Ganjil 2019/2020
LAPORAN TUTORIAL
FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA
METHOD TIME MEASUREMENT
TOTAL :
2019
BAB 8
METHOD TIME MEASUREMENT
8.1 Tujuan
Adapun tujuan dari tutorial method time measurement ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui metode Method Time Measurement dalam aplikasi pengukuran kerja
secara tidak langsung.
2. Mampu mengenali elemen-elemen gerakan kerja.
3. Mampu menghitung waktu baku dan penghematan waktu.
4. Mampu menganalisis hasil nilai TMU dan memberikan rekomendasi untuk
mengoptimalkan gerakan dasar dalam proses perakitan.
8.2 Tugas Tutorial
Pada pratikum ini, kelompok kami melakukan pengambilan data dari operator yang
berasal dari kelompok kami sendiri. Pengambilan data dilakukan dengan merekam
operator yang merakit dan mengurai steker dalam bentuk video. Perakitan ini
dilakukan dua kali berdasarkan layout awalan dan layout usulan. Tak lupa, sebelum
perakitan dilakukan, pengamat mengambil foto layout terlebih dahulu. Perakitan
dilakukan berdasarkan elemen-elemen kerja yang sudah ditentukan dalam tabel studi
kasus. Kemudian, dari video tersebut kami menganalisis gerakan-gerakan apa saja
yang dilakukan operator dalam bentuk tabel. Lalu, kami menghitung waktu baku dan
penghematan waktu. Terakhir, kami menganalisis hasil nilai TMU yang didapatkan
dan memberi rekomendasi berkenaan dengan gerakan dasar proses perakitan yang
mesti dioptimalkan.
8.3 Kajian Literatur
Tabel 1. Review Jurnal Internasional
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
Pada jurnal pertama berisi tentang penentuan waktu baku dengan metode MTM di
departemen produksi PT. PIJ Sidoarjo. Pada jurnal kedua, berisi tentang petunjuk
pemilihan metode pengukuran waktu kerja. Pada jurnal ketiga berisi tentang
perbandingan metode MTM dan metode MOST.
Dari ketiga jurnal di atas ini kami jadikan referensi sebagai bahan praktikum juga
analisis kami yang juga menggunakan metode method time measurement.
8.4 Input
8.4.1 Data Operator
Berikut merupakan deskripsi subjek saat melakukan pengambilan data.
Nama : M. Rafly Prianata
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Reguler
Ganjil 2019/2020
10
Melepas Baut 1 RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
10,4
Memposisikan Obeng P1NSE
× 12
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 2 R4D 8,4
Memegang Baut 2 G1B 3,5
Memutar Baut 2 T90S 5,4
Memutar Baut 2 T90S 5,4
Melepas Baut 2 RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
5,4 ×
Mengendurkan Baut 2 T90S
6
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 2 R4D 8,4
Memegang Baut 2 G1B 3,5
Memutar Baut 2 T180S 9,4
Menarik Baut 2 D1 4
Membawa Baut 2 M5A 7,3
Melepas Baut 2 RL1 2
Menjangkau Baut 1 R5D 9,4
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Memutar Baut 1 T45S 3,5
Reguler
Ganjil 2019/2020
Menjangkau Bagian
R6A 7
Bawah Steker
Memegang Bagian
G3 5,6
Bawah Steker
Membawa Bagian
M2C 5,2
Bawah Steker
Melepas Bagian Bawah
RL1 2
Steker
3
Melepas Baut 2 RL1 2
Menjangkau Obeng R6A 7
Memegang Obeng G1A 2
Membawa Obeng M6A 4,9
Memposisikan Obeng P2NSE 21
4,8 ×
T75S
19
Mengencangkan Baut 1
3,4 ×
AF
19
T75S 4,8
Mengencangkan Baut 1
APA 10,6
T75S 4,8
Mengencangkan Baut 1
APA 10,6
Melepas Obeng RL2 0
Memegang Obeng G5 0
Membawa Obeng M2A 3,6
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
4,1 ×
T60S
15
Mengencangkan Baut 2
3,4 ×
AF
15
T60S 4,1
Mengencangkan Baut 2
APA 10,6
T60S 4,1
Mengencangkan Baut 2
APA 10,6
T60S 4,1
Mengencangkan Baut 2
APA 10,6
Melepas Obeng RL2 0
Reguler
Ganjil 2019/2020
Memegang Obeng G5 0
Membawa Obeng M8C 11,8
Membawa Steker M8C 11,8
Melepas Steker RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Memegang Steker G3 5,6
Membawa Steker M2C 5,2
Melepas Steker RL1 2
Melepas Obeng RL1 2
Menjangkau Steker R24A 14,9 Menjangkau Obeng R24A 14,9
Memegang Steker G1A 2 Memegang Steker G1A 2
Membawa Steker M7A 8,9 Membawa Obeng M7C 11,1
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
4,1 ×
Mengendurkan Baut 1 T60S
15
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 1 R4D 8,4
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Memutar Baut 1 T75S 4,8
Memutar Baut 1 T75S 4,8
Melepas Baut 1 RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
5,4 ×
Mengendurkan Baut 1 T90S
5
Memindahkan G2 5,6
Reguler
Ganjil 2019/2020
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 1 R4D 8,4
Memegang Baut 1 G1B 3,5
Menarik Baut 1 D1 4
Membawa Baut 1 M7C 11,1
Melepas Baut 1 RL1 2
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Membawa Obeng M2C 5,2
Memposisikan Obeng P1NSE 10,4
5,4 ×
Mengendurkan Baut 2 T90S
15
Memindahkan
G2 5,6
Pegangan Obeng
Menjangkau Baut 2 R4D 8,4
Memegang Baut 2 G1B 3,5
Memutar Baut 2 T150S 8,1
Menarik Baut 2 D1 4
Membawa Baut 2 M7C 11,1
Melepas Baut 2 RL1 2
Membawa Obeng M8C 11,8
Melepas Obeng RL1 2
Menjangkau Bagian
R8A 7,9
Atas Steker
Memegang Bagian Atas
G1A 2
Steker
Mengurai Steker D2 7,5
Membawa Bagian Atas
M6C 10,3
Steker
Reguler
Ganjil 2019/2020
= 20,093%
8.5.2 Analisis Gerakan pada Layout Awalan
Reguler
Ganjil 2019/2020
Dari perhitungan yang telah dilakukan pada layout awalan didapatkan nilai TMU
sebesar 1428 dan waktu baku sebesar 51,41 detik. Pada layout awalan operator
akan merakit steker dengan penempatan bagian-bagian dari steker tersebut
diletakkan di baki yang berjarak 13 cm dari lengan kanan operator dan 14 cm dari
lengan kiri operator. Saat melakukan kegiatan merakit operator melakukan
beberapa gerakan efektif seperti reach, grasp, move, turn, apply pleasure, position,
release, dan disengage. Dalam melakukan kegiatan merakit operator juga
menggunakan beberapa gerakan tidak efektif seperti beberapa kali mengubah cara
memegang bagian bawah steker dan obeng yang sedang dipegang.
8.5.1 Analisis Gerakan pada Layout Usulan
Dari perhitungan yang telah dilakukan pada layout usulan didapatkan nilai TMU
sebesar 1141,1 dan waktu baku sebesar 41,08 detik. Pada layout usulan operator
akan merakit steker yang telah diletakkan sesuai dengan kenyaman operator saat
melakukan perakitan. Jarak antara steker dengan lengan kanan sejauh 13 cm,
sedangkan jarak baut dan timah steker dari lengan kanan operator sejauh 15 cm.
Operator melakukan beberapa gerakan efektif seperti reach, grasp, move, turn,
apply pleasure, position, release, dan disengage. Dalam melakukan kegiatan
merakit operator juga menggunakan beberapa gerakan tidak efektif seperti beberapa
kali mengubah cara memegang obeng yang sedang dipegang.
8.5.2 Analisis Keseluruhan
Pada perakitan steker di layout awalan dibutuhkan waktu pengerjaan selama 1
menit 48 detik . Sedangkan pada perakitan layout usulan dibutuhkan waktu 1 menit
24 detik. Berdasarkan perbedaan waktu pengerjaan, maka dapat diketahui bahwa
pada pengerjaan layout awalan dibutuhkan waktu lebih lama dibandingkan
pengerjaan pada layout usulan. Hal ini dikarenakan pada layout awalan masih
terdapat banyak gerakan tidak efektif dibandingkan pada layout usulan dan saat
melakukan layout awalan operator belum terbiasa untuk merakit steker, sedangkan
pada layout usulan operator telah mulai terbiasa untuk merakit steker. Selain itu,
berdasarkan perhitungan waktu baku layout awalan sebesar 51,41 detik dan layout
usulan sebesar 41,08 detik, diperoleh perhitungan penghematan waktu sebesar
Reguler
Ganjil 2019/2020
DAFTAR PUSTAKA
Buresa, M., & Pivodova, P. (2015). Comparison of Time Standardization Methods on the
Basis of Real Experiment. Procedia Engineering 100, 466-474.
Samon, J. B., Nzie, W., Djeumako, B., & Tibi, B. (August, 2014). Methodology Selecting
Work Time Measurement Methods: A Guide Model for Maintenance. International
Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), III(8), 1693-1698.
LAMPIRAN