Anda di halaman 1dari 25

Reguler

Ganjil 2019/2020

LAPORAN TUTORIAL
FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA
METHOD TIME MEASUREMENT

Kelompok : A4 Tanggal Tutorial : 4 Desember 2019


Nama / NIM : Muhammad Rafly Prianata Hari Tutorial : Rabu
(18522212) Dikumpulkan : 10 Desember 2019
Reza Muhammad Prasetyo Tanggal
(18522342)
Safiella Citra Aishwvarya
(18522346)
Kelas : A
Kode Asisten : Sinta Nofita (E-127) Yogyakarta, Desember 2019
Kriteria Penilaian
Format Laporan :
Perhitungan :
Analisa dan Asisten
:
Pembahasan
Kesimpulan dan
:
Lampiran (Sinta Nofita)

TOTAL :

LABORATORIUM DESAIN KERJA DAN ERGONOMI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Reguler
Ganjil 2019/2020

2019
BAB 8
METHOD TIME MEASUREMENT
8.1 Tujuan
Adapun tujuan dari tutorial method time measurement ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui metode Method Time Measurement dalam aplikasi pengukuran kerja
secara tidak langsung.
2. Mampu mengenali elemen-elemen gerakan kerja.
3. Mampu menghitung waktu baku dan penghematan waktu.
4. Mampu menganalisis hasil nilai TMU dan memberikan rekomendasi untuk
mengoptimalkan gerakan dasar dalam proses perakitan.
8.2 Tugas Tutorial
Pada pratikum ini, kelompok kami melakukan pengambilan data dari operator yang
berasal dari kelompok kami sendiri. Pengambilan data dilakukan dengan merekam
operator yang merakit dan mengurai steker dalam bentuk video. Perakitan ini
dilakukan dua kali berdasarkan layout awalan dan layout usulan. Tak lupa, sebelum
perakitan dilakukan, pengamat mengambil foto layout terlebih dahulu. Perakitan
dilakukan berdasarkan elemen-elemen kerja yang sudah ditentukan dalam tabel studi
kasus. Kemudian, dari video tersebut kami menganalisis gerakan-gerakan apa saja
yang dilakukan operator dalam bentuk tabel. Lalu, kami menghitung waktu baku dan
penghematan waktu. Terakhir, kami menganalisis hasil nilai TMU yang didapatkan
dan memberi rekomendasi berkenaan dengan gerakan dasar proses perakitan yang
mesti dioptimalkan.
8.3 Kajian Literatur
Tabel 1. Review Jurnal Internasional
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan

1. Measurement MTM dan Berdasarkan perhitungan Berdasarkan hasil


of Standard Work dengan dua metode, yaitu penelitian, dapat
Time Work Factor metode Work Factor dan disimpulkan bahwa
Reguler
Ganjil 2019/2020

with the metode MTM, dapat kedua metode


Predetermined diketahui bahwa metode tersebut memiliki
Motion Time Work Factor waktu baku yang
System Method memperoleh total waktu lebih kecil dari
at the baku dari gerakan waktu standar
Production operator di seluruh mesin pabrik, kemudian
Department in adalah 41,44 detik. metode Work
PT. PIJ Untuk metode MTM, Factor (WF) dapat
Sidoarjo waktu baku pergerakan memberikan waktu
(Sumarmi, operator pada seluruh baku pergerakan
2019) mesin adalah 70 detik. yang lebih kecil dari
Dengan waktu baku yang kondisi nyata di
lebih kecil dari waktu perusahaan.
standar pabrik yang
bernilai 81,92 detik,
metode MTM dan Work
Factor (WF) dapat
memberikan waktu baku
yang lebih kecil dari
kondisi nyata di
perusahaan. Maka,
metode perhitungan
waktu baku yang
diusulkan diterima dan
peneliti dapat
menyarankan
menggunakan kedua
metode tersebut karena
kedua metode ini
mengikuti pergerakan
Reguler
Ganjil 2019/2020

operator dari setiap


mesin dan menghasilkan
waktu baku yang lebih
kecil daripada waktu
standar pabrik.
2. Methodology Time Study, Memilih metode Sebagai salah satu
Selecting Work Work pengukuran waktu harus strategi memilih
Time Sampling, dimulai dengan metode pengukuran
Measurement MTM, mendefinisikan strategi waktu kerja, model
Methods: A MOST dan visi manajemen pemilihan metode
Guide Model perusahaan, diikuti waktu kerja yang
for dengan mendefinisikan cepat dan
Maintenance lingkungan dan metode komprehensif telah
(Samon, Nzie, kerja, dan berakhir disorot. Setiap
Djeumako, & dengan mendefinisikan kegiatan dilakukan
Tibi, 2014) keterampilan manusia dalam konteks dan
dan kualifikasi mereka. kondisi tertentu dan
Ketika semua faktor perlu dipelajari
prioritas jelas, dengan cermat
mengetahui sifat dari sebelum
tugas, seseorang dapat memutuskan alat
dengan mudah pengukuran mana
menghargai setiap yang harus diadakan
tingkat faktor kerja. untuk proses
Mereka yang memulai pengukuran kerja.
untuk menentukan hal ini Jadi, analisis singkat
seharusnya memenuhi dari metode utama
syarat di bidangnya. dari pengukuran
Setiap faktor harus waktu kerja telah
dihargai dengan tinggi, diilustrasikan dan
Reguler
Ganjil 2019/2020

rata-rata atau rendah orang dapat dengan


sesuai dengan masing- mudah mengikuti
masing konteks dan sifat model seleksi yang
pekerjaan nyatanya. Jadi, diusulkan yang
untuk jenis pekerjaan apa sejalan dengan
pun, seseorang dapat konteks lingkungan
memilih metode kerja yang tepat,
pengukuran waktu yang karena tidak ada
memadai sesuai dengan yang namanya
faktor kinerja kondisi kerja
keseluruhan yang standar.
sebenarnya.
3. Comparison of MTM & Dari pengukuran waktu Sebagai kesimpulan
Time MOST operasi rata-rata yang kita dapat
Standardization dihasilkan adalah 12,76 mengatakan bahwa
Methods on the detik. Dengan memonitor ada juga beberapa
Basis of Real waktu yang dibutuhkan kesenjangan yang
Experiment untuk analisis dengan diidentifikasi dalam
(Buresa & metode MTM-1, penelitian dan
Pivodova, ketergantungan linear kemungkinan
2015) yang cukup dapat adanya keharusan
dideteksi. Selama 30 pengembangan
menit, rata-rata 33 item lebih lanjut ke
dianalisis yang sama depannya.
dengan satuan 234 TMU. Penyimpangan yang
Untuk menganalisis satu teridentifikasi
item, dibutuhkan sekitar menunjukkan
1 menit dan selama ini perlunya
analis menghasilkan memperluas
perhitungan rata-rata 7,8 spektrum
Reguler
Ganjil 2019/2020

TMU. Ketika memantau pengukuran untuk


waktu yang diperlukan mencapai hasil yang
untuk evaluasi operasi lebih akurat. Dalam
dengan metode studi tindak lanjut
BasicMOST, selama 30 kita harus
menit rata-rata 26 urutan memperhitungkan
dianalisis yang sama metode lain seperti
dengan satuan 897 TMU. MTM-2 dan
Untuk menganalisis MiniMOST. Dalam
urutan gerak seseorang, studi perbandingan
dibutuhkan rata-rata selanjutnya
sekitar 1,16 menit dan penyimpangan
selama ini analis antara dua metode
menghasilkan serta antara lima
perhitungan sebesar 29,9 metode yang
TMU. disebutkan harus
dilakukan.

Pada jurnal pertama berisi tentang penentuan waktu baku dengan metode MTM di
departemen produksi PT. PIJ Sidoarjo. Pada jurnal kedua, berisi tentang petunjuk
pemilihan metode pengukuran waktu kerja. Pada jurnal ketiga berisi tentang
perbandingan metode MTM dan metode MOST.
Dari ketiga jurnal di atas ini kami jadikan referensi sebagai bahan praktikum juga
analisis kami yang juga menggunakan metode method time measurement.
8.4 Input
8.4.1 Data Operator
Berikut merupakan deskripsi subjek saat melakukan pengambilan data.
Nama : M. Rafly Prianata
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Reguler
Ganjil 2019/2020

Jenis Pekerjaan : Merakit steker


8.4.2 Layout

Gambar 1. Layout Awalan


Gambar di atas merupakan layout awalan yang terdiri dari komponen-komponen
steker dan obeng yang tersusun dengan tata letak demikian adanya di awal sebelum
dilakukan proses perakitan.

Gambar 2. Layout Usulan


Gambar di atas merupakan layout usulan dengan posisi komponen-komponen steker
dan obeng yang sudah diatur sedemikian rupa untuk memudahkan operator dalam
meraih komponen dan alat yang ada di baki tersebut.
8.4.3 Data Gerakan
1. Data Gerakan Layout Awalan
Reguler
Ganjil 2019/2020

Tabel 2. Data Gerakan Layout Awalan


Tangan Kiri Kode TMU Tangan Kanan Kode TMU
Menjangkau Bagian
R8A 7,9
Bawah Steker
Memegang Bagian
G1A 2
Bawah Steker
Membawa Bagian
M5A 7,3
Bawah Steker
Menjangkau Bagian Melepas Bagian Bawah
R5A 6,5 RL1 2
Bawah Steker Steker
Memegang Bagian
G3 5,6
Bawah Steker
Menjangkau Besi 1 R5A 6,5
Memegang Besi 1 G1A 2
Membawa Besi 1 M6C 10,3
Memposisikan Besi 1 P1SSE 9,1
Memasukkan Besi 1 APA 10,6
Melepas Besi 1 RL1 2
Menjangkau Besi 2 R6A 7
Memegang Besi 2 G1A 2
Membawa Besi 2 M6C 10,3
Memposisikan Besi 2 P1SSE 9,1
Memasukkan Besi 2 APA 10,6
Melepas Besi 2 RL1 2
Menjangkau Bagian
R5A 6,5
Atas Steker
Memegang Bagian Atas
G1A 2
Steker
Membawa Bagian M2A 3,6 Membawa Bagian Atas M4C 8
Reguler
Ganjil 2019/2020

Bawah Steker Steker


Memasangkan Bagian
APA 10,6
Atas Steker
Melepas Bagian Atas
RL1 2
Steker
Menjangkau Baut 1 R6D 10,1
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Membawa Baut 1 M6C 10,3
Memposisikan Baut 1 P1NSE 10,4
4,8 ×
Memutar Baut 1 T75S
2
Melepas Baut 1 RL1 2
Menjangkau Baut 2 R6D 10,1
Memegang Baut 2 G1B 3,5
Membawa Baut 2 M6C 10,3
Memposisikan Baut 2 P2NSE 21
Melepas Baut 2 RL1 2
Menjangkau Obeng R3A 5,3
Memegang Obeng G1A 2
Membawa Obeng M3A 4,9
Memposisikan Obeng P2NSE 21
5,4 ×
T90S
30
Mengencangkan Baut 1
3,4
AF
×30
5,4 ×
T90S
6
Mengencangkan Baut 1
10,6
APA
×6
Reguler
Ganjil 2019/2020

