Anda di halaman 1dari 12

Perbandingan Hitung Jumlah Trombosit

Metode langsung (Rees Ecker) dengan metode


tidak langsung (fonio)

Disusun oleh:
Indah waranita putri
13.0880.188.03

Latar Belakang
1.

2.

Pemeriksaan hitung jumlah trombosit cara langsung


digunakan larutan pengencer Rees Ecker dimana eritrosit
tidak dilisiskan , maka disamping dapat dilihat trombosit
juga dapat dilihat sel eritrosit.larutan pengencer yang lain
ialah Amonium sulfat 14 % dimana dengan
Amoniumsulfat14% eritrosit dapat dilisiskan.
Penggunaan Rees Ecker yang lebih bagus karena lebih
jelas terlihat karena kandungan BCB didalam reagen Rees
Ecker yang dapat mewarnai trombosit sehingga jelas
terlihat sedang penggunaan amonium oksalat trombosit
tidak jelas dan sulit dibedakan dengan kotoran.Namun,
karena harga Rees Ecker yang lebih mahal, beberapa lab
masih menggunakan amonium sulfat sebagai lar.pengencer
dg alasan lebih ekonomis.

Rumusan Masalah
Setelah mengetahui latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
suatu permasalahan yaitu apakah ada perbedaan hasil antara hitung jumlah
trombosit metode manual menggunakan larutan pengencer Rees Ecker dan
Magnesiumsulfat 14%.

Tujuan
Tujuan Umum: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan hitung jumlah trombosit metode manual menggunakan
larutan pengencer Rees Ecker dan Magnesiumsulfat 14%.
Tujuan Khusus:
1.
Menghintung trombosit menggunakan reagen Rees Ecker,
2.
Menghintung trombosit menggunakan reagen magnesium
sulfat 14%,
3. Mengetahui perbedaan hitung jumlah trombosit metode
manual menggunakan larutan pengencer Rees ecker dan
Magnesiumsulfat 14%.

Manfaat
1.
2.
3.
4.

Penulis:Menambah pengetahuan bagi peneliti yang dapat


menjadi bekal dalam dunia kerja nantinya
Laboratorium Klinik:Memperoleh gambaran yang relevan
dalam metode hitung jumlah trombosit untuk dipakai di
laboratorium klinik.
Mahasiswa:Mendapatkan informasi mengenai hitung jumlah
trombosit baik secara manual metode langsung maupun metode
tidak langsung.
Pembaca:Memberikan informasi kepada pembaca atau
masyarakat tentang pemeriksaan laboratorium klinik khususnya
pemeriksaan hitung jumlah trombosit dan bagaimana hasilnya

Ruang Lingkup
Penelitian ini termasuk ruang lingkup Hematologi.

Kerangka Teori
Darah Vena

Pra Analitik

Analitik

Antikoagulan EDTA

Metode
langsung

Metode
tidak langsung

Pasca Analitik

Pra Analitik

Analitik

Pasca Analitik
Hitung Jumlah Trombosit

Kerangka Konsep
Darah diperiksa dengan
metode langsung dan
metode tidak langsung

Jumlah Trombosit

Hipotesa
Ho:Tidak ada perbedaan hasil hitung trombosit metode langsung
dengan metode tidak langsung.
Ha:Ada perbedaan hasil hitung trombosit metode langsung
dengan metode tidak langsung.

Metode Penelitian
Jenis Penelitian : Deskriptif Analitik
Tempat penelitian: di Laboratorium Stikes
Wiyata Husada Samarinda
Waktu Penelitian: juni juli 2016
Rancangan Penelitian:Observasional(non
eksperiment) menggunakan metode
langsung dan metode tidak langsung
sebagai variabel bebas dan jumlah
trombosit sebagai variabel terikat.

Lanjutan
Populasi: seluruh mahasiswa analis
kesehatan semester V.
Sampel: sampel diperoleh dengan cara
pengambilan darah dengan prosedur
flebotomi.

Lanjutan
Bahan dan Alat:
Alat:
1. Spuit
2. Ikatan pembendung (tornuquet)
3. Penampung darah
4. Bilik hitung
5. Pipet Thoma eritrosit
6. Mikroskop
7. Kaca penutup
8. Kapas
9. Lanset
10. Objek glass
11. Pipet tetes
12. Tabung reaksi
Bahan
1. Darah vena dengan antikoagulan EDTA
Reagent
1. Alkohol 70%
2. Larutan Rees-Ecker
3. Antikoagulan EDTA
4. Magnesiumsulfat 14%
5. giemsa

Cara Kerja :
I. Langsung

1. Isaplah larutan REES ECKER ke dalam pipet eritrosit sampai


garis tanda 1 dan buanglah lagi cairan itu.

2. Isaplah darah sampai garis tanda 0,5 dan cairan REES


ECKER sampai garis tanda 101. Segeralah kocok selama 3
menit.

3.Teruskan tindakan seperti menghitung eritrosit dalam kamar


hitung.

4.Biarkan kamar hitung yang telah terisi dalam sikap datar dengan
deglass tertutup selama 10 menit agar trombosit mengendap

5.Hitunglah semua trombosit dalam seluruh bidang besar di


tengah-tengah (1 mm kuadrat) memakai lensa objektif besar.

6.Jumlah itu dikalikan 2.000 menghasilkan jumlah trombosit per ul


darah.

Lanjutan..
II. Tidak Langsung

Bersihkan ujung jari dengan alkohol dan biarkan mengering lagi


Taruhlah diatas ujung jari itu setetes besar larutan magnesiumsulfat
14%.
Tusuklah ujung jari dengan lanset melalui tetes magnesiumsulfat
itu.
Setelah jumlah darah keluar menjadi kira-kira dari jumlah
magnesiumsulfat campurlah darah dan magnesiumsulfat itu.
Buatlah sediaan apus dan pulaslah wright atau giemsa
Hitung jumlah trombosit yang dilihat bersama dengan 1000 eritrosit.
Lakukanlah tindakan menghitung jumlah eritrosit per l darah
Perhitungkanlah jumlah trombosit per l darah atas dasar kedua
angka itu.

Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai