Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS


UMKM YAKKUM CRAFT

Disusun Oleh :
Afdholul Ihsan Sundawa (17522054)
Apsari Dita Indah Rahayu (17522172)
Yuni Nur Anggraini (17522218)

Dosen Pengampu :
Abdullah ‘azzam, S.T., M.T.

PRODI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sektor Industri khususnya Industri Manufaktur memiliki peran yang penting dalam
perekonomian suatu negara. Di Indonesia, sektor Industri Manufaktur peranan yang
besar pada perekonomian Indonesia. Tata letak pabrik adalah penggambaran hasil
rancangan yang berhubungan dengan perancangan susunan unsur fisik suatu kegiatan
yang berhubungan erat dengan Industri Manufaktur. Perancangan tata letak fasilitas
mencakup penyusunan fisikal dari fasilitas industri di mana penyusunan tersebut
sudah ada maupun masih dalam bentuk perancangan yang berisi ruang yang
dibutuhkan oleh pergerakan material, penyimpanan, pekerja tak langsung dan aktifitas
pendukung juga pembantu yang sama-sama merupakan perlengkapan operasi dan
personal (Dieter E. George).

YAKKUM CRAFT adalah sebuah perusahaan Industri Manufaktur yang


bergerak dalam bidang kerajinan mainan yang terbuat dari kayu. Dalam menentukan
produk yang akan diproduksi, perusahaan mempertimbangkan kebutuhan pasar dan
kemampuan dari pekerja. Disamping dari membuat produk tujuan dari produksi
mainan adalah untuk memberi pekerjaan pada pasien disablitas di panti disabilitas
tersebut. Dalam pembuatan produk UMKM membutuhkan lokasi serta tata letak
pabrik agar aliran kerja serta jarak tempuh material pada pabrik dapat optimal.
Melihat permasalahan tersebut perusahaan membutuhkan usulan lokasi serta tata letak
pabrik baru agar dapat terjalankan dengan optimal sehingga dilakukanlah perancangan
lokasi serta tata letak fasilitas UMKM YAKKUM CRAFT.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II
PROFIL UKM

2.1 Gambaran Umum


2.2 Gambaran Produk
BAB III
RANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
3.1 Penentuan Lokasi
3.2 Bill Of Material (BOM)
3.3 Assembly Chart
3.4 OPC
3.5 Rekap Produk
3.6 Routing Sheet
3.7 MPPC
3.8 Struktur Organisasi
3.9 Luas Area
3.10 ARC
3.11 ARD
3.12 AAD
BAB IV
PERHITUNGAN OMH

4.1 Cost Matrix


4.2 Weight Matrix
4.3 Inflow dan Outflow Matrix
4.4 Skala Prioritas
BAB V
LAYOUT HASIL WIN QSB
5.1 Analisis Win QSB
5.2 Layout Akhir
BAB VI
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai