Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

METODE PENELITIAN

Bab ini disajikan mengenai metode penelitian yang berisi tentang : 1) Rancangan

Penelitian, 2) Batasan Istilah, 3)Partisispasi, 4)Lokasi dan Waktu penelitian, 5)

Pengumpulan Data, 6) Uji Keabsahan Data, 7) Analisa Data, dan 8) Etik

Penelitian.

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan

yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa

diterapkan. Rancangan penelitian dapat digunakan sebagai petunjuk dalam

perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau

menjawab suatu pertanyaan penelitian ( Nursalam, 2011)

Studi kasus ini untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada

pasien yang mengalami Mioma Uteri dengan Kekurangan volume cairan di Poli

Kandungan RSUD Dr. Soegiri Lamongan.

3.2 Batasan Istilah

Batasan Istilah atau Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel

yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia dan lain-lain).

Konsep yang dituju dalam suatu penelitian bersifat konkret dan secara langsung

bisa diukur. Suatu yang konkret bisa diartikan sebagai suatu variabel dalam

penelitian (Nursalam, 2011). Untuk menghindari kesalahan dalam memahami

judul penelitian, maka peneliti sangat perlu untuk menjelaskan terlebih tentang

1
2

“Asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Mioma Uteri dengan

Kekurangan volume cairan di RSUD Dr.Soegiri lamongan. Klien Mioma Uteri

dilihat dari Rekam Medis klien terutama pada diagnose Medis. Sedangkan

kekurangan volume cairan cairan dapat diperoleh dari diagnose keperawatan

ditandai dengan perubahan status mental, penurunan turgor kulit,penurunan

haluaran urine, kulit dan membrane mukosa kering, suhu tubuh meningkat,

peningkatan frekuensi nadi, penurunan volume dan tekanan nadi, serta kelemahan.

3.3 Partisipan

Partisipan atau subjek penelitian adalah bagian dari populasi yang dalam

penelitiannya subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria

populasi mencakup biaya ,praktik, kemampuan orang untuk berpartisipasi dalam

penelitian dan pertimbangan rancangan penbelitian (Nursalam, 2011).

Pada penelitian ini subjek penelitian yang digunakan adalah dua klien (2

kasus) dan 2 keluarga ( yang menunggu klien 1 orang ) dengan masalah

keperawatan yang sama yaitu klien Mioma Uteri dengan Kekurangan volume

cairan di Poli Kandungan RSUD Dr. Soegiri Lamongan.

3.4 Lokasi dan waktu penelitian

Pelaksanaan Asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai

dengan evaluasi keperawatan Maternitas dilakukan di Poli Kandangan RSUD

Dr.Soegiri Lamongan pada tanggal 26 Februari 2016 sampai dengan tanggal 03

Maret 2016. Klien diobservasi atau dirawat selama tiga hari.


3

3.5 Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpukan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian.

Langkah dalam pengumpulan data bergantung pada rancangan penelitian dan

teknik instrumen yang digunakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam menyusun KTI, adalah :

1) Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

berinteraksi, bertanya dan mendengarkan apa yang disampaikan secara lisan oleh

responden atau partisipan (Dharma, 2011).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis wawancara tidak

terstruktur, yaitu wawancara yang dilakukan dengan kebebasan bagi pewawancara

untuk mengembangkan pertannyaan tanpa terkait oleh daftar pertanyaan.

Pewawancara dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan jawaban

partisipan sebelumnya. Meskipun pewawancara memiliki acuhan dalam bertanya

yaitu tujuan penelitian, tetapi pertanyaan yang diajukan kepada setiap partisipan

mungkin saja berbeda tingkat kedalamannya sesuai dengan respon partisipan.

Sehingga metode ini terlihat lebih fleksibel dan memungkinkan untuk

mendapatkan data yang lebih mendalam (Dharma, 2011).

Wawancara dilakukan kepada klien, keluarga klien, dan perawat ruangan.

