Anda di halaman 1dari 141

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA

KELOMPOK 10

MODUL 2

1. Bartolomeus Lumbantoruan D1061161034


2. Yuni Pratiwi D1061161033
3. Wahyu Satria D1061161006
4. Afrian Daputra D1061161047

Dosen Pembimbing
Silvia Uslianti, ST.MT
Ratih Rahmawati, ST.MT

LABORATORIUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNG PURA

2017
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... v
DAFTAR RUMUS ............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Praktikum................................................................................................ 2
1.4 Manfaat Praktikum.............................................................................................. 3
1.5 Batasan dan Asumsi ................................................................................................ 3
1.5.1 Batasan .............................................................................................................. 3
1.5.2 Asumsi .............................................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 4
2.1 Prinsip Ekonomi Gerakan ................................................................................... 4
2.2 Gerakan-Gerakan Fundamental .......................................................................... 6
2.3 Pengukuran Waktu Kerja .................................................................................. 13
2.3.1 Pengukuran Kerja secara Langsung .......................................................... 18
2.3.2 Pengukuran Kerja Secara Tidak Langsung ............................................... 18
2.3.3 Performance Rating................................................................................... 19
2.3.4 Allowance ................................................................................................. 20
2.4 Perhitungan Waktu Standar dan Output Standar .............................................. 21
2.5 Analisa Produktivitas ........................................................................................ 23
BAB III METODOLOGI ............................................................................................... 24
3.1. Peralatan Praktikum .............................................................................................. 24
3.1.1 Pengukuran Kerja Tidak Langsung :......................................................... 24
3.1.2 Pengukuran Kerja Langsung : ................................................................... 24
3.2 Flowchart dan penjelasan praktikum ............................................................... 25
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ......................................... 27
4.1 TABEL MTM EXISTING ................................................................................ 27

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura ii
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

4.2 TABEL MTM PERBAIKAN ........................................................................... 70


4.3 TABEL ELEMEN GERAKAN YANG DIHILANGKAN .............................. 97
4.4 TABEL STOPWATCH TIME STUDY ......................................................... 116

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura iii
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 MTM Existing................................................................................................... 26
Tabel 4.2 MTM Perbaikan ................................................................................................ 66
Tabel 4.3 Elemen Gerakan Yang Dihilangkan ................................................................. 93
Tabel 4.4 Stopwatch Time Study .................................................................................... 112

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura iv
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Flowchart Praktikum ..................................................................................... 21

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura v
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

DAFTAR RUMUS
Rumus 2.1 synthetic Rating .............................................................................................. 20
Rumus 2.2 Waktu normal ................................................................................................. 22
Rumus 2.3 Waktu Standard .............................................................................................. 22
Rumus 2.4 Standar output ................................................................................................. 22
Rumus 2.5 Analisa produktivitas ...................................................................................... 23

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura vi
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia industri, waktu kerja merupakan salah satu faktor yang
penting. Waktu kerja berperan dalam penentuan produktivitas kerja serta dapat
menjadi tolak ukur untuk menentukan metode kerja yang terbaik dalam
penyelesaian suatu pekerjaan. Untuk dapat membandingkan waktu kerja yang
paling baik dari metode kerja yang dibutuhkan suatu waktu baku atau waktu
standar sebagai acuan untuk penentuan metode kerja yang terbaik. Waktu baku
didapatkan dari pengukuran waktu kerja.
Pengukuran waktu kerja dapat dilakukan secara langsung dan tidak
langsung. Yang dimaksud pengukuran secara langsung ialah pengamat mengukur
atau mencatat langsung waktu yang diperlukan oleh seorang operator dalam
melakukan pekerjaannya ditempat operator tersebut bekerja. Sedangkan yang
dimaksud dengan cara tidak langsung ialah pengamat tidak harus selalu
mengamati suatu pekerjaan langsung ditempat operator bekerja karena pekerjaan
tersebut telah didokumentasikan sebelumnya. Pada praktikum ini digunakan
rekaman video kerja seorang operator yang sedang melakukan rutinitasnya,
kemudian pengamat menganalisa secara rinci gerakan-gerakan Therblig yang
dilakukan oleh operator tersebut. Tujuannya agar pengamat bisa
mengoptimalisasi produktifitas kerja secara efektif dan efisien.
Pada praktikum ini, hal pertama yang praktikan kerjakan yaitu melakukan
pengukuran kerja tidak langsung dengan menganalisa setiap operasi atau metode
kerja dari suatu rekaman video seorang operator yang sedang merakit sebuah Stik
PS. Kemudian praktikan mencatat elemen-elemen kerja, elemen-elemen gerakan
dasar operator baik dengan menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri, dan
kemudian menetapkan standar waktu dari masing-masing gerakan tersebut dengan
berdasarkan gerakan dan kondisi-kondisi kerja yang ada didalam Method Time
Measurement (MTM). Setelah praktikan melakukan pengukuran kerja tidak
langsung, praktikan kemudian melakukan pengukuran kerja langsung yaitu
pengukuran yang dilakukan dengan mengamati langsung di tempat pekerjaan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 1
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

dilakukan, dengan menggunakan stopwatch dan dikenal dengan stopwatch time


study. Hal ini sangat dibutuhkan agar gerakan-gerakan yang tidak perlu dilakukan
pada saat perakitan Stik PS dapat dihilangkan dengan tujuan mengefisiensikan
waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja elemen-elemen gerakan dasar yang perlu diperbaiki dalam
perakitan Stik PS?
2. Berapa waktu yang dibutuhkan dalam perakitan Stik PS?
3. Apa saj
4. a kekurangan dan kelebihan metode pengukuran kerja langsung dan tidak
langsung?
5. Bagaimana cara menghitung waktu standar dari suatu sistem kerja
dengan menggunakan metode pengukuran kerja tidak langsung (MTM)
maupun dengan metode pengukuran kerja langsung (stopwatch time
study)?

1.3 Tujuan Praktikum


Tujuan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui elemen-elemen gerakan dasar apa saja yang perlu diperbaiki
dalam perakitan Stik PS berdasarkan analisa video.
2. Mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam perakitan Stik PS.
3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan metode pengukuran kerja
langsung dan tidak langsung.
4. Mampu menghitung waktu standar dari suatu sistem kerja dengan
menggunakan metode pengukuran kerja tidak langsung (MTM) maupun
dengan metode pengukuran kerja langsung (stopwatch time study).

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 2
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

1.4 Manfaat Praktikum


Manfaat dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Praktikan mampu memahami konsep Methods Time Measurement
(MTM).
2. Praktikan mampu memperbaiki cara kerja dengan mengurangi elemen
kerja yang tidak diperlukan.
3. Praktikan mampu menetapkan standar waktu dari masing-masing elemen
gerakan.
1.5 Batasan dan Asumsi
1.5.1 Batasan
Batasan adalah upaya membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu
luas sehingga penelitian itu bisa dilakukan lebih fokus. Dalam proses
pembuatan laporan pengukuran kerja ini masalah yang dikaji hanya
terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
1. Praktikum dilakukan dengan menganalisa gerakan-gerakan dasar
dalam perakitan Stik PS baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Perakitan Stik PS dalam rekaman video dilakukan selama 245 detik
atau 4 menit 5 detik.
3. Perbaikan Sistem Kerja dilakukan dengan mengurangi elemen kerja dan
elemen gerakan yang tidak diperlukan, serta mengubah posisi layout.

1.5.2 Asumsi
Asumsi adalah dugaan atau anggapan sementara yang telah diuji dan
terbukti benar. Dalam proses pembuatan laporan ini, asumsi-asumsi yang
digunakan sebagai berikut:
1. Baik alat pengukur waktu ataupun alat-alat yang digunakan untuk
merakit Stik PS dalam keadaan baik.
2. Perakitan dilaksanakan dalam kondisi yang normal.
3. Data yang diperoleh adalah data yang valid yang menggambarkan
keadaan yang sebenarnya.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 3
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Prinsip Ekonomi Gerakan
Untuk menganalisis dan mengevaluasi metode kerja, prinsip-prinsip
ekonomi gerakan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan.
Prinsip ekonomi gerakan dapat digunakan untuk menganalisis gerakan-
gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja dan dapat
juga untuk kegiatan-kegiatan kerja yang berlangsung secara menyeluruh
dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja yang lain.
Prinsip-prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan :
A. Tubuh manusia dan gerakannya
Terdapat beberapa prinsip ekonomi gerakan:
a. Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri gerakan pada
saat yang sama.
b. Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama
kecuali pada waktu istirahat.
c. Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap
lainnya simetris dan berlawanan arah.
d. Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat > Sebaiknya
para pekerja dapat memanfaatkan momentum untuk membantu
pekerjaannya, pemanfaatan ini timbul karena berkurangnya
kerja otot dalam pekerja.
e. Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah akan
memperlambatkan gerakan tersebut.
f. Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan lebih teliti
dari pada gerakan yang dikendalikan.
g. Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika
memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama yang alamiah
bagi si pekerja.
h. Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 4
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

B. Pengaturan tata letak tempat kerja


a. Sebaiknya diusahakan agar badan dan peralatan mempunyai
tempat yang tetap.
b. Tempatkan bahan-bahan dan peralatan ditempat yang mudah,
cepat, dan enak untuk dicapai.
c. Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya
memanfaatkan prinsip gaya berat sehingga bahan yang akan
dipakai selalu tersedia di tempat yang dekat untuk diambil.
d. Mekanisme yang baik untuk menyalurkan objek yang sudah
selesai dirancang.
e. Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan teratur
sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan
dengan urutan terbaik.
f. Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya dirancang sedemikian
rupa sehingga alternatif berdiri atau duduk dalam menghadapi
pekerjaan merupakan suatu hal yang menyenangkan.
g. Tipe tinggi kursi harus dirancang sedemikian rupa sehingga
yang mendudukinya memiliki postur yang baik dan nyaman.
h. Tata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya diatur
sedemikian rupa sehingga dapat membentuk kondisi yang baik
untuk penglihatan.
C. Perancangan peralatan
a. Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua pekerjaan bila
menggunakan peralatan pembantu atau alat yang dapat
digerakkan dengan kaki dapat ditingkatkan. Seringkali banyak
kita jumpai peralatan pada suatu pabrik hanya menunjukan
dijalankan dengan oleh tangan saja. Hal ini mengakibatkan
bagian tubuh lain termasuk kaki menganggur sepanjang siklus
kerja tersebut.
b. Sebaiknya peralatan dirancang sesederhana mungkin agar
mempunyai lebih dari satu kegunaan. Dengan memakai alat

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 5
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

yang lebih dari satu kegunaan diharapkan proses pengambilan


alat yang lain dalam suatu pekerjaan dapat ditiadakan, karena
alat tersebut dapat pula dikerjakan oleh alat yang sedang
dipakai.
c. Peralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga
memudahkan dalam pemegangan dan penyimpanan.
Perancangan juga harus diatur sedemikian rupa sehingga alat-
alat tersebut dapat disimpan ditempat penyimpanan dan
memungkinkan dapat diambil secara mudah bila akan dipakai
dalam pekerjaan selanjutnya.
d. Bila setiap jari tangan melakukan gerakan sendiri-sendiri, maka
beban yang didistribusikan pada jari harus sesuai dengan
kekuatan masing-masing jari. Tangan kanan biasanya lebih kuat
dari tangan kiri. Tidak demikian halnya dengan jari, sulit sekali
untuk menyamakan kemampuan atau kekuatan dari setiap jari,
pada umumnya jari telunjuk dan jari tengah merupakan jari yang
lebih kuat dari jari lainnya.
e. Roda tangan dan peralatan lain yang sejenis dengan itu
sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga beban dapat
melayaninya dengan posisi yang baik, dan dengan tenaga yang
minimum
2.2 Gerakan-Gerakan Fundamental
Bila kita megamati suatu pekerjaan yang sedang berlangsung, hal
yang pasti terlihat adalah gerakan-gerakan yang membentuk kerja tersebut,
Untuk mempermudah pengamatan dan penganalisisan, perlu dikenal terlebih
dahulu gerakan-gerakan dasar yang membentuk kerja tersebut. Atas dasar
itulah Frank dan Lillian Gilberth menciptakan kode THERBLIG (dieja dari
nama Gilberth secara terbalik) ini. Yang dimaksud dengan gerakan- gerakan
fundamental atau THERBLIG adalah gambar berupa simbol-simbol yang
menunjukkan keadaan operator saat melakukan pekerjaannya. Sebagian
besar dari elemen-elemen dasar Therbligs merupakan gerakan tangan yang

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 6
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

biasa terjadi apabila suatu pekerjaan terjadi, terlebih-lebih bila bersifat


manual.
Macam-macam gerakan Therbligh adalah sebagai berikut :
1. Menjangkau (reach)
Menjangkau adalah elemen gerakan dasar yang digunakan apabila
maksud utama gerakan adalah untuk memindahkan tangan atau jari
ke suatu tempat tujuan tertentu dan panjang gerakannya merupakan
lintasan yang sebenarnya yang tidak hanya sekedar berupa garis lurus
yang menunjukkan jarak antara dua titik lokasi.
Table reach - R
Distance Time TMU Hand in Case and Description
Moved Motion
Inchies A B C or D E A B
¾ or less 2.0 2.0 2.0 2.0 1.6 1.6 A. kearah suatu tempat
1 2.5 2.5 3.6 2.4 2.3 2.3 yang pasti atau ke suatu
2 4.0 4.0 5.9 3.8 3.5 2.7 obyek di tangan lain.
3 5.3 5.3 7.3 5.3 4.5 3.6 B. Ke arah suatu sasaran
4 6.1 6.4 8.4 6.8 4.9 4.3 yang tempatnya berada
pada jarak kira-kira
5 6.5 7.8 9.4 7.4 5.3 5.0
tetapi tertentu dan
6 7.0 8.6 10.1 8.0 5.7 5.7 diketahui lokasinya

7 7.4 9.3 10.8 8.7 6.1 6.5 C. Ke arah suatu objek


8 7.9 10.1 11.5 9.3 6.5 7.2 yang bercampur aduk
9 8.3 10.8 12.2 9.9 6.9 7.9 dengan objek lainnya
10 8.7 11.5 12.9 10.5 7.3 8.6
12 9.6 12.9 14.2 11.8 8.1 10.1

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 7
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Distance Time TMU Hand in Case and Description


Moved Motion
Inchies A B C or D E A B
14 10.5 14.4 15.6 13.0 8.9 11.5 D. Ke arah suatu objek
16 11.4 15.8 17.0 14.2 9.7 2.9 yang kecil sehingga
18 12.3 17.2 18.4 15.5 10.5 14.4 diperlukan suatu alat
20 13.1 18.6 19.8 16.7 11.3 15.8 pemegang khusus

22 14.0 20.1 21.2 18.0 12.1 17.3 E. Ke arah suatu sasaran

2. Mengangkut (move)
Mengangkut adalah elemen gerakan yang dilaksanakan dengan
maksud utama untuk membawa suatu objek dari suatu titik lokasi ke
titik lokasi yang lain. Dalam mengangkut dibedakan menjadi 3
klasifikasi.
Table move-M
Distance Time TMU Wt. Const Case and
Moved (lb.) ant Description
Inchies A B C Hand in Up to TMU
Motion B
¾ or less 2.0 2.0 2.0 1.7 2.5 0 A.Perpindahan
objek dari satu
1 2.5 2.9 3.4 2.3
tangan ke tangan
2 3.6 4.6 5.2 2.9 7.5 2.2
lain atau berhenti
3 4.9 5.7 6.7 3.6 karena suatu
sebab
4 6.1 6.9 8.0 4.3 12.5 3.9

5 7.3 8.0 9.2 5.0

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 8
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Distance Time TMU Hand in Case and


Moved Motion Description
Inchies A B C or D E A B
6 8.1 8.9 10.3 5.7 17.5 5.6 B. Mengangkut
7 8.9 9.7 11.1 6.5 objek ke suatu
8 9.7 10.6 11.8 7.2 22.5 7.4 sasaran yang

9 10.5 11.5 12.7 7.9 letaknya tidak

10 11.3 12.2 13.5 8.6 27.5 9.1 pasti atau

12 12.9 13.4 15.2 10.0 mendekati lokasi

14 14.4 14.6 16.9 11.4 32.5 10.8


16 16.0 15.8 18.7 12.8
18 17.6 17.0 20.4 14.2 37.5 12.5 C. Mengangkut
20 19.2 18.2 22.1 15.6 objek ke suatu
22 20.8 19.4 23.8 17.0 42.5 14.3 sasaran yang
24 22.4 20.6 25.5 18.4 letaknya sudah
26 24.0 21.8 27.3 19.8 47.5 16.0 tertentu/tetap

28 25.5 23.1 29.0 21.2


30 27.1 24.3 30.7 22.7
Addition 0.8 0.6 0.85 TMU per inch over 30 inchies
al

3. Memutar (turn)
Memutar adalah gerakan yang dilakukan untuk memutar tangan baik
dalam keadaan kosong maupun membawa beban dimana gerakan ini
berputar pada tangan, pergelangan tangan dan lengan sepanjang
sumbu lengan yang ada. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada dua
variabel saja, yaitu derajat putaran dan faktor berat yang harus dipikul.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 9
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel turn - T
Weight Time TMU for Degress Turned
30° 45° 60° 75° 90° 105° 120° 135° 150° 165° 180°
Small-0 to 2 2.8 3.5 4.1 4.8 5.4 6.1 6.8 7.4 8.1 8.7 9.4
pounds
Medium-2.1 4.4 5.5 6.5 7.5 8.5 9.6 10.6 11.6 12.7 13.7 14.8
to 10 pounds
Large-10.1 84 10.5 12.3 14.4 16.2 18.3 20.4 22.2 24.3 26.1 28.2
to 35 pounds

4. Menekan (apply pressure)


Menunjukkan nilai waktu gerakan dasar menekan. Disini memberikan
siklus waktu penuh dari komponen-komponen yang berkaitan dengan
gerakan-gerakan lain.
Table apply pressure-AP
Full Cycle Components
Symbol TMU Description Symbol TMU Description
APA 10.6 AF + DM + RLF AF 3.4 Menambah tekanan ke objek
APB 16.2 APA + G2 DM 4.2 Waktu pendek selama tenaga
pembalikan terjadi pada
tingkat yang konstan
RLF 3.0 Relaksasi atau pelemahan
otot membebaskan tenaga
dari objek

5. Memegang (grasp)
Memegang adalah elemen gerakan dasar yang dilakukan dengan
tujuan utama untuk menguasai atau mengontrol sebuah atau beberapa
objek baik dengan jari-jari maupun tangan untuk memungkinkan
melakukan gerakan dasar berikutnya, yang mempengaruhi adalah :

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 10
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

mudah atau sulitnya barang dipegang, bercampur tidaknya dengan


benda yang lain.
Tabel grasp - G
Type of Case Time Description
Grasp TMU
1A 2.0 Objek yang secara mudah di pegang dengan cara
menutup jari atau menghimpitkan kedua jari
1B 3.5 Objek yang dipegang sangat kecil atau sangat pipih
yang sejajar dengan permukaan meja
Pick-up 1C1 7.3 Objek yang dipegang silinder dengan diameter >½
1C2 8.7 Objek yang akan dipegang berbentuk silinder
dengan diameter antara ¼ inchi sampai dengan ½
inchi
1C3 10.8 Objek yang akan dipegang berbentuk silinder
dengan diameter <¼ inchi
Resgrasp 2 5.6 Digunakan apabila terjadi pengubahan pemegangan
tanpa melepaskan pengendalian
Transfer 3 5.6 Objek yang akan dipegang diambil dari tangan lain
dengan mudah
4B 9.1 Memegang objek dengan volume bidang antara ¼
inchi x ¼ inchi x 1/8 inchi x 1 inchi x 1 inchi
Select
4C 12.9 Memegang objek dengan volume bidang lebih kecil
dari ¼ inchi x ¼ inchix 1/8 inchi
Contact 5 0 Menyentuh

6. Mengarahkan (position)
Mengarahkan adalah elemen gerakan dasar yang dilaksanakan untuk
menggabungkan, mengarahkan atau memasangkan satu objek dengan
objek lainnya. Gerakan ini tidak diklasifikasikan karena cukup
sederhana dan waktu gerakannya dipengaruhi oleh derajat kesesuaian,
bentuk simetris dan kemudahan untuk ditangani (handling).

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 11
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Table mengarahkan-P
Class of Fit Symmetry Easy to Handle Difficult to Handle
1-Loose Tidak ada tekanan/ S 5.6 11.2
paksaan/kesukaran SS 9.1 14.7
NS 10.4 16.0
2-Close Sedikit tekanan S 16.2 21.8
SS 19.7 25.3
NS 21.0 26.6
3-Exact Kesukaran atau
memerlukan tekanan S 43.0 48.6

Memerlukan tekanan SS 46.5 52.1


yang besar NS 47.8 53.4

7. Melepas (release)
Melepas adalah elemen gerakan dasar untuk membebaskan kontrol
atas suatu objek oleh jari atau tangan. Ada dua klasifikasi, antara lain :
1. Normal release (gerakan melepas normal), yaitu secara sederhana
jari-jari tangan bergerak membuka.
2. Contact release (gerakan melepas sentuhan), yaitu dimulai dan
diselesaikan penuh sesaat elemen gerakan menjangkau (reach)
dimulai tanpa waktu idle sesaat pun.
Table release-RL
Case Time TMU Description
1 2 Gerakan melepas normal dengan jari-jari tangan
bergerak membuka
2 0 Gerakan melepas sentuhan

8. Melepas rakit (disassemble)


Melepas rakit adalah gerakan elemen dasar yang digunakan untuk
memisahkan kontak antara satu objek dengan objek lainnya, termasuk

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 12
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

gerakan memaksa yang dipengaruhi oleh kemudahan pada saat gerak


lepas-rakit dilaksanakan atau kemudahan dalam memegang objek.
Waktu gerakan dipengaruhi oleh tiga variabel, yaitu : tingkat
hubungan / sambungan dari objek-objek yang akan dipisahkan, proses
handling dan faktor kehati-hatian yang perlu dipertimbangkan.
9. Gerakan mata (eye times)
Gerakan mata pada umumnya bukanlah faktor penghambat sehingga
tidak mempengaruhi waktu operasi, kecuali :
 Eye focus time (gerakan mata untuk fokus) akan memerlukan
waktu untuk melakukan gerakan fokus pada suatu obyek dan
melihatnya untuk waktu yang cukup lama guna menentukan
karakteristik-karakteristik obyek.
 Eye travel time (gerak perpindahan mata) dipengaruhi oleh jarak
antara obyek yang harus dilihat dengan jalan menggerakkan mata.
10. Gerakan anggota badan, kaki, dan telapak kaki (body, leg, foot)
Gerakan anggota badan, kaki, dan telapak kaki mempengaruhi dalam
pengukuran kinerja dan waktu yang digunakan dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan.
Gerak fundamental ditentukan berdasarkan kemampuan seseorang
menguasai tiga kelompok dasar gerak yaitu Stability Skills, lokomotor, dan
manipulatif. Gerak fundamental merupakan dasar gerak manusia yang terus
berkembang sesuaidengan pertumbuhan.

2.3 Pengukuran Waktu Kerja


Pengukuran waktu kerja (Time Study) dikemukan oleh F.W. Taylor.
Dia melakukan penelitian terhadap rendahnya produktivitas pekerja -pekeja
di tempatnya bekerja. Dia melihat para pekerja menghasilkan produk di
bawah hasil sebenarnya yang mungkin dicapai. Anggapannya bahwa
penyebabnya adalah pengukuran jam henti yang tidak baik. F.W. Taylor
juga mengemukakan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan hal itu
terjadi yaitu lamanya waktu bekerja, lamanya waktu istirahat dan frekuensi

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 13
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

istirahatnya. Dalam melakukan penelitiannya dia menggunakan pengukuran


jam henti (Stopwatch Time Study).
Pengukuran waktu kerja adalah pengukuran yang dilakukan pada
suatu aktivitas atau kegiatan seorang operator dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pengukuran
waktu kerja.Waktu kerja pengukuran waktu merupakan usaha untuk
mengetahui berapa lama yang dibutuhkan operator untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan dengan wajar dan dalam rancangan sistem kerja yang
terbaik.
Cara melakukan pengukuran waktu kerja
1. Penelitian kerja
Penelitian kerja adalah penelitian efisiensi. Penelitian ini
mencakup pengukuran waktu dan membuang pemborosan dalam
sistem kerja. Penelitian kerja adalah pemeriksaan yang terstruktur
mengenai pekerjaan, dengan memperhatikan semua aspek yang
dapat mempengaruhi efisiensi kinerja. Dari sini dibuatlah solusi
untuk menghemat waktu dan uang.Ada dua sisi dari penelitian kerja
– penelitian cara kerja (method study) dan pengukuran kerja (work
measurement). Kalau digunakan dengan benar keduanya dapat
membantu manajer untuk menggunakan sumberdaya sebaik-baiknya
untuk mencapai tujuan perusahaan. Walaupun proses pengamatan,
analisis, pengukuran dan pencatatannya dilakukan selama kegiatan
itu dijalankan, bisa saja ini dilakukan untuk merancang suatu
pekerjaan sebelum dilaksanakan.
2. Penelitian Cara Kerja (Method Study)
Penelitian ini mempelajari urutan kejadian di dalam sebuah
pekerjaan atas tugas. Suatu pekerjaan mungkin sudah dilakukan
dengan suatu cara tertentu selama bertahun-tahun. Tetapi apakah
cara ini merupakan cara yang paling efisien untuk melaksanakan
pekerjaan itu. Apakah ada bagian dari pekerjaan itu yang bisa
dihilangkan. Apakah pekerjaan ini harus dikerjakan sama sekali.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 14
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Periksalah secara obyektif, apakah pemborosan waktu, ketrampilan,


dan bahan baku (yang semuanya memerlukan uang) bisa dikurangi.
Walaupun umumnya dianggap hanya diperlukan oleh industri
berat dan rekayasa, penelitian kerja juga relevan untuk semua
pekerjaan atau bagian dari suatu pekerjaan. Penelitian kerja dapat
digunakan untuk:
 Mencegah permasalahan sebelum terjadi, (misalnya, pada
waktu merencanakan pabrik baru, atau toko atau kantor baru,
atau membeli mesin baru, penelitian kerja dapat digunakan
untuk mencegah kesalahan sistem baru itu.
 Menyempurnakan sistem dan cara kerja yang sekarang ada,
dan
 Memecahkan masalah khusus, misalnya pemborosan yang
besar, karyawan yang kelelahan dalam melakukan pekerjaan,
atau tata letak kantor atau pabrik yang tidak efisien.
Masalah yang dipecahkan adalah masalah yang “terbuka”. Ini
berarti para analis harus pertama-tama menentukan apa masalah itu,
kemudian, dari informasi dan fakta yang tersedia, memilih mana
yang relevan untuk masalah itu. Tidak dilakukan pengukuran apapun
seperti dalam pengukuran kerja. Ini membuat situasinya menjadi
lebih rumit tetapi juga terbuka untuk interpretasi yang subyektif.
Dalam penelitian cara kerja, anda menanyakan pertanyaan: Apa,
Mengapa, Kapan, Bagaimana, Di mana dan Siapa. Mulailah dengan
situasi sekarang dan kemudian carilah alternatif untuk setiap tahap.
Jangan dengan segera menolak usulan yang dirasa tidak bisa
dilaksanakan, usulan ini bisa menjadi gagasan yang baik untuk
menghemat sumberdaya dalam jangka panjang. Tahapan itu
meliputi:
1. Memilih bidang penelitian
2. Menentukan masalah yang harus dipecahkan
3. Mencatat semua fakta yang relevan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 15
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

4. Memeriksa semua fakta itu


5. Mengembangkan pilihan cara baru/disempurnakan
6. Memilih cara yang terbaik
7. Menginformasikan cara baru ini kepada semua yang terlibat
8. Melaksanakan cara baru itu
9. Menyempurnakan cara baru itu
Dalam praktek, tahapan-tahapan ini tidak dapat dipisahkan
dengan mudah; misalnya fakta yang relevan mungkin akan muncul
kemudian pada waktu diselidiki.
Usulan yang dihasilkan dari penelitian cara kerja bisa langsung
mudah dipahami, misalnya menempatkan mesin yang saling
berhubungan berdekatan satu dengan lainnya dalam suatu tata letak
sesuai dengan aliran pekerjaan sehingga para pekerja tidak perlu
bergerak terlalu jauh. Usulan itu juga bisa sangat rumit,
mengharuskan dibuatnya rancangan baru untuk barang diproduksi
atau sistem produksi yang sama sekali baru yang bekerja lebih baik
sehingga dapat menghemat sumberdaya dalam jangka panjang. Di
samping itu, beberapa perubahan bisa dilakukan, tergantung situasi
masa depan – misalnya, ada bahan baku baru yang bisa
meningkatkan kinerja atau menghemat biaya, atau pemasaran produk
akan jatuh.
3. Pengukuran Kerja (work measurement)
Pengukuran kerja adalah sisi lain dari penelitian kerja. Penelitian
ini memeriksa lamanya mengerjakan suatu tugas, dan berapa sering
harus dilaksanakan. Lagi-lagi, penelitian ini dapat digunakan untuk
banyak macam tugas. Dari pemeriksaan itu dapatlah dinilai waktu
yang optimal (atau yang masuk akal) yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas tertentu. Usulan yang dihasilkan dari penelitian
ini harus masuk akal.
Pengukuran kerja seringkali dianggap sebagai cara untuk
mempercepat kerja seorang pekerja. Namun demikian, tujuannya

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 16
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

bukanlah mempercepat kerja tetapi meningkatkan produktivitas, dan


ini dapat ditingkatkan dalam prosentase yang lebih besar daripada
meningkatkan kecepatan kerja. Produktivitas dapat ditingkatkan dari
tiga hal: kecepatan kerja, cara kerja, dan penggunaan sistem kerja.
Penggunaan khusus pengukuran kerja meliputi:
 Merencanakan tugas dalam hubungannya dengan aspek lain
proses manufaktur secara keseluruhan, atau dengan pekerjaan
masing-masing karyawan
 Menetapkan cara pengupahan
 Membandingkan beberapa cara bekerja
 Menghitung berapa jumlah karyawan dibutuhkan
 Menetapkan beban kerja untuk para pekerja
 Menghitung biaya memproduksi, misalnya dalam proses
penentuan harga jual
D. Langkah-langkah Pengukuran Kerja
Pengukuran kerja mencakup masalah-masalah yang ‘tertutup’
(jelas batasannya) dan bertujuan untuk mencari solusi atas masalah
itu. Ini merupakan proses yang lebih terstruktur, tidak menyediakan
peluang untuk dipengaruhi oleh si pengamat, fakta dan informasi
yang akan digunakan oleh para analis dapat diusahakan sebelum
penelitian itu dilaksanakan.
Penelitian ini menuntut perhatian pada hal-hal kecil, dan
pencatatan yang akurat atas hasil observasinya. Kerja dibagi dalam
rangkaian tugas. Tugas-tugas ini juga dibagi-bagi ke dalam bagian
yang lebih kecil. Kemudian bagian terkecil dari pekerjaan ini
dianalisa dan diukur secara terpisah satu dengan lainnya, kemudian
disatukan kembali.
Pengukuran dapat dilakukan dengan stop watch, tetapi
pekerjaan yang diukur harus jelas saat mulai dan saat selesainya
sehingga anda tahu apa yang harus diukur. Pekerja yang diamati

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 17
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

harus diberitahu mengenai penelitian ini dan dijelaskan apa


maksudnya.
Analisa harus berada pada suatu tempat di mana mereka dapat
melihat prosesnya secara jelas tanpa mengganggu pekerja yang
melakukan pekerjaannya. Kalau mereka menjalankan prosedurnya
dengan baik, mereka akan menganggap prosesnya tidak efisien dan
harus dilakukan penelitian cara kerja (walaupun pengukuran waktu
tetap harus dilakukan sampai cara kerjanya dirubah).

2.3.1 Pengukuran Kerja secara Langsung


Metode pengukuran langsung yaitu mengamati secara
langsung pekerjaan yangdilakukan oleh operator dan
mencatat waktu yang diperlukan oleh operator
dalammelakukan pekerjaannya dengan terlebih dahulu
membagi operasi kerja dalam elemen-elemen kerja yang
sedetail mungkin dengan syarat masih bisa diamati
dan diukur. Kemudiandari hasil pengamatan dan pengukuran
tersebut akan didapatkan waktu baku ataupundistribusi waktu
operator untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Ada dua
metode yangdigunakan pada pengukuran langsung yaitu
metode jam henti (Stopwatch Time Study) dan metode work
sampling

2.3.2 Pengukuran Kerja Secara Tidak Langsung


Metode pengukuran secara tidak langsung yaitu
merekam pekerjaan yang dilakukan oleh operator
menggunakan alat bantu (video) dan kemudian mencatat
waktu operasinya dilain tempat kemudian menganalisanya
menggunakan metode tabel PMTS, MOST, dan sebagainya.
Waktu-waktu yang diamati dicatat berdasarkan jarak antar
tempat kerja danelemen-elemen kerja yang sedetail mungkin
dengan syarat masih bisa diamati dan diukur.Kemudian dari

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 18
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

hasil pengamatan dan pengukuran tersebut akan didapatkan


waktu bakuataupun distribusi waktu operator untuk
mengerjakan pekerjaan tersebut.

2.3.3 Performance Rating


Metode Performance rating adalah penerapan rating
performance kerja operator didasarkan pada satu faktor
tunggal yaitu operator speed. Secara umum kegiatan rating
ini didefinisikan proses analisis time study membandingkan
performa (kecepatan atau tempo) dari operator dari hasil
observasi dengan konsep performa normal dari pengamat.
Dengan melakukan rating ini diharapkan waktu kerja yang
diukur dapat dinormalkan kembali. Ketidaknormalan dari
waktu kerja ini diakibatkan oleh operator yang bekerja secara
kurang wajar yaitu bekerja dalam tempo atau kecepatan yang
tidak semestinya. Berikut diuraikan beberapa sistem untuk
memberikan rating :
a) Skill dan Effort Rating
Charles E. Bedaux memperkenalkan suatu sistem untuk
pembayaran upah atau pengendalian tenaga kerja. Sistem
yang diperkenalkan olehnya ini berdasarkan pengukuran kerja
dan waktu baku yang ada yang dinyatakan dengan angka
“Bs”. Prosedur pengukuran kerja yang dibuat oleh Bedaux
meliputi juga menentukan rating terhadap skill dan usaha-
usaha yang ditunjukkan oleh seorang operator, disamping juga
mempertimbangkan kelonggaran (allowances) waktu lainnya.
b) Performance Rating atau Speed Rating
Didalam praktek pengukuran kerja maka metode
penetapan rating performancekerja operator adalah
didasrkan pada satu faktor tunggal yaitu operator speed,
space, atau tempo. Sistem ini dikenal sebagai
Performance Rating atau Speed Rating. Rating Factor ini

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 19
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

umumnya dinyatakan dalam persentase (%) atau angka


desimal, dimana performance kerja normal akan sama
dengan 100% atau 1.
c) Synthetic Rating
Synthetic rating adalah metoda untuk mengevaluasi
tempo kerja operator berdasarkan nilai waktu yang telah
ditetapkan telebih dahulu (predetermined timevalue).
Rasio untuk menghitung indeks performance atau rating
faktor (R) didapat dari membandingkan predertermined
time untuk elemen kerja dalam menit (P) dan rata-rata
waktu dari elemen kerja yang diukur dalam menit (A),
hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

𝑅𝑃
𝐴
Rumus 2.1 synthetic Rating

d) Westing House System Rating


Selain menentukan rating dengan kecakapan (skill) dan
usaha (effort), disini akan ditambah dengan kondisi kerja
(working condition) dan keajengan (consistency) dari
operator di dalam melakukan kerja. Untuk itu westing
house telah berhasil membuat suatu tabel performance
rating yang berisikan nilai-nilai angka yang berdasarkan
tingkatan yang ada untuk masing-masing faktor tersebut.

2.3.4 Allowance
a) Personal Allowances
Personal allowances adalah kelonggaran yang diberikan
pada operator untuk melakukan kegiatan-kegiatan pribadi
sepeti ibadah, ke kamar kecil,berpindah untuk keperluan
tertentu dan lainnya. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang
relatif ringan,operator bekerja 8 jam tanpa jam istirahat

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 20
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

yang resmi, kelonggaran yang diberikan biasanya sebesar


2 sampai 5% dari total waktu kerjanya. Sementara itu
untuk pekerjaan yang lebih berat maka kelonggaran yang
diberikan > 5%.
b) Fatigue Allowances
Fatigue allowances diberikan untuk mengantisipasi
kelelahan fisik manusia yang disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya adalah kerja yang membutuhkan
pikiran dan kerja fisik. Waktu yang diperlukan untuk
istirahat tergantung pada individu yang bersangkutan,
interval waktu dari silus kerja, kondiis lingkungan fisik,
dan faktor-fakotr lainnya.
c) Delay Allowances
Delay allowances adalah kelonggaran yang diberikan
untuk mengantisipasi terjadinya delay atau keterlambatan
yang disebabkan faktor-faktor yang sulit dihindari
(unavoidable delay), tetapi bisa juga disebabkan oleh
faktor-faktor yang masih bisa dihindari (avoidable delay).
Untuk unvoidable delay, terjadi pada umumnya
disebabkan karena mesin, operator, atau hal-hal lain di
luar kontrol.

2.4 Perhitungan Waktu Standar dan Output Standar


Waktu standar adalah waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator
dengan kemampuan rata-rata untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Cara
mendapatkan waktu standar ini adalah dengan mengambil sampel dari
performance kerja pekerja yang tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi
sesuai dengan rata-rata performa kerja yang ada di dalam perusahaan
tersebut.
Disini sudah termasuk kelonggaran waktu yang diberikan dengan
memperhatikan situasi dan kondisi kerja yang harus diselesaikan tersebut.
Waktu standar ini diperlukan terutama sekali untuk :

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 21
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

a. Man Power Planning (perencanaan kebutuhan tenaga kerja).


b. Estimasi biaya-biaya untuk upah karyawan/pekerja.
c. Penjadwalan produksi dan pengangguran.
d. Perencanaan sistem pemberian bonus dan intensif bagi karyawan/
pekerja yang berprestasi.
e. Indikasi keluaran (output) yang mampu dihasilkan oleh seorang
pekerja.
Jenis kelonggaran (allowance) antara lain :
a. Kelelahan (fatigue)
b. Personal
c. Delay (machine or man)
Adapun rumus perhitungan waktu standar, waktu normal, dan output standar
adalah :
Waktu Normal = Waktu pengamatan × 𝑃𝑒𝑟𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔
Rumus 2.2 Waktu normal

100%
Waktu Standard = Waktu Normal ×
100% − Allowance%

Rumus 2.3 Waktu Standard

1
Standar output =
(waktu standar)(jam)

Rumus 2.4 Standar output

Catatan : Pada dasarnya setiap pekerja harus diberi kelonggaran


untuk keperluan yang bersifat pribadi (personal needs). Untuk
pekerjaan yang relatif ringan, waktu allowance sekitar 2-5%,
sedangkan untuk pekerjaan berat ataupun di lingkungan kerja yang
ekstrim allowance bisa lebih besar dari 5%.

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 22
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

2.5 Analisa Produktivitas


Produktivitas secara sederhana dapat didefinisikan sebagai
perbandingan rasio antara output per inputnya. Dengan diketahui indeks
produktivitas, maka akan diketahui pula seberapa efektif proses produksi
yang telah didaya gunakan untuk meningkatkan output dan seberapa efisien
pula sumber-sumber input telah berhasil dihemat.
Dari pengertian produktivitas tersebut dapat dihasilkan formulasi
perhitungan sebagai berikut :

𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑡 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑀𝑇𝑀 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 – 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑡 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑀𝑇𝑀 𝑒𝑥𝑖𝑠𝑡𝑖𝑛𝑔


𝑃𝑖 = × 100%
𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑡 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑀𝑇𝑀 𝑒𝑥𝑖𝑠𝑡𝑖𝑛𝑔
Rumus 2.5 Analisa produktivitas

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 23
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

BAB III
METODOLOGI
3.1. Peralatan Praktikum
3.1.1 Pengukuran Kerja Tidak Langsung :
Alat :
1. Tabel MTM
2. Kertas Kerja
Bahan :
1. Video Metode Kerja
3.1.2 Pengukuran Kerja Langsung :
Alat :
1. Obeng
2. Stop watch
3. Meja kerja
4. Kertas kerja
Bahan :
1. Stik PS

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 24
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

3.2 Flowchart dan penjelasan praktikum

Mulai

Studi Pendahuluan :
1. Prinsip Ekonomi Gerakan
2. Gerakan-gerakan Fundamental
3. Pengukuran Waktu Kerja
4. Perhitungan Waktu Standar dan Output Standar
5. Analisa Produktifitas

Menyiapkan Alat dan Bahan :


1. Kertas Kerja
2. Alat Tulis
3. Video Perakitan Stick PS

Pengambilan Data Metode Tidak


Langsung :
1. Elemen-Elemen Gerakan
2. Tahapan-tahapan Perakitan
3. Work Time Mearusement

Apakah Data Yang Diambil No


Sudah Lengkap

Yes

Pengambilan Data Metode Langsung :


1. Elemen-Elemen Gerakan
2. Tahapan-tahapan Perakitan
3. Stopwatch Time Study

Apakah Data Yang Diambil No


Sudah Lengkap

Yes
Pengolahan data :
1. MTM Existing
2. MTM Perbaikan
3. Elemen gerakan yang dihilangkan
4. Stop watch time study
5. perhitungan waktu dan analisa

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart praktikum

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 25
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Penjelasan praktikum:
1. Mulai
2. Studi pendahuluan
Studi pendahuluan adalah studi yang dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang penelitian yang akan dilakukan. Studi pendahuluan
pada praktikum kali ini berisikan tentang prinsip ekonomi gerakan,
gerakan-gerakan fundamental, pengukuran waktu kerja, Perhitungan
Waktu Standar dan Output Standar adalah Analisa Produktifitas.
3. Pengambilan data tidak langsung
Pengambilan data tidak langsung adalah pengukuran yang
dilakukan di tempat pengukuran tersebut. Pengambilan data pada
praktikum kali ini berisikan Elemen-Elemen Gerakan, Tahapan-tahapan
Perakitan danWork Time Mearusement
4. Pengambilan data langsung
Pengukuran tidak langsung yaitu pengukuran yang dilakukan tanpa
harus berada di tempat pekerjaan. Cara tersebut dilakukan dengan
membaca tabel MTM. Pengambilan data pada praktikum kali ini
berisikan Elemen-Elemen Gerakan, Tahapan-tahapan Perakitan dan
Stopwatch time study.
5. Pengolahan data
Pengolahan data adalah manipulasi data kedalam bentuk
yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil
dari kegiatan-kegiatan pengolahan data dalam bentuk yang lebih berarti
dari suatu kegiatan atau peristiwa. Pegolahan data pada praktikum kali
ini berisikan MTM Existing, MTM Perbaikan, Elemen gerakan yang
dihilangkan, Stop watch time study dan perhitungan waktu dan analisa.
6. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran berisikan tentang kesimpulan analisis akhir
terhadap pembuatan martabak manis dan berisikan saran-saran yang
masuk saat pembuatan martabak manis.
7. Selesai

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 26
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 TABEL MTM EXISTING
Tabel 4.1 MTM Existing
Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
1 Perakitan Papan PCB Mengambil Papan PCB Eye Travel ET) 20
Menjangkau Papan PCB
2 sejauh 10" R10A) 8,7
3 Memegang Papan PCB G1A) 2
4 Eye Travel ET) 20
Mengangkut Papan PCB
5 sejauh 10" M10C) 13,5
6 Eye Focus EF) 7,3
7 Memutar Papan PCB 90° T90S) 5,4
8 Memutar Papan PCB 90° T90S) 5,4
9 Mengambil Analog Kiri Memegang Papan PCB G1A) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Analog Kiri
10 9,6 (R12A sejauh 12"
11 2 (G1A Memegang Analog Kiri
12 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Analog Kiri
13 15,2 (M12C sejauh 12"
14 Memasang Analog Kiri Memegang Papan PCB G1A) 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Analog Kiri ke
15 47,8 (P3NSE PCB

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 27
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
16 10,6 (APA Menekan Analog Kiri ke PCB
17 3 (RLF Release Force
18 10,6 (APA Menekan Analog Kiri ke PCB
19 3 (RLF Release Force
20 10,6 (APA Menekan Analog Kiri ke PCB
21 3 (RLF Release Force
22 2 (RL1 Melepaskan Analog Kiri
23 Mengambil Analog Kanan Memegang Papan PCB G1A) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Analog Kanan
24 9,6 (R12A sejauh 12"
25 2 (G1A Memegang Analog Kanan
26 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Analog Kanan
27 15,2 (M12C sejauh 12"
28 Memasang Analog Kanan Memegang Papan PCB G1A) 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Analog Kanan
29 47,8 (P3NSE ke PCB
30 10,6 (APA Menekan Analog Kanan
31 3 (RLF Release Force
32 10,6 (APA Menekan Analog Kanan
33 2 (RL1 Melepas Analog Kanan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 28
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
34 Meletakkan Papan PCB Memegang Papan PCB G1A) 2
35 Memutar Papan PCB 90° T90S) 5,4
36 Memutar Papan PCB 90° T90S) 5,4
37 Eye Travel ET) 20
38 Mengarahkan Papan PCB P3SNE) 47,8
39 Menekan Papan PCB APA) 10,6
40 Release Force RLF) 3
41 Melepas Papan PCB RL1) 3,4
42 Perakitan Body Mengambil Body Bawah Eye Travel ET) 20
Bawah
Menjangkau Body Bawah
43 sejauh 16" R16A) 11,4
44 Memegang Body Bawah G1A) 2
45 Eye Travel ET) 20
Mengangkut Body Bawah
46 sejauh 16" M16C) 18,7
47 Mengambil Tombol R1 Memegang Body Bawah G1C) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Tombol R1
48 11,4 (R16A sejauh 16"
49 2 (G1A Memegang Tombol R1
50 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 29
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Mengangkut Tombol R1
51 18,7 (M16C sejauh 16"
52 Memasang Tombol R1 Memegang Body Bawah G1C) 7,3 (EF Eye Focus
53 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol R1
54 10,6 (APA Menekan Tombol R1
55 3,4 (RL1 Melepas Pegangan Tombol R1
56 Mengambil Tombol L1 Memegang Body Bawah G1C) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Tombol L1 sejauh
57 11,4 (R16A 16"
58 2 (G1A Memegang Tombol L1
59 20 (ET Eye Travel
Memasang Tombol L1 Memegang Body Bawah Mengangkut Tombol L1
60 18,7 (M16C sejauh 16"
61 7,3 (EF Eye Focus
62 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol L1
63 10,6 (APA Menekan Tombol L1
64 3 (RLF Release Force
65 3,4 (RL1 Melepas Pegangan Tombol L1
66 Meletakkan Body Bawah Melepas Pegangan RL1) 2 (G1A Memegang Body Bawah
67 20 (ET Eye Travel
68 21 (P2NSE Mengarahkan Body Bawah

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 30
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
69 3,4 (RL1 Melepaskan Body Bawah
70 Perakitan Body Atas Mengambil Body Atas Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Body Atas sejauh
71 9,6 (R12A 12''
72 2 (G1A Memegang Body Atas
73 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Body Atas sejauh
74 15,2 (M12C 12''
75 Memegang Body Atas G1C) 2 (G1A Memegang Body Atas
76 3,4 (G1A Melepas Body Atas
77 Mengambil Tombol R2 Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Tombol R2
78 8,7 (R10A sejauh 10''
79 2 (G1A Memegang Tombol R2
80 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Tombol R2
81 13,5 (M10C sejauh 10''
82 Memasang Tombol R2 Memegang Body Atas G1C) 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Tombol R2 ke
83 21 (P2NSE Body Atas
84 10,6 (APA Menekan Tombol R2
85 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 31
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
86 2 (G1A Memegang Tombol R2
87 5,4 (T90S Memutar Tombol R2 90°
88 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol R2
89 3 (APA Menekan Tombol R2
90 Memegang Body Atas G1C) 3,4 (RL1 Melepas Pegangan Tombol R2
91 Mengambil Tombol L2 Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Tombol L2 sejauh
92 8,7 (R10A 10''
93 2 (G1A Memegang Tombol L2
94 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Tombol L2
95 13,5 (M10C sejauh 10"
96 Memasang Tombol L2 Memegang Body Atas G1C) 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Tombol L2 ke
97 21 (P2NSE Body Atas
(T90
98 5,4 S Memutar Tombol L2 90°
99 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol L2
100 10,6 (APA Menekan Tombol L2
101 Memegang Body Atas G1C) 3,4 (RL1 Melepas pegangan Tombol L2
102 Mengambil Tombol 1 Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 32
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Menjangkau Tombol 1 sejauh
103 11,4 (R16A 16''
104 2 (G1A Memegang Tombol 1
105 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Tombol 1 sejauh
106 18,7 (M16C 16"
107 Memasang Tombol 1 Memegang Body Atas G1C) 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Tombol 1 ke
108 21 (P2NSE Body Atas
109 10,6 (APA Menekan Tombol 1
110 3 (RLF Release Force
111 10,6 (APA Menekan Tombol 1
112 3,4 (RL1 Melepas pegangan Tombol 1
113 Mengambil Tombol 2 Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Tombol 1 sejauh
114 11,4 (R16A 16''
115 2 (G1A Memegang Tombol 2
116 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Tombol 2 sejauh
117 18,7 (M16C 16"
118 Memasang Tombol 2 Memegang Body Atas G1C) 7,3 (EF Eye Focus
119 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol 2

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 33
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
120 10,6 (APA Menekan Tombol 2
121 3 (RLF Release Force
122 10,6 (APA Menekan Tombol 2
123 3,4 (RL1 Melepas Tombol 2
124 Mengambil Tombol 3 Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Tombol 3 sejauh
125 18,7 (M16C 16''
126 2 (G1A Memegang Tombol 3
127 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Tombol 3 sejauh
128 18,7 (M16C 16"
129 Memasang Tombol 3 Memegang Body Atas G1C) 7,3 (EF Eye Focus
130 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol 3
131 10,6 (APA Menekan Tombol 3
132 3 (RLF Release Force
133 10,6 (APA Menekan Tombol 3
134 3 (RLF Release Force
135 10,6 (APA Menekan Tombol 3
136 3,4 (RL1 Melepas pegangan Tombol 3
137 Mengambil Tombol 4 Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 34
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Menjangkau Tombol 4 sejauh
138 11,4 (R16A 16''
139 2 (G1A Memegang Tombol 4
140 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Tombol 4 sejauh
141 18,7 (M16C 16"
142 Memasang Tombol 4 Memegang Body Atas G1C) 7,3 (EF Eye Focus
143 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol 4
144 10,6 (APA Menekan Tombol 4
145 3 (RLF Release Force
146 10,6 (APA Menekan Tombol 4
147 3 (RLF Release Force
148 10,6 (APA Menekan Tombol 4
149 3,4 (RL1 Melepas pegangan Tombol 4
150 Mengambil Karet Tombol Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
1. 2. 3. 4
Menjangkau Karet Tombol 1.
151 9,6 (R12A 2. 3. 4 sejauh 12"
Memegang Karet Tombol 1. 2.
152 2 (G1A 3. 4
Mengangkut Karet Tombol 1.
153 15,2 (M12C 2. 3. 4 sejauh 12"
Memasang Karet Tombol Memegang Body Atas G1C)
154 1. 2. 3. 4 7,3 (EF Eye Focus

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 35
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Mengarahkan Karet Tombol 1.
155 21 (P2NSE 2. 3. 4
Menekan Karet Tombol 1. 2. 3.
156 10,6 (APA 4
157 3 (RLF Release Force
Menekan Karet Tombol 1. 2. 3.
158 10,6 (APA 4
159 3 (RLF Release Force
Menekan Karet Tombol 1. 2. 3.
160 10,6 (APA 4
161 3 (RLF Release Force
Menekan Karet Tombol 1. 2. 3.
162 10,6 (APA 4
Melepas Pegangan Karet
163 3,4 (RL1 Tombol 1. 2. 3. 4
164 Mengambil Tombol Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
Tengah
165 9,6 (R12A Menjangkau Tombol Tengah
166 2 (G1A Memegang Tombol Tengah
167 15,2 (M12C Mengangkut Tombol Tengah
168 Memasang Tombol Memegang Body Atas G1C) 5,4 (T90S Memutar Tombol Tengah 90°
Tengah
169 5,4 (T90S Memutar Tombol Tengah 90°
170 7,3 (EF Eye Focus
171 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol Tengah

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 36
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
172 10,6 (APA Menekan Tombol Tengah
Melepas Pegangan Tombol
173 3,4 (RL1 Tengah
174 20 (ET Eye Focus
175 21 (P2SNE Mengarahkan Tombol Tengah
176 10,6 (APA Menekan Tombol Tengah
177 3,4 (RLF Release Force
178 10,6 (APA Menekan Tombol Tengah
179 3 (RLF Release Force
180 10,6 (APA Menekan Tombol Tengah
Melepas Pegangan Tombol
181 3,4 (RL1 Tengah
182 Mengambil Tombol Arah Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Tombol Arah
183 9,6 (R12A sejauh 12"
184 2 (G1A Memegang Tombol Arah
Mengangkut Tombol Arah
185 15,2 (M12C sejauh 12"
186 Memasang Tombol Arah Memegang Body Atas G1C) 5,4 (T90S Memutar Tombol Arah 90°
187 5,4 (T90S Memutar Tombol Arah 90°
188 7,3 (EF Eye Focus

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 37
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
189 21 (P2SNE Mengarahkan Tombol Arah
190 10,6 (APA Menekan Tombol Arah
191 3 (RLF Release Force
192 10,6 (APA Menekan Tombol Arah
193 3 (RLF Release Force
194 10,6 (APA Menekan Tombol Arah
Melepas Pegangan Tombol
195 3,4 (RL1 Arah
196 Mengambil Karet Tombol Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
Arah
Menjangkau Karet Tombol
197 9,6 (R12A Arah sejauh 12"
Memegang Karet Tombol
198 2 (G1A Arah
Mengangkut Tombol Arah
199 15,2 (M12C sejauh 12"
Memasang Karet Tombol Memegang Body Atas G1C) Memutar Karet Tombol Arah
200 Arah 5,4 (T90S 90°
Memutar Karet Tombol Arah
201 5,4 (T90S 90°
202 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Karet Tombol
203 21 (P2SNE Arah
204 10,6 (APA Menekan Karet Tombol Arah

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 38
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
205 3,4 (RLF Release Force
206 10,6 (APA Menekan Karet Tombol Arah
207 3 (RLF Release Force
208 10,6 (APA Menekan Karet Tombol Arah
209 3 (RLF Release Force
210 10,6 (APA Menekan Karet Tombol Arah
Melepas Pegangan Karet
211 3,4 (RL1 Tombol Arah
212 Mengambil Papan PCB Memegang Body Atas G1C) 20 (ET Eye Travel
213 8,7 (R10A Menjangkau Papan PCB
214 2 (G1A Memegang Papan PCB
215 13,5 (M10C Mengangkut Papan PCB
216 Meletakan Body Atas Eye Travel ET) 20 (G1A Memegang Papan PCB

217 Mengarahkan Body Atas P2NSE) 21


218 Release Force RLF) 3
219 Melepaskan Body Atas RL1) 3,4
220 Merapikan Kabel Papan Eye Travel ET) 7,3 (G1A Memegang Papan PCB
PCB
221 Menjangkau Kabel Papan PCB R10A) 8,6
222 Memegang Kabel Papan PCB G1A) 2

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 39
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar Kabel Papan PCB
223 180° T90S) 5,4
Melepas Pegangan Kabel
224 Papan PCB RL1) 3,4
225 Memasang Papan PCB ke Eye Travel ET) 2 (G1A Memegang Papan PCB
Body Atas
226 Menjangkau Papan PCB R10A) 8,6
227 Memegang Papan PCB G1A) 2 (G1A Memegang Papan PCB
228 Eye Focus EF) 7,7 (EF Eye Focus
229 Mengarahkan Papan PCB P3NSE) 47,8 (P3NSE Mengarahkan Papan PCB
230 Melepas Papan PCB RL1) 3,4 (G1A Memegang Papan PCB

231 Eye Travel ET) 20


232 Memegang Body Atas G1A) 2 (APA Menekan Papan PCB
233 3 (RLF Release Force
234 10,6 (APA Menekan Papan PCB
235 3 (RLF Release Force
236 Melepas Pegangan Body Atas RL1) 3,4 (G1A Memegang Papan PCB
237 10,6 (APA Menekan Papan PCB
238 3 (RLF Release Force
239 10,6 (APA Menekan Papan PCB
240 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 40
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
241 Eye Travel ET) 20 (G1A Memegang Papan PCB

242 Memegang Papan PCB G1A) 2


243 Menekan Papan PCB APA) 10,6
244 Release Force RLF) 3
245 Memegang Papan PCB G1A) 20 (ET Eye Travel
246 10,6 (APA Menekan Papan PCB
247 3 (RLF Release Force

248 Eye Travel ET) 20


249 Menekan Papan PCB APA) 10,6
250 Release Force RLF) 3
251 20 (ET Eye Travel
252 10,6 (APA Menekan Papan PCB
253 3 (RLF Release Force

254 Eye Travel ET) 20


255 Menekan Papan PCB APA) 10,6
256 Release Force RLF) 3
257 20 (ET Eye Travel
258 10,6 (APA Menekan Papan PCB
259 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 41
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
260 Eye Travel ET) 20
261 Memegang Papan PCB G1A) 2
262 20 (ET Eye Travel
263 10,6 (APA Menekan Papan PCB
264 3 (RLF Release Force
265 10,6 (APA Menekan Papan PCB
266 3,4 (RL1 Melepas Pegangan Papan PCB
267 Eye Travel ET) 20 (ET Eye Travel
268 Memegang Papan PCB G1A) 2 (G1A Memegang Papan PCB
269 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
270 Melepas Pegangan Papan PCB RL1) 3 (RLF Release Force
271 10,6 (APA Menekan Papan PCB
272 3 (RLF Release Force
273 10,6 (APA Menekan Papan PCB
274 3 (RLF Release Force
275 10,6 (APA Menekan Papan PCB
276 3 (RLF Release Force
277 3,4 (RL1 Melepas Pegangan Papan PCB

278 Memasang Motor Dinamo Eye Travel ET) 20

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 42
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
279 Memegang Motor Dinamo G1A) 20 (ET Eye Travel
280 Eye Travel ET) 2 (G1A Memegang Motor Dinamo
281 Memegang Papan PCB G1A) 5,4 (T90S Memutar Motor Dinamo 90°
282 5,4 (T90S Memutar Motor Dinamo 90°
283 5,4 (T90S Memutar Motor Dinamo 90°
284 7,3 (EF Eye Focus
285 47,8 (P3SNE Mengarahkan Komponen PCB
286 10,6 (APA Menekan Komponen PCB
287 3 (RLF Release Force
288 10,6 (APA Menekan Komponen PCB
289 3 (RLF Release Force
290 Eye Travel ET) 20 (ET Eye Travel
291 Mengangkut Body Atas M14C) 16,9 (M14C Mengangkut Body Atas
292 Memegang Body Atas G1A) 2 (G1A Memegang Body Atas
293 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
294 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
295 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
296 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
297 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 43
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
298 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
299 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
300 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
301 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
302 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
303 Memegang Body Atas G1A) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
304 3,4 (RL1 Melepas Pegangan Body Atas
305 Mengambil Sekrup 1 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Sekrup 3 sejauh
306 15,6 (R14D 14"
307 10,8 (G1C3 Memegang Sekrup 3
308 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Sekrup 3 sejauh
309 16,9 (M14C 14"
310 Memasang Sekrup 1 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
311 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Sekrup ke Body
312 21 (P2SNE Atas
313 16,2 (APB Menekan Sekrup 1
314 3 (RLF Release Force
315 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1 90°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 44
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
316 16,2 (APB Menekan Sekrup 1
317 3,4 (RL1 Melepas Pegangan Sekrup 1
318 Mengambil Obeng Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
319 8,7 (R9A Menjangkau Obeng
320 2 (G1A Memegang Obeng
321 11,3 (M9A Mengangkut Obeng
322 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Obeng ke
323 21 (P2NSE Sekrup 1
324 Memutar Sekrup 1 Memegang Body Atas G1A) 16,2 (APB Menekan Obeng ke Sekrup 1
325 3 (RLF Release Force
326 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
327 3 (RLF Release Force
328 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
329 3 (RLF Release Force
330 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
331 3 (RLF Release Force
332 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
333 3 (RLF Release Force
334 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 45
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
335 3 (RLF Release Force
336 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
337 3 (RLF Release Force
338 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
339 3 (RLF Release Force
340 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
341 3 (RLF Release Force
342 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
343 3 (RLF Release Force
344 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
345 3 (RLF Release Force
346 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
347 3 (RLF Release Force
348 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
349 3 (RLF Release Force
350 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
351 3 (RLF Release Force
352 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
353 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 46
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
354 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
355 3 (RLF Release Force
356 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
357 3 (RLF Release Force
358 5,4 (T90S Memutar Sekrup 1. 90 °
359 3 (RLF Release Force
360 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup 1
361 3,4 (RL1 Melepas Obeng dari Sekrup 1
362 Meletakkan Obeng Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
363 12,7 (M9C Mengangkut Obeng
364 21 (P2NSE Mengarahkan 0beng
365 3,4 (RL1 Melepas Obeng dari Sekrup 1
366 Memperbaiki Pegangan Melepas Pegangan Body Atas RL1) 2 (G1A Memegang Body Atas
Body Atas
367 Memegang Body Atas G1A) 3,4 (RL1 Melepas Body Atas
368 Perakitan Body Mengambil Body Bawah Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
Bawah dan Body Atas
369 11,4 (R16A Menjangkau Body Bawah
370 2 (G1A Memegang Body Bawah
371 18,7 (M16C Mengangkut Body Bawah
372 Memasang Body Bawah Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 47
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
373 5,4 (T90S Memutar Body Bawah 90 °
374 9,4 (T180S Memutar Body Bawah 180 °
375 7,3 (EF Eye Focus
Mengarahkan Body Bawah ke
376 47,8 (P3NSE Body Atas
377 10,6 (APA Menekan Body Bawah
378 3 (RLF Release Force
379 10,6 (APA Menekan Body Bawah
380 3 (RLF Release Force
381 10,6 (APA Menekan Body Bawah
382 3 (RLF Release Force
383 10,6 (APA Menekan Body Bawah
384 3 (RLF Release Force

385 Menekan Body Bawah APA) 10,6


386 Release Force RLF) 3
387 Menekan Body Bawah APA) 10,6
388 Release Force RLF) 3
389 Menekan Body Bawah APA) 10,6
390 Release Force RLF) 3
391 10,6 (APA Menekan Body Bawah

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 48
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
392 3 (RLF Release Force
393 10,6 (APA Menekan Body Bawah
394 3 (RLF Release Force

395 Menekan Body Bawah APA) 10,6


396 Release Force RLF) 3
397 Menekan Body Bawah APA) 10,6
398 Release Force RLF) 3
399 10,6 (APA Menekan Body Bawah
400 3 (RLF Release Force

401 Menekan Body Bawah RLF) 10,6


402 Release Force RLF) 3
403 Menekan Body Bawah APA) 10,6
404 Release Force RLF) 3
405 Menekan Body Bawah APA) 10,6
406 Release Force RLF) 3
407 10,6 (APA Menekan Body Bawah
408 3 (RLF Release Force
409 10,6 (APA Menekan Body Bawah
410 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 49
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
411 10,6 (APA Menekan Body Bawah
412 3 (RLF Release Force

413 Menekan Body Bawah APA) 10,6


414 Release Force RLF) 3
415 Menekan Body Bawah APA) 10,6
416 Release Force RLF) 3
417 10,6 (APA Menekan Body Bawah
418 3 (RLF Release Force

419 Menekan Body Bawah APA) 10,6


420 Release Force RLF) 3
421 Menekan Body Bawah APA) 10,6
422 Release Force RLF) 3
423 Menekan Body Bawah APA) 10,6
424 Release Force RLF) 3
425 10,6 (APA Menekan Body Bawah
426 3 (RLF Release Force

427 Menekan Body Bawah APA) 10,6


428 Release Force RLF) 3
429 Menekan Body Bawah APA) 10,6

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 50
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
430 Release Force RLF) 3
431 Menekan Body Bawah APA) 10,6
432 Release Force RLF) 3
433 10,6 (APA Menekan Body Bawah
434 3,4 (RL1 Melepas Pegangan
435 Mengambil Sekrup 2 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau sekrup 2 sejauh
436 15,6 (R14D 14"
437 10,8 (G1C3 Memegang sekrup 2
438 3,4 (RL1 Melepas pegangan
439 20 (ET Eye Travel
440 10,8 (G1C3 Memegang sekrup 2
441 20 (ET Eye Travel
Mengangkut sekrup 2 sejauh
442 `16,9 (M14C 14"
443 Memasang Sekrup 2 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
444 7,3 (EF Eye Focus
445 5,4 (T90S Memutar sekrup 2 90°
446 21 (P2SNE Mengarahkan sekrup 2
447 10,6 (APA Menekan sekrup 2

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 51
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
448 3 (RLF Release Force
449 10,6 (APA Menekan sekrup 2
450 3 (RLF Release Force
451 10,6 (APA Menekan sekrup 2
452 3,4 (RL1 Melepas pegangan sekrup 2
453 Mengambil Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
454 8,7 (R9A Menjangkau Obeng sejauh 9"
455 2 (G1A Memegang Obeng
456 20 (ET Eye Travel
457 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
458 20 (ET Eye Travel
Mengarahkan Obeng ke sekrup
459 21 (P2NSE 2
460 7,3 (EF Eye Focus
461 10,6 (APA Menekan Obeng ke sekrup
462 3 (RLF Release Force
463 Memutar Sekrup 2 Memegang Body Stik PS G1A) 10,6 (APA Menekan Obeng ke sekrup 2
Memutar sekrup dengan
464 5,4 (T90S Obeng 90°
465 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 52
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar sekrup dengan
466 5,4 (T90S Obeng 90°
467 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
468 5,4 (T90S Obeng 90°
469 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
470 5,4 (T90S Obeng 90°
471 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
472 5,4 (T90S Obeng 90°
473 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
474 5,4 (T90S Obeng 90°
475 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
476 5,4 (T90S Obeng 90°
477 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
478 5,4 (T90S Obeng 90°
479 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
480 5,4 (T90S Obeng 90°
481 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 53
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar sekrup dengan
482 5,4 (T90S Obeng 90°
483 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
484 5,4 (T90S Obeng 90°
485 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
486 5,4 (T90S Obeng 90°
487 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
488 5,4 (T90S Obeng 90°
489 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
490 5,4 (T90S Obeng 90°
491 3 (RLF Release Force
492 2 (RL1 Melepas Obeng dari sekrup 2
493 Meletakkan Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
494 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
495 2 (RL1 Melepaskan Obeng
496 Merapikan Kabel Papan Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
PCB
497 2 (G1A Memegang Kabel
498 7,3 (EF Eye Focus

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 54
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
499 21 (P2NSE Mengarahkan Kabel
500 16,2 (APB Menekan Kabel
501 3 (RLF Release Force
502 2 (RL1 Melepaskan Kabel
503 Mengambil Sekrup 3 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Sekrup 3 sejauh
504 15,6 (R14D 14"
505 10,8 (G1C3 Memegang Sekrup 3
506 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Sekrup 3 sejauh
507 16,9 (M14C 14"
508 Memasang Sekrup 3 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
509 7,3 (EF Eye Focus
510 5,4 (T90S Memutar Sekrup 3 90°
511 10,4 (P1NSE Mengarahkan Sekrup 3
512 16,2 (APB Menekan Sekrup 3
513 3 (RLF Release Force
514 16,2 (APB Menekan Sekrup 3
515 2 (RL1 Melepas pegangan sekrup 3
516 Mengambil Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 55
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
517 8,3 (R9A Menjangkau Obeng sejauh 9"
518 2 (G1A Memegang Obeng
519 20 (ET Eye Travel
520 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
521 20 (ET Eye Travel
Mengarahkan Obeng ke
522 21 (P2NSE Sekrup 3
523 7,3 (EF Eye Focus
524 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup 3
525 3 (RLF Release Force
526 Memutar Sekrup 3 Memegang Body Stik PS G1A) 16,2 (APB Menekan Obeng ke Sekrup 3
Memutar sekrup dengan
527 5,4 (T90S Obeng 90°
528 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
529 5,4 (T90S Obeng 90°
530 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
531 5,4 (T90S Obeng 90°
532 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
533 5,4 (T90S Obeng 90°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 56
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
534 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
535 5,4 (T90S Obeng 90°
536 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
537 5,4 (T90S Obeng 90°
538 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
539 5,4 (T90S Obeng 90°
540 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
541 5,4 (T90S Obeng 90°
542 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
543 5,4 (T90S Obeng 90°
544 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
545 5,4 (T90S Obeng 90°
546 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
547 5,4 (T90S Obeng 90°
548 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
549 5,4 (T90S Obeng 90°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 57
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
550 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
551 5,4 (T90S Obeng 90°
552 3 (RLF Release Force
Memutar sekrup dengan
553 5,4 (T90S Obeng 90°
554 3 (RLF Release Force
555 2 (RL1 Melepas Obeng dari sekrup 3
556 Meletakkan Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
557 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
558 2 (RL1 Melepaskan Obeng
559 Mengambil Sekrup 4 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Sekrup 4 sejauh
560 15,6 (R14D 14"
561 10,8 (G1C3 Memegang Sekrup 4
562 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Sekrup 4 sejauh
563 16,9 (M14C 14"
564 Memasang Sekrup 4 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
565 7,3 (EF Eye Focus
566 5,4 (T90S Memutar Sekrup 4 90°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 58
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
567 10,4 (P1NSE Mengarahkan Sekrup 4
568 16,2 (APB Menekan Sekrup 4
569 3 (RLF Release Force
570 16,2 (APB Menekan Sekrup 4
571 2 (RL1 Melepas pegangan sekrup 4
572 Mengambil Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
573 8,3 (R9A Menjangkau Obeng sejauh 9"
574 2 (G1A Memegang Obeng
575 20 (ET Eye Travel
576 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
577 20 (ET Eye Travel
Mengarahkan Obeng ke
578 21 (P2NSE Sekrup 4
579 7,3 (EF Eye Focus
580 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup 4
581 3 (RLF Release Force
582 Memutar Sekrup 4 Memegang Body Stik PS G1A) 16,2 (APB Menekan Obeng ke Sekrup 4
Memutar Sekrup dengan
583 5,4 (T90S Obeng 90°
584 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 59
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar Sekrup dengan
585 5,4 (T90S Obeng 90°
586 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
587 5,4 (T90S Obeng 90°
588 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
589 5,4 (T90S Obeng 90°
590 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
591 5,4 (T90S Obeng 90°
592 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
593 5,4 (T90S Obeng 90°
594 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
595 5,4 (T90S Obeng 90°
596 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
597 5,4 (T90S Obeng 90°
598 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
599 5,4 (T90S Obeng 90°
600 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 60
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar Sekrup dengan
601 5,4 (T90S Obeng 90°
602 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
603 5,4 (T90S Obeng 90°
604 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
605 5,4 (T90S Obeng 90°
606 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
607 5,4 (T90S Obeng 90°
608 2 (RL1 Melepas Obeng dari Sekrup 4
609 Meletakkan Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
610 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
611 2 (RL1 Melepaskan Obeng
612 Mengambil Sekrup 5 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Sekrup 5 sejauh
613 15,6 (R14D 14"
614 10,8 (G1C3 Memegang Sekrup 5
615 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Sekrup 5 sejauh
616 16,9 (M14C 14"
617 Memasang Sekrup 5 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 61
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
618 7,3 (EF Eye Focus
619 5,4 (T90S Memutar Sekrup 5 90°
620 10,4 (P1NSE Mengarahkan Sekrup 5
621 16,2 (APB Menekan Sekrup 5
622 3 (RLF Release Force
623 16,2 (APB Menekan Sekrup 5
624 2 (RL1 Melepas pegangan sekrup 5
625 Mengambil Obeng Memagang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
626 8,7 (R9A Menjangkau Obeng sejauh 9"
627 2 (G1A Memegang Obeng
628 20 (ET Eye Travel
629 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
630 20 (ET Eye Travel
Mengarahkan Obeng ke
631 21 (P2NSE Sekrup 5
632 7,3 (EF Eye Focus
633 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup 5
634 3 (RLF Release Force
635 Memutar Sekrup 5 Memegang Body Stik PS G1A) 16,2 (APB Menekan Obeng ke Sekrup 5

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 62
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar Sekrup dengan
636 5,4 (T90S Obeng 90°
637 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
638 5,4 (T90S Obeng 90°
639 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
640 5,4 (T90S Obeng 90°
641 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
642 5,4 (T90S Obeng 90°
643 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
644 5,4 (T90S Obeng 90°
645 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
646 5,4 (T90S Obeng 90°
647 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
648 5,4 (T90S Obeng 90°
649 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
650 5,4 (T90S Obeng 90°
651 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 63
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar Sekrup dengan
652 5,4 (T90S Obeng 90°
653 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
654 5,4 (T90S Obeng 90°
655 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
656 5,4 (T90S Obeng 90°
657 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
658 5,4 (T90S Obeng 90°
659 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
660 5,4 (T90S Obeng 90°
661 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
662 5,4 (T90S Obeng 90°
663 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
664 5,4 (T90S Obeng 90°
665 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
666 5,4 (T90S Obeng 90°
667 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 64
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar Sekrup dengan
668 5,4 (T90S Obeng 90°
669 3 (RLF Release Force
670 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup 5
671 2 (RL1 Melepas Obeng dari Sekrup 5
672 Meletakkan Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
673 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
674 2 (RL1 Melepaskan Obeng
675 Mengambil Sekrup 6 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
Menjangkau Sekrup 5 sejauh
676 15,6 (R14D 14"
677 10,8 (G1C3 Memegang Sekrup 5
678 20 (ET Eye Travel
Mengangkut Sekrup 5 sejauh
679 16,9 (M14C 14"
680 Memasang Sekrup 6 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
681 7,3 (EF Eye Focus
682 5,4 (T90S Memutar Sekrup 6 90°
683 10,4 (P1NSE Mengarahkan Sekrup 6
684 16,2 (APB Menekan Sekrup 6
685 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 65
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
686 16,2 (APB Menekan Sekrup 6
687 2 (RL1 Melepas pegangan sekrup 6
688 Mengambil Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
689 8,7 (R9A Menjangkau Obeng sejauh 9"
690 2 (G1A Memegang Obeng
691 20 (ET Eye Travel
692 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
693 20 (ET Eye Travel
Mengarahkan Obeng ke
694 21 (P2NSE Sekrup 6
695 7,3 (EF Eye Focus
696 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup 6
697 3 (RLF Release Force
698 Memutar Sekrup 6 Memegang Body Stik PS G1A) 16,2 (APB Menekan Obeng ke Sekrup 6
Memutar Sekrup dengan
699 5,4 (T90S Obeng 90°
700 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
701 5,4 (T90S Obeng 90°
702 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 66
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar Sekrup dengan
703 5,4 (T90S Obeng 90°
704 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
705 5,4 (T90S Obeng 90°
706 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
707 5,4 (T90S Obeng 90°
708 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
709 5,4 (T90S Obeng 90°
710 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
711 5,4 (T90S Obeng 90°
712 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
713 5,4 (T90S Obeng 90°
714 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
715 5,4 (T90S Obeng 90°
716 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
717 5,4 (T90S Obeng 90°
718 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 67
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
Memutar Sekrup dengan
719 5,4 (T90S Obeng 90°
720 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
721 5,4 (T90S Obeng 90°
722 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup dengan
723 5,4 (T90S Obeng 90°
724 3 (RLF Release Force
725 16,2 (APB Menekan Obeng ke Sekrup 6
Memutar Sekrup dengan
726 5,4 (T90S Obeng 90°
727 2 (RL1 Melepas Obeng dari Sekrup 6
728 Meletakkan Obeng Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
729 12,7 (M9C Mengangkut Obeng sejauh 9"
730 2 (RL1 Melepaskan Obeng
731 Meletakkan Stik PS Memegang Body Stik PS G1A) 2 (G1A Memegang Body Stik PS
732 8,5 (T90M Memutar Body Stik PS 90°
733 8,5 (T90M Memutar Body Stik PS 90°
734 16,2 (APB Menekan Body Stik PS
735 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 68
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.1 MTM Existing Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi kerja Elemen kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
736 21 (P2NSE Mengarahkan Body Stik PS
737 3 (RLF Release Force
738 Melepaskan Body Stik PS RL1) 2 (RL1 Melepaskan Body Stik PS
TOTAL WAKTU TMU TABEL MTM EXISTING 6807

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 69
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

4.2 TABEL MTM PERBAIKAN


Tabel 4.2 MTM Perbaikan
Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
1 Perakitan Papan PCB Mengambil Papan PCB Eye Travel ET) 20
2 Menjangkau Body Atas R12A) 9,6
sejauh 12''
3 Memegang Papan PCB G1A) 2
4 Eye Travel ET) 20
5 Mengangkut Papan PCB M12A) 12,9
sejauh 12''
6 Mengambil Analog Memegang Papan PCB G1A) 20 (ET Eye Travel
7 Kiri 8,7 (R10A Menjangkau Analog Kiri
sejauh 10''
8 2 (G1A Memegang Analog Kiri
9 20 (ET Eye Travel
10 11,3 (M10A Mengangkut Analog Kiri
sejauh 10''
11 Memasang Analog Kiri 7,3 (EF Eye Focus
12 21 (P2NSE Mengarahkan Analog Kiri
13 10,6 (APA Menekan Analog Kiri
14 2 (RL1 Melepas Analog Kiri
15 Mengambil Analog Memegang Papan PCB G1A) 20 (ET Eye Travel
Kanan

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 70
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
16 8,7 (R10A Menjangkau Analog Kanan
sejauh 10''
17 20 (G1A Memegang Analog Kanan
18 20 (ET Eye Travel
19 11,3 (M10A Mengangkut Analog Kanan
sejauh 10''
20 Memasang Analog 7,3 (EF Eye Focus
21 Kanan 21 (P2NSE Mengarahkan Analog
Kanan
22 10,6 (APA Menekan Analog Kanan
23 Memegang Papan G1A) 2 (RL1 Melepas Analog Kanan
24 Mengembalikan Papan Eye Travel ET) 20
25 PCB Mengarahkan Papan PCB P2NSE) 21
26 Melepas Papan PCB RL1) 2
27 Perakitan Body Bawah Mengambil Body Eye Travel ET) 20
28 Bawah Menjangkau Body Bawah R8A) 7,9
sejauh 8''
29 Memegang Body Bawah G1A) 2
31 Mengangkut Body Bawah 8'' M8A) 9,7

32 Mengambil Tombol R1 Memegang Body Bawah G1A) 20 (ET Eye Travel


33 8,7 (R10A Menjangkau Tombol R1
sejauh 10 ''

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 71
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
34 2 (G1A Memegang Tombol R1
35 20 (ET Eye Travel
36 11,3 (M10A Mengangkut Tombol R1
sejauh 10''
37 Memasang Tombol R1 Memegang Body Bawah G1A) 7,3 (EF Eye Focus
38 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol R1
ke Body Bawah
39 10,6 (APA Menekan Tombol R1 ke
Body Atas
40 2 (RL1 Melepas Body Atas
41 Mengambil Tombol L1 Memegang Body Bawah G1A) 20 (ET Eye Travel
42 8,7 (R10A Menjangkau Tombol L1
sejauh 10''
43 2 (G1A Memegang Tombol L1
44 20 (ET Eye Travel
45 11,3 (M10A Mengangkut Tombol L1
sejauh 10''
46 Memasang Tombol L1 Memegang Body Bawah G1A) 7,3 (EF Eye Focus
47 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol L1
48 10,6 (APA Menekan Tombol L1 ke
Body Bawah

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 72
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
49 2 (RL1 Melepas Pegangan Tombol
L1
50 Mengembalikan Body Eye Travel ET) 20
51 Bawah Mengarahkan Body Bawah P2NSE) 21
52 Melepas Body Bawah (RL1 2
53 Perakitan Body Atas Mengambil Body Atas Eye Travel ET) 20
54 Menjangkau Body Atas R8A) 7,9
sejauh 8''
55 Memegang Body Atas G1A) 2
56 Eye Travel ET) 20
57 Mengangkut Body Atas M8A) 9,7
sejauh 8''
58 Mengambil Tombol R2 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
59 8,7 (R10A Menjangkau Tombol R2
sejauh 10''
60 2 (G1A Memegang Tombol R2
61 20 (ET Eye Travel
62 11,3 (M10A Mengangkut Tombol R2
sejauh 10''
63 Memasang Tombol R2 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
64 ke Body Atas 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol R2
ke Body Atas
65 5,4 (T90S Memutar Tombol R2

