Anda di halaman 1dari 45

BAB VI

PETA KERJA

6.1. Landasan Teori

Landasan teori merupakan bagian yang mengandung teori

bersifat relevan untuk digunakan sebagai acuan dalam pembuatan

peta-peta kerja. Berikut adalah landasan teori mengenai peta kerja

yang terdiri dari bebeapa sub bab yaitu peta-peta kerja, peta kerja

keseluruhan, dan peta kerja setempat. Berikut adalah

pembahasan mengenai peta kerja.

6.1.1 Peta-Peta Kerja

Peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis

dan jelas untuk berkomunikasi secara luas dan sekaligus melalui

peta-peta kerja ini dapat mendapatkan informasi-informasi yang

diperlukan untuk memperbaiki suatu metode kerja. Contoh

informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu

metode kerja terutama dalam suatu proses pembuatan, adalah

jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi mesin,

kapasitas mesin, bahan-bahan khusus yang harus disediakan,

alat-alat khusus yang harus disediakan, dan sebagainya.

Kesimpulannya, peta kerja adalah suatu alat yang

menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas

biasanya kerja pembuatan (Sutalaksana, 2006).

Peta peta kerja atau sering disebut perta proses merupakan

alat komunikasi yang sistematis dan logis guna menganalisa

VI-1
VI-2

proses kerja dari tahap awal sampai akhir, melalui peta proses ini

kita mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk

memperbaiki metoda kerja. Lewat peta kerja ini pula kita bisa

melihat semua langkah (prosedur kerja) yang dialami oleh benda

kerja tersebut (Wignjosoebroto, 1996)

Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan

kerja secara sistematis dan jelas. Lewat peta-peta ini kita bisa

melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu

benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku),


kemudian menggambarkan semua langkah yang dialaminya,

seperti transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan perakitan,

sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap atau

merupakan bagian dari suatu produk lengkap. Pemahaman yang

seksama terhadap suatu peta kerja akan memudahkan

memperbaiki metoda kerja dari suatu proses produksi. Pada

dasarnya semua perbaikan tersebut ditujukan untuk mengurangi

biaya produksi secara keseluruhan, dengan demikian, peta ini

merupakan alat yang baik untuk menganalisis suatu pekerjaan

sehingga mempermudah perencanaan perbaikan kerja

(Sutalaksana, 2006).

Peta-peta peta kerja memiliki lambang-lambang dalam

penyampaian informasinya, lambang ini bertujuan untuk

memudahkan pembacaan informasi dari peta tersebut. Peta-peta

kerja yang ada sekarang ini dikembangkaan oleh Gilbreth yang

pada saat itu mengusulkan 40 buah lambang yang bisa dipakai.

Kemudian pada tahun berikutnya jumlah lambang-lambang

tersebut disederhanakan sehingga hanya tinggal empat macam


VI-3

yaitu operasi, transportasi, pemeriksaan, dan penyimpanan atau

menunggu (Sutalaksana, 2006).

Tahun 1947, American Society of Mechanical Engineers

(ASME) membuat standar lambang-lambang yang terdiri dari lima

macam lambang. Lambang-lambang ini merupakan modifikasi

dari lambang yang digunakan oleh Gilbert, yaitu menambah

lambang baru (D) untuk kejadian menunggu. Berikut adalah Tabel

6.1 mengenai lambang- lambang yang ditetapkan ASME

(Sutalaksana, 2006).
Tabel 6.1 Lambang-Lambang ASME
No. Lambang Nama Penjelasan
Kegiatan yang dilakukan

apabila benda kerja


1. Operasi
mengalami proses perbuahan

sifat, baik fisik atau kimiawi.


Kegiatan yang dilakukan

apabila benda kerja atau

peralatan mengalami

pemeriksaan baik untuk segi


2.
Pemeriksaan kualitas maupun kuantitas,

dengan menyesuaikan

karakteristik performansi

yang telah distandarkan.


Kegiatan apabila benda kerja,

pekerja atau perlengkapan


3. Transportasi
mengalami perpindahan

tempat.
Apabila benda kerja, pekerja

ataupun perlengkapan ,tidak


4. Menunggu
mengalami apa-apa selain

menunggu.
VI-4

Apabila benda kerja disimpan

5. Penyimpanan untuk jangka waktu cukup

lama.
Proses yang terjadi apabila

antara aktivitas operasi dan


Aktivitas
6. pemeriksaan dilakukan
Gabungan
bersamaan atau dilakukan

pada suatu tempat kerja.

Peta-peta kerja terbagi menjadi dua jenis yaitu peta-peta

kerja keseluruhan, yang terdiri dari peta proses operasi, peta

aliran proses, peta kelompok kerja, dan diagram aliran. Sedangkan

peta kerja setempat terdiri dari peta pekerja dan mesin dan peta

tangan kanan dan tangan kiri. Berikut penjelasan dari masing-

masing peta kerja.

6.1.2 Peta Kerja Keseluruhan

Peta kerja keseluruhan merupakan suatu kegiatan kerja

yang melibatkan sebagian besar atau semua sistem kerja yang

diperlukan untuk membuat produk yang bersangkutan. Peta kerja

keseluruhan dibagi menjadi beberapa macam peta kerja

diantaranya peta proses operasi, peta aliran proses, peta kelompok

kerja, dan diagram alir (Sutalaksana, 2006).

1. Peta Proses Operasi

Suatu peta proses operasi yang menggambarkan langkah-

langkah operasi dan pemeriksaan yang dialami bahan dalam

urutan-urutanya sejak awal sampai menjadi produk jadi utuh

maupun sebagai bagian setengah jadi. Peta ini juga memuat

informasi- informasi yang diperlukan untuk analisis lebih


VI-5

lanjut, seperti waktu yang dihabiskan, material yang

digunakan, dan tempat atau alat atau mesin yang dipakai.

Sesuai dengan relevansinya, pada akhir keseluruhan proses

dinyatakan keberadaan penyimpanan. Keguanaan dari peta ini

adalah:

a. Mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggaranya.


b. Memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.
c. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.
d. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja

yang sedang dipakai.


e. Sebagai alat pelatihan kerja.

2. Peta Aliran Proses

Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukan

urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi,

menunggu, dan penyimanan yang terjadi dalam satu proses

atau prosedur yang berlangsung. Didalamnya dimuat

informasi- informasi yang diperlukan untuk analisis seperti

waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan yang terjadi.

Peta aliran proses memungkinkan untuk digunakan dalam

aktivitas perkantoran, pada umumnya peta aliran proses

terbagi dalam tiga tipe, yaitu (Sutalaksana, 2006):

a. Peta Aliran Proses Tipe Bahan


Peta aliran proses tipe bahan adalah suatu peta yang

menggambarkan kejadian yang dialami bahan dalam suatu

proses atau prosedur operasi.


b. Peta Aliran Proses Tipe Orang
Peta aliran proses tipe orang adalah suatu peta yang

menggambarkan suatu proses dalam bentuk aktivitas-


VI-6

aktivitas manusiannya. Peta aliran proses tipe orang pada

dasarnya bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu: peta aliran

proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja seorang

operator dan peta aliran proses pekerja yang

menggambarkan aliran kerja sekelompok manusia dan

sering disebut peta proses kelompok kerja.


c. Peta Aliran Proses Tipe Kertas

Peta aliran proses tipe kertas merupakan aliran dari pada

kertas yang menjalani sekumpulan urutan proses mengikuti


suatu prosedur tertentu secara bertahap. Serangkaian tahap

yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses

permohonan izin adalah contohnya.

Secara lebih terperinci dapat diuraikan kegunaan umum

dari suatu peta aliran proses. Berikut adalah kegunaan peta aliran

proses (Sutalaksana, 2006):


a. Bisa digunakan untuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas

orang mulai awal masuk dalam suatu proses sampai aktivitas

terakhir.
b. Peta ini bisa memberikan informasi mengenai waktu

penyelesaian suatu proses atau prosedur.


c. Bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kegiatan yang

dialami bahan atau dilakukan oleh orang selama proses atau

prosedur berlangsung.

3. Diagram Aliran

Diagram aliran merupakan suatu gambaran menurut skala

dari susunan lantai dan gedung, yang menunjukkan lokasi

dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses.

Aktivitas yang berarti pergerakan suatu material atau orang


VI-7

dari satu tempat ke tempat berikutnya, dinyatakan oleh garis

aliran dalam diagram tersebut. arah aliran digambarkan

dengan anak panah kecil pada garis aliran tersebut. Walaupun

peta aliran proses merupakan suatu peta yang memuat

informasi-informasi relatif lengkap sehubungan dengan proses

dalam suatu pabrik atau kantor, tetapi peta tersebut tidak

menunjukkan gambar arah aliran selama bekerja. Sebagai

contoh dengan mengetahui tata letak atau keadaan ruang

tempat terjadi perpindahan suatu barang, maka dapat


dianalisis apakah tata letak dalam ruangan tersebut

memungkinkan jarak perpindahan seminimum mungkin.

Kegunaan suatu diagram aliran dapat diuraikan sebagai

berikut.

a. Lebih memperjelas suatu peta aliran proses, apalagi jika

arah aliran merupakan faktor yang penting.


b. Menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja.

6.1.3 Peta Kerja Setempat

Peta kerja setempat merupakan hal yang menyangkut hanya

satu sistem kerja saja yang biasanya melibatkan orang dan

fasilitas dalam jumlah terbatas. Peta kerja setempat digunakan

untuk mempermudah perbaikan suatu sistem stasiun kerja,

sehingga dicapai suatu keadaan ideal untuk saat itu. Ada berbagai

macam peta kerja yang umum dipakai untuk menganalisa proses

kerja setempat, yaitu antara lain (Sutalaksana, 2006):

1. Peta Pekerja dan Mesin


VI-8

Peta pekerja dan mesin adalah diagram yang menggambarkan

koordinasi antara waktu bekerja dan waktu delay dari interaksi

antara pekerja dan mesin. Peta pekerja dan mesin merupakan

suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antara waktu

bekerja dan waktu mengannggur dari kombinasi antara pekerja

dan mesin. Kegunaan peta pekerja dan mesin adalah

meningkatan efektivitas penggunaan dan perbaikan

keseimbangan kerja dilakukan dengan merubah tata letak

tempat kerja, mengatur kembali gerakan-gerakan kerja,

merancang kembali mesin dan peralatan, dan menambah

pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya. Peta pekerja dan

mesin memiliki tiga lambang yang dapat dilihat pada Tabel 6.2

Tabel 6.2 Lambang-Lambang Peta Pekerja dan Mesin


No Lambang Kegunaan
1.

Digunakan untuk menyatakan pekerja atau

mesin yang sedang menganggur atau salah

satunya sedang menunggu


(Menunjukkan waku
menganggur)
VI-9

2.

Keadaan ini menunjukan seorang pekerja

yang sedang bekerja dan independen dengan

mesin dan pekerja lainya


(Menunjukkan kerja
independen)

3.

Keadaan ini menunjukan apabila diantara

operator dan mesn atau dengan operator

lainya sedang bekerja secara bersama-sama.


(Menunjukan kerja
kombinasi)

2. Peta Tangan Kanan Tangan Kiri

Peta tangan kanan tangan kiri merupakan suatu alat dari studi

gerakan untuk mengetahui gerakan-gerakan yang dilakukan

oleh tangan kiri dan tangan kanan dalam melakukan pekerjaan

yang biasanya adalah proses perakitan. Peta ini

menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu delay

yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga

menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebenakan

pada tangan kiri dan tangan kanan ketika melakukan

pekerjaan. Peta ini menggambarkan operasi secara lengkap

contohnya yakni saat setiap siklus dari pekerja terjadi dengan

cepat secara berulang. Kegunaan peta tangan kanan-dan

tangan kiri adalah sebagai berikut (Sutalaksana, 2006):

a. Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi

kelelahan.
VI-10

b. Sebagai alat untuk melatih pekerja yang baru, dengan cara

kerja yang ideal.


c. Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang

tidak efisien dan tidak produktif sehingga akan

mempersingkat waktu kerja.


d. Sebagai alat untuk menganalisis tata letak sistem kerja.

Peta ini sangat baik untuk menganalisis suatu sistem kerja

sehingga memperoleh perbaikan tata letak peralatan, pola gerakan

pekerja yang baik, urutan pekerjaan yang baik. Peta ini dapat

digunakan untuk melihat dengan jelas pola-pola gerakan yang

tidak efisien dan gerakan-gerakan yang tidak perlu

(Wignjosoebroto, 1992).

Elemen-elemen gerakan yang biasa digunakan pada peta

tangan kanan dan tangan kiri terbagi menjadi delapan buah.

Berikut adalah delapan elemen yang dapat dilihat pada Tabel 6.3

(Sutalaksana, 2006).
Tabel 6.3 Elemen-Elemen Gerakan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Elemen Gerakan Lambang
Menjangkau Re (Reach)
Memegang G (Graph)
Membawa M (Move)
Mengarahkan P (Pocition)
Menggunakan U (Use)
Melepas RI (Release)
Menunggu D (Delay)
Memegang untuk memakai H (Hold)

6.2. Peta Kerja Keseluruhan

Berdasarkan pengamatan terhadap pembuatan produk

tempat sendok dan garpu produk referensi, dapat dibuatkan peta

kerja keseluruhan. Pada hasil dan pembahasan ini akan


VI-11

dijelaskan peta kerja keseluruhan yang meliputi peta proses

operasi, peta aliran proses, dan diagram aliran. Berikut ini adalah

hasil dan pembahasan dari masing-masing peta kerja

keseluruhan.

6.2.1 Peta Proses Operasi

Peta proses operasi adalah langkah-langkah proses dan

pemeriksaan yang akan dialami bahan baku dari awal perakitan

hingga menjadi suatu produk. Peta ini menggambarkan suatu

proses produksi dan memberikan informasi berupa waktu,

operasi, mesin atau alat, dan komponen yang ada. Berikut adalah

gambar peta proses operasi seperti yang dapat dilihat pada

Gambar 6.1.
VI-12

Gambar 6.1 Peta Proses Operasi


Berdasarkan Gambar 6.1 pada peta proses operasi

menggambarkan langkah-langkah operasi dan pemeriksaan yang

dialami oleh bahan dari urutan awal hingga akhir. Berdasarkan

peta operasi diatas dapat dilihat bahwa proses untuk

memproduksi sebuah produk tempat sendok dan garpu

menggunakan penomoran secara intermittent, dimana penomoran

tersebut dibuat dengan cara menyelesaikan tiap proses pada

semua komponen terlebih dahulu. Peta proses operasi yang

terdapat pada Gambar 6.1 dipetakan oleh kelompok 6 pada

tanggal 2 November 2016 dengan nomer peta yaitu 1. Komponen

utama dalam proses perakitan tempat sendok dan garpu adalah

komponen papan depan dan belakang, karena komponen papan

depan dan belakang yang paling banyak mengalami perlakuan dan

saling berkaitan dengan komponen yang lainnya. Peta proses

operasi ini hanya terdiri dari 1 peta karena peta proses operasi ini

memuat proses produksi tempat sendok dan garpu secara

keseluruhan dengan berbagai operasi seperti mengukur,

memotong, menghaluskan, dan merakit, dan mengecat. Informasi

yang didapat dari peta proses operasi diatas adalah waktu operasi

sejak barang mentah hingga menjadi produk jadi yaitu selama

2558,016 detik yang terdiri dari 6 komponen yaitu 1 unit

komponen papan depan dan belakang, 2 unit papan samping, 2

unit list samping, 1 unit list depan dan belakang, 1 unit papan

alas, dan 4 unit kaki. Alat dan mesin yang digunakan adalah alat

untuk mengukur seperti mistar dan meteran, gergaji mesin yang

digunakan untuk memotong, mesin gerinda halus yang digunakan


VI-13

untuk menghaluskan. Selain itu, terdapat pula komponen

tambahan berupa lem yang berguna untuk menyatukan beberapa

komponen. Komponen tambahan yaitu komponen lain yang

melekat pada komponen-komponen utama tanpa merubah fungsi

dari produk, seperti pada peta proses operasi komponen tambahan

ditunjukkan dengan tanda panah yang mengarah pada proses

perakitan. Kegiatan yang dilakukan yaitu sebanyak 24 operasi dan

18 pemeriksaan dengan total 42.

6.2.2 Peta Aliran Proses

Peta aliran proses merupakan sebuah diagram yang

menunjukkan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan,

transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Peta ini digunakan

untuk mengetahui aktivitas orang atau aliran bahan dari awal

masuk proses hingga proses aktivitas terakhir serta diberikan

informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses. Peta aliran

proses berjumlah 6 yang terdiri dari 6 komponen. Berikut adalah

peta alitan proses yang dapat dilihat pada Gambar 6.2 sampai

Gambar 6.7.
VI-14

Gambar 6.2 Peta Aliran Proses Komponen Papan Depan dan Belakang

Gambar 6.3 Peta Aliran Proses Komponen Papan Samping


VI-15

Gambar 6.4 Peta Aliran Proses Komponen List Samping

Gambar 6.5 Peta Aliran Proses Komponen List Depan dan Belakang
VI-16

Gambar 6.6 Peta Aliran Proses Komponen Papan Alas


VI-17

Gambar 6.7 Peta Aliran Proses Komponen Kaki

Berdasarkan peta aliran proses pada Gambar 6.2 sampai

Gambar 6.7 dapat diketahui bahwa peta aliran proses merupakan

suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi,

pemeriksaan, transporasi, menunggu, dan penyimpanan yang

terjadi selama satu proses atau prosedur berlangsung. Informasi-

informasi yang terdapat didalam peta aliran proses diperlukan

untuk menganalisis waktu yang dibutuhkan dan jarak

perpindahan yang terjadi. Waktu yang dibutuhkan dinyatakan

dalam detik sementara jarak perpindahan dinyatakan dalam

meter.

Bagian yang akan dianalisis adalah peta aliran proses

komponen utama pada produk tempat sendok dan garpu yaitu


VI-18

komponen papan depan dan belakang yang terdapat pada Gambar

6.2. Dapat diketahui bahwa peta aliran proses merupakan suatu

diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi,

pemeriksaan, transporasi, menunggu, dan penyimpanan yang

terjadi selama satu proses atau prosedur berlangsung. Informasi-

informasi yang terdapat didalam peta aliran proses diperlukan

untuk menganalisis waktu yang dibutuhkan dan jarak

perpindahan yang terjadi. Waktu yang dibutuhkan pada badan

dinyatakan dalam menit sedangkan pada ringkasan dinyatakan


dalam detik. Sementara itu jarak perpindahan dinyatakan dalam

meter.

Bagian yang terdapat didalam peta aliran proses yaitu judul

peta yang berada pada baris paling atas dan ditulis peta aliran

proses kemudian diikuti dengan pencatatan identifikasi seperti

pekerjaan yang dilakukan yaitu pembuatan komponen papan

depan dan belakang 2 unit, nomor peta 2 karena pada pembuatan

komponen papan depan dan belakang merupakan komponen

utama dan dibuat setelah peta proses operasi. Peta ini merupakan

peta sekarang karena peta ini menjelaskan kejadian sekarang

dengan dilakukannya pemetaan yaitu hanya untuk mengetahui

aktifitas dalam suatu proses produksi. Tipe peta aliran proses

merupakan tipe bahan yang menunjukkan peta tersebut

menggambarkan kejadian yang dialami bahan dalam suatu proses

atau prosedur operasi dengan menggambarkan salah satu

komponen produk jadi. Peta aliran tipe bahan menggambarkan

salah satu bagian dari peta yang lebih kompleks. Bagian sebelah

kiri atas berdampingan dengan informasi yang dicatat terdapat


VI-19

ringkasan yang memuat jumlah, waktu dan jarak total dari setiap

kegiatan yang terjadi.Jumlah waktu menunjukkan waktu

keseluruhan yang dikerjakan dalam tiap proses pada pembuatan

komponen papan depan dan belakang sedangkan jarak total

menunjukkan perpindahan atau jarak yang dilakukan dalam

pembuatan komponen papan depan dan belakang. Bagian badan

berisi uraian proses-proses yang terjadi secara lengkap dengan

lambang-lambang dan informasi jarak perpindahan, jumlah yang

dilayani dan waktu yang dibutuhkan serta dimuat pula kolom-


kolom analisis, catatan, dan tindakan yang diambil berdasarkan

analisis tersebut.

Kegiatan operasi peta aliran proses sekarang memiliki

jumlah kegiatan sebanyak 9 dengan waktu 1894,002 detik.

Kegiatan pemeriksaan peta aliran proses sekarang memiliki

jumlah kegiatan sebanyak 8 dengan waktu pengerjaan yang

dilakukan bersamaan dengan kegiatan operasi. Kegiatan

transportasi peta aliran proses sekarang memiliki jumlah kegiatan

sebanyak 6 dengan waktu 24,612 detik. Kegiatan menunggu peta

aliran proses sekarang memiliki jumlah kegiatan sebanyak 5

dengan waktu 652,02 detik. Kegiatan penyimpanan peta aliran

proses sekarang memiliki jumlah kegiatan sebanyak 2. Jarak total

yang dialami kegiatan pada peta aliran proses yaitu 24,65 meter.

Uraian kegiatan yang terdapat pada badan peta salah satunya

adalah mengambil bahan baku berupa kayu triplek dan kayu jati

belanda digudang disimbolkan dengan lambang penyimpanan

dengan jumlah 7. Selanjutnya membawa bahan ke tempat

pengukuran dengan lambang transportasi dalam waktu 0,0102


VI-20

menit dengan jumlah 7 unit dan jarak 4 meter . Selanjutnya

menunggu proses pengukuran komponen B yaitu papan samping

dengan lambang delay dalam waktu 1,0833 menit dengan jumlah

2 unit. Setelah proses pengukuran komponen B selesai dilanjutkan

dengan melakukan proses pengukuran komponen A yaitu papan

depan dan belakang dengan lambang oprerasi waktu yang

dibutuhkan sebesar 0,8167 menit dan jumlahnya sebanyak 2 unit.

Setelah pengukuran selanjutnya terdapat kegiatan pemotongan,

penghalusan, perakitan, pengecatan, dan sampai menyimpan

produk digudang.

6.2.3 Diagram Aliran

Diagram aliran merupakan suatu gambaran menurut skala

dari susunan lantai dan gedung yang menunjukkan lokasi dari

semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses pada

pembuatan produk tempat sendok dan garpu. Diagram aliran ini

berjumlah 6 diagram berdasarkan komponennya yang terdiri dari

papan depan dan papan belakang, papan samping, list samping,

list depan dan list belakang, papan alas, komponen kaki. Diagram

aliran pada proses pembuatan produk tempat sendok dan garpu

memiliki 8 stasiun kerja. Stasiun kerja pada proses pembuatan

produk terdiri dari gudang, tempat pengukuran, tempat

pemotongan, tempat penghalusan, tempat perakitan, tempat

pengecatan, tempat pengeringan, dan tempat penyimpanan.

Simbol yang digunakan dalam diagram alir berupa penyimpanan,

operasi, pemeriksaan, menunggu, dan transportasi. Gambar


VI-21

diagram aliran setiap komponen akan ditampilkan dalam Gambar

6.8 sampai Gambar 6.13. Berikut adalah gambar diagram aliran

pada tiap komponen.

Gambar 6.8 Diagram Aliran Komponen Papan Depan dan Papan Belakang

Gambar 6.9 Diagram Aliran Komponen Papan Samping


VI-22

Gambar 6.10 Diagram Aliran Komponen List Samping

Gambar 6.11 Diagram Aliran Komponen List Depan dan List Belakang
VI-23

Gambar 6.12 Diagram Aliran Komponen Papan Alas


VI-24

Gambar 6.13 Diagram Aliran Komponen Kaki

Berdasarkan diagram aliran pada Gambar 6.8 sampai

Gambar 6.13 dapat diketahui bahwa diagram aliran merupakan

suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung

yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam

peta aliran proses. Informasi-informasi yang terdapat didalam peta

aliran proses diperlukan untuk menganalisa tata letak stasiun

kerja.

Bagian yang akan dianalisis adalah diagram aliran

komponen utama karena pada komponen utama memiliki banyak

perlakuan dibanding komponen lain. Komponen utama produk

tempat sendok dan garpu yaitu komponen papan depan dan

belakang yang terdapat pada Gambar 6.8. Bagian yang terdapat

didalam diagram aliran adalah judul peta dibagian kepala. Judul

peta ditulis diagram aliran yang kemudian diikuti oleh pekerjaan

yang dilakukan seperti pembuatan komponen tempat sendok dan

garpu papan depan dan belakang terdiri dari 2 unit, nomor peta

yaitu 8, keadaan memetakan peta sekarang karena peta ini

menjelaskakan kejadian sekarang dengan dilakukannya pemetaan

yaitu untuk mengetahui aliran atau aktifitas dalam suatu proses

produksi. Peta ini dipetakan oleh kelompok 6 pada tanggal 2

November 2016.

Bagian isi diagram aliran berisi 7 stasiun kerja yang akan

dilewati sebelum menjadi produk tempat sendok dan garpu

stasiun kerjanya yaitu gudang, tempat pengukuran, tempat

pemotongan, tempat penghalusan, tempat perakitan, tempat

pengecatan, dan tempat penyimpanan produk yang sudah jadi.


VI-25

Lambang-lambang yang digunakan pada diagram aliran komponen

papan depan dan belakang yaitu lambang operasi, pemeriksaan,

transportasi, menunggu, dan penyimpanan. Lambang-lambang

tersebut kemudian diberi nomor sesuai dengan urutan prosesnya.

Diagram aliran pada papan depan dan belakang berakhir pada

stasiun kerja tempat penyimpanan dikarenakan komponen papan

depan merupakan komponen utama.

Proses pada diagram aliran diawali dari pengambilan bahan

baku digudang dengan lambang penyimpanan kemudian bahan


baku tersebut dibawa ke tempat pengukuran dengan lambang

transportasi. Proses selanjutnya pada tempat pengukuran adalah

menunggu komponen papan samping kemudian, mengukur

komponen papan depan dan menunggu komponen list depan, list

samping, alas dan kaki kemudian, komponen tersebut dibawa ke

tempat pemotongan. Proses selanjutnya pada tempat pemotongan

adalah menunggu komponen alas dan samping, kemudian

memotong komponen papan depan dan diperiksa serta menunggu

komponen list depan, list belakang dan kaki kemudian, komponen

tersebut dibawa ke tempat penghalusan. Proses selanjutnya pada

tempat penghalusan adalah manghaluskan komponen papan

depan dan diperiksa serta menunggu komponen papan samping,

alas, kaki, list samping dan list depan kemudian, komponen

tersebut dibawa ke tempat perakitan. Proses selanjutnya adalah

merakit komponen papan depan dan papan samping dan

diperiksa, merakit hasil dengan komponen list samping dan

diperiksa, merakit hasil dengan komponen list depan dan

diperiksa, merakit hasil dengan komponen papan alas dan


VI-26

diperiksa, merakit hasil dengan komponen kaki dan diperiksa.

Selanjutnya komponen tersebut dibawa ke tempat pengecatan.

Proses selanjutnya adalah mengecat produk tempat sendok dan

garpu, selanjutnya produk tersebut dibawa ke tempat

penyimpanan. Proses selanjutnya adalah menyimpan produk

tempat sendok dan garpu di tempat penyimpanan.

6.3. Peta Kerja Setempat

Peta kerja setempat adalah peta yang hanya menggambarkan

proses di satu stasiun kerja dan hanya melibatkan satu operator

dan mesin yang digunakan dalam stasiun kerja tersebut. Peta

kerja setempat terbagi menjadi dua, yaitu peta pekerja dan mesin

dan peta tangan kiri-tangan kanan. Berikut adalah peta pekerja

dan mesin dan peta tangan kiri-tangan kanan.

6.3.1 Peta Pekerja dan Mesin

Peta pekerja dan mesin adalah peta yang menggambarkan

koordinasi atau hubungan yang terjadi antara pekerja dan mesin

yang digunakan. Peta ini dapat digunakan untuk mengurangi

waktu delay pekerja atau mesin. Peta pekerja dan mesin dibuat

berdasarkan jumlah mesin yang dibutuhkan pada setiap proses

operasi setiap komponen. Peta pekerja dan mesin terdiri dari 6

peta pada proses memotong dengan menggunakan gergaji mesin

dan 6 peta pada proses menghaluskan dengan menggunakan

mesin gerinda halus. Informasi yang diperoleh dari peta pekerja

dan mesin adalah waktu kerja pekerja dan mesin, waktu delay
VI-27

pekerja dan mesin, waktu total pekerja dan mesin, dan persen

penggunaan pada pekerja dan mesin. Waktu yang digunakan pada

peta pekerja dan mesin dinyatakan dalam menit Gambar peta

pekerja dan mesin akan ditampilkan dalam Gambar 6.14 sampai

Gambar 6.25. Berikut adalah peta pekerja dan mesin tiap

komponen.

Gambar 6.14 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen Papan Depan

dan Belakang
VI-28

Gambar 6.15 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen Papan Samping

Gambar 6.16 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen List Samping
VI-29

Gambar 6.17 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen List Depan dan
Belakang

Gambar 6.18 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen Papan Alas
VI-30

Gambar 6.19 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Komponen Kaki


VI-31

Gambar 6.20 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen Papan


Depan dan Papan Belakang

Gambar 6.21 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen Papan


Samping
VI-32

Gambar 6.22 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen List


Samping

Gambar 6.23 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen List Depan
dan Belakang
VI-33

Gambar 6.24 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen Papan Alas
VI-34

Gambar 6.25 Peta Pekerja dan Mesin Menghaluskan Komponen Kaki

Berdasarkan peta pekerja dan mesin pada Gambar 6.14

sampai Gambar 6.25 dapat diketahui bahwa peta pekerja dan

mesin merupakan peta yang menggambarkan koordinasi atau

hubungan yang terjadi antara pekerja dan mesin yang digunakan.

Informasi-informasi yang terdapat didalam peta pekerja dan mesin

diperlukan untuk menganalisa waktu menganggur pada pekerja

dan mesin.

Bagian yang akan dianalisis adalah peta pekerja dan mesin

pada komponen utama yaitu memotong komponen papan depan

dan belakang yang terdapat pada gambar 6.14. Bagian dari peta

pekerja dan mesin dibagian atas kertas dinyatakan peta pekerja

dan mesin sebagai kepalanya kemudian diikuti oleh informasi-

informasi yang meliputi pekerjaan yang di kerjakan seperti

memotong komponen papan depan dan belakang tempat sendok

dan garpu, nama mesin yaitu gergaji mesin, nama pekerja yaitu

Sulam, nomor peta yaitu 14, peta ini merupakan peta yang

sekarang karena menjelaskan kejadiaan pada saat sekarang dan

dengan dilakukan pemetaan yaitu hanya untuk mengetahui

aktifitas suatu proses kerja, dipetakan oleh kelompok 6 pada

tanggal 11 November 2016.

Bagian isi peta pekerja dan mesin merupakan uraian

kegiatan anatara pekerja dan mesin yang digunakan. Peta pekerja

dan mesin pada pekerja memotong papan depan dan belakang

menggunakan gergaji mesin sedangkan gergaji mesin memotong

papan depan dan belakang menunjukkan lambang kerja

kombinasi yang berarti antara operator dengan mesin sedang


VI-35

bekerja secara bersama-sama dengan waktu 1,4667 menit.

Selanjutnya pada pekerjaan pekerja membawa papan depan dan

belakang ke tempat penghalusan menunjukkan kerja independen

yang berarti seorang pekerja sedang bekerja independen dengan

mesin dan pekerja lainnya sedangkan pada gergaji mesin

menganggur menunjukkan lambang kerja yang menyatakan

mesin yang sedang menunggu untuk dioperasikan dengan waktu

0,0180 menit.

Bagian ringkasan pasda peta pekerja dan mesin terdiri dari


ringkasan waktu menganggur pada pekerja sebesar 0 yang berarti

tidak ada waktu menganggur sedangkan pada mesin waktu

menganggur sebesar 0,0180 menit. Waktu kerja pada pekerja

sebesar 1,4847 menit yang sedangkan waktu bekerja mesin

sebesar 1,4667 menit. Waktu total pekerja didapatkan dari total

pekerja bekerja sedangkan waktu total mesin didapatkan dari

waktu menganggur dijumlahkan dengan waktu kerja. Sehingga

didapatkan waktu total pada pekerja sebesar 1,4847 menit dan

waktu total pada mesin sebesar 1,4847 menit. Persen penggunaan

didapatkan dari pembagian dari waktu kerja dan waktu total

dikalikan 100. Sehingga didapat persen penggunaan pekerja

sebesar 100% sedangkan persen penggunaan mesin sebesar

98,79%. Hal ini menunjukkan penggunaan waktu yang optimal

pada pekerja.

Bagian yang akan dianalisis selanjutnya adalah peta

pekerja dan mesin pada komponen utama yaitu menghaluskan

komponen papan depan dan belakang yang terdapat pada gambar

6.20. Bagian dari peta pekerja dan mesin dibagian atas kertas
VI-36

dinyatakan peta pekerja dan mesin sebagai kepalanya kemudian

diikuti oleh informasi-informasi yang meliputi pekerjaan yang di

kerjakan seperti menghaluskan komponen papan depan dan

belakang tempat sendok dan garpu, nama mesin yaitu gerinda

halus, nama pekerja yaitu Sulam, nomor peta yaitu 20, metoda

yang digunakan yaitu sekarang, dipetakan oleh kelompok 6 pada

tanggal 11 November 2016.

Bagian isi peta pekerja dan mesin merupakan uraian

kegiatan anatara pekerja dan mesin yang digunakan. Peta pekerja


dan mesin pada pekerja menghaluskan papan depan dan belakang

menggunakan gerinda halus sedangkan mesin gerinda kasar

menghaluskan papan depan dan belakang menunjukkan lambang

kerja kombinasi yang berarti antara operator dengan mesin sedang

bekerja secara bersama-sama dengan waktu 1,0833 menit.

Selanjutnya pada pekerjaan pekerja membawa papan depan dan

belakang ke tempat perakitan menunjukkan kerja independen

yang berarti seorang pekerja sedang bekerja independen dengan

mesin dan pekerja lainnya sedangkan pada mesin gerinda kasar

menganggur menunjukkan lambang kerja yang menyatakan mesin

yang sedang menunggu untuk dioperasikan dengan waktu 0,0026

menit.

Ringkasan yang terdapat di bagian bawah peta terdiri dari

ringkasan waktu menganggur pada pekerja sebesar 0 yang berarti

tidak ada waktu menganggur sedangkan pada mesin waktu

menganggur sebesar 0,0026 menit. Waktu kerja pada pekerja

sebesar 1,0859 menit sedangkan waktu bekerja mesin sebesar

1,0833 menit. Waktu total pekerja didapatkan dari penjumlahan


VI-37

waktu pekerja dalam bekerja sedangkan waktu total pada mesin

didapatkan dari waktu menganggur dijumlahkan dengan waktu

kerja. Sehingga didapatkan waktu total pada pekerja sebesar

1,0859 menit sedangkan waktu kerja mesin sebesar 1,0859 menit.

Persen penggunaan didapatkan dari pembagian dari waktu kerja

dan waktu total dikalikan 100. Sehingga didapat persen

penggunaan pekerja sebesar 100% sedangkan persen penggunaan

mesin sebesar 99,76%. Hal ini menunjukkan penggunaan waktu

yang optimal pada pekerja.

6.3.2 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri

Peta tangan kanan dan tangan kiri merupakan peta kerja

yang menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu

delay yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri, juga

menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada

tangan kanan dan tangan kiri ketika melakukan suatu pekerjaan

(Sutalaksana, 2006). Informasi yang didapat dari peta tangan

kanan dan tangan kiri digunakan untuk mengurangi waktu

menganggur antara tangan kanan dan tangan kiri, serta

menyeimbangkan beban gerakan yang dilakukan angan kanan dan

tangan kiri. Peta tangan kanan dan tangan kiri berjumlah 5 peta

yang terdiri dari uraian kegiatan yang dilakukan pada komponen

utama yaitu mengukur papan depan dan belakang, memotong

papan depan dan belakang, menghaluskan papan depan dan

belakang, merakit 1, dan merakit 2. Gambar peta kerja tangan


VI-38

kanan dan tangan kiri setiap kegiatan akan ditampilkan dalam

Gambar 6.26 sampai Gambar 6.30.

6.26 Gambar Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Pengukuran Komponen
Papan Depan dan Belakang

Gambar 6.27 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Pemotongan Komponen
Papan Depan dan Belakang
VI-39

Gambar 6.28 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Penghalusan Komponen


Papan Depan dan Belakang
VI-40

Gambar 6.29 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Perakitan 1


VI-41

Gambar 6.29 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Perakitan 1 (Lanjutan)
VI-42

Gambar 6.30 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Perakitan 2

Berdasarkan peta tangan kanan dan tangan kiri pada

Gambar 6.26 sampai Gambar 6.30 dapat diketahui bahwa peta

tangan kanan dan tangan kiri merupakan peta kerja yang

menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu delay

yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan. Informasi yang

diberikan antara lain hubungan yang jelas antara waktu kerja dan

waktu menganggur dari tangan kanan dan tangan kiri, serta

menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada

tangan kanan dan tangan kiri.

