METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
situasi yang wajar dalam kaitannya dengan pengumpulan data yang pada umumnya
menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dan prilaku yang
tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampel bahkan populasi atau sampel
sangat terbatas. Jika data sudah terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan
kondisi dan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya,
karena yang ditekankan adalah kualitas data dapat diamati secara alamiah dan tidak
dimanipulasi oleh calon peneliti dan kehadiran calon peneliti tidak mempengaruhi
kondisi objek yang alami, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana calon
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
1
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Rosdakarya, 2001), h. 3.
35
36
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisi. Menurut Bogdan dan
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.2
Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus
yaitu penelitian yang melihat objek penelitian sebagai kesatuan yang terintegrasi,
yang penelahannya kepada satu kasus dan dilakukan secara intensif, mendalam,
2. Lokasi Penelitian
B. Pendekatan Penelitian
calon peneliti menggunakan pendekatan ilmu dakwah, dalam hal ini adalah
memerhatikan aspek-aspek kebudayaan yang ada pada objek yang diteliti. Dengan
menggunakan pendekatan ini calon peneliti akan lebih mudah memahami dan
C. Sumber Data
2
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Rosdakarya, 2001), h. 4.
37
dari mana sumber data tersebut diperoleh. Sumber data adalah subjek penelitian
yang dapat memberikan informasi. