(BAGAN KENDALI)
Control chart adalah bagan kendali sebagai
suatu display grafik dari suatu karakteristik
PENGERTIAN mutu yang telah dihitung atau diukur dari
suatu contoh produk terhadap nomor
contoh atau waktu.
Variasi dan Pengendalian
10-3
Control Charts: Case 1
Value
Process is in control
Time
Value
Value
Process mean and
variance change
over time: process is
out of control.
Time
Distribusi Sampel
Sampling
distribution
Process
distribution
Mean
10-6
Distribusi Normal
= Standard deviation
99.74%
Control Limits
Sampling
distribution
Process
distribution
Mean
Lower Upper
control control
limit limit
JENIS CONTROL CHART
BPA = D4 x R-bar
BPB = D3 x R-bar
Subgroup Size A2 d2 D3 D4
2 1.880 1.128 ----- 3.267
3 1.023 1.693 ----- 2.574
4 0.729 2.059 ----- 2.282
5 0.577 2.326 ----- 2.114
6 0.483 2.534 ----- 2.004
https://sites.google.com/site/kelolakualitas/tabel-nilai-A2d2D3D4
• Langkah 1: kumpulkan data,
umumnya > 100 data. Data dan
cara pengambilannya hrs sama
dengan yg akan dilakukan pada
waktu yad.
LANGKAH- • Langkah 2: Masukkan data ke
dalam subgrup dengan kondisi:
LANGKAH - data yang diperoleh dengan
PEMBUATAN kondisi teknis yang sama
dikelompokkan ke dalam 1
CONTROL grup.
CHART - dalam satu grup jangan
dimasukkan data dari lot atau
sifat yang berbeda.
- n: jumlah sampel dalam 1
subgrup.
- m: jumlah subgrup
• Langkah 3: Catat data pada
lembaran data.
• Langkah 4: Cari nilai rata-rata (X)
yaitu jumlah x dibagi dengan n
(ukuran subgrup).
• Langkah 5: Cari kisaran R (selisih x
terbesar dan x terkecil) untuk tiap
Lanjutan subgrup.
• Langkah 6: Hitung harga rata-rata
total (X-bar) yaitu harga X
keseluruhan dibagi m (jumlah
subgrup)
• Langkah 7: Hitung harga rata-rata R
yaitu jumlah R seluruh subgrup
dibagi dengan m.
• Langkah 8: Hitung batas-batas
pengendalian.
• Langkah 9: Susun bagan kendali.
• Langkah 10: Gambar titik-titik X-
bar dan R untuk setiap subgrup
pada bagan kendali. Jarak antar
Lanjutan subgrup biasanya 4 – 5 mm.
• Langkah 11: tuliskan
keterangan2 yang perlu, di
sebelah kiri tuliskan jenis
bagannya (X atau R), sedangkan
n di kiri atas. BPA dan BPB di
sebelah kanan.
Hasil Pengumpulan Data
Data pengukuran berat bersih makanan dalam kemasan yang diukur 5 kali sehari
Subgrup x1 x2 x3 x4 x5 X-bar R
1 14,0 12,6 13,2 13,1 12,1 13,00 1,9
….
BPB = D3 x R-bar =
0 x 1,35 = 0
Contoh
• https://www.youtube.com/watch?v=pdhXX3xz8xY
→ Cara Membuat Control Chart
• https://www.youtube.com/watch?v=5Bl0hb8PWiw
&list=TLPQMTMwNDIwMjFd3Q9c_cmu4Q&index=2
→Cara Membuat Diagram Pareto
2. Bagan Kendali individual: X-MR
Menggunakan data variabel
1 6 -
2 9 3
3 15 6
….
25 8 2
Total: 232 25
Nilai median dari kolom R
=3
Contoh
Pengolahan Garis Pusat: 232/25 =
Data 9,28
Bagan
USL = D4*R-bar
Kendali X-
mR
LSL = D3*R-bar
Gambar 2. Individuals & Moving Range Control
Chart untuk Data Viskositas Cat Primer
Pesawat Terbang (Sumber: Montgomery, 2005,
pp. 232–234)
X-bar
UCL dan
LCL
Hitung nilai
rata-rata MR
R-bar
UCL dan
LCL
• Ada 2 jenis bagan: p (tidak konstan) dan np
(konstan).
• Beberapa ketentuan:
1. Data utk bagan p dan np mengikuti
distribusi binomial sehingga perhatian
analisis dipusatkan pada sesuai atau tidak
sesuai dengan standar atau kriteria
PENGENDALIAN pemilihan ya atau tidak.
2. Bilamana sampel diambil dari populasi
DENGAN DATA bebas (unit individu sampel tidak
terkelompok2 menjadi suatu subgrup),
maka perhatian pemeriksa mutu adalah
PROPORSI berapa persen individu sampel yang tidak
sesuai standar dari sejumlah sampel yang
ditarik pada suatu waktu tertentu pakai
bagan p
3. Kasus lain bilamana populasinya tidak
bebas tetapi tersusun membentuk sub-
subgrup → pakai bagan np
Contoh Kasus Bagan Kendali p
• Pada produksi permen dilakukan penarikan
sampel pada hari ke-1 sebesar 250 individu
permen, hari ke-2 sebanyak 180 individu.
• Setelah dicek: yang tidak sesuai pada hari ke-1
sebanyak 25 (10%) dan hari ke-2 sebanyak 9
(5%)
→ Gunakan bagan pengendali p karena:
✓ populasinya bebas
✓ jumlah sampel tidak konstan (dari hari ke hari)
Contoh Kasus Bagan Kendali np
NO DATA TGL PENCATATAN UKURAN CONTOH JUMLAH CACAT PADA FRAKSI CACAT PADA
ATRIBUT-ATRIBUT ATRIBUT-ATRIBUT
1 Jun 28 320 35 0,109375
2 29 450 34 0,075556
3 30 521 32 0,06142
……
NO DATA TANGGAL UKURAN CONTOH JUMLAH CACAT PADA FRAKSI CACAT PADA
PENCATATAN ATRIBUT2 ATRIBUT2
1 Jun 28 400 35 0,0875
2 29 400 34 0,085
3 30 400 32 0,08
5 2 400 29 0,0725
…. ….. ……
28 25 400 29 0,0725
m= 28 Rata2= 33,9286
Perhitungan c-chart
TEST 5. 2 out of 3 points more than 2 standard deviations from center line (on one side of CL)
Test Failed at points: 24, 30, 31, 45
TEST 6. 4 out of 5 points more than 1 standard deviation from center line (on one side of CL)
Test Failed at points: 5, 6, 7, 29, 30, 31, 32, 45
2 2
950 2 2 _
X=936,9
2 2 2 2
2 2 2 2 2
900 6 2 2
6 6 2
5 LCL=862,8
850 1 1
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45
Observation
Test Results for I Chart of Weight
I-MR Chart of Weight
1050 1 1 1
1
6 UCL=1010,9
1000
Individual Value
6
Test Results for MR Chart of Weight 2 2
950 2 2 _
X=936,9
2
TEST 1. One point more than 3.00 standard deviations from center line
900 6
2 2 2 2
2
2
2 2
2
2
100
UCL=91,0
Moving Range
75
50
__
25 MR=27,8
0 LCL=0
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45
Observation