METODE PENELITIAN
dapat dikumpulkan nsecara efektif dan efisien guna dianalisis sesuai dengan
1. Pendekatan Penelitian
2. Jenis penelitian
dalam jenis penelitian studi kasus. Secara teknis studi kasus adalah
akses atau peluang yang luas kepada peneliti untuk menelaah secara
diteliti. Adapun yang menjadi studi kasus dalam penelitian ini adalah
B. Lokasi Penelitian
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), 14.
C. Kehadiran Peneliti
sadar bahwa tujuan utama adalah mencari informasi bukan menilai suatu
situasi. Sehingga, analisis datanya pun berupa deskriptif tentang data yang
diperoleh.
Kehadiran peneliti dalam hal ini sangatlah penting dan utama. Hal ini
bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Dari pengertian
disajikan untuk tujuan tertentu.5 Data juga dapat diartikan sebagai semua
keterangan yang diperoleh dari orang yang dijadikan informan maupun yang
4
Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif..........., 9.
5
Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), 57.
Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Data primer adalah data yang diambil dari sumber pertama yang
a. Person, yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban
dengan informan.
b. Place, yaitu data yang diperoleh dari gambaran tentang situasi kondisi
penelitian.
Jadi data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
yang dianggap relevan untuk diambil data darinya. Dalam hal ini
Tulungagung.
setelah data primer. Walaupun dikatakan bahwa sumber di luar kata dan
6
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format 2 Kuantitatif dan Kualitatif, (Surabaya:
Airlangga University Press, 2005), 128.
tindakan merupakan sumber kedua, jelas hal itu tidak bisa diabaikan.
Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber
tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari
PT. Graha Nirwana Wisata Tulungagung. Dalam hal ini data sekunder
dengan topik masalah yang hendak diteliti. Terdapat dua hal utama yang
untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, instruman yang telah teruji
7
Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife, dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2008),
63.
validitas dan reliabilitasnya, belum tentu dapat menghasilkan data yang
valid dan reliable, apabila instruman tersebut tidak digunakan secara tepat
1. Observasi
8
Ibid, 64.
9
Ibid, 66.
sipenjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan
maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka ( face
3. Dokumentasi
10
Ibid, 67.
Jadi, yang dimaksud metode dokumentasi adalah cara memperoleh,
meramalkan.
pembaca tentang apa saja yang hendak dilakukan terhadap data yang sedang
kesimpulan.11
data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil
tentang kasus yang diteliti dan menyajikan sebagai temuan bagi orang lain.
11
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format 2 Kuantitatif dan Kualitatif, (Surabaya:
Airlangga University Press, 2005), 80.
12
Andi Mappiare AT, Dasar-dasar Metodologi Riset Kualitatif Untuk Ilmu Sosial dan Profesi,
(Malang: Jenggala Pustaka Utama, 2009), 80.
dan daya kreasi peneliti dalam proses yang disebut reflektif dalam
kenyataan yang ada di lapangan. Agar data yang diperoleh tidak diragukan
sumber data.
mengekspos hasil sementara atau hasil ahir yang diperoleh dalam bentuk
13
Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife, dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2008),
68.
sebaya yang memilikipengetahuan umum yang sama tentang apa yang
sata dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.
terkait dengan temuan yang akan diteliti karena dengan membaca dan
digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan itu benar atau tidak.
H. Tahap-Tahap Penelitian
1. Pemilihan Topik
3. Desain penelitian
Desain penelitian melingkupi berbagai informasi penting tentang
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
6. Interpretasi Data