Peta tangan kanan dan tangan kiri yang akan dibahas yaitu

peta Gambar 6.30 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Perakitan

2. Peta tangan kanan dan tangan kiri dibagi menjadi tiga bagian
VI-43

yaitu kepala yang memuat bagan dari sistem kerja dengan paling

atas ditulis peta tangan kanan dan tangan kiri serta memuat

identifikasi seperti pekerjaan yaitu perakitan bagian komponen A-

B dengan komponen C, nama departemen yaitu perakitan, nomor

peta yaitu 30, metoda yang digunakan yaitu sekarang karena peta

ini menjelaskan kejadian sekarang dengan dilakukannya pemetaan

yaitu hanya untuk mengetahui aktifitas dalam suatu proses

produksi. Peta ini dipetakan oleh kelompok 6 pada tanggal 8

November 2016. Bagian badan yang memuat sketsa dari sistem


kerja yang memperlihatkan skala sesuai dengan tempatnya.

Bagian badan yang dibagi dalam dua pihak yaitu sebelah kiri

kertas untuk menggambarkan kegiatan tangan kiri dan sebelah

kanan kertas untuk menggambarkan kegiatan tangan kanan

dengan memperhatikan elemen-elemen gerakan. Bagian penutup

yaitu pada ringkasan yang berisi informasi mengenai waktu tiap

siklus, jumlah produk tiap siklus, dan waktu untuk membuat satu

produk.

Kegiatan pada tangan kiri yaitu menganggur dengan

lambang D yang berarti delay dalam waktu 1 detik sedangkan

tangan kanan yaitu menjangkau komponen C dengan lambang Re

dalam waktu 1 detik dengan jarak 0,1 meter. Kegiatan pada tangan

kiri dan tangan kanan yaitu memegang komponen C dalam waktu

1 detik dengan lambang G. Selanjutnya kegiatan pada tangan kiri

dan tangan kanan yaitu memposisikan komponen C dengan

perakitan 1 lambang yang digunakan yaitu P dalam waktu 19

detik. Kegiatan pada tangan kiri yaitu memegang perakitan 1

dalam waktu 1 detik sedangkan tangan kanan menjangkau lem


VI-44

dengan jarak 0,1 meter dalam waktu 1 detik dan lambang yang

digunakan adalah Re. Selanjutnya tangan kiri memegang

perakitan 1 dan tangan kanan memegang lem waktu yang

dibutuhkan 1 detik, lambang yang digunakan yaitu G. Setelah itu

tangan kiri memegang perakitan 1 dalam waktu 11 detik dan

tangan kanan menggunakan lem dalam waktu 11 detik, lambang

yang digunakan yaitu U. Selanjutnya tangan kiri memegang

perakitan 1 dalam waktu 1 detik, sedangkan tangan kanan

melepas lem dalam waktu 1 detik dengan lambang yang digunakan


adalah Rl. Tangan kiri dan tangan kanan memegang perakitan

1dalam waktu 3 detik dengan lambang G. Tangan kiri memegang

perakitan 1 dengan waktu 1 detik, sedangkan tangan kanan

menjangkau komponen C dalam waktu 1 detik dengna jarak 0,1

meter dan lambang yang digunakan adalah Re. Kemudian kedua

tangan kembali memegang perakitan 1 dan komponen C dalam

waktu 1 detik. Selanjutnya tangan kiri dan tangan kanan

memposisikan komponen C dengan perakitan pertama dalam

waktu 8 detik dan lambang yang digunakan adalah P. Setelah itu

tangan kiri memegang perakitan pertama dalam waktu 1 detik

sedangkan tangan kiri mejangkau lem dengan jarak sejauh 0,1

meter dalam waktu 1 detik. Tangan kirimemegang perakitan

pertama dalam waktu 1 detik dan tangan kanan memegang lem.

Tangan kanan memegang perakitan pertamadalam waktu 15 detik

sedangkan tangan kanan menggunakan lem selama 15 detik

dengan lambang U. Kegiatan yang terakhir yaitu tangan kiri

memegang perakitan pertama dan tangan kanan melepas lem


VI-45

dengan lambang Rl dalam waktu yang bersamaan yaitu 1,002

detik.

Total jarak pada tangan kiri tidak ada karena tidak ada

perpindahan dari titik satu ketitik lainnya, sedangkan pada tangan

kanan terdapat jarak yaitu 0,4 meter. Hal ini menunjukkan jarak

pada tangan kanan lebih besar dibandingkan jarak pada tangan

kiri. Total waktu pada tangan kiri dan tangan kanan sebesar

49,002 detik. Hal ini menunjukkan kegiatan pada tangan kiri dan

tangan kanan memiliki waktu yang sama dalam pengerjaannya.


Ringkasan pada waktu tiap siklus sebesar 0,10667 menit. Hal ini

menunjukkan waktu pengerjaan membutuhkan 0,10667 menit.

Jumlah komponen tiap siklus yaitu 2. Hal ini menunjukkan bahwa

terdapat 2 unit pengerjaan yaitu komponen perakitan 1 (A-B)

dengan komponen C. Waktu untuk membuat satu komponen

sebesar 0,53335, hal ini menunjukkan waktu pengerjaan untuk

tiap 1 unit pekerjaan yang dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai