Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

KUESIONER

4.1. Landasan Teori


Landasan teori dengan modul kuesioner membahas
tentang teori yang relevan digunakan untuk menjelaskan
variabel yang diteliti dan sebagai dasar untuk memberikan
jawaban terhadap rumusan masalah yang diajukan dan susunan
instrument penelitian. Teori yang digunakan untuk landasan teori
bukan sekedar pendapat dari pengarang atau pendapat orang
lain, melainkan teori yang telah teruji kebenarannya.

4.1.1 Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dibuat
berdasarkan indikator-indikator dari variabel penelitian yang
harus direspon oleh responden. Analisa berupaya mengukur apa
yang ditemukan dalam tes tertulis maupun wawancara.
Kuesioner juga dapat menentukan seberapa luas atau
terbatasnya sentimen yang diekspresikan. Penganalisis harus
memiliki pertanyaan yang sangat jelas dan masuk akal (Widodo,
2000).
Kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan yang
diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon
sesuai dengan permintaan peneliti. Pertanyaan dari responden
harus diantisipasi dengan susunan pertanyaan yang
direncanakan secara mendetail (Arikunto, 2005).
Kesimpulan yang didapat dari para peneliti diatas adalah
kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang dibuat
berdasarkan indikator-indikator dari variabel penelitian,

IV-1
IV-2

pertanyaan yang diberikan kepada orang lain harus bersedia


memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti.
Bahasa yang digunakan dalam membuat kuesioner
haruslah menggunakan bahasa yang yang sederhana dan tidak
berbelit-belit, sebisa mungkin menghindari pertanyaan spesifik
atau mendetail, hindari juga bias dalam pertanyaan yang
tergolong menyulitkan, pertanyaan harus singkat, jelas dan
padat

4.1.2 Sumber Data


Sampel penelitian adalah sebagian populasi yang diambil
sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.
Sumber data adalah benda, hal atau orang tempat penelitian,
mengamati, membaca, atau bertanya tentang data Teknik
pengambilan sampel dilakukan untuk memperoleh sampel guna
memenuhi kecukupan data. Data dapat diklasifikasikan menjadi
tiga jenis yang disingkat dengan 3P, yaitu (Arikunto, 2005).
1. Person adalah tempat peneliti bertanya mengenai variabel
yang sedang diteliti
2. Paper adalah kertas berupa dokumen, warkat, keterangan,
arsip, pedoman, surat keputusan dan sebagainya.
3. Place adalah sumber data keadaan ditempat
berlangsungnya kegiatan yang berhubungan dengan
penelitian.

4.1.3 Teknik Pengambilan Sampel


Pemilihan teknik pengarnbilan sampel merupakan upaya
penelitian untuk mendapat sampel yang representatif yang
dapat menggambarkan populasinya. Teknik pengambilan sampel
tersebut dibagi atas dua kelompok, yaitu Probability Sampling
(Random Sample) dan Non Probability Sampling (Non Random
IV-3

Sample). Berikut adalah penjelasan dari dua kelompok diatas


(usu.ac.id, 2016).
1. Probability Sampling
Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel
secara acak, setiap unit populasi mempunyai kesempatan untuk
diambil sebagai sampel. Faktor pemilihan atau penunjukan
sampel yang akan diambil atas pertimbangan peneliti harus
dihindarkan untuk menghindari terjadinya bias. Pemilihan acak
dapat memperkecil terjadinya bias. Keuntungan pengambilan
sampel dengan probability sampling, yaitu derajat kepercayaan
terhadap sampel dapat ditentukan, perbedaan penaksiran
parameter populasi dengan statistik sampel dapat diperkirakan,
dan besar sampel yang akan diambil dapat dihitung secara
statistik (usu.ac.id, 2016).
2. Non Probability Sample
Pemilihan sampel dengan cara ini tidak menghiraukan
prinsip-prinsip probability dan pemilihan sampel tidak dilakukan
secara random. Hasil yang diharapkan hanya merupakan
gambaran kasar tentang suatu keadaan. Cara seperti ini
dipergunakan apabila biaya sangat sedikit , hasilnya diminta
segera secepatnya dan tidak memerlukan ketepatan yanq tinggi
karena hanya sekedar gambaran umum saja (usu.ac.id, 2016).

4.1.4 Kuesioner Terbuka


Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memiliki
pertanyaan diajukan dengan susunan kata-kata dan urutan yang
sama kepada semua responden ketika mengumpulkan data.
Pertanyaan yang diberikan kepada responden bersifat bebas
memberikan jawaban sesuai sikap, pendapat dan pengetahuan
yang dimiliki. Pertanyaan yang ajukan berusaha untuk
mendapatkan data yang memiliki realibilitas dan validibilitas
IV-4

yang tinggi, karena tujuan dari pertanyaan jelas dan terstruktur.


Responden diharapkan menjawab pertanyaan dengan sikap,
pendapat dan pengetahuan yang dimiliki tanpa paksaan
(Churchill, 2005).

4.1.5 Kuesioner Tertutup


Kuesioner tertutup berisi pertanyaan yang jawabannya
sudah ditentukan dahulu dan responden tidak diberikan
kebebasan untuk menjawab selain dari pilihan yang ada dalam
daftar pertanyaan tertutup. Kuesioner ini merupakan
pendalaman dari pertanyaan kuesioner terbuka. Fungsi dari
kuesioner tertutup adalah untuk menentukan sikap dan pendapat
dari pilihan jawaban yang sudah disediakan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendapatkan data yang relevan dengan tujuan
penelitian, serta memiliki reliabilitas dan validitas yang tinggi
(Churchill, 2005).

4.1.6 Uji Validitas dan Realibilitas


Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukam fungsi ukurannya (Widodo, 2000). Peneliti lain
berpendapat bahwa validitas berhubungan dengan suatu peubah
mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam
penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian
terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji yang
digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang
digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur (Churchill,
2005).
IV-5

Pengujian validitas terhadap kuesioner, dibedakan menjadi dua ,


yaitu validitas faktor dan validitas item. Berikut adalah pengertian
dari validitas faktor dan validitas item.
1. Validitas faktor
Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan
lebih dari satu factor, antara faktor satu dengan yang lain ada
kesamaan. Pengukuran validitas faktor ini dengan cara
mengkorelasikan antara skor faktor, penjumlahan item dalam
satu faktor dengan skor total keseluruhan faktor.
2. Validitas item
Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau
dukungan terhadap item total, perhitungan dilakukan dengan
cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item.
Penggunaan yang lebih dari satu faktor berarti pengujian
validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item
dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan
antara skor item dengan skor total faktor.
Reliabilitas berasal dari kata reliability. Pengertian dari
reliability. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa
instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh
informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat
pengumpulan data dan mampu mengungkap informasi yang
sebenarnya dilapangan. Realibilitas adalah keajegan pengukuran
(Churchill, 2005).
Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditunjukan
oleh suatu angka yang disebut nilai koefisien reliabilitas.
Reliabilitas yang tinggi ditunjukan dengan nilai rxx mendekati
angka 1. Kesepakatan secara umum reliabilitas yang dianggap
sudah cukup memuaskan jika ≥ 0.700. Pengujian reliabilitas
instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach karena
IV-6

instrumen penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat


(Churchill, 2005).

4.2. Hasil dan Pembahasan


Kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup beridentitas
nama, jenis kelamin, pekerjaan dan umur. Alasan menggunakan
data responden berupa nama adalah untuk identitas dari masing-
masing individu agar tidak terjadi rangkap jawaban dari satu
responden. Data berupa umur responden adalah untuk
mengetahui bahwa responden yang dimintai jawaban adalah
responden yang sudah cukup matang pemikirannya serta sudah
dewasa. Data responden berupa jenis kelamin adalah untuk
menyeimbangi jumlah responden wanita dan juga pria. Data
responden berupa pekerjaan adalah agar data yang kita peroleh
jelas dari responden yang memiliki pekerjaan yang terlalu berat
atau jauh dari menggunakan produk tersebut, sehingga memiliki
pikiran yang tenang saat menjawab pertanyaan yang diajukkan.

4.2.1 Kuesioner Terbuka


Modul kuesioner kali ini akan membahas kuesioner tertulis
yang salah satunya adalah kuesioner terbuka. Berikut adalah
data responden dan jawaban dari pertanyaan yang diberikan.

Data responden
1. Nama : Nadia
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Pekerjaan : Mahasiswa
4. Umur : 17 – 25 tahun
Daftar Pertanyaan Terbuka
1. Pertanyaan : Bagaimanakah menurut anda bentuk tempat
botol sabun cair yang bagus di dalam kamar mandi?
Jawab : Kotak
IV-7

2. Pertanyaan : Warna apa yang cocok menurut anda untuk


tempat sabun cair?
Jawab : Biru
3. Pertanyaan : Jenis kayu apa yang menurut anda cocok untuk
tempat sabun di kamar mandi?
Jawab : Kayu jati
4. Pertanyaan : Tergolong apakah harga yang biasanya anda beli
di tempat tertentu untuk produk semacam ini?
Jawab : Harga sedang, tidak mahal tidak murah
5. Pertanyaan : Menurut anda, apakah ukuran yang cocok
menurut anda untuk produk ini? Apakah sedang, besar, kecil
atau lainnya?
Jawab : Sedang
Tabel 4.1 Kesimpulan Pertanyaan Terbuka
No. Hasil responden Jumlah responden
1. Berbentuk kotak 6
2. Berwarna biru 9
3. Berbahan kayu jati 18
4. Harga tergolong sedang 21
5. Ukuran sedang 10

Berdasarkan jawaban dari responden, dapat dianalisa dari


tabel kesimpulan pertanyaan terbuka diatas. Analisa dari tabel
kesimpulan pertanyaan terbuka pada tabel diatas adalah bahwa
pertanyaan nomor 1 responden yang menjawab bentuk kotak
sebanyak 6 responden, pertanyaan nomor 2 responden yang
menjawab warna produk biru sebanyak 9 responden, pertanyaan
nomor 3 responden yang menjawab produk menggunakan kayu
jati sebanyak 18 responden, pertanyaan nomor 4 responden
yang menjawab harga sedang sebanyak 21 responden dan
pertanyaan nomor 5 responden yang menjawab ukuran produk
sedang sebanyak 10 responden.

4.2.2 Kuesioner Tertutup


IV-8

Kuesioner selanjutnya adalah kuesioner tertutup yang


jawabannya sudah tersedia didalamnya. Kuesioner tertutup
merupakan pendalaman dari jawaban kuesioner terbuka
sebelumnya. Berikut adalah data responden dan jawaban dari
pertanyaan yang diberikan.
Data responden
1. Nama : Nadia
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Pekerjaan : Mahasiswa
4. Umur : 17 – 25 tahun
Mohon memberikan yang jawaban sesuai sikap dan pendapat
anda, dengan memberi tanda () pada kolom jawaban yang
tersedia.
Tabel 4.2 Pertanyaan Tertutup
Skala Keterangan
No. Atribut
SS S KS TS STS

1. Bentuk tempat botol sabun cair adalah


persegi panjang 
2. Warna pada produk tempat botol sabun cair
ini hitam 

Tabel 4.2 Pertanyaan Tertutup (Lanjutan)


Skala Keterangan
No. Atribut SS S SS S SS
S S
3. Bahan untuk tempat sabun ini adalah kayu 
mahoni
4. Harga yang biasa anda beli untuk produk
berbahan kayu seperti ini sangatlah mahal 
5. Ukuran produk ini sedang 

Tabel 4.3 Nilai Skala Likert


No. Keterangan Skor

1. Sangat setuju 5

2. Setuju 4
IV-9

3. Kurang setuju 3

4. Tidak setuju 2

5. Sangat tidak setuju 1

Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Pertanyaan


Responden Pertanyaan Jumlah pertanyaan
tertutup
1 2 3 4 5
1 3 5 4 5 2 19
2 4 4 4 5 5 22
3 5 5 4 5 3 22
4 5 5 4 4 5 23
5 4 4 3 3 2 16
6 5 5 2 3 3 18
7 5 5 2 2 3 17
8 3 4 2 2 3 14
9 5 4 2 2 3 16
10 5 5 3 3 3 19
11 5 4 3 4 3 19
12 5 4 3 4 4 20
13 4 5 3 4 2 18
14 5 4 3 4 3 19
15 4 4 3 2 4 17
16 4 3 4 2 2 15

Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Pertanyaan (Lanjutan)


Pertanyaan Jumlah pertanyaan
Responden 1 2 3 4 5 tertutup

17 3 3 4 2 2 14
18 4 4 4 3 2 17
19 3 4 4 3 3 17
20 4 4 4 4 4 20
21 4 3 4 5 5 21
22 5 4 4 4 3 20
23 4 4 3 3 3 17
24 3 4 3 2 2 14
25 4 3 2 4 2 15
26 4 3 2 3 2 14
27 4 3 3 2 4 16
28 5 3 4 3 4 19
29 4 4 4 3 3 18
IV-10

30 4 4 3 3 4 18

Berdasarkan data jawaban kuesioner diatas, dapat diperoleh


skor total dari 30 responden. Responden 1 menghasilkan total
skor sebanyak 19, responden 2 menghasilkan total skor
sebanyak 22, responden 3 menghasilkan total skor sebanyak 22,
responden 4 menghasilkan total skor sebanyak 23, responden 5
menghasilkan total skor sebanyak 16, responden 6 menghasilkan
total skor sebanyak 18, responden 7 menghasilkan total skor
sebanyak 17, responden 8 menghasilkan total skor sebanyak 14,
responden 9 menghasilkan total skor sebanyak 16, responden 10
menghasilkan total skor sebanyak 19, responden 11
menghasilkan total skor sebanyak 19, responden 12
menghasilkan total skor sebanyak 20, responden 13
menghasilkan total skor sebanyak 18, responden 14
menghasilkan total skor sebanyak 19.
Skor total lainnya dari 30 responden adalah responden 15
menghasilkan total skor sebanyak 17, responden 16
menghasilkan total skor sebanyak 15, responden 17
menghasilkan total skor sebanyak 14, responden 18
menghasilkan total skor sebanyak 17, responden 19
menghasilkan total skor sebanyak 17, responden 20
menghasilkan total skor sebanyak 20, responden 21
menghasilkan total skor sebanyak 21, responden 22
menghasilkan total skor sebanyak 20, responden 23
menghasilkan total skor sebanyak 17, responden 24
menghasilkan total skor sebanyak 14, responden 25
menghasilkan total skor sebanyak 15, responden 26
menghasilkan total skor sebanyak 14, responden 27
menghasilkan total skor sebanyak 16, responden 28
menghasilkan total skor sebanyak 19, responden 29
IV-11

menghasilkan total skor sebanyak 18, responden 30


menghasilkan total skor sebanyak 18. Total rata-rata seluruhnya
mendekati nilai maksimum yang berarti skor dari responden
yang berjumlah 30 dikatakan reliabel

4.2.3 Pengolahan Software


Pengolahan software yang digunakan untuk modul
kuesioner adalah SPSS yang merupakan kepanjangan dari
Statistical Package for Social Science, pada mulanya software ini
memang digunakan untuk menganalisis data-data sosial
dibidang kemasyarakatan. SPSS adalah software statistik yang
digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, survey,
penelitian pendidikan, pemasaran dan lain-lain. SPSS yang akan
digunakan peneliti dalam pemasaran kali ini adalah SPSS 16.0.
1. Uji Realibilitas
Uji realibilitas adalah teknik pengujian data yang digunakan
untuk menentukan data yang diuji dapat dipercaya atau tidak.
Metode yang digunakan dalam pengujian adalah cronbach’s
alpha. Cronbach’s alpha adalah metode pada aplikasi SPSS 16.0
yang menghasilkan output berupa tabel case proccesing
summary dan reability statistics. Berikut adalah langkahnya.
Langkah awal adalah membuka aplikasi SPSS 16.0 dan
membuka variable view sheet. Masukkan variabel berupa
pertanyaan sesuai dengan banyaknya pertanyaan yang
diajukkan pada masing-masing kuesioner serta skor total. Nilai
desimal diharuskan bernilai nol pada semua variabel

Gambar 4.1 Tampilan Variable View Sheet


IV-12

Langkah kedua adalah mambuka data view sheet dan


masukkan data jawaban dari kuesioner tertutup beserta dengan
skor totalnya. Berikut adalah contoh gambaran data view sheet.

Gambar 4.2 Tampilan Data View Sheet


Langkah ketiga adalah dengan memilih menu analyze pada
menu bar SPSS 16.0, lalu pilih scale, selanjutnya pilih reliability
analysis. Tampilan reliability analysis akan muncul secara
otomatis.

Gambar 4.3 Tampilan Menu Bar Analyze


Langkah keempat adalah pada tampilan reliability analysis,
pindahkan semua variabel kecuali skortotal, yang akan diuji
reabilitasnya. Klik pertanyaan_1 sampai pertanyaan_5 dengan
tombol ctrl agar lebih mudah, lalu klik tanda panah biru untuk
memindahkan ke tempat items.
IV-13

Gambar 4.4 Tampilan Reliability Analysis


Langkah kelima adalah dengan memilih statistics dan akan
muncul tampilan reliabiliti analysis statistics, kemudian pada
Descriptives for tandai item dan scale. Anova Table tandai none,
kemudian klik continue untuk melanjutkannya. Tampilan output
akan muncul secara otomatis berupa tabel case processing
summary dan reliability statistics.

Gambar 4.5 Tampilan Reliability Analysis Statistics


Input data yang telah dijabarkan sebelumnya
menghasilkan output berupa tabel case processing memory,
reliability statistics, item statistics dan scale statistics. Berikut ini
adalah tampilan dari masing-masing output.
IV-14

Gambar 4.6 Output Tabel Case Processing Summary


Output case processing summary menunjukkan bahwa
data yang valid atau sah sebesar 100 persen dari jumlah 30
responden yang ada. Excluded atau data yang tidak masuk
berjumlah 0 responden, maka persentasenya 0 persen.
Total keseluruhan berupa data yang valid dikurangi data yang
excluded, maka akan menghasilkan seluruh responden telah
menjawabnya dan memiliki persentase sebesar 0 persen.

Gambar 4.7 Output Tabel ReliabilityStatistics


Output reliability statistics adalah hasil dari perhitungan
program spss yang menggunakan metode cronbach’s alpha.
Output relibility statistics menampilkan hasil cronbachs alpha
dan N of items. Cronbachs alpha adalah suatu metode atau alat
pengukuran untuk menentukan nilai reliabel suatu items. Nilai
cronbachs alpha didapat sebesar 0,540 yang berarti dari 10
items yang diproses dianggap reliabel, karna diatas nilai standar
reliabity kuat sebesar 0,3. Nilai cronbach’s alpha dianggap
Kurang reliabel apa bila nilai interval reliabilitasnya sebesar <
0,6, dianggap dapat diterima apabila nilai intervalnya sebesar
0,6 – 0,79 dan reliabilitasnya baik apabila nilai intervalnya
sebesar > 0,8.

2. Uji Validitas
IV-15

Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk memastikan


seberapa baik suatu instrumen digunakan untuk mengukur
konsep yang seharusnya diukur. Menguji validitas konstruk
dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir
pertanyaan dengan skor totalnya (Arikunto, 2005). Langkah
awal uji validitas sama dengan uji reliabilitas, yang membedakan
adalah pemilihan sub menu dan pengaturannya.
Langkah awal adalah membuka aplikasi SPSS 16.0 dan
membuka variable view sheet. Masukkan variabel berupa
pertanyaan sesuai dengan banyaknya pertanyaan yang
diajukkan pada masing-masing kuesioner serta skor total. Nilai
desimal diharuskan bernilai nol pada semua variabel.

Gambar 4.10 Tampilan Variable View Sheet Validity


Langkah kedua adalah membuka data Langkah kedua
adalah mambuka data view sheet dan masukkan data jawaban
dari kuesioner tertutup beserta dengan skor totalnya. Berikut
adalah contoh gambaran data view sheet.

Gambar 4.11 Tampilan Data View Sheet


Langkah ketiga adalah klik analyze yang terdapat pada
menu bar SPSS 16.0, kemudian klik correlate dan selanjutnya klik
bivariate. Berikut adalah tampilan gambar dari penjelasan
langkah ketiga dalam mencari uji validitas pada SPSS 16.0.
IV-16

Gambar 4.12 Tampilan Menu bar Analyze Correlation Bivariate


Langkah keempat adalah pada bivariate correlation dengan
cara memindahkan semua variabel yang ada untuk di uji
validitasnya dan juga untuk mendapatkan output yang diinginkan
dengan cara klik tanda panah biru yang terdapat pada bovariate
correlation. Nilai korelasi atau keterhubungan dicari untuk
mendapatkan data correlation dari semua variabel yang tersedia,
maka dari itu variabel yang di uji adalah pertanyaan_1 sampai
dengan pertanyaan_5 dan scoretotal. Klik juga pada bagian
person, flag significant correlation dan pada bagian two-taled.

Gambar 4.13 Tampilan Bivariate Correlations


IV-17

Gambar 4.14 Output Tabel Correlation


Tabel diatas adalah hasil output dari uji validitas
menggunakan SPSS 16.0. Validitas adalah skala atau instrumen
pengukur variabel yang diukur merupakan variabel yang sedang
diteliti. Data dapat dikatakan valid apabila person correlation
bernilai ≥ 0,3 (Hasan, 2001).
Hasil output correlations menampilkan skor total dari nilai
data yang sudah diproses untuk memastikan ketepatan atau
kelayakan data yang ada. Data yang ada dapat dikatakan valid
ataupun tidak valid. Analisis dari hasil output correlations diatas
adalah sebagai berikut.
Nilai tabel correlation yang terdapat tanda (*), artinya tabel
yang dianalisa terjadi korelasi atau berhubungan sebesar 0,05
atau 5%, di antara 2 kurva, contohnya adalah korelasi antara
pertanyaan_4 dengan pertanyaan_3 yang memiliki pearson
correlation sebesar 0,401, serta skor total pertanyaan 2. Nilai
lainnya yang memiliki nilai korelasi besar adalah dengan adanya
tanda (**), artinya antara variabel yang dianalisis terdapat
hubungan sebesar 0,01 atau 1%, contohnya adalah skor total
pertanyaan 1, skor total pertanyaan 3, skor total pertanyaan 4,
IV-18

skor total pertanyaan 5. Nilai skor yang memiliki tanda (-) artinya
adalah bahwa pertanyaan satu dengan yang berhubunngan
terbalik antara satu dengan lainnya, contohnya adalah
pertanyaan_1 dengan pertanyaan_3 yang bernilai -0,150 dan
pertanyaan_3 dengan pertanyaan_2 yang bernilai -0,064.
Nilai skor total yang didapat untuk pertanyaan 1 sebesar
0,526 yang berarti nilai tersebut dianggap valid karena nilai
koefisien korelasinya cukup berarti atau berada pada nilai 0,4 <
0,7. Nilai skor total yang didapat untuk pertanyaan 2 sebesar
0,437 yang berarti nilai tersebut dianggap valid karena karena
nilai koefisien korelasinya cukup berarti atau berada pada nilai
0,4 < 0,7. Nilai skor total yang didapat untuk pertanyaan 3
sebesar 0,507 yang berarti nilai tersebut dianggap valid karena
karena nilai koefisien korelasinya cukup berarti atau berada pada
nilai 0,4 < 0,7. Nilai skor total yang didapat untuk pertanyaan 4
sebesar 0,770 yang berarti nilai tersebut dianggap valid dengan
tingkat korelasi yang tinggi karena melebihi ketetapan nilai
diatas 0,7. Nilai skor total yang didapat untuk pertanyaan 5
sebesar 0,671 yang berarti nilai tersebut dianggap valid karena
karena nilai koefisien korelasinya cukup berarti atau berada pada
nilai 0,4 < 0,7.

Anda mungkin juga menyukai