METODOLOGI PENELITIAN
menghubungkan dengan variabel yang lain, jadi variabel yang diteliti bersifat
individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu atau untuk menentukan frekuensi
masalah secara kasus perkasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa sifat
suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
memberikan deskriptif, gambaran atau lukisan yang sistematis, faktual dan akurat
34
Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Koloray Kecematan
Morotai Selatan, yang akan dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai pada
C. Sumber Data
Data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari
lapangan. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah
Selatan.
Data sekunder yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sebagai
petunjuk dari sumber pertama. Dapat juga dikatakan data yang tersusun dalam
harian, internet, jurnal, dokumentasi yang erat kaitannya dengan penelitian ini
D. Instrumen Penelitian
1. Pedoman Wawancara
35
2. Pedoman Observasi
1. Observasi
Observasi adalah salah satu alat bantu untuk memahami lebih dekat sasaran
Pengamatan difokuskan pada siswa dan guru serta keadaan sekolah di SMP
2. Wawancara
Wawancara adalah salah satu cara menggali data. Hal ini harus dilakukan
secara mendalam untuk mendapatkan data yang detail dan valid. Menurut Burhan
untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab sambil bertatap muka antar
pewawancara dan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa
36
terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian, kekhasan
Metode wawancara peneliti arahkan kepada para informan, yaitu siswa dan
3. Dokumentasi
upaya untuk memperoleh data dan informasi berupa catatan tertulis/gambar yang
tersimpan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dokumen merupakan fakta dan
besar data yang tersedia. Dokumen tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga
memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi
untuk penguat data observasi dan wawancara dalam memeriksa keabsahan data,
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
37
1. Reduksi Data (Data Reduction)
kecerdasan, keluasan, dan kedalaman wawasan yang tinggi. Peneliti yang masi
baru dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan dengan teman atau
orang lain yang lebih ahli. Melalui diskusi tersebut, wawasan peneliti akan
berkembang sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan dan
data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dengan
menampilkan data, hal ini akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi. 5
Verification).
sehingga akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk
5
Ibid, h. 173
38