Melepas Obeng RL2 0


Memegang Obeng G5 0
Membawa Obeng M2A 3,6
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
4,1 ×
T60S
24
Mengencangkan Baut 2
3,4 ×
AF
24
4,1 ×
T60S
3
Mengencangkan Baut 2
10,6
APA
×3
Melepas Obeng RL2 0
Memegang Obeng G5 0
Membawa Obeng M12C 15,2
Membawa Steker M12C 15,2 Melepas Obeng RL1 2
Melepas Steker RL1 2
Menyentuh Steker G5 0
Melepas Sentuhan RL2 0
Menjangkau Steker R8A 7,9 Menjangkau Obeng R8A 7,9
Memegang Steker G1A 2 Memegang Steker G1A 2
Membawa Steker M4A 6,1 Membawa Obeng M4C 8
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
Mengendurkan Baut 1 T90S 5,4
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 1 R4D 8,4
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Memutar Baut 1 T90S 5,4 ×
Reguler
Ganjil 2019/2020

10
Melepas Baut 1 RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
10,4
Memposisikan Obeng P1NSE
× 12
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 2 R4D 8,4
Memegang Baut 2 G1B 3,5
Memutar Baut 2 T90S 5,4
Memutar Baut 2 T90S 5,4
Melepas Baut 2 RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
5,4 ×
Mengendurkan Baut 2 T90S
6
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 2 R4D 8,4
Memegang Baut 2 G1B 3,5
Memutar Baut 2 T180S 9,4
Menarik Baut 2 D1 4
Membawa Baut 2 M5A 7,3
Melepas Baut 2 RL1 2
Menjangkau Baut 1 R5D 9,4
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Memutar Baut 1 T45S 3,5
Reguler
Ganjil 2019/2020

Memposisikan Obeng P1NSE 10,4


5,4 ×
Mengendurkan Baut 1 T90S
4
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 1 R4D 8,4
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Menarik Baut 1 D1 4
Membawa Baut 1 M5A 7,3
Melepas Baut 1 RL1 2
Menjangkau Bagian
R5A 6,5
Atas Steker
Memegang Bagian Atas
G1A 2
Steker
Mengurai Steker D2 7,5
Membawa Bagian Atas
M4C 8
Steker
Melepas Bagian Atas
RL1 2
Steker
Melepas Obeng RL1 2
Menjangkau Besi 1 R5A 6,5
Memegang Besi 1 G1A 2
Mengurai Besi 1 D1 4
Membawa Besi 1 M6C 10,3
Melepas Besi 1 RL1 2
Menjangkau Besi 2 R6A 7
Memegang Besi 2 G1A 2
Mengurai Besi 2 D1 4
Membawa Besi 2 M6C 10,3
Reguler
Ganjil 2019/2020

Menjangkau Bagian
R6A 7
Bawah Steker
Memegang Bagian
G3 5,6
Bawah Steker
Membawa Bagian
M2C 5,2
Bawah Steker
Melepas Bagian Bawah
RL1 2
Steker

- Jarak tegak lurus antara tangan ke baki : 20 cm


- Jarak antar baki (jarak antar tengah baki) : 18 cm
- Jarak genggaman antartangan : 22 cm
TMU = 7,9 + 2 + 7,3 + … + 2
= 1428
Waktu baku = 1428 × 0,036 detik
= 51,41 detik
2. Data Gerakan Layout Usulan
Tabel 3. Data Gerakan Layout Usulan
Tangan Kiri Kode TMU Tangan Kanan Kode TMU
Menjangkau Bagian
R8A 7,9
Bawah Steker
Memegang Bagian
G1A 2
Bawah Steker
Membawa Bagian
M6A 8,1
Bawah Steker
Menjangkau Besi 1 R6A 7
Memegang Besi 1 G1A 2
Membawa Besi 1 M6C 10,3
Memosisikan Besi 1 P1SSE 9,1
Memasukkan Besi 1 APA 10,6
Reguler
Ganjil 2019/2020

Melepas Besi 1 RL1 2


Menjangkau Besi 2 R6A 7
Memegang Besi 2 G1A 2
Membawa Besi 2 M6C 10,3
Memposisikan Besi 2 P1SSE 9,1
Memasukkan Besi 2 APA 10,6
Melepas Besi 2 RL1 2
Menjangkau Bagian
R7A 7,4
Atas Steker
Memegang Bagian Atas
G1A 2
Steker
Membawa Bagian Atas
M7C 11,1
Steker
Memasangkan Bagian
APA 10,6
Atas Steker
Melepas Bagian Atas
RL1 2
Steker
Menjangkau Baut 1 R6D 10,1
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Membawa Baut 1 M6C 10,3
Memposisikan Baut 1 P1NSE 10,4
5,4 ×
Memutar Baut 1 T90S
5
Melepas Baut 1 RL1 2
Menjangkau Baut 2 R6D 10,1
Memegang Baut 2 G1B 3,5
Membawa Baut 2 M6C 10,3
Memposisikan Baut 2 P1NSE 10,4
Memutar Baut 2 T75S 4,8 ×
Reguler
Ganjil 2019/2020

3
Melepas Baut 2 RL1 2
Menjangkau Obeng R6A 7
Memegang Obeng G1A 2
Membawa Obeng M6A 4,9
Memposisikan Obeng P2NSE 21
4,8 ×
T75S
19
Mengencangkan Baut 1
3,4 ×
AF
19
T75S 4,8
Mengencangkan Baut 1
APA 10,6
T75S 4,8
Mengencangkan Baut 1
APA 10,6
Melepas Obeng RL2 0
Memegang Obeng G5 0
Membawa Obeng M2A 3,6
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
4,1 ×
T60S
15
Mengencangkan Baut 2
3,4 ×
AF
15
T60S 4,1
Mengencangkan Baut 2
APA 10,6
T60S 4,1
Mengencangkan Baut 2
APA 10,6
T60S 4,1
Mengencangkan Baut 2
APA 10,6
Melepas Obeng RL2 0
Reguler
Ganjil 2019/2020

Memegang Obeng G5 0
Membawa Obeng M8C 11,8
Membawa Steker M8C 11,8
Melepas Steker RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Memegang Steker G3 5,6
Membawa Steker M2C 5,2
Melepas Steker RL1 2
Melepas Obeng RL1 2
Menjangkau Steker R24A 14,9 Menjangkau Obeng R24A 14,9
Memegang Steker G1A 2 Memegang Steker G1A 2
Membawa Steker M7A 8,9 Membawa Obeng M7C 11,1
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
4,1 ×
Mengendurkan Baut 1 T60S
15
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 1 R4D 8,4
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Memutar Baut 1 T75S 4,8
Memutar Baut 1 T75S 4,8
Melepas Baut 1 RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
5,4 ×
Mengendurkan Baut 1 T90S
5
Memindahkan G2 5,6
Reguler
Ganjil 2019/2020

Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 1 R4D 8,4
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Menarik Baut 1 D1 4
Membawa Baut 1 M7C 11,1
Melepas Baut 1 RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Membawa Obeng M2C 5,2
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
5,4 ×
Mengendurkan Baut 2 T90S
15
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 2 R4D 8,4
Memegang Baut 2 G1B 3,5
Memutar Baut 2 T150S 8,1
Menarik Baut 2 D1 4
Membawa Baut 2 M7C 11,1
Melepas Baut 2 RL1 2
Membawa Obeng M8C 11,8
Melepas Obeng RL1 2
Menjangkau Bagian
R8A 7,9
Atas Steker
Memegang Bagian Atas
G1A 2
Steker
Mengurai Steker D2 7,5
Membawa Bagian Atas
M6C 10,3
Steker
Reguler
Ganjil 2019/2020

Melepas Bagian Atas


RL1 2
Steker
Menjangkau Besi 1 R6A 7
Memegang Besi 1 G1A 2
Mengurai Besi 1 D1 4
Membawa Besi 1 M6C 10,3
Melepas Besi 1 RL1 2
Menjangkau Besi 2 R6A 7
Memegang Besi 2 G1A 2
Mengurai Besi 2 D1 4
Membawa Besi 2 M6C 10,3
Membawa Bagian
M6C 10,3
Bawah Steker
Melepas Bagian Bawah
RL1 2
Steker