Wawancara dengan klien bertujuan untuk menggali informasi terkait dengan

asuhan keperawatan mulai dari tahap pengkajian sampai dengan evaluasi.

Wawancara dengan keluarga klien dimaksudkan untuk menemukan informasi


4

yang tidak dapat didapatkan saat wawancar dengan klien. Wawancara dengan

perawat ruangan bertujuan untuk memvalidasi data yang diperoleh dari klien. Saat

wawancara peneliti menggunakan alat bantu buku catatan dan bolpoin sebagai

media untuk mencatat pokok-pokok bahasan yang penting.

Jenis Wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur.

Berbeda dengan wawancara terstruktur, wawancara semi-terstruktur lebih tepat

jika dilakukan pada penelitian kualitatif dari pada penelitian lainnya. Beberapa ciri

wawancara semi-terstruktur :

a. Pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan

b. Kecepatan wawancara dapat diprediksi

c. Fleksibel, tetapi terkontrol (dalam hal pertanyaan atau jawaban)

d. Ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan, dan

penggunaan kata

e. Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena.

3.6 Uji Keabsahan

Data ini diperoleh dari pasien, tenaga kesehatan dan keluarga pada tanggal 26

Februari 2016 sampai dengan tanggal 3 Maret 2016 dan didukung laporan

diagnostik.

3.7 Analisa Data

Analisa data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data

sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara

mengumpulkan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan

selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan

dengan cara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari


5

hasilinterpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan

masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti

dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya

diinterpretasikan oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk

memberikan rekomendasi dalam inetrvensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah:

1) Pengumpulan Data

Suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses pengumpukan karakteristik

subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian. Data dikumpulkan dari hasil WOD

(Wawancara, Observasi dan Dokumen ). Hasil ditulis dalam bentuk catatan

lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip (catatan terstruktur).

2) Mereduksi Data

Dari hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan

satu dalam bentuk transkrip dan dikelompokan menjadi data subjektif dan

obyektif, dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik kemudian

dibandingkan nilai normal.

3) Penyajian Data

Penyajian data dapat di lakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks naratif.

Kerahasiaan pasien di jamin dengan jalan mengaburkan identitas dari responden.

4) Kesimpulan

Dari data yang di sajikan, kemudian data di bahas dan di bandingkan dengan hasil

hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan prilaku kesehatan. Penariakn

kesimpulan di lakukan dengan metode induksi. Data yang dikumpulkan terkait

dengan data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan dan evaluasi.


6

3.8 Etik Penelitian

Dicantumkan etika yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :

1) Informed Consent ( persetujuan menjadi responden)

Informed Consent atau dikenal dengan perjanjian kesepakatan antara peneliti

dengan subjek peneliti ataupun dengan informan penelitian merupakan suatu

kesepakatan tertulis yang dibuat oleh peneliti yang berisi tentang beberapa klausul

yang berkaitan dengan keterlibatan seseorang secara formal dalam suatu

rangkaian penelitian yang disertai dengan hak dan kewajiban selama penelitian

berlangsung atau selama periode waktu yang ditentukan.

Informed consent adalah sebuah rangkaian pernyataan yang disepakati dan

ditandatangani oleh subjek penelitian sebelum subjek berpartisipasi dalam

penelitian. Pernyataan ini harus secara eksplisit menyatakan bahwa peneliti akan

menjamin hak-hak dari subjek penelitian selama keterlibatan subjek dalam

penelitian yang dilakukan .

2) Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam

penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan

nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3) Cofidentiality (kerahasiaan)

Prinsip kofidensialitas dan privasi diartikan sebagai suatu usaha maksimal dari

peniliti untuk menjaga kerahasiaan atribut dari subjek yang diteliti untuk tetap

dalam domain pribadi subjek dan bukan berubah menjadi domain public atau
7

umum. Atribut subjek yang dimaksud dapat berupa identitas subjek, tempat

tinggal subjek, ucapan atu pernyataan yang dikemukakan subjek, dan lain

sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai