OPTIMISASI
MODUL 2 TRANSPORTASI & PENUGASAN
DOSEN PENGAMPU :
Pepy Anggela , ST, MT
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. Feri Irawan D1061191004
2. Arno D1061191027
3. Nasrullah D1061191038
4. Brigitta Atur N. P. S. D1061191039
5. Reza Charlos Imanuel D1061191048
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan memiliki persaingan yang ketat untuk menarik perhatian
konsumen. Bukan hanya melalui kualitas dari fisik produk dan kenyamanan
konsumen terhadap produk tetapi juga pengalokasian produk atau jasa.
Seiring dengan meningkatnya persaingan dunia industri saat ini, perusahaan
dituntut untuk memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bertahan di tingkat
nasional maupun internasional. Salah satu cara yang ditempuh adalah
membuat perencanaan produksi dengan tepat. Perencanaan produksi
berhubungan dengan penentuan volume produksi, ketepatan waktu
penyelesaian dan utilisasi sumber daya yang tersedia. Dengan perencanaan
yang tepat, proses produksi dapat berjalan efisien dan efektif. Hal ini
berdampak pada peningkatan laba perusahaan.
Praktikum modul 2 ini pada studi kasus pertama akan dilakukan
penyelesaian menggunakan metode transportasi untuk menyelesaikan
permasalahan tentang bagaimana mendistribusikan bathup PT. Kalimatra ke
lokasi tujuan distibusi dari sumber yang terbatas ke tempat-tempat yang
membutuhkan secara optimal. Kemudian pada kasus kedua akan dilakukan
penyelesaian menggunakan metode penugasan untuk mengalokasikan 5 tugas
karyawan pada PT. Karya Baru secara optimal.
Input dari praktikum ini adalah data demand lokasi distribusi dan biaya
distribusi yang harus dikeluarkan oleh PT. Kalimatra yang memproduksi
produk bathtub khusus untuk hotel pada studi kasus pertama. Kemudian data
profit perusahaan PT. Karya Baru yang merupakan perusahaan penghasil
produk furniture. Sedangkan output yang dihasilkan dari praktikum ini adalah
hasil pengolahan data metode transportasi secara manual yaitu northwest
corner, least cost, vogel’s approximation method pada perusahaan Kalimatra
dan pengolahan data menggunakan Software dan hasil pengolahan data
metode penugasan pada perusahaan Karya Baru menggunakan perhitungan
manual dan menggunakan software .
Jurusan Teknik Industri 1
Universitas Tanjungpura
Praktikum Optimisasi
Modul 2 Transportasi & Penugasan
Kelompok 7
4. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang akan digunakan untuk
membantu memecahkan persoalan dan menemukan solusi. Data
pada studi kasus 1 metode transportasi yaitu jumlah pabrik,
kapasitas produksi masing-masing pabrik, lokasi distribusi, masing-
masing demand, dan biaya distribusi ke hotel tujuan. Data pada studi
kasus 2 metode penugasan yaitu jumlah perekrutan pekerja baru,
jenis-jenis pekerjaan yang ditawarkan, dan profit dari penugasan.
5. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengelola
metode kerja yang dilakukan. Pengolahan data yang dilakukan yaitu
berupa pengolahan data manual metode transportasi dengan
northwest corner, least cost dan vogel's approximation method,
pengolahan data manual metode penugasan, pengolahan data
menggunakan software dengan metode transportasi dan metode
penugasan.
6. Analisa
Analisa adalah kegiatan yang dilakukan untuk meninjau kembali
secara detail. Analisa yang dilakukan yaitu analisa data metode
transportasi, analisa data metode penugasan, analisa pengolahan data
menggunakan software POM-QM dengan metode transportasi dan
metode penugasan, berikutnya analisa perbandingan manual dan
software dengan metode transportasi dan metode penugasan
7. Kesimpulan dan Saran
Hal yang disimpulkan dari hasil output praktikum serta saran yang
ingin disampaikan agar dalam melakukan praktikum bisa lebih
optimal.
8. Selesai
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan praktikum ini terdiri dari 5 bab, antara lain :
BAB I PENDAHULUAN
Jurusan Teknik Industri 5
Universitas Tanjungpura
Praktikum Optimisasi
Modul 2 Transportasi & Penugasan
Kelompok 7
Dengan kendala:
m
∑ ij=1;i=1,2,…,m
i=j
Pekerjaan
Karyawan Finishin
Pemotongan Pembuatan Penghalusan Pewarnaan
g
1 24 19 21 25 29
2 23 20 22 21 28
3 29 25 24 26 25
4 22 21 28 28 26
5 27 22 26 21 27
3.2 Pengolahan Data Manual Metode-Metode Transportasi
Pengolahan data perhitungan manual pada persoalan kasus transportasi,
terbagi menjadi tiga metode. Adapun pengolahan data dengan perhitungan
manual pada ketiga metode sebagai berikut:
1. Menentukan Variabel Keputusan
Tabel 3.4 variabel keputusan
Hotel A Hotel B Hotel C Hotel D Supply
Pabrik 1 X11 X12 X13 X14 400
Pabrik 2 X21 X22 X23 X24 500
Pabrik 3 X31 X32 X33 X34 300
Pabrik 4 X41 X42 X43 X44 400
Demand 450 350 400 400 1600
X11 = Banyaknya produk bathtub yang dikirimkan dari pabrik 1 ke Hotel
A.
X12 = Banyaknya produk bathtub yang dikirimkan dari pabrik 1 ke Hotel
B.
X13 = Banyaknya produk bathtub yang dikirimkan dari pabrik 1 ke Hotel C
X14 = Banyaknya produk bathtub yang dikirimkan dari pabrik 1 ke Hotel
D.
35 41 44 38 500 450
Pabrik 2 50
41 37 42 43 300
Pabrik 3
37 45 39 40 400
Pabrik 4
41 37 42 43 300
Pabrik 3
Pabrik 4 37 45 39 40 400
41 37 42 43 300
Pabrik 3 300
37 45 39 40 400
Pabrik 4
41 37 42 43 300
Pabrik 3 300
37 45 39 40 400
Pabrik 4 400
35 41 44 38 500 50
450
Pabrik 2
41 37 42 43 300
Pabrik 3
37 45 39 40 400
Pabrik 4
35 41 44 38 500 50
450
Pabrik 2
41 37 42 43 300
300
Pabrik 3
37 45 39 40 400
Pabrik 4
35 41 44 38 500 50
450
Pabrik 2
41 37 42 43 300
300
Pabrik 3
37 45 39 40 400
400
Pabrik 4
41 37 42 43 300
300
Pabrik 3
37 45 39 40 400
400
Pabrik 4
35 41 44 38 500 3
Pabrik 2
41 37 42 43 300 4
300
Pabrik 3
37 45 39 40 400 2
Pabrik 4
Penalty 2 1 2 2
2. Membuat penalty kedua, dimana nilai penalty terbesar yaitu 3
sehingga dipilih pabrik 2.
Tabel 3.14 Metode Vam Iterasi 2
Tujuan Penalty
Supply
Sumber
Hotel A Hotel B Hotel C Hotel D
42 38 41 42
Pabrik 1 400 3 3
35 41 44 38
Pabrik 2 450 500 50 3 3
41 37 42 43
300 300 4 -
Pabrik 3
37 45 39 40
400 2 2
Pabrik 4
2 1 2 2
Penalty
2 3 2 2
3. Penalty ketiga yang terbesar yaitu 3 didapat dari 41 dikurang 38 di
bagian pabrik 1 dengan hotel B.
30
41 37 42 43 300 4 - -
0
Pabrik 3
37 45 39 40 400 2 2 1
Pabrik 4
2 1 2 2
Penalty 2 3 2 2
- 3 2 2
4. Penalty keempat sebesar 6, sehingga dipilihlah pabrik 2 dengan
hotel D yang bertempat di lokasi 38.
Tabel 3.16 Metode Vam Iterasi 4
Tujuan
Sumber Hotel A Hotel B Hotel C Hotel D
42 38 41 42 400 350 3 3 3 1
Pabrik 1 50
Penalty
Supply
35 41 44 38 500 50 3 3 3 6
Pabrik 2 450 50
30
41 37 42 43 300 4 - - -
0
Pabrik 3
37 45 39 40
400 2 2 1 1
Pabrik 4
2 1 2 2
Penalty
2 3 2 2
- 3 2 2
- - 2 2
5. Pinalty terakhir yang terbesar yaitu 2 sehingga dapat dipilih di
pabrik 4 dengan hotel C, terakhir masukan demand 350 ke hotel D.
Tabel 3.17 Metode Vam Iterasi 5
Tujuan Penalty
Supply
Sumber
Hotel A Hotel B Hotel C Hotel D
35
42 38 41 42 400 350 3 3 3 1 1
Pabrik 1 50 0
45
35 41 44 38 500 50 3 3 3 6 -
Pabrik 2 0 50
30
41 37 42 43 300 4 - - - -
0
Pabrik 3
40
37 45 39 40
0 400 2 2 1 1 1
Pabrik 4
2 1 2 2
2 3 2 2
Penalty - 3 2 2
- - 2 2
- - 2 2
Kesimpulan:
Z = (450 × 35) + (50 × 38) + (300 × 37) + (400 × 39) + (50 × 38) +
(350 × 42) = 60.950
3.3 Pengolahan Data Manual Metode Penugasan
1. Penyelesaian Menggunakan Metode Hungarian
Langkah-langkah penyelesaian menggunakan metode Hungarian adalah
sebagai berikut :
Jurusan Teknik Industri 32
Universitas Tanjungpura
Praktikum Optimasasi
Modul 2 Transportasi & Penugasan
Kelompok 7
Tabel 3.18 Matriks Awal Penugasan
Pekerjaan
Karyawan Pembuata Finishing
Pemotongan Penghalusan Pewarnaan
n
1 24 19 21 25 29
2 23 20 22 21 28
3 29 25 24 26 25
4 22 21 28 28 26
5 27 22 26 21 27
1 5 10 8 4 0
2 5 8 6 7 0
3 0 4 5 3 4
4 6 7 0 0 2
5 0 5 1 6 0
1 5 6 8 4 0
2 5 4 6 7 0
4 6 3 0 0 2
5 0 1 1 6 0
1 5 6 8 4 0
2 5 4 6 7 0
3 0 0 5 3 4
4 6 3 0 0 2
5 0 1 1 6 0
1 1 2 4 0 0
2 1 0 2 3 0
3 0 0 5 3 4
4 6 3 0 0 2
5 0 1 1 6 0
1 1 2 4 0 0
2 1 0 2 3 0
3 0 0 5 3 4
4 6 3 0 0 2
5 0 1 1 6 0
1 = pewarnaan 25
2 = finishing 28
3 = pembuatan 25
4 = penghalusan 28
5 = pemotongan 27
Total 133
Kesimpulan:
Z = 25 + 28 + 25 + 28 + 27 = 133
Jadi, profit yang diperoleh dari penugasan kinerja karyawan maksimal
adalah 133.
3.4 Pengolahan Data Menggunakan Software
Pengolahan data pada praktikum Software, Software yang digunakan
adalah POM-QM. Software POM-QM adalah Software yang dirancang untuk
melakukan perhitungan yang diperlukan pihak manajemen untuk mengambil
keputusan. Berikut ini adalah pengolahan data perhitungan kasus pertama
(Transportasi) dan kasus kedua (penugasan) menggunakan Software POM-
QM:
Jurusan Teknik Industri 35
Universitas Tanjungpura
Praktikum Optimasasi
Modul 2 Transportasi & Penugasan
Kelompok 7
3.4.1 Metode Transportasi
Perhitungan Studi Kasus 1 menggunakan Software POM-QM,
dimana pengujian ini terdiri dari beberapa tahapan. Adapun tahapan-
tahapan perhitungan data studi kasus 1 menggunakan Software POM-
QM adalah sebagai berikut:
1. Buka Software POM-QM.