- Jarak tegak lurus antara tangan ke baki : 20 cm


- Jarak antar baki (jarak antar tengah baki) : 18 cm
- Jarak genggaman antartangan : 22 cm
TMU = 7,9 + 2 + 7 + … + 2
= 1141,1
Waktu baku = 1141,1 × 0,036 detik
= 41,08 detik
8.5 Output
8.5.1 Penghematan Waktu
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑏𝑎𝑘𝑢 𝑙𝑎𝑦𝑜𝑢𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙𝑎𝑛−𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑏𝑎𝑘𝑢 𝑙𝑎𝑦𝑜𝑢𝑡 𝑢𝑠𝑢𝑙𝑎𝑛
Penghematan Waktu = × 100%
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑏𝑎𝑘𝑢 𝑙𝑎𝑦𝑜𝑢𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙𝑎𝑛
51,41−41,08
= × 100%
51,41

= 20,093%
8.5.2 Analisis Gerakan pada Layout Awalan
Reguler
Ganjil 2019/2020

Dari perhitungan yang telah dilakukan pada layout awalan didapatkan nilai TMU
sebesar 1428 dan waktu baku sebesar 51,41 detik. Pada layout awalan operator
akan merakit steker dengan penempatan bagian-bagian dari steker tersebut
diletakkan di baki yang berjarak 13 cm dari lengan kanan operator dan 14 cm dari
lengan kiri operator. Saat melakukan kegiatan merakit operator melakukan
beberapa gerakan efektif seperti reach, grasp, move, turn, apply pleasure, position,
release, dan disengage. Dalam melakukan kegiatan merakit operator juga
menggunakan beberapa gerakan tidak efektif seperti beberapa kali mengubah cara
memegang bagian bawah steker dan obeng yang sedang dipegang.
8.5.1 Analisis Gerakan pada Layout Usulan
Dari perhitungan yang telah dilakukan pada layout usulan didapatkan nilai TMU
sebesar 1141,1 dan waktu baku sebesar 41,08 detik. Pada layout usulan operator
akan merakit steker yang telah diletakkan sesuai dengan kenyaman operator saat
melakukan perakitan. Jarak antara steker dengan lengan kanan sejauh 13 cm,
sedangkan jarak baut dan timah steker dari lengan kanan operator sejauh 15 cm.
Operator melakukan beberapa gerakan efektif seperti reach, grasp, move, turn,
apply pleasure, position, release, dan disengage. Dalam melakukan kegiatan
merakit operator juga menggunakan beberapa gerakan tidak efektif seperti beberapa
kali mengubah cara memegang obeng yang sedang dipegang.
8.5.2 Analisis Keseluruhan
Pada perakitan steker di layout awalan dibutuhkan waktu pengerjaan selama 1
menit 48 detik . Sedangkan pada perakitan layout usulan dibutuhkan waktu 1 menit
24 detik. Berdasarkan perbedaan waktu pengerjaan, maka dapat diketahui bahwa
pada pengerjaan layout awalan dibutuhkan waktu lebih lama dibandingkan
pengerjaan pada layout usulan. Hal ini dikarenakan pada layout awalan masih
terdapat banyak gerakan tidak efektif dibandingkan pada layout usulan dan saat
melakukan layout awalan operator belum terbiasa untuk merakit steker, sedangkan
pada layout usulan operator telah mulai terbiasa untuk merakit steker. Selain itu,
berdasarkan perhitungan waktu baku layout awalan sebesar 51,41 detik dan layout
usulan sebesar 41,08 detik, diperoleh perhitungan penghematan waktu sebesar
Reguler
Ganjil 2019/2020

