P Chart
1. Peta Kendali
Control chart merupakan alat yang paling penting yang digunakan
untuk mendeteksi ketika proses dalam keadaan tidak terkendali (out of
control). Peta kendali atau control chart merupakan suatu teknik yang
dikenal sebagai metode grafik yang digunakan untuk mengevaluasi apakah
suaatu proses berada dalam pengendalian kualitas secara statistic atau
tidak sehingga dapat memecahkan masalah dan menghasilkan perbaikan
kualitas. Metode ini dapat membantu perusahaan dalam mengontrol proses
produksinya dengan memberikan informasi dalam bentuk grafik. Peta
kendali merupakan suatu alat dalam mengendalikan proses yang bertujuan
untuk menentukan suatu proses berada dalam pengendalian statistik,
memantau proses terus-menerus sepanjang waktu agar proses tetap stabil
secara statistic dan hanya mengandung variasi penyebab umum, serta
menentukan kemampuan proses (process capability).
Dimana,
𝑃̅ (1 − 𝑃̅)
𝑈𝐶𝐿 = 𝑝̅ + 3√
𝑛
𝑃̅ (1 − 𝑃̅)
𝐿𝐶𝐿 = 𝑝̅ − 3√
𝑛
Dimana,
UCL = Upper Control Limit / Batas Pengendalian Atas (BPA)
LCL = Lower Control Limit / Batas Pengendalian Bawah (BPB)
Plot data proporsi (persentase) unit cacat serta amati apakah data
tersebut berada dalam pengendalian atau diluar pengendalian
Bila ternyata dari hasil observasi yang dilakukan terdapat data yang
berbeda diluar batas pengendalian yang disebabkan karena penyebab khusus
(assignable cause) maka perlu dilakukan perbaikan dengan ketentuan 4 p.
Menurut mitra (1993) dan Basterfield (1998), ketentuan 4 p tersebut adalah:
1. Bila 𝐿𝐶𝐿 < 𝑝𝑖 < 𝑈𝐶𝐿 dan 𝑛𝑖 < 𝑛 menggunakan peta pengendali rata-
rata
2. Bila 𝐿𝐶𝐿 < 𝑝𝑖 < 𝑈𝐶𝐿 dan 𝑛𝑖 > 𝑛 manggunakan peta pengendali
individu
3. Bila 𝑝𝑖 < 𝐿𝐶𝐿 atau 𝑝𝑖 > 𝑈𝐶𝐿 dan 𝑛𝑖 > 𝑛 menggunakan peta
pengendali rata-rata
4. Bila 𝑝𝑖 < 𝐿𝐶𝐿 atau 𝑝𝑖 > 𝑈𝐶𝐿 dan 𝑛𝑖 < 𝑛 menggunakan peta
pengendali individu