Anda di halaman 1dari 14

AANTHAL TROMBOSIT

TAK LANGSUNG
(FONIO)
Oleh : Sulasmi, AMd
PRINSIP
→ Trombosit dihitung secara tdk langsung
pada preparat apus darah dalam 1000
eritrosit, dengan menghitung jumlah
eritrosit/µl darah maka jumlah trombosit/µl
darah dapat diperhitungkan.
CARA KERJA :
1. Bersihkan ujung jari dengan alkohol dan biarkan kering
lagi.
2. Taruhlah di atas ujung jari tersebut setetes besar larutan
magnesium sulfat 14%.
3. Tusuklah ujung jari dengan lanset melalui tetesan lar
magnesium sulfat tersebut.
4. Setelah jumlah darah keluar kurang lebih 1/4 jumlah
larutan magnesium sulfat, campurlah darah dengan
magnesium sulfat tersebut.
5. Buatlah sediaan apus (dengan pewarnaan Wrigth atau
Giemsa)
6. Hitung jumlah trombosit yang dilihat bersama dengan
1.000 eritrosit.
7. Lakukanlah tindakan menghitung jumlah eritrosit per ul
darah.
8. Perhitungkanlah jumlah trombosit per ul darah
berdasarkan kedua angka itu.
CARA PERHITUNGAN
• Rumus= jumlah trombosit x AE
1000

• Perhitungan dihentikan jika jumlah eritrosit


pada kolom mencapai 950-1050 !
• Tebalnya lapisan tergantung dari
1. Besarnya tetesan
2. Cepatnya menggeser spreader
3. Sudut yang dibentuk antara objeck glass dan
spreader.
• Preparat apusan yg baik
1. Panjang ½ - 2/3 obyek glass
2. Ada bagian yang tipis dan cukup tebal untuk
diperiksa
3. Tidak ada gambaran bendera robek
4. Bentuk seperti peluru.
• Syarat object glass
* Bersih * bebas lemak
* Kering* permukaan rata

• Tujuan pemeriksaan apusan darah


1.Mengetahui morfologi dan jumlah masing-
masing jenis lekosit
2.Mengetahui size, shape dan staining dari
eritrosit
3.Mengetahui jumlah dan kelainan trombosit
Ciri-ciri
Keuntungan Kerugian

Wright 1. Waktu lebih singkat 1. Eritrosit lebih


2. Tidak perlu difixasi pucat
3. Baik unt melihat 2. Tdk tahan
morfologi sel iklim tropis

Giemza 1. Baik untuk melihat 1. Granula


parasit dalam darah basofil larut
2. Baik untuk melihat 2. Eritrosit lebih
gambaran sumsum kelabu
tulang
• Jika memakai darah oxalat
1.Sel eritrosit akan krenasi
2.Sel akan terlihat aneh
3.Lekosit berubah bentuk
4.Penyebaran lekosit tidak rata

• Guna MgSO4
= mencegah sifat fisis dari trombosit

• Sampel terbaik
= darah kapiler tanpa anticoagulant
Estimasi Trombosit
( Metode Barbara Brown)
• Prinsip dengan darah vena
= Trombosit dihitung secara tdk langsung dari preparat
apus darah dengan lensa oby 100X dalam 40LP
kemudian hasil dikalikan 1000, merupakan jumlah
trombosit/µl darah.

• Rumus
* Jika menggunakan Oby 40x dihitung dalam 8LP
* Jika menggunakan Oby 100X dihitung dalam 40LP
= hasil x 1000
• SADT untuk estimasi jumlah trombosit
harus dibuat sebaik mungkin, sehingga
terbentuk daerah baca yang baik.
Trombosit harus terdistribusi rata dan tidak
menggerombol, apabila trombosit
cenderung bergerombol harus dibuat
SADT baru dengan cara terlebih dahulu
mencampur sampel darah secara baik
Berdasarkan susunan populasi sel darah merah
SADT dibagi menjadi 6 zona, yaitu :

• Zone I : Z.Irreguler. Tidak teratur, padat,


bergerombol (3%).
• Zone II : Z. Tipis, tidak rata, over laping,
berdesak-desakan (14%).
• Zone III : Z. Tebal, bergerombol, rouleaux, luas
(45%).
• Zone IV : Z. Tipis, sama dengan zone II (18%).
• Zone V : Z. Even Reguler, rata, tidak
bertumpukan, tidak berdesakan, bentuk masih
asli/ utuh (11%).
• Zone VI : Z. sangat tipis, tidak padat, lebih
longgar, dibanding Z.II dan Z.IV (9%).

Anda mungkin juga menyukai