METODOLOGI PENELITIAN
1
Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang dapat ditempuh
melalui rangkaian proses panjang. Dalam konteks ilmu sosial, kegiatan penelitan
yang diawali dengan adanya minat untuk mengkaji secara mendalam terhadap
serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat, serta situasi tertentu, termasuk
suatu fenomena.
yang ada
yang berlaku
1
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Komunikasi, Bandung, PT Remaja Rosdakarya 2002, hal.
24
d. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah
yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menerapkan rencana
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.2 Data yang
mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video, tape,
toritis rumit atau pengajuan hipotesis tertentu, dapat meneliti hanya pada satu
variable, dan termasuk penelitian mengenai gejala atau hubungan dua gejala atau
lebih.3
kualitatif deskriptif, karena data yang dikumpulkan adalah berupa kata – kata,
gambaran dan bukan angka – angka data tersebut berasal dari naskah wawancara,
catatan lapangan, foto, dokumen pribadi maupun dokumen resmi lainnya. 4 Jadi
dalam mendeskripsikan penelitian ini peneliti tidak memerlukan tabel dan angka
2
Lexy, J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002, hal.3
3
Rosady Ruslan, Metode Penelitian dan Komunikasi, Bandung: PT Raja Grafindo Persada, 2005,
hal.12
4
Ibid hal 11
3.2 Sumber Data
Key Informan yang penulis gunakan adalah Bp. Dian, alasan penulis
3.2.1.2 Informan
memahami data, informasi atau fakta dari suatu objek penelitian. Informan
oleh peneliti menurut ciri – ciri spesifik yang dimiliki oleh sample
Informan dalam penelian ini adalah pasien poli rawat jalan RSU ASRI
Purwakarta.
5
Ibid 105
3.3 Design Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai peneliti maka desian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif.
Studi kasus pada intinya adalah merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok
pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how dan why, bila peneliti hanya
Dalam penelitian ini design penelitian yang digunakan oleh penulis adalah
studi kasus tunggal terjalin. Design kasus tunggal terjalin adalah sebuah studi
kasus yang mencakup lebih dari satu unit analisis. Hal ini terjadi bilamanadidalam
kasus tunggal, perhatian diberikan kepada satu unit atau beberapa unit analisis. 7
memiliki satu unit analisis , yaitu customer service Rumah Sakit Umum asri
pengumpulan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka (face to
face) dengan informan, dengan tujuan mendapat gambaran lengkap tentang topic
didapat melalui:
1. Studi Kepustakaan
2. Penelitian Lapangan
terjadi dan mengubah catatan tersebut menjadi laporan lengkap dan terperinci
3. Dokumentasi
Dari hasil kegiatan Public Relations baik yang bersifat internal maupun
menggunakan informan sebagai sumber data dan informasi yang dibutuhkan. Data
informasi yang berasal dari sumber lain. Data sekunder digunakan sebagai data
milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola , mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang
1. Membaca dan mempelajari data , menandai kata – kata kunci, dan gagasan
2. Mempelajari kata – kata kunci itu, berupaya menemukan tema – tema yang
10
Ibid, hal 248
11
Ibid, hal 248