Manajemen Produksi
SHOREA KHaswarina
POKOK BAHASAN :
• METODE utk Perusahaan dlm menjamin
Kualitas Input & Output
• PRINSIP Metode Pengawasan Proses
• Strategi Pemeliharaan
• Kategori Pemeliharaan
– Pemeliharaan Pencegahan
– Pemeliharaan Pemogokan
• Model Simulasi untuk Kebijakan
Pemeliharaan
METODE utk Perusahaan dlm menjamin Kualitas Input
& Output
I. Inspeksi
Penentuan apakah suatu input & output memenuhi
standar kualitas agar input & output tidak rusak.
II. Pengawasan Kualitas statistik
(STATISTICAL QUALITY CONTROL)
Suatu sistem yg dikembangkan utk menjaga
standar yg uniform dari kualitas hasil
produksi, pada tingkat biaya yg minimum &
merupakan bantuan utk mencapai efisiensi
pabrik.
I. INSPEKSI
Teknik pemeriksaan lengkap (full-inspection) thd kualitas
tiap unit input/output.
P = Wn {(1-W+PY+(1-P)Z . (1-b)}
• UCL & LCL digunakan karena Asumsi tidak ada produk & jasa yg
dpt diproduksi persis sama, mk variasi dlm suatu proses
mungkin terjadi.
Simpangan baku 2 :
Simpangan baku 1 :
terdapat 10 titik mean yg berada di luar batas.
Artinya : usia rata-rata produk agroindustri berada di
luar batas atas.
(50% dari sampel yg diteliti, usia produk agroindustri
berada di luar batas normal,
sistem pengawasan kualitas ketahanan produk
agroindustri perlu ditinjau ulang).
Jika simpangan baku ± 3, maka UCL & LCL :
UCL x + =2 S = 11 + 3 (1,82) = 16,46
x= x
LCL x = =
x - 2 Sx = 11 – 3 (1,82) = 5,54
= –
→ Grand mean (X) dan rata-rata range (R) adalah Garis Kontrol
chart
→ Simpangan Baku adalah Batas-batas kontrol
mean (X)
mean (X)
14 14
13 13 13
12 12 12
11 11 11 11
10 10 10
9 9 9
8 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tabel utk lebih jelasnya pada excel !
BAGAN PENGAWASAN ATRIBUT
1. Bagan bagian Cacat (P-chart)
• Utk meneliti jumlah suatu kejadian/keadaan :
rusak, absen, hilang, ringan, dsb dari sejumlah
sampel yg diamati scr periodik.
• Sampel yg diambil berukuran besar, ex. Jika
dikehendaki bagian yg cacat 3% atau kurang, maka
sampel yg harus diambil 1/0,03 = 33 unit.
= -
• Sd = Ѵ P (1-P)/n
• P = estimasi dari P, dihitung berdasarkan sampel yg
diambil (dalam desimal).
-
Misalnya P = jumlah produk yg tidak kembali/
jumlah produk yg dipinjam (sampel)
–
P = Pj / n
n = besarnya sampel yg digunakan utk
mengontrol kualitas.
Batas kontrol atas & bawah ditetapkan 1,2,3
simpangan baku.
UCPp = P + 1, 2, 3 α P
LCLp = P + 1, 2, 3 α P (LCL tdk boleh negatif)
Kasus : data produk yg tidak kembali di kebun inkubator
Jurusan Agribisnis UNRI.
Dilakukan pengecekan tiap hari dgn sampel 50 buah produk.
_
P = 40/350 =0,114
αp = Ѵ0,114 (1- 0,114)/50 = 0,045
Jika batas atas/UCL dan batas bawah/LCL ditetapkan pada simpangan baku 3, maka UCL dan
LCL dapat dihitung sbb :
Simpangan Baku 2 :
UCLc = 5+ 2(2,236) =9,472 UCLc=5- 2(2,236)=0,528
Bagan jumlah cacat (C-chart) dari ketiga simpangan
baku
Kesalahan produksi
kesalahan
total
biaya
waktu
Contoh
• Sebuah perusahaan pangan dan horti yang dalam operasinya
sangat tergantung pada penggunaan komputer. Berdasarkan
data historis, sistem komputer mengalami kerusakan sebagai
berikut :
0 4
1 8
2 6
3 2
Jumlah 20
• Jika komputer rusak, perusahaan rata-rata kehilangan $ 300
dalam waktu dan biaya reparasi.
• Ada tawaran kontrak pemeliharaan komputer sebesar $220
per bulan.
• Apakah perusahaan akan menerima penawaran ini ?
0 4/20 = 0,2
1 8/20 = 0,4
2 6/20 = 0,3
3 2/20 = 0,1
6. Rassanikone Nanong
• Produsen brg & kerajinan Laos (pengembangan usaha
sutera), memanfaatkan bbgai Skim bantuan AS
perkebunan Mulberry alihkan petani opium mjd legal,
pemasaran ekspor ke Jepang & Eropa. Kiat : manfaatkan
semua pewarna alami yg dpt diekstrak di Laos (Produk
ramah lingkungan.
Belajar dari AGROTECHNOPRENEUR