Anda di halaman 1dari 11

MODUL 6

PETA-PETA KERJA KESELURUHAN

1. DESKRIPSI

Peta kerja keseluruhan merupakan suatu peta kerja yang bisa mengungkapkan keadaan

nyata suatu proses secara keseluruhan yang kemudian bisa digunakan sebagai alat

untuk menganalisa proses kerja yang berlangsung.

2. TUJUAN PRAKTIKUM

a. Mampu membuat peta kerja keseluruhan dalam pembuatan paper bag

b. Mampu menghitung waktu dalam peta proses operasi pembuatan paper bag

c. Mengetahui proses bahan atau aktivitas mulai awal masuk dalam suatu proses

atau prosedur sampai aktivitas terakhir.

3. INPUT DAN OUTPUT PRAKTIKUM

Input :

a. Elemen-elemen kerja pada suatu pekerjaan

b. Durasi pada masing-masing elemen pekerjaannya

c. Jumlah data pengamatan

Output :

a. Peta Proses Operasi

b. Peta Aliran Proses


4. LANDASAN TEORI

Peta kerja adalah suatu alat yang mengambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan

jelas, (biasanya kerja produksi). Lewat peta-peta ini kita bisa melihat semua langkah

atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik

(berbentuk bahan baku) kemudian mengambarkan semua langkah yang dialaminya,

seperti transportasi, operasi mesin , pemeriksaan dan perakitan,sampai akhirnya

menjadi produk jadi, baik produk lengkap, atau merupakan bagian dari produk lengkap.

(Sutalaksana, 2006)

Peta kerja adalah suatu alat yang mengambarkan kegiatan kerja secara sistematis

dan jelas, (biasanya kerja produksi). Peta kerja disebut juga peta proses atau peta aliran.

Sebuah peta kerja secara visual menggambarkan urutan pekerjaan untuk membuat

sebuah produk termasuk juga didalamnya waktu siklus, dan informasi alat yang

digunakan.

Lambang-lambang peta kerja digunakan untuk memudahkan menggambarkan.

Lambang tersebut untuk menggambarkan operasi, transportasi, inspeksi, menunggu

dan operasi gabungan.


Lambang-lambang dalam peta kerja :

a. Operasi

Suatu kegiatan operasi terjadi apabila benda kerja mengalami perubahan sifat, baik

fisik maupun kimiawi. Mengambil informasi maupun memberikan informasi pada

suatu keadaan juga termasuk operasi. Operasi merupakan kegiatan yang paling banyak

terjadi dalam suatu proses. Dan biasanya terjadi pada suatu mesin atau sistem kerja,

contohnya :

1). Pekerjaan menyerut kayu dengan mesin serut


2). Pekerjaan mengeraskan logam

3). Pekerjaan merakit.

b. Pemeriksaan

Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatatan mengalami

pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Lambang ini digunakan jika

kita melakukkan pemeriksaan terhadap suatu objek atau membandingkan objek

tertentu dengan suatu standar. Suatu pemeriksaan tidak menjuruskan bahan kea rah

menjadi suatu barang jadi, contohnya:

1). Mengukur dimensi benda.

2). Memeriksa warna benda.

3). Membaca alat ukur tekanan uap.

c. Transportasi

Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan

mengalami perpindahan tempat yang bukan bagian dari suatu operasi. Contohnya :

1). Benda kerja diangkut dari mesin bubut ke mesin skrap untuk mengalami operasi

berikutnya.

2). Suatu objek dipindahkan dari lantai atas lewat elevator.

Suatu pergerakan yang merupakan bagian dari operasi atau disebabkan oleh petugas

pada tempat bekerja sewaktu operator atau pemeriksaan berlangsung, bukanlah

termasuk transportasi, contohnya :


1). Keramik yangmengalami pemanasan suhu tinggi sambil bergerak di atas ban

berjalan, merupakan kegiatan operasi. Walaupun keramik tersebut mengalami

perpindahan tempat tetapi perpindahan tersebut merupakan bagian dari kegiatan

pemanasan.

d. Menunggu

Proses menunggu apabila benda kerja, pekerja ataupun perlengkapan tidak mengalami

kegiatan apa-apa selalin menunggu (biasanya sebentar). Kejadian ini menunjukkan

bahwa suatu objek ditinggalkan untuk sementara waktu tanpa pencatatan samppai

diperlukan kembali. Contohnya :

1). Objek menunggu untuk diproses atau diperiksa.

2). Peti menunggu untuk dibongkar

3). Bahan menunggu untuk diangkut ke tempat lain.

e. Penyimpanan

Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang

cukup lama. Jika benda kerja tersebut akan diambil kembali biasanya memerlukan

prosedur perizinan tertentu. Lambang ini digunakan untuk menyatakan suatu objek

yang mengalami penyimpanan permanen, yaitu ditahan atau dilindungi terhadap

pengeluaran tanpa izin tertentu. Prosedur perizinan dan lamanya waktu adalah dua hal

yang membedakan antara kegiatan menunggu dan penyimpanan. Contohnya :

1). Dokumen-dokumen/ catatan-catatan disimpan dalam brankas.

2). Bahan baku disimpan dalam gudang.


f. Aktivitas Ganda

Kegiatan ini terjadi apabila antara operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau

dilakukan pada suatu tempat kerja.

MACAM-MACAM PETA KERJA

1. Peta Kerja Keseluruhan

Suatu kegiatan disebut kegiatan kerja apabila kegiatan tersebut melibatkan sebagian

besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk untuk membuat produk yang

bersangkutan, yang termasuk kelompok kegiaan keseluruhan antara lain :

a. Peta Proses Operasi

Dalam suatu Peta Prses Operasi, yang dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan operasi dan

pemeriksaan saja, namun terkadang pada akhir proses dicatat tentang penyimpanan.

(Z. Sutalaksana, Iftikar, dkk. 2006). Beberapa keuntungan dan kegunaan

dari Operation Process Chart (OPC) ini adalah sebagai berikut :

1. Mengkombinasikan lintasan produksi dan peta rakitan sehingga

memberikan informasi yang lebih lengkap.

2. Menunjukkan operasi yang harus dilakukan untuk tiap komponen.

3. Menunjukkan urutan operasi pada tiap komponen.

4. Menunjukkan urutan fabrikasi dan rakitan dari tiap komponen.


b. Peta Aliran Proses

peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukkan urutan - urutan dari operasi,

pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses

atau prosedur berlangsung. Kegunaan peta aliran proses :

1. Mengetahui aliran bahan atau orang

2. Memberi informasi waktu penyelesaian

3. Mengetahui jumlah kegiatan

4. Melakukan perbaikan metode kerja

5. mengetahui tempat terjadinya ketidakefisienan

c. Diagram Alir

Definisi diagram aliran adalah Gambaran yang menunjukkan lokasi dari semua

aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses.

Kegunaan Diagram Aliran :

1. Memperjelas peta aliran proses terutama arah aliran

2. Memperbaiki tata letak tempat kerja

3. Memperpendek Jarak Perpindahan

b. Peta Proses Kelompok Kerja

Tiap peta aliran proses tersebut menunjukkan satu seri kerja. Maksudnya disini adalah

beberapa kumpulan peta aliran proses yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan

yang memerlukan kerjasama yang baik dari sekelompok pekerja.


Kegunaan peta proses regu kerja :

1. Mengetahui proses kerja kelompok.

2. Mengetahui adanya aktivitas saling bergantung atau delay.

3. Melakukan pengurangan ongkos produksi.

4. Melakukan perbaikan waktu penyelesaian produksi.

5. Melakukan pembagian kerja.

STUDI KASUS

Mahasiswa UNSERA mempunyai tugas untuk membuat produk paper bag. Untuk

menilai apakah kinerja karyawannya sudah efektif maka dilakukan analisis dalam

pembuatan paper bag tersebut. Dalam pengamatan ini dilakukan 13 pembuatan paper

bag untuk mengetahui seberapa lama pekerja menyelesaikan pembuatan paper bag

untuk 1 paper bag.

PERALATAN DAN BAHAN PRAKTIKUM

a. Stopwatch

b. Pulpen/Alat tulis

c. Gunting

d. Penggaris

e. Kertas Samson

f. Kertas Duplek

g. Lem Kertas

h. Double Tip
PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Membagi tugas dalam masing-masing kelompok :

a. Fernanda Nugraha Pradana sebagai pengamat dan pencatat

b. Hidayatul Saskya Putri sebagai pengukur

c. Putri Rahmayani sebagai operator (perakit)

2. Putri Rahmayani melakukan pembuatan paper bag

3. Hidayatul Saskya Putri dan Fernanda Nugraha Pradana bekerjasama melakukan

pengukuran waktu proses pembuatan paper bag dengan stopwatch dan dicatat hasil

pengukuran waktu tersebut pada lembar pengamatan.

4. Proses pembuatan paper bag dilakukan dengan membuat sebanyak 89 paper bag.

5. Data hasil pengukuran selanjutnya diolah untuk dijumlahkan dari pembuatan paper

bag ke 1 hingga paper bag ke 89.

6. Membuat peta proses operasi dalam pembuatan paper bag.


Berikut ini adalah peta proses operasi dalam pembuatan paper bag :

Peta Proses Operasi Paper Bag

Peta Proses Operasi


Nama Pembuat : Kelas A4
No Peta : 001
Nama Objek : Paper Bag
Tanggal Pemeta : 30 Januari 2020

Tali
Alas Body

Pengukuran Pengukuran
40 detik O-8 40 detik O-5 60 detik O-1 Pengukuran
(Penggaris) (Penggaris) (Penggaris)

Pemotongan Pemotongan
30 detik O-9 20 detik O-6 30 detik O-2 Pemotongan
(gunting) (Gunting) (gunting)

30 detik O-10 Pengeleman 17 detik O-7 Pemasangan 20 detik O-3 Pelipatan


Tali

20 detik O-4 Pengeleman

307
Penggabungan
detik

Penyimpanan
Kegiatan Jumlah Waktu
10 370
1 -
Total 11 370

REFERENSI

Laboratorium APK & Teknik Industri Universitas Serang Raya. 2019. Modul

Praktikum Perancangan Kerja dan Ergonomi.

Anda mungkin juga menyukai