Anda di halaman 1dari 8

Diagram Aliran

Diagram aliran pada dasarnya persis sama dengan peta aliran proses.
Hanya saja di sini penggambarannya dilakukan di atas gambar layout dari
fasilitas kerja. Tujuan pokok dalam pembuatan flow diagram adalah untuk
mengevaluasi langkah-langkah proses dalam situasi yang lebih jelas, di samping
tentunya bias dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan di dalam desain
layout fasilitas produksi yang ada. Berikut adalah diagram aliran di setiap komponen
Flowchart atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Diagram Alir ini
dipergunakan dalam industri manufakturing untuk menggambarkan proses-proses
operasionalnya sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan
langkah dari suatu proses ke proses lainnya. Diagram Aliran merupakan suatu
gambaran menurut skala, dari susunan stasiun dan gedung yang menunjukkan lokasi
dari semua aktivitas yang terjadi dalam Peta Aliran Proses. Aktivitas yang berarti
pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat ke tempat berikutnya
dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut. Arah aliran digambarkan oleh
anak panah kecil pada garis aliran tersebut, metode untuk menggambarkan tahap
tahap pemecahan masalah dengan mempresentasikan simbol-simbol tertentu yang
mudah dimengerti ( Magistra Utama, 2006).
Flowchart atau Diagram Alir sering digunakan untuk mendokumentasikan
standar proses yang telah ada sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan proses
produksi.Disamping itu, Flowchart atau Diagram Alir ini juga digunakan untuk
melakukan Analisis terhadap proses produksi sehingga dapat melakukan peningkatan
atau perbaikan proses yang berkesinambungan (secara terus menerus).Pada dasarnya,
Flowchart (Diagram Alir) adalah alat yang digunakan untuk melakukan Perencanaan
Proses, Analisis Proses dan Mendokumentasikan Proses sebagai standar Pedoman
Produksi. Flowchart (Diagram Alir) merupakan salah satu dari QC 7 Tools (7 alat
Pengendalian Kualitas) yang diperkenalkan oleh Mr. Kaoru Ishikawa pada
tahun1968.
Gambar .Diagram aliran papan atas
Gambar .Diagram aliran sekat Horizontal
Gambar .Diagram aliran sekat Vertikal
Gambar .Diagram Aliran papan depan dan belakang
Gambar . Diagram Aliran papan samping
Penyusunan diagram alir proses pembuatan produk pada produk box kacamata ini
dilakukan dengan mencatat dan melihat seluruh proses sejak diterimanya bahan baku sampai
dengan dihasilkannya produk jadi untuk disimpan. Pada beberapa jenis produk, terkadang
disusun diagram alir proses sampai dengan cara pendistribusian produk tersebut. Diagram
alir proses disusun dengan tujuan untuk menggambarkan keseluruhan proses produksi.
Lambang yang digunakan dalam peta kerja ada 5 yaitu operasi, pemeriksaan , transportasi ,

menunggu , penyimpanan. Operasi ( ) merupakan proses perubahan yang terjadi pada

benda kerja baik fisik maupun kimiawi dimana terjadinya proses kerja. Pemeriksaan/cek (

) merupakan proses pada benda kerja / peralatan yang mengalami pemeriksaan baik

dari segi kualitas maupun kuantitas untuk di seleksi. Transportasi ( ) merupakan

proses pada benda kerja atau pekerja dan perlengkapan yang mengalami perpindahan tempat

yang bukan bagian dari operasi. Menunggu/Delay ( ) merupakan proses yang terjadi

pada benda kerja atau pekerja dan perlengkapan yang tidak mengalami kegiatan apapun

selain menunggu. Penyimpanan/storage ( ) merupakan proses yang terjadi pada

benda kerja apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Salah satu peta diatas merupakan diagram aliran komponen papan samping produk
tempat box kacamata. Peta diagram aliran tersebut merupakan peta ke 17 dari seluruh peta
yang dibuat. Peta diagram aliran dibuat oleh kelompok 4 pada tanggal 3 NOvember 2018.
Proses yang terjadi dalam diagram aliran tersebut , proses yang terjadi dalam diagram aliran
dimulai dari papan alas yang di bawa ke dalam gudang penyimpanan bahan baku yang di beri
lambing segitiga terbalik lalu papan tersebut dibawa ke stasiun pengukuran dan diproses
dengan simbol lingkaran karna disana terjadi proses pengukuran, setelah diproses menunggu
unit lain dengan simbol D.
setelah semua nyunit di ukur barulah papan alas di bawa ke tempat stasiun
pemotongan dengan simbol anak panah karna papan mengalami perpindahan , setelah di
bawa di lakukan proses pemotongan menggunanakan circular saw selanjutnya unit lainnya
menunngu untuk di potong, setelah semua unit di potong unit tersebut di pindahkan ke
stasiun penghalusan di stasiun penghalusan tujuannya agar setiap unit tersebut halus dan
tidak ada permukaan yang kasar unit di haluskan menggunakan amplas dan sehabis unit di
haluskan dilakukan pengecekan satu persatu dan menunggu komponen tersebut selesai di
cek, semua unit di bawa ke stasiun perakitan di stasiun perakitan setiap komponen di rakit
dan di periksa satu persatu 1 mulai dari papan alas di rakit dengan papan sekat horizontal dan
vertical dan diperiksa hasil rakitan 2, merakit rakitan 2 dengan komponen depan belakang
dan di periksa rakitan 3, merakit rakitan 3 dengan komponen papan kanan kiri dan di
periksa , setelah semua unit terakit barang tersebut di bawa ke gudang penyimpanan produk
barang jadi dengan simbol segitiga terbalik.

Anda mungkin juga menyukai