Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis Penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian

yang dilakukan terhadap variabel mandiri tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variabel yang lain, jadi variabel yang diteliti bersifat

mandiri. Tujuan penelitian ini menggambarkan secara tepat sufat-sifat suatu

individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu atau untuk menentukan frekuensi

atau penyebaran suatu gejala.1

Dalam penelitian ini, yang di gunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian

kualitatif merupakan metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek

pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat

permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka

menggunakan teknik analisis mendalam (indepth analysis), yaitu mengkaji

masalah secara kasus perkasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa sifat

suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.

Penelitian kualitatif merupakan kajian dalam suatu situasi yang bertujuan

memberikan deskriptif, gambaran atau lukisan yang sistematis, faktual dan akurat

mengenai faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan antara feomena yaang diteliti. 2

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1
Rifa’i Abubakar, Pengantar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Suka Press, 2021),
h. 6.
2
Ulber Silalahi, Metodologi Penelitian Sosial, (Bandung: Refika Aditama, 2010), h. 27.

34
Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Koloray Kecematan

Morotai Selatan, yang akan dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai pada

bulan Juli sampai September 2023.

C. Sumber Data

1. Sumber Data Primer

Data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari

sumber pertamanya. di peroleh dengan cara menggali informasi langsung melalui

responden dengan mengguunakan teknik wawancara dan pengamatan langsung di

lapangan. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah

siswa dan guru PAI di SMP Muhammadiyah Koloray Kecamatan Morotai

Selatan.

2. Sumber Data Sekunder,

Data sekunder yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sebagai

petunjuk dari sumber pertama. Dapat juga dikatakan data yang tersusun dalam

bentuk dokumen-dokumen. Data yang diperoleh melalui buku-buku, catatan

harian, internet, jurnal, dokumentasi yang erat kaitannya dengan penelitian ini

sebagai pendukung data pertama, sekunder.

D. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara adalah kegiatan tanya jawab sepihak secara lisan

kepada orang untuk mendapatkan informasi tertentu yang lebih mendalam.

Wawancara dilakukaan terhadap siswa dan guru PAI di SMP Muhammadiyah

Koloray, Kecamatan Morotai Selatan.

35
2. Pedoman Observasi

Observasi dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan yang

tujuannya untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan dan mengamati

sendiri kepada objek yang diteliti.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi biasanya diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara

sistematika terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi

langsung dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya

peristiwa, sehingga observer berada bersama objek yang diselidikinya.

Observasi adalah salah satu alat bantu untuk memahami lebih dekat sasaran

yang ditelliti dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti.

Pengamatan difokuskan pada siswa dan guru serta keadaan sekolah di SMP

Muhammdiyah 3 Koloray, Kecamatan Morotai Selatan. Pada penelitian ini

peneliti melakukan pengamatan fokus pada siswa dan guru PAI.

2. Wawancara

Wawancara adalah salah satu cara menggali data. Hal ini harus dilakukan

secara mendalam untuk mendapatkan data yang detail dan valid. Menurut Burhan

Bungin bahwa, wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan

untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab sambil bertatap muka antar

pewawancara dan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa

menggunakan pedoman (guide) wawancara, di mana pewawancara dan informa

36
terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian, kekhasan

wawancara mendalam adalah keterlibatan dalam kehidupan informan.3

Metode wawancara peneliti arahkan kepada para informan, yaitu siswa dan

guru PAI di SMP Muhammadiyah Koloray Kecamatan Morotai Selatan untuk

bertanya terkait masalah tertentu agar memperoleh jawaban dari permasalahan

yang ada sehingga diperoleh data penelitian.

3. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi diartikan sebagai

upaya untuk memperoleh data dan informasi berupa catatan tertulis/gambar yang

tersimpan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dokumen merupakan fakta dan

data tersimpan dalam berbagai bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagaian

besar data yang tersedia. Dokumen tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga

memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi

untuk penguat data observasi dan wawancara dalam memeriksa keabsahan data,

membuat interpretasi dan penarikan kesimpulan.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan

cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,

melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maaupun orang lain.4


3
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008),
h. 38
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D…, h. 244.

37
1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan

kecerdasan, keluasan, dan kedalaman wawasan yang tinggi. Peneliti yang masi

baru dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan dengan teman atau

orang lain yang lebih ahli. Melalui diskusi tersebut, wawasan peneliti akan

berkembang sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan dan

pengembangan teori yang signitif.

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data reduksi maka langkah selanjutya adalah menampilkan (desplay)

data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dengan

menampilkan data, hal ini akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi. 5

3. Penarikan Kesimpulan Data dan Verifikasi (Conclusion Drawing/

Verification).

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan

dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masi bersifat sementara

sehingga akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk

mendukung tahap pengumpulan data berikutnya.

5
Ibid, h. 173

38

Anda mungkin juga menyukai