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 73
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
66 10,6 (APA Menekan Tombol R2 ke
Body Atas
67 2 (RL1 Melepas Pegangan dari
Tombol R2
68 Mengambil Tombol L2 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
69 8,7 (R10A Menjangkau Tombol L2
sejauh 10''
70 2 (G1A Memegang Tombol L2
71 20 (ET Eye Travel
72 11,3 (M10A Mengangkut Tombol L2
sejauh 10''
73 Memasang Tombol L2 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
74 ke Body Atas 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol L2
ke Body Atas
75 10,6 (APA Menekan Tombol L2 ke
Body Atas
76 2 (RL1 Melepas Tombol L2
77 Mengambil Tombol 1 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
78 9,6 (R12A Menjangkau Tombol 1
sejauh 12''
79 2 (G1A Memegang Tombol 1
80 20 (ET Eye Travel
81 12,9 (M12A Mengangkut Tombol 1
sejauh 12''

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 74
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
82 Memasang Tombol 1 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
83 ke Body Atas 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol 1 ke
Body Atas
84 10,6 (APA Menekan Tombol 1 ke
Body Atas
85 2 (RL1 Melepas Tombol 1 ke Body
Atas
86 Mengambil Tombol 2 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
87 9,6 (R12A Menjangkau Tombol 2
sejauh 12''
88 2 (G1A Memegang Tombol 2
89 20 (ET Eye Travel
90 12,9 (M12A Mengangkut Tombol 2
sejauh 12''
91 Memasang Tombol 2 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
92 ke Body Atas 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol 2 ke
Body Atas
93 10,6 (APA Menekan Tombol 2 ke
Body Atas
94 2 (RL1 Melepas Tombol 2 dari
Body Atas
95 Mengambil Tombol 3 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
96 9,6 (R12A Menjangkau Tombol 3
sejauh 12''

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 75
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
97 2 (G1A Memegang Tombol 3
98 20 (ET Eye Travel
99 12,9 (M12A Mengangkut Tombol 3
sejauh 12''
100 Memasang Tombol 3 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
101 ke Body Atas 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol 3 ke
Body Atas
102 10,6 (APA Menekan Tombol 3 ke
Body Atas
103 2 (RL1 Melepas Tombol 3 dari
Body Atas
104 Mengambil Tombol 4 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Travel
105 9,6 (R12A Menjangkau Tombol 4
sejauh 12''
106 2 (G1A Memegang Tombol 4
107 20 (ET Eye Travel
108 12,9 (M12A Mengangkut Tombol 4
sejauh 12''
109 Memasang Tombol 4 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
110 ke Body Atas 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol 4 ke
Body Atas
111 10,6 (APA Menekan Tombol ke Body
Atas

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 76
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
112 2 (RL1 Melepas Pegangan dari
Tombol 4
113 Memasang Karet Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
114 Tombol 1,2,3,4 9,6 (R12A Menjangkau Karet Tombol
1,2,3,4 sejauh 12''
115 2 (G1A Memegang Karet Tombol
1,2,3,4
116 20 (ET Eye Travel
117 12,9 (M12A Mengangkut Karet Tombol
1,2,3,4 sejauh 12''
118 Memasang Karet Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
119 Tombol 1,2,3,4 21 (P2NSE Mengarahkan Karet
Tombol 1,2,3,4 ke Body
Atas
120 10,6 (APA Menekan Karet Tombol
1,2,3,4 ke Body Atas
121 2 (RL1 Melepas Pegangan Karet
Tombol 1,2,3,4
122 Mengambil Karet Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
123 Tombol Tengah 9,6 (R12A Menjangkau Karet Tombol
Tengah sejauh 12 ''
124 2 (G1A Memegang Karet Tombol
Tengah
125 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 77
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
126 12,9 (M12A Mengangkut Karet Tombol
Tengah sejauh 12''
127 Memasang Karet Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
128 Tombol Tengah 21 (P2NSE Mengarahkan Karet
Tombol Tengah
129 10,6 (APA Menekan Karet Tombol
Tengah
130 2 (RL1 Melepas Pegangan Karet
Tombol Tengah
131 Mengambil Tombol Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
132 Arah 9,6 (R12A Menjangkau Tombol Arah
sejauh 12''
133 2 (G1A Memegang Tombol Arah
134 20 (ET Eye Travel
135 12,9 (M12A megangkut Tombol Arah
sejauh 12''
136 Memasang Tombol Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
137 Arah 21 (P2NSE Mengarahkan Tombol Arah
ke Body Atas
138 10,6 (APA Menekan Tombol Arah ke
Body Atas
139 2 (RL1 Melepas Pegangan dari
Tombol Arah
140 Mengambil Karet Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
Tombol Arah

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 78
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
141 9,6 (R12A Menjangkau Karet Tombol
Arah sejauh 12''
142 2 (G1A Memegang Karet Tombol
Arah
143 20 (ET Eye Travel
144 12,9 (M12A Mengangkut Karet Tombol
Arah sejauh 12''
145 Memasang Karet Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
146 Tombol Arah 21 (P2NSE Mengarahkan Karet
Tombol Arah
147 10,6 (APA Menekan Karet Tombol
Arah
148 2 (RL1 Melepas Pegangan Karet
Tombol Arah
149 Mengambil Papan PCB Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
150 9,6 (R12A Menjangkau Papan PCB
sejauh 12''
151 2 (G1A Memegang Papan PCB ke
Body Atas
152 20 (ET Eye Travel
153 12,9 (M12A Eye Focus
154 Memasang Papan PCB Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Mengarahkan Papan PCB
ke Body Atas ke Body Atas
155 10,6 (P2NSE Menekan Papan PCB ke
Body Atas

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 79
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
156 10,6 (APA Melepas Pegangan
157 2 (RL1 Memegang Papan PCB
158 2 (G1A Menekan Papan PCB ke
Body Atas
159 10,6 (APA Melepas Pegangan Papan
PCB
160 Memasang bagian Kiri Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
161 PCB ke Body Atas 2 (G1A Memegang bagian Kiri
Papan PCB
162 10,6 (APA Menekan bagian Kiri Papan
PCB
163 2 (RL1 Melepas bagian Kiri Papan
PCB
164 Memasang bagian Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
165 Kanan Papan PCB 2 (G1A Memegang bagian Kanan
Papan PCB
166 10,6 (APA Menekan bagian Kanan
Papan PCB
167 2 (RL1 Melepas bagian Kanan
papapn PCB
168 Memasang Motor Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
169 Dinamo 2 (G1A Memegang dinamo
170 21 (P2NSE Mengarahkan dinamo ke
Body Atas

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 80
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
171 10,6 (APA Menekan dinamo ke Body
Atas
172 2 (RL1 Melepas Pegangan dari
dinamo
173 Mengambil Sekrup 1 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
174 9,6 (R11A mejangkau Sekrup 1 sejauh
11''
175 2 (G1A Memegang Sekrup 1
176 20 (ET Eye Travel
177 12,9 (M11A Mengangkut Sekrup 1
sejauh 11''
178 Memasang Sekrup 1 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
179 21 (P2NSE Mengarahkan Sekrup 1 ke
Body Atas
180 10,6 (APA Menekan Sekrup 1 ke Body
Atas
181 2 (RL1 Melepas Pegangan dari
Body Atas
182 Mengambil Obeng Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
183 7,9 (R8A Menjangkau Obeng sejauh
8''
184 2 (G1A Memegang Obeng
185 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 81
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
186 9,7 (M8A Mengangkut Obeng sejauh
8''
187 Memutar Sekrup 1 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
188 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng ke
Sekrup
189 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
190 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
191 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
192 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
193 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
194 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
195 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
196 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
197 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
198 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
199 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
200 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
201 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
202 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
203 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 82
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
204 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
205 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
206 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
207 9,4 (T180S Memutar Obeng 180°
208 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
209 Mengembalikan Obeng Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
210 9,7 (M8A Mengangkut Obeng sejauh
8''
211 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng
212 2 (RL1 Melepas Obeng
213 Mengambil Body Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
214 Bawah 7,9 (R8A Menjangkau Body Bawah
sejauh 8''
215 2 (G1A Memegang Body Bawah
216 20 (ET Eye Travel
217 9,7 (M8A Mengangkut Body Bawah
ke Body Atas sejauh 8''
218 Memasang Body Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
219 Bawah ke Body Atas 21 (P2NSE Mengarahkan Body Bawah
ke Body Atas
220 10,6 (APA Menekan Body Bawah ke
Body Atas

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 83
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
221 2 (RL1 Melepas Pegangan
222 Mengambil Sekrup 2 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
223 9,6 (R11A Menjangkau Sekrup 2
sejauh sejauh 11''
224 2 (G1A Memegang Sekrup 2
225 20 (ET Eye Travel
226 12,9 (M11A Mengangkut Sekrup 2
sejauh 11''
227 Memasang Sekrup 2 Memegang Body Atas G1A) 7,3 (EF Eye Focus
228 21 (P2NSE Mengarahkan Sekrup 2 ke
Body Atas
229 10,6 (APA Menekan Sekrup 2 ke Body
Atas
230 2 (RL1 Melepas Pegangan
231 Mengambil Obeng Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
232 7,9 (R8A Menjangkau Obeng sejauh
8''
233 2 (G1A Memegang Obeng
234 20 (ET Eye Travel
235 9,7 (M8A Mengangkut Obeng ke
Sekrup 2 sejauh 8''
236 Memutar Sekrup 2 7,3 (EF Eye Focus

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 84
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
237 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng ke
Sekrup 2
238 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
2
239 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
240 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
241 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
242 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
243 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
244 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
245 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
246 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
247 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
248 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
249 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
250 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
251 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
252 9,4 (T180S Memutar Sekrup 2 180°
253 10,6 (APA Menekan Obeng
254 Mengembalikan Obeng 20 (ET Eye Travel
255 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 85
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
256 2 (RL1 Melepas Pegangan dari
obeng
257 Mengambil Sekrup 3 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
258 9,6 (R11A Menjangkau Sekrup 3
sejauh 11''
259 2 (G1A Memegang Sekrup 3
260 20 (ET Eye Travel
261 12,9 (M11A Mengangkut Sekrup 3
sejauh 11''
262 7,3 (EF Eye Focus
263 Memasang Sekrup 3 21 (P2NSE Mengarahkan Sekrup 3
264 10,6 (APA Menekan Sekrup 3
265 2 (RL1 Melepas Pegangan
266 Mengambil Obeng Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
267 7,9 (R8A mejangkau Obeng sejauh 8''
268 2 (G1A Memegang Obeng
269 20 (ET Eye Travel
270 9,7 (M8A Mengangkut Obeng ke
Sekrup 3 sejauh 8''
271 7,3 (EF Eye Focus

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 86
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
272 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng ke
Sekrup 3
273 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
3
274 Memutar Sekrup 3 G1A) 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
275 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
276 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
277 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
278 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
279 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
280 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
281 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
282 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
283 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
284 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
285 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
286 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
287 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
288 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°
289 9,4 (T180S Memutar Sekrup 3 180°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 87
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
290 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
3
291 Mengembalikan Obeng G1A) 20 (ET Eye Travel
292 9,7 (M8A Mengangkut Obeng sejauh
8''
293 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng
294 7,9 (RL1 Melepas Obeng
295 Mengambil Sekrup 4 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
296 9,6 (R11A Menjangkau Sekrup 4
sejauh 11''
297 2 (G1A Memegang Sekrup 4
298 20 (ET Eye Travel
299 12,9 (M11A Mengangkut Sekrup 4
sejauh 11''
300 Memasang Sekrup 4 7,3 (EF Eye Focus
301 21 (P2NSE Mengarahkan Sekrup 4
302 10,6 (APA Menekan Sekrup 4
303 2 (RL1 Melepas Pegangan
304 Mengambil Obeng Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
305 7 (R8A Menjangkau Obeng sejauh
8''
306 2 (G1A Memegang Obeng

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 88
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
307 20 (ET Eye Travel

308 9,7 (M8A Mengangkut Obeng sejauh


8''
309 7,3 (EF Eye Focus
310 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng ke
Sekrup 4
311 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
4
312 Memutar Sekrup 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
dengan Obeng Obeng
313 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
314 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
315 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
316 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
317 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
318 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
319 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 89
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
320 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
321 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
322 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
323 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
324 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
325 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
326 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
327 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
328 9,4 (T180S Memutar Sekrup 4 dengan
Obeng
329 10,6 (APA Menekan Obeng
330 Meletakkan Obeng 20 (ET Eye Travel
331 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng
332 2 (RL1 Melepas Pegangan dari
Obeng
333 Megambil Sekrup 5 Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 90
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
334 9,6 (R11A Menjangkau Sekrup 5
sejauh 11''
335 2 (G1A Memegang Sekrup 5
336 20 (ET Eye Travel
337 12,9 (M11A Mengangkut Sekrup 5
sejauh 11''
338 Memasang Sekrup 5 7,3 (EF Eye Focus
339 21 (P2NSE Mengarahkan Sekrup 5 ke
Body Atas
340 10,6 (APA Menekan Sekrup 5 ke Body
Atas
341 2 (RL1 Melepas Pegangan
342 Mengambil Obeng Memegang Body Atas G1A) 20 (ET Eye Travel
343 7,9 (R8A Menjangkau Obeng sejauh
8''
344 2 (G1A Memegang Obeng
345 20 (ET Eye Travel
346 9,7 (M8A Mengangkut Obeng ke
Sekrup 5 sejauh 8''
347 7,3 (EF Eye Focus
348 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng ke
Sekrup 5
349 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
5

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 91
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
350 Memutar Sekrup 5 Memegang Body Atas (G1A 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
351 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
352 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
353 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
354 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
355 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
356 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
357 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
358 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
359 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
360 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
361 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
362 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
363 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
364 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
365 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
366 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
367 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
368 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 92
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
369 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
370 9,4 (T180S Memutar Sekrup 5 180 °
371 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
5
372 Meletakkan Obeng 20 (ET Eye Travel
373 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng
374 2 (RL1 Melepas Obeng
375 Mengambil Sekrup 6 Memegang Body Atas (G1A 20 (ET Eye Travel
376 9,6 (R11A Menjangkau Sekrup 6
sejauh 11''
377 2 (G1A Memegang Sekrup 6
378 20 (ET Eye Travel
379 12,9 (M11A Mengangkut Sekrup 6
380 Memasang Sekrup 6 7,3 (EF Eye Focus
381 21 (P2NSE Mengarahkan Sekrup 6
382 10,6 (APA Menekan Sekrup 6
383 2 (RL1 Melepas Sekrup 6
384 Mengambil Obeng Memegang Body Atas (G1A 20 (ET Eye Travel
385 7,9 (R8A Menjangkau Obeng sejauh
8''
386 2 (G1A Memegang Obeng

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 93
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
387 20 (ET Eye Travel
388 9,7 (M8A Mengangkut Obeng sejauh
8''
389 7,3 (EF Eye Focus
390 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng ke
Sekrup 6
391 10,6 (APA Menekan Obeng ke Sekrup
6
392 Memutar Sekrup 6 Memegang Body Atas (G1A 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng dengan Obeng
393 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
394 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
395 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
396 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
397 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
398 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
399 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
400 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 94
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
401 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
402 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
403 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
404 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
405 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
406 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
407 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
408 9,4 (T180S Memutar Sekrup 6 180°
dengan Obeng
409 10,6 (APA Menekan Sekrup dengan
Obeng
410 Mengembalikan Obeng Memegang Body Atas (G1A 20 (ET Eye Travel
411 21 (P2NSE Mengarahkan Obeng
412 2 (RL1 Melepas Obeng
413 Meletakkan Stik PS Eye Travel (ET 20
414 Mengarahkan Stik PS ke (P2NSE 21
meja asssembly

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 95
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.2 MTM Perbaikan Lanjutan


Elemen Gerakan Tangan Waktu Elemen Gerakan Tangan
NO Operasi Kerja Elemen Kerja Simbol Simbol
Kiri TMU Kanan
415 Melepas Stik PS di meja (RL1 2
assembly
TOTAL WAKTU TMU PERBAIKAN 4634,5

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 96
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

4.3 TABEL ELEMEN GERAKAN YANG DIHILANGKAN


Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
7 Perakitan Papan PCB Mengambil Papan PCB Memutar Papan PCB 90° T90S) 5,4
8 Memutar Papan PCB 90° T90S) 5,4
17 Memasang Analog Kiri 3 (RLF Release Force
Menekan Analog Kiri ke
18 10,6 (APA PCB
29 Memasang Analog Kanan Memegang Papan PCB 3 (RLF Release Force
30 10,6 (APA Menekan Analog Kanan
33 Meletakkan Papan PCB Memutar Papan PCB 90° T90S) 5,4
34 Memutar Papan PCB 90° T90S) 5,4
37 Menekan Papan PCB APA) 10,6
38 Release Force RLF) 3
62 Perakitan Body Memasang Tombol L1 3 (RLF Release Force
Bawah Mengambil Body Atas
73 2 G1A) Memegang Body Atas
74 3,4 RL1) Melepas Body Atas
75 Mengambil Tombol R2 G1A) 2
83 Memasang Tombol R2 3 (RLF Release Force
84 2 (G1A Memegang Tombol R2

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 97
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
85 5,4 (T90S Memutar Tombol R2 90°
Mengarahkan Tombol
86 21 (P2NSE R2
87 3 (APA Menekan Tombol R2
Memasang Tombol Memutar Tombol L2
96 Tombol L2 5,4 (T90S 90°
Mengarahkan Tombol
97 21 (P2NSE L2
108 Memasang Tombol 1 3 (RLF Release Force
109 10,6 (APA Menekan Tombol 1
119 Memasang Tombol 2 3 (RLF Release Force
120 10,6 (APA Menekan Tombol 2
130 Memasang Tombol 3 3 (RLF Release Force
131 10,6 (APA Menekan Tombol 3
132 3 (RLF Release Force
133 10,6 (APA Menekan Tombol 3
143 Memasang Tombol 4 3 (RLF Release Force
144 10,7 (APA Menekan Tombol 4
145 3 (RLF Release Force
146 10,6 (APA Menekan Tombol 4
Memasang Karet Tombol
155 1, 2, 3, 4 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 98
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
Menekan Karet Tombol
156 10,6 (APA 1, 2, 3, 4
157 3 (RLF Release Force
Menekan Karet Tombol
158 10,6 (APA 1, 2, 3, 4
159 3 (RLF Release Force
Menekan Karet Tombol
160 10,6 (APA 1, 2, 3, 4
Memasang Tombol Memutar Tombol
166 Tengah 5,4 (T90S Tengah 90°
Memutar Tombol
167 5,4 (T90S Tengah 90°
Melepas Pegangan
171 3,4 (RL1 Tombol Tengah
172 20 (ET Eye Focus
175 3,4 (RLF Release Force
Menekan Tombol
176 10,6 (APA Tengah
177 3 (RLF Release Force
Menekan Tombol
178 10,6 (APA Tengah
Memasang Tombol Arah Memutar Tombol Arah
184 5,4 (T90S 90°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 99
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
Memutar Tombol Arah
185 5,4 (T90S 90°
189 3 (RLF Release Force
190 10,6 (APA Menekan Tombol Arah
191 3 (RLF Release Force
192 10,6 (APA Menekan Tombol Arah
Memasang Karet Tombol memutar karet tombol
198 Arah 5,4 (T90S 90°
memutar karet tombol
199 5,4 (T90S 90°
203 3,4 (RLF Release Force
Menekan Karet Tombol
204 10,6 (APA Arah
205 3 (RLF Release Force
Menekan Karet Tombol
206 10,6 (APA Arah
207 3 (RLF Release Force
Menekan Karet Tombol
208 10,6 (APA Arah
214 Meletakan Body Atas Eye Travel ET) 20
215 Mengarahkan Body Atas P2NSE) 21
216 Release Force RLF) 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 100
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
217 Melepaskan Body Atas RL1) 3,4
Merapikan Kabel Papan (G1A Memegang Papan PCB
218 PCB Eye Travel ET) 7,3
219 Menjangkau Kabel Papan PCB R10A) 8,6
220 Memegang Kabel Papan PCB G1A) 2
Memutar Kabel Papan PCB
221 180° T90S) 5,4
Melepas Pegangan Kabel Papan
222 PCB RL1) 3,4
228 Memasang Papan PCB ke Melepas Papan PCB RL1) 3,4 (G1A Memegang Papan PCB
Body Atas
229 Eye Travel ET) 20
230 Memegang Body Atas G1A) 2 (APA Menekan Papan PCB
231 3 (RLF Release Force
232 10,6 (APA Menekan Papan PCB
233 3 (RLF Release Force
234 Melepas Pegangan Body Atas RL1) 3,4 (G1A Memegang Papan PCB
235 10,6 (APA Menekan Papan PCB
236 3 (RLF Release Force
237 10,6 (APA Menekan Papan PCB
238 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 101
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
239 Eye Travel ET) 20 (G1A Memegang Papan PCB

240 Memegang Papan PCB G1A) 2


241 Menekan Papan PCB APA) 106
242 Release Force RLF) 3
243 Memegang Papan PCB G1A) 20 (ET Eye Travel
244 10,6 (APA Menekan Papan PCB
245 3 (RLF Release Force

246 Eye Travel ET) 20


247 Menekan Papan PCB APA) 10,6
248 Release Force RLF) 3
249 20 (ET Eye Travel
250 10,6 (APA Menekan Papan PCB
251 3 (RLF Release Force

252 Eye Travel ET) 20


253 Menekan Papan PCB APA) 10,6
254 Release Force RLF) 3
255 20 (ET Eye Travel
256 10,6 (APA Menekan Papan PCB
257 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 102
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
258 Eye Travel ET) 20
259 Memegang Papan PCB G1A) 2
260 20 (ET Eye Travel
261 10,6 (APA Menekan Papan PCB
262 3 (RLF Release Force
263 10,6 (APA Menekan Papan PCB
Melepas Pegangan
264 3,4 (RL1 Papan PCB
265 Eye Travel ET) 20 (ET Eye Travel
266 Memegang Papan PCB G1A) 2 (G1A Memegang Papan PCB
267 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
268 Melepas Pegangan Papan PCB RL1) 3 (RLF Release Force
269 10,6 (APA Menekan Papan PCB
270 3 (RLF Release Force
271 10,6 (APA Menekan Papan PCB
272 3 (RLF Release Force
273 10,6 (APA Menekan Papan PCB
274 3 (RLF Release Force
Memasang Motor Dinamo Memutar Motor Dinamo
279 5,4 (T90S 90°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 103
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
Memutar Motor Dinamo
280 5,4 (T90S 90°
Memutar Motor Dinamo
281 5,4 (T90S 90°
285 3 (RLF Release Force
Menekan Komponen
286 10,6 (APA PCB
287 3 (RLF Release Force
289 Mengangkut Body Atas M14C) 16,9 (M14C Mengangkut Body Atas
290 Memegang Body Atas G1A) 2 (G1A Memegang Body Atas
291 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
292 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
293 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
294 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
295 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
296 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
297 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
298 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force
299 Menekan Papan PCB APA) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
300 Release Force RLF) 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 104
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
301 Memegang Body Atas G1A) 10,6 (APA Menekan Papan PCB
Melepas Pegangan Body
302 3,4 (RL1 Atas
308 Memasang Sekrup 1 20 (ET Eye Travel
312 3 (RLF Release Force
323 Memutar Sekrup 1 3 (RLF Release Force
325 3 (RLF Release Force
327 3 (RLF Release Force
329 3 (RLF Release Force
331 3 (RLF Release Force
333 3 (RLF Release Force
335 3 (RLF Release Force
337 3 (RLF Release Force
339 3 (RLF Release Force
341 3 (RLF Release Force
343 3 (RLF Release Force
345 3 (RLF Release Force
347 3 (RLF Release Force
349 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 105
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
351 3 (RLF Release Force
353 3 (RLF Release Force
355 3 (RLF Release Force
357 3 (RLF Release Force
364 Memperbaiki Pegangan Melepas Pegangan Body Atas RL1) 2 (G1A Memegang Body Atas
Body Atas
365 Memegang Body Atas G1A) 3,4 (RL1 Melepas Body Atas
Perakitan Body Memasang Body Bawah Memutar Body Bawah
371 Bawah dan Body 5,4 (T90S 90 °
Atas Memutar Body Bawah
372 9,4 (T180S 180 °
376 3 (RLF Release Force
380 3 (RLF Release Force
381 10,6 (APA Menekan Body Bawah
382 3 (RLF Release Force

385 Menekan Body Bawah APA) 10,6


386 Release Force RLF) 3
387 Menekan Body Bawah APA) 10,6
388 Release Force RLF) 3
389 10,6 (APA Menekan Body Bawah
390 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 106
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
391 10,6 (APA Menekan Body Bawah
392 3 (RLF Release Force

393 Menekan Body Bawah APA) 10,6


394 Release Force RLF) 3
395 Menekan Body Bawah APA) 10,6
396 Release Force RLF) 3
399 Menekan Body Bawah RLF) 10,6
400 Release Force RLF) 3
401 Menekan Body Bawah APA) 10,6
402 Release Force RLF) 3
403 Menekan Body Bawah APA) 10,6
404 Release Force RLF) 3
405 10,6 (APA Menekan Body Bawah
406 3 (RLF Release Force
407 10,6 (APA Menekan Body Bawah
408 3 (RLF Release Force
409 10,6 (APA Menekan Body Bawah
410 3 (RLF Release Force

411 Menekan Body Bawah APA) 10,6

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 107
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
412 Release Force RLF) 3
413 Menekan Body Bawah APA) 10,6
414 Release Force RLF) 3
415 10,6 (APA Menekan Body Bawah
416 3 (RLF Release Force

417 Menekan Body Bawah APA) 10,6


418 Release Force RLF) 3
419 Menekan Body Bawah APA) 10,6
420 Release Force RLF) 3
421 Menekan Body Bawah APA) 10,6
422 Release Force RLF) 3
423 10,6 (APA Menekan Body Bawah
424 3 (RLF Release Force

425 Menekan Body Bawah APA) 10,6


426 Release Force RLF) 3
427 Menekan Body Bawah APA) 10,6
428 Release Force RLF) 3
429 Menekan Body Bawah APA) 10,6
430 Release Force RLF) 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 108
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
436 Mengambil Sekrup 2 3,4 (RL1 Melepas pegangan
437 20 (ET Eye Travel
438 10,8 (G1C3 Memegang sekrup 2
443 Memasang Sekrup 2 5,4 (T90S Memutar sekrup 2 90°
446 3 (RLF Release Force
447 10,6 (APA Menekan sekrup 2
448 3 (RLF Release Force
449 10,6 (APA Menekan sekrup 2
Memutar Sekrup 2 Menekan Obeng ke
461 10,6 (APA sekrup 2
463 3 (RLF Release Force
465 3 (RLF Release Force
467 3 (RLF Release Force
469 3 (RLF Release Force
471 3 (RLF Release Force
473 3 (RLF Release Force
475 3 (RLF Release Force
477 3 (RLF Release Force
479 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 109
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
481 3 (RLF Release Force
483 3 (RLF Release Force
485 3 (RLF Release Force
494 Merapikan Kabel Papan 20 (ET Eye Travel
PCB
495 2 (G1A Memegang Kabel
496 7,3 (EF Eye Focus
497 21 (P2NSE Mengarahkan Kabel
498 16,2 (APB Menekan Kabel
499 3 (RLF Release Force
500 2 (RL1 Melepaskan Kabel
506 Memasang Sekrup 3 20 (ET Eye Travel
508 5,4 (T90S Memutar Sekrup 3 90°
511 3 (RLF Release Force
512 16,2 (APB Menekan Sekrup 3
523 Mengambil Obeng 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup 3 Menekan Obeng ke
524 16,2 (APB Sekrup 3
526 3 (RLF Release Force
528 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 110
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
530 3 (RLF Release Force
532 3 (RLF Release Force
534 3 (RLF Release Force
536 3 (RLF Release Force
538 3 (RLF Release Force
540 3 (RLF Release Force
542 3 (RLF Release Force
544 3 (RLF Release Force
546 3 (RLF Release Force
Meletakkan Obeng Mengangkut Obeng
553 12,7 (M9C sejauh 9"
560 Memasang Sekrup 4 20 (ET Eye Travel
562 5,4 (T90S Memutar Sekrup 4 90°
565 3 (RLF Release Force
566 16,2 (APB Menekan Sekrup 4
577 Mengambil Obeng 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup 4 Menekan Obeng ke
578 16,2 (APB Sekrup 4
580 3 (RLF Release Force
582 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 111
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
584 3 (RLF Release Force
586 3 (RLF Release Force
588 3 (RLF Release Force
590 3 (RLF Release Force
592 3 (RLF Release Force
594 3 (RLF Release Force
596 3 (RLF Release Force
598 3 (RLF Release Force
600 3 (RLF Release Force
602 3 (RLF Release Force
604 3 (RLF Release Force
616 Memasang Sekrup 5 5,4 (T90S Memutar Sekrup 5 90°
619 3 (RLF Release Force
620 16,2 (APB Menekan Sekrup 5
631 Mengambil Obeng 3 (RLF Release Force
Memutar Sekrup 5 Memegang Body Stik PS G1A) Menekan Obeng ke
632 16,2 (APB Sekrup 5
634 3 (RLF Release Force
636 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 112
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
638 3 (RLF Release Force
640 3 (RLF Release Force
642 3 (RLF Release Force
644 3 (RLF Release Force
646 3 (RLF Release Force
648 3 (RLF Release Force
650 3 (RLF Release Force
652 3 (RLF Release Force
654 3 (RLF Release Force
656 3 (RLF Release Force
658 3 (RLF Release Force
660 3 (RLF Release Force
662 3 (RLF Release Force
678 Memasang Sekrup 6 Memegang Body Stik PS G1A) 20 (ET Eye Travel
680 5,4 (T90S Memutar Sekrup 6 90°
681 10,4 (P1NSE Mengarahkan Sekrup 6
683 3 (RLF Release Force
684 16,2 (APB Menekan Sekrup 6
695 Mengambil Obeng 3 (RLF Release Force

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 113
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
Memutar Sekrup 6 Memegang Body Stik PS G1A) Menekan Obeng ke
696 16,2 (APB Sekrup 6
698 3 (RLF Release Force
700 3 (RLF Release Force
702 3 (RLF Release Force
704 3 (RLF Release Force
706 3 (RLF Release Force
708 3 (RLF Release Force
710 3 (RLF Release Force
712 3 (RLF Release Force
714 3 (RLF Release Force
716 3 (RLF Release Force
718 3 (RLF Release Force
720 3 (RLF Release Force
Meletakkan Stik PS G1A) Memutar Body Stik PS
730 8,5 (T90M 90°
Memutar Body Stik PS
731 8,5 (T90M 90°
732 2 (G1A Memegang Body Stik PS
733 16,2 (APB Menekan Body Stik PS

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 114
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.3 Elemen gerakan yang dihilangkan lanjutan

Waktu Elemen Gerakan


NO Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerakan Tangan Kiri Simbol Simbol
TMU Tangan Kanan
736 3 (RLF Release Force
TOTAL WAKTU ELEMEN GERAKAN YANG DIHILANGKAN 2183,7

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 115
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

4.4 TABEL STOPWATCH TIME STUDY


Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS)

NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)


1 Perakitan Papan PCB Mengambil Papan PCB Eye Travel
2 Menjangkau Body Atas sejauh 12''
3 Memegang Papan PCB
4 Eye Travel
5 Mengangkut Papan PCB sejauh 12''
6 Mengambil Analog Kiri Eye Travel
7 Menjangkau Analog Kiri sejauh 10''
8 Memegang Analog Kiri
9 Eye Travel
10 Mengangkut Analog Kiri sejauh 10''
11 Memasang Analog Kiri Eye Focus
12 Mengarahkan Analog Kiri
13 Menekan Analog Kiri
14 Melepas Analog Kiri
15 Mengambil Analog Kanan Eye Travel
16 Menjangkau Analog Kanan sejauh 10''
17 Memegang Analog Kanan
18 Eye Travel
19 Mengangkut Analog Kanan sejauh 10''

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 116
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
20 Memasang Analog Kanan Eye Focus
21 Mengarahkan Analog Kanan
22 Menekan Analog Kanan
23 Melepas Analog Kanan
24 Mengembalikan Papan PCB Eye Travel
25 Mengarahkan Papan PCB
26 Melepas Papan PCB
27 Perakitan Body Bawah Mengambil Body Bawah Eye Travel
28 Menjangkau Body Bawah sejauh 8''
29 Memegang Body Bawah
31 Mengangkut Body Bawah 8''
32 Mengambil Tombol R1 Eye Travel
33 Menjangkau Tombol R1 sejauh 10 ''
34 Memegang Tombol R1
35 Eye Travel
36 Mengangkut Tombol R1 sejauh 10''
37 Memasang Tombol R1 Eye Focus
38 Mengarahkan Tombol R1 ke Body Bawah
39 Menekan Tombol R1 ke Body Atas
40 Melepas Body Atas

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 117
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
41 Mengambil Tombol L1 Eye Travel
42 Menjangkau Tombol L1 sejauh 10''
43 Memegang Tombol L1
44 Eye Travel
45 Mengangkut Tombol L1 sejauh 10''
46 Memasang Tombol L1 Eye Focus
47 Mengarahkan Tombol L1
48 Menekan Tombol L1 ke Body Bawah
49 Melepas Pegangan Tombol L1
50 Mengembalikan Body Bawah Eye Travel
51 Mengarahkan Body Bawah
52 Melepas Body Bawah
53 Perakitan Body Atas Mengambil Body Atas Eye Travel
54 Menjangkau Body Atas sejauh 8''
55 Memegang Body Atas
56 Eye Travel
57 Mengangkut Body Atas sejauh 8''
58 Mengambil Tombol R2 Eye Travel
59 Menjangkau Tombol R2 sejauh 10''
60 Memegang Tombol R2
61 Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 118
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
62 Mengangkut Tombol R2 sejauh 10''
63 Memasang Tombol R2 ke Body Atas Eye Focus
64 Mengarahkan Tombol R2 ke Body Atas
65 Memutar Tombol R2
66 Menekan Tombol R2 ke Body Atas
67 Melepas Pegangan dari Tombol R2
68 Mengambil Tombol L2 Eye Travel
69 Menjangkau Tombol L2 sejauh 10''
70 Memegang Tombol L2
71 Eye Travel
72 Mengangkut Tombol L2 sejauh 10''
73 Memasang Tombol L2 ke Body Atas Eye Focus
74 Mengarahkan Tombol L2 ke Body Atas
75 Menekan Tombol L2 ke Body Atas
76 Melepas Tombol L2
77 Mengambil Tombol 1 Eye Travel
78 Menjangkau Tombol 1 sejauh 12''
79 Memegang Tombol 1
80 Eye Travel
81 Mengangkut Tombol 1 sejauh 12''

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 119
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
82 Memasang Tombol 1 ke Body Atas Eye Focus
83 Mengarahkan Tombol 1 ke Body Atas
84 Menekan Tombol 1 ke Body Atas
85 Melepas Tombol 1 ke Body Atas
86 Mengambil Tombol 2 Eye Travel
87 Menjangkau Tombol 2 sejauh 12''
88 Memegang Tombol 2
89 Eye Travel
90 Mengangkut Tombol 2 sejauh 12''
91 Memasang Tombol 2 ke Body Atas Eye Focus
92 Mengarahkan Tombol 2 ke Body Atas
93 Menekan Tombol 2 ke Body Atas
94 Melepas Tombol 2 dari Body Atas
95 Mengambil Tombol 3 Eye Travel
96 Menjangkau Tombol 3 sejauh 12''
97 Memegang Tombol 3
98 Eye Travel
99 Mengangkut Tombol 3 sejauh 12''
100 Memasang Tombol 3 ke Body Atas Eye Focus
101 Mengarahkan Tombol 3 ke Body Atas
102 Menekan Tombol 3 ke Body Atas

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 120
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
103 Melepas Tombol 3 dari Body Atas
104 Mengambil Tombol 4 Eye Travel
105 Menjangkau Tombol 4 sejauh 12''
106 Memegang Tombol 4
107 Eye Travel
108 Mengangkut Tombol 4 sejauh 12''
109 Memasang Tombol 4 ke Body Atas Eye Focus
110 Mengarahkan Tombol 4 ke Body Atas
111 Menekan Tombol ke Body Atas
112 Melepas Pegangan dari Tombol 4
113 Meengambil Karet Tombol 1,2,3,4 Eye Travel
114 Menjangkau Karet Tombol 1,2,3,4 sejauh 12''
115 Memegang Karet Tombol 1,2,3,4
116 Eye Travel
117 Mengangkut Karet Tombol 1,2,3,4 sejauh 12''
118 Memasang Karet Tombol 1,2,3,4 Eye Focus
119 Mengarahkan Karet Tombol 1,2,3,4 ke Body Atas
120 Menekan Karet Tombol 1,2,3,4 ke Body Atas
121 Melepas Pegangan Karet Tombol 1,2,3,4
122 Mengambil Karet Tombol Tengah Eye Travel
123 Menjangkau Karet Tombol Tengah sejauh 12 ''

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 121
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
124 Memegang Karet Tombol Tengah
125 Eye Travel
126 Mengangkut Karet Tombol Tengah sejauh 12''
127 Memasang Karet Tombol Tengah Eye Focus
128 Mengarahkan Karet Tombol Tengah
129 Menekan Karet Tombol Tengah
130 Melepas Pegangan Karet Tombol Tengah
131 Mengambil Tombol Arah Eye Travel
132 Menjangkau Tombol Arah sejauh 12''
133 Memegang Tombol Arah
134 Eye Travel
135 megangkut Tombol Arah sejauh 12''
136 Memasang Tombol Arah Eye Focus
137 Mengarahkan Tombol Arah ke Body Atas
138 Menekan Tombol Arah ke Body Atas
139 Melepas Pegangan dari Tombol Arah
140 Mengambil Karet Tombol Arah Eye Travel
141 Menjangkau Karet Tombol Arah sejauh 12''
142 Memegang Karet Tombol Arah
143 Eye Travel
144 Mengangkut Karet Tombol Arah sejauh 12''

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 122
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
145 Memasang Karet Tombol Arah Eye Focus
146 Mengarahkan Karet Tombol Arah
147 Menekan Karet Tombol Arah
148 Melepas Pegangan Karet Tombol Arah
149 Mengambil Papan PCB Eye Travel
150 Menjangkau Papan PCB sejauh 12''
151 Memegang Papan PCB ke Body Atas
152 Eye Travel
153 Eye Focus
154 Memasang Papan PCB ke Body Atas Mengarahkan Papan PCB ke Body Atas
155 Menekan Papan PCB ke Body Atas
156 Melepas Pegangan
157 Memegang Papan PCB
158 Menekan Papan PCB ke Body Atas
159 Melepas Pegangan Papan PCB
160 Memasang bagian Kiri PCB ke Body Eye Travel
161 Atas Memegang bagian Kiri Papan PCB
162 Menekan bagian Kiri Papan PCB
163 Melepas bagian Kiri Papan PCB
164 Memasang bagian Kanan Papan PCB Eye Travel
165 Memegang bagian Kanan Papan PCB

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 123
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
166 Menekan bagian Kanan Papan PCB
167 Melepas bagian Kanan papapn PCB
168 Memasang Motor Dinamo Eye Travel
169 Memegang dinamo
170 Mengarahkan dinamo ke Body Atas
171 Menekan dinamo ke Body Atas
172 Melepas Pegangan dari dinamo
173 Mengambil Sekrup 1 Eye Travel
174 mejangkau Sekrup 1 sejauh 11''
175 Memegang Sekrup 1
176 Eye Travel
177 Mengangkut Sekrup 1 sejauh 11''
178 Memasang Sekrup 1 Eye Focus
179 Mengarahkan Sekrup 1 ke Body Atas
180 Menekan Sekrup 1 ke Body Atas
181 Melepas Pegangan dari Body Atas
182 Mengambil Obeng Eye Travel
183 Menjangkau Obeng sejauh 8''
184 Memegang Obeng
185 Eye Travel
186 Mengangkut Obeng sejauh 8''

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 124
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
187 Memutar Sekrup 1 Eye Focus
188 Mengarahkan Obeng ke Sekrup
189 Menekan Obeng ke Sekrup
190 Memutar Obeng 180°
191 Memutar Obeng 180°
192 Memutar Obeng 180°
193 Memutar Obeng 180°
194 Memutar Obeng 180°
195 Memutar Obeng 180°
196 Memutar Obeng 180°
197 Memutar Obeng 180°
198 Memutar Obeng 180°
199 Memutar Obeng 180°
200 Memutar Obeng 180°
201 Memutar Obeng 180°
202 Memutar Obeng 180°
203 Memutar Obeng 180°
204 Memutar Obeng 180°
205 Memutar Obeng 180°
206 Memutar Obeng 180°
207 Memutar Obeng 180°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 125
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
208 Menekan Obeng ke Sekrup
209 Mengembalikan Obeng Eye Travel
210 Mengangkut Obeng sejauh 8''
211 Mengarahkan Obeng
212 Melepas Obeng
213 Mengambil Body Bawah Eye Travel
214 Menjangkau Body Bawah sejauh 8''
215 Memegang Body Bawah
216 Eye Travel
217 Mengangkut Body Bawah ke Body Atas sejauh 8''
218 Memasang Body Bawah ke Body Eye Focus
219 Atas Mengarahkan Body Bawah ke Body Atas
220 Menekan Body Bawah ke Body Atas
221 Melepas Pegangan
222 Mengambil Sekrup 2 Eye Travel
223 Menjangkau Sekrup 2 sejauh sejauh 11''
224 Memegang Sekrup 2
225 Eye Travel
226 Mengangkut Sekrup 2 sejauh 11''
227 Memasang Sekrup 2 Eye Focus
228 Mengarahkan Sekrup 2 ke Body Atas

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 126
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
229 Menekan Sekrup 2 ke Body Atas
230 Melepas Pegangan
231 Mengambil Obeng Eye Travel
232 Menjangkau Obeng sejauh 8''
233 Memegang Obeng
234 Eye Travel
235 Mengangkut Obeng ke Sekrup 2 sejauh 8''
236 Memutar Sekrup 2 Eye Focus
237 Mengarahkan Obeng ke Sekrup 2
238 Menekan Obeng ke Sekrup 2
239 Memutar Sekrup 2 180°
240 Memutar Sekrup 2 180°
241 Memutar Sekrup 2 180°
242 Memutar Sekrup 2 180°
243 Memutar Sekrup 2 180°
244 Memutar Sekrup 2 180°
245 Memutar Sekrup 2 180°
246 Memutar Sekrup 2 180°
247 Memutar Sekrup 2 180°
248 Memutar Sekrup 2 180°
249 Memutar Sekrup 2 180°

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 127
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
250 Memutar Sekrup 2 180°
251 Memutar Sekrup 2 180°
252 Memutar Sekrup 2 180°
253 Menekan Obeng
254 Mengembalikan Obeng Eye Travel
255 Mengarahkan Obeng
256 Melepas Pegangan dari obbeng
257 Mengambil Sekrup 3 Eye Travel
258 Menjangkau Sekrup 3 sejauh 11''
259 Memegang Sekrup 3
260 Eye Travel
261 Mengangkut Sekrup 3 sejauh 11''
262 Eye Focus
263 Memasang Sekrup 3 Mengarahkan Sekrup 3
264 Menekan Sekrup 3
265 Melepas Pegangan
266 Mengambil Obeng Eye Travel
267 mejangkau Obeng sejauh 8''
268 Memegang Obeng
269 Eye Travel

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 128
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
270 Mengangkut Obeng ke Sekrup 3 sejauh 8''
271 Eye Focus
272 Mengarahkan Obeng ke Sekrup 3
273 Menekan Obeng ke Sekrup 3
274 Memutar Sekrup 3 Memutar Sekrup 3 180°
275 Memutar Sekrup 3 180°
276 Memutar Sekrup 3 180°
277 Memutar Sekrup 3 180°
278 Memutar Sekrup 3 180°
279 Memutar Sekrup 3 180°
280 Memutar Sekrup 3 180°
281 Memutar Sekrup 3 180°
282 Memutar Sekrup 3 180°
283 Memutar Sekrup 3 180°
284 Memutar Sekrup 3 180°
285 Memutar Sekrup 3 180°
286 Memutar Sekrup 3 180°
287 Memutar Sekrup 3 180°
288 Memutar Sekrup 3 180°
289 Memutar Sekrup 3 180°
290 Menekan Obeng ke Sekrup 3

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 129
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
291 Mengembalikan Obeng Eye Travel
292 Mengangkut Obeng sejauh 8''
293 Mengarahkan Obeng
294 Melepas Obeng
295 Mengambil Sekrup 4 Eye Travel
296 Menjangkau Sekrup 4 sejauh 11''
297 Memegang Sekrup 4
298 Eye Travel
299 Mengangkut Sekrup 4 sejauh 11''
300 Memasang Sekrup 4 Eye Focus
301 Mengarahkan Sekrup 4
302 Menekan Sekrup 4
303 Melepas Pegangan
304 Mengambil Obeng Eye Travel
305 Menjangkau Obeng sejauh 8''
306 Memegang Obeng
307 Eye Travel
308 Mengangkut Obeng sejauh 8''
309 Eye Focus
310 Mengarahkan Obeng ke Sekrup 4
311 Menekan Obeng ke Sekrup 4

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 130
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
312 Memutar Sekrup dengan Obeng Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
313 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
314 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
315 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
316 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
317 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
318 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
319 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
320 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
321 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
322 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
323 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
324 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
325 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
326 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
327 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
328 Memutar Sekrup 4 dengan Obeng
329 Menekan Obeng
330 Meletakkan Obeng Eye Travel
331 Mengarahkan Obeng
332 Melepas Pegangan dari Obeng

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 131
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
333 Megambil Sekrup 5 Eye Travel
334 Menjangkau Sekrup 5 sejauh 11''
335 Memegang Sekrup 5
336 Eye Travel
337 Mengangkut Sekrup 5 sejauh 11''
338 Memasang Sekrup 5 Eye Focus
339 Mengarahkan Sekrup 5 ke Body Atas
340 Menekan Sekrup 5 ke Body Atas
341 Melepas Pegangan
342 Mengambil Obeng Eye Travel
343 Menjangkau Obeng sejauh 8''
344 Memegang Obeng
345 Eye Travel
346 Mengangkut Obeng ke Sekrup 5 sejauh 8''
347 Eye Focus
348 Mengarahkan Obeng ke Sekrup 5
349 Menekan Obeng ke Sekrup 5
350 Memutar Sekrup 5 Memutar Sekrup 5 180 °
351 Memutar Sekrup 5 180 °
352 Memutar Sekrup 5 180 °
353 Memutar Sekrup 5 180 °

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 132
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
354 Memutar Sekrup 5 180 °
355 Memutar Sekrup 5 180 °
356 Memutar Sekrup 5 180 °
357 Memutar Sekrup 5 180 °
358 Memutar Sekrup 5 180 °
359 Memutar Sekrup 5 180 °
360 Memutar Sekrup 5 180 °
361 Memutar Sekrup 5 180 °
362 Memutar Sekrup 5 180 °
363 Memutar Sekrup 5 180 °
364 Memutar Sekrup 5 180 °
365 Memutar Sekrup 5 180 °
366 Memutar Sekrup 5 180 °
367 Memutar Sekrup 5 180 °
368 Memutar Sekrup 5 180 °
369 Memutar Sekrup 5 180 °
370 Memutar Sekrup 5 180 °
371 Menekan Obeng ke Sekrup 5
372 Meletakkan Obeng Eye Travel
373 Mengarahkan Obeng
374 Melepas Obeng

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 133
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
375 Mengambil Sekrup 6 Eye Travel
376 Menjangkau Sekrup 6 sejauh 11''
377 Memegang Sekrup 6
378 Eye Travel
379 Mengangkut Sekrup 6
380 Memasang Sekrup 6 Eye Focus
381 Mengarahkan Sekrup 6
382 Menekan Sekrup 6
383 Melepas Sekrup 6
384 Mengambil Obeng Eye Travel
385 Menjangkau Obeng sejauh 8''
386 Memegang Obeng
387 Eye Travel
388 Mengangkut Obeng sejauh 8''
389 Eye Focus
390 Mengarahkan Obeng ke Sekrup 6
391 Menekan Obeng ke Sekrup 6
392 Memutar Sekrup 6 dengan Obeng Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
393 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
394 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
395 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
396 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 134
Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja
Modul 2-Pengukuran Kerja
Kelompok 10

Tabel 4.4 Stopwatch Time Study (SWTS) Lanjutan


NO Operasi Kerja Elemen Kerja Elemen Gerakan Tangan waktu (detik)
397 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
398 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
399 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
400 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
401 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
402 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
403 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
404 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
405 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
406 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
407 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
408 Memutar Sekrup 6 180° dengan Obeng
409 Menekan Sekrup dengan Obeng
410 Mengembalikan Obeng Eye Travel
411 Mengarahkan Obeng
412 Melepas Obeng
413 Meletakkan Stik PS Eye Travel
414 Mengarahkan Stik PS ke meja asssembly
415 Melepas Stik PS di meja assembly
TOTAL WAKTU

Program Studi Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 135

Anda mungkin juga menyukai