Disusun oleh:
MANAJEMEN LOGISTIK
2021
A. Individual Control Chart
IMR atau Individuals and moving range control chart merupakan metode yang digunakan
ketika ingin mengetahui stabilitas suatu proses produksi atau apakah produksi masi dalam
kontrol atau tidak dan sampel yang digunakan hanya 1 unit data sampel. Peta kendali ini juga
dikenal sebagai rentang bergerak karena rentang tersebut berasal dari data bergerak, yaitu data
dari satu pengujian ke pengujian berikutnya. Bagan jenis ini sering digunakan ketika sampel
yang akan dianalisis harus dimusnahkan (tidak dapat digunakan untuk kedua kalinya) atau
dengan produk yang berharga mahal. Individuals and moving range control chart terdiri dari 2
diagram kontrol, yaitu diagram kendali individual dan diagram kendali moving range. Data
yang digunakan didapatkan dari data bergerak, yaitu dari data pengujian pertama ke pengujian
berikutnya, sehingga selisih antara dua pengamatan pengujian atau subkelompok yong
berurutan harus dihitung sebagai ukuran variasi, seperti waktu hancur, Ph, Viskositas, dan
bobot jenis. Individual control chart dapat digunakan ketika:
• Control chart X dan MR digunakan untuk kontrol proses dengan ukuran sampel satu
(n=1).
• Digunakan pada proses produksi yang menghasilkan produk yang relatif homogen.
• Dalam kondisi tertentu, ukuran sampel yang digunakan adalah n=1, dan sampel berisi
unit individu.
• Digunakan umumnya pada produk yang memiliki harga yang tinggi.
MR = [XI – XI-1]
Keterangan:
Xi = data ke i
Xi-1 = data ke i-1
4. Setelah menghitung moving range tambahkan tabel baru disebelah tabel sampel
data dan masukkan perhitungan moving rangenya.
5. Kemudian lakukan perhitungan rata-rata total sampel data dan rata-rata total
moving range dengan menggunakan rumus dibawah ini:
• Untuk menghitung rata-rata total sampel data:
∑𝒙
x =
𝒏
Keterangan:
x = rata-rata total sampel
∑x = jumlah total sampel
n = banyaknya sampel
∑ 𝑴𝑹
MR =
𝒏−𝟏
Keterangan:
MR = rata-rata total moving rang
∑MR = jumlah total moving range
n = banyaknya sampel
6. Menghitung garis tengah atau GT untuk grafik kendali individual dan grafik kendali
moving range:
7. Menghitung batas kendali atas (BPA) dan batas kendali bawah (BPB) untuk grafik
kendali individual dan grafik kendali moving range menggunakan rumus dibawah
ini:
MR
BPA = x+3x
𝒅𝟐
MR
BPB = x-3x
𝒅𝟐
BPA = D4 x MR
BPB = D3 x MR
Untuk nilai d2, D4 dan D3 digunakan nilai untuk sampel n=2 dan nilainya
dapat dilihat pada tabel control chart constant dibawah ini:
Sample Size = n d2 D3 D4
2 1.128 0 3.267
3 1.693 0 2.574
4 2.059 0 2.282
5 2.326 0 2.114
6 2.534 0 2.004
7 2.704 0.076 1.924
8 2.847 0.136 1.864
9 2.970 0.184 1.816
8. Selanjutnya menggambar grafik kendali individual dan grafik kendali moving
range.
9. Amati adakah nilai sampel data yang melewati batas kendali baik batas atas ataupun
batas bawah apabila terdapat nilai sampel data yang meleawati batas maka harus
dilakukan perbaikan dengan cara:
• Hilangkan data yang melewati batas kontrol misal pada data ke-10
melewati batas kontrol maka data itu dihilangkan.
• Setelah data terssebut dihilangkan lakukan perhitungan ulang dengan
hanya menggunakan data yang tidak melewati batas kendali.
• Lakukan perhitungan ulang untuk rata-rata total data dan rata-rata total
moving range.
• Lakukan perhitungan ulang garis tengahnya (GT).
• Lakukan perhitungan ulang untuk batas kendali atas (BPA) dan batas
kendali bawah (BPB).
• Dan gambar kembali grafik kendali individual dan grafik kendali
moving range.
Penyelsaian masalah menggunakan individual control chart dapat digunakan dengan dua
cara yaitu penyelsaian secara manual dan penyelsaian menggunakan software minitab.
Minitab merupakan software yang dibuat dan didesain untuk mengolah data statistik.
Penyelsaian dengan cara manual yaitu dengan menghitung secara manual untuk perhitungan
garis tengahnya (GT), batas kendali atas (BPA), batas kendali bawah (BPB) dan membuat
grafik kendali individual dan grafik kendali moving range, sedangkan penyelsaian
menggunakan software minitab dilakukan dengan cara memasukkan data sampel yang akan
dianalisis pilih control chart dan pilih variabel charts for individual dan terakhir pilih I-MR
maka akan muncul grafik kendali individual dan grafik kendali moving rangenya. Berikut
contoh soal dan cara penyelsaian secara manual dan mengunakan software minitab:
Laboratorium Kimia Farma melakukan pengujian waktu hancur untuk jenis tablet tidak
bersalut dengan menggunakan alat uji waktu hancur atau yang disebut dengan desintegrator.
Pengujian yang dilakukan adalah untuk menguji apakah tablet tidak bersalut memenuhi
kualitas standar dengan memenuhi persyaratan waktu hancur yaitu harus kurang dari 15 menit.
Buatlah analisis pengujian menggunakan individual moving range apabila diketahui data
sebagai berikut:
Sampel waktu hancur tablet tidak bersalut (Menit)
1 7,6
2 5,4
3 8,1
4 9,8
5 11,1
6 9,2
7 5,4
8 4,7
9 3,8
10 2,9
11 4,9
12 4,8
13 7,7
14 10,4
15 11,5
16 8
17 5,6
18 5,2
19 4,3
20 2,5
21 2,1
22 2,9
23 8,4
24 11,3
25 11,7
26 10,5
27 11,5
28 8,9
29 5,6
30 3,7
1. Penyelsaian Soal Secara Manual I-MR
1 7,6
2 5,4 2,2
3 8,1 2,7
4 9,8 1,7
5 11,1 1,3
6 9,2 1,9
7 5,4 3,8
8 4,7 0,7
9 3,8 0,9
10 2,9 0,9
11 4,9 2
12 4,8 0,1
13 7,7 2,9
14 10,4 2,7
15 11,5 1,1
16 8 3,5
17 5,6 2,4
18 5,2 0,4
19 4,3 0,9
20 2,5 1,8
21 2,1 0,4
22 2,9 0,8
23 8,4 5,5
24 11,3 2,9
25 11,7 0,4
26 10,5 1,2
27 11,5 1
28 8,9 2,6
29 5,6 3,3
30 3,7 1,9
Total 209,5 53,9
• Melakukan perhitungan rata-rata total sampel data dan rata-rata total moving range:
∑𝒙 209,5
x = x =
𝒏 30
= 6,98
∑ 𝑴𝑹 53,9
MR = MR =
𝒏−𝟏 30−1
53,9
=
29
= 1,86
• Melakukan perhitungan garis tengah (GT), batas kendali atas (BPA) dan batas kendali
bawah (BPB) untuk grafik kendali individual dan grafik kendali moving range:
GT = x = 6,98
MR 1,86
BPA = x+3x BPA = 6,98 + 3 x
𝑑2 1,128
= 6,98 + 4,94
= 11,93
MR 1,86
BPB = x-3x BPB = 6,98 - 3 x
𝑑2 1,128
= 6,98 – 4,94
= 2,04
➢ Perhitungan untuk grafik kendali moving range:
GT = MR = 1,86
= 6,07
=0
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
waktu hancur tablet tidak bersalut (Menit) batas atas batas bawah nilai tengah
• Lalu dikolom C1 berikan nama “wktu hancur tablet tdk bersalut” dan masukkan data
sampel yang akan dianalisis, seperti pada gambar dibawah ini.
• Setelah memasukkan data sampel yang akan digunakan untuk dianalisis selanjutnya
pada tab pilih Stat dan kemudian pilih Control Chart lalu pilih Variables Charts for
Individual dan pilih I-MR.
• Setelah itu akan muncul pada kolom variabels dan selanjutnya klik OK.
• Maka hasilnya akan muncul seperti berikut.
Daftar Pustaka
Peta Kendali (Control Chart ) dalam Minitab - FARMASI INDUSTRI (2021). Available at:
https://farmasiindustri.com/cpob/peta-kendali-control-chart-dalam-minitab.html (Accessed: 21
October 2021).