20,093%. Perhitungan penghematan waktu tersebut juga membuktikan bahwa


layout usulan memudahkan operator untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan
mengurangi gerakan-gerakan tidak efektif yang dikerjakannya.
8.5.3 Rekomendasi
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka rekomendasi yang dapat
diberikan jika mempertimbangkan prinsip ekonomi gerakan dengan tubuh manusia,
yaitu dengan melatih gerakan dalam perakitan agar terbiasa, dan juga agar gerakan
yang dilakukan lebih efektif, mempertimbangkan prinsip ekonomi yang
berhubungan dengan peraturan tata letak tempat kerja, yaitu dengan lebih
menyesuaikan posisi alat atau bahan sesuai dengan kenyamanan operator dan juga
lebih memanfaatkan tangan kiri pada saat melakukan perakitan.
8.6 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan analisis yang dilakukan kelompok kami didapat
beberapa kesimpulan dari pratikum ini, yaitu:
1. MTM memiliki beberapa jenis, yaitu MTM-1, MTM-2, MTM-3, MTM-M, MTM-
C, MTM-V, MTM-GPD, dan 4M-DATA. Akan tetapi, yang akan dibahas dalam
tutorial ini adalah MTM-1, karena MTM-1 merupakan metode yang paling akurat
serta menggambarkan metode yang paling detail.
2. Pada tutorial kali ini praktikan dapat mengoptimalkan gerakan pada proses
perakitan. Dengan adanya layout awalan dan layout usulan dapat dilihat bahwa
waktu baku layout usulan lebih singkat dan efektif, karena pada layout usulan
part-part dari steker telah diletakkan sesuai dengan kenyamanan dari operator
sehingga memudahkan operator dalam mengambil part yang akan dirakit
dibandingkan dengan layout awalan yang masih meletakkan semua part pada satu
tempat secara berserakan. TMU yang diperoleh dari proses perakitan adalah
sebagai berikut.
▪ Layout awalan memperoleh TMU sebesar 1428
▪ Layout usulan memperoleh TMU sebesar 1141,1
3. Terdapat 8 gerakan pada tutorial kali ini, di antaranya Gerakan Menjangkau
(Reach – R), Gerakan Membawa (Move – M), Gerakan Memutar (Turn – T),
Reguler
Ganjil 2019/2020

Gerakan Menekan (Apply Pressure – AP), Gerakan Memegang (Grasp – G),


Gerakan Melepas (Release – RL), Gerakan Mengarahkan (Position – P), dan
Gerakan Melepas Rakit (Disengage – D).
4. Layout awalan memperoleh waktu baku sebesar 51,41 detik dan layout usulan
memperoleh waktu baku 41,08 detik. Nilai penghematan waktu yang didapatkan
adalah sebesar 20,093%. Bisa dikatakan bahwa layout usulan sudah optimal
karena memudahkan operator untuk mengurangi gerakan tidak efektif sehingga
mendapatkan hasil penghematan waktu yang positif.
Reguler
Ganjil 2019/2020

DAFTAR PUSTAKA
Buresa, M., & Pivodova, P. (2015). Comparison of Time Standardization Methods on the
Basis of Real Experiment. Procedia Engineering 100, 466-474.

Samon, J. B., Nzie, W., Djeumako, B., & Tibi, B. (August, 2014). Methodology Selecting
Work Time Measurement Methods: A Guide Model for Maintenance. International
Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), III(8), 1693-1698.

Sumarmi, W. (2019). Measurement of Standard Time Work with the Predetermined


Motion Time System Method at the Production Department in PT. PIJ Sidoarjo.
Engineering and Technology Quarterly Reviews, II(2), 101-107.
Reguler
Ganjil 2019/2020

LAMPIRAN

Gambar 3. Layout Awalan

Gambar 4. Layout Usulan


Reguler
Ganjil 2019/2020

Gambar 5. Screenshot Perakitan Awal


Reguler
Ganjil 2019/2020

Gambar 6. Screenshot Perakitan Akhir

Anda mungkin juga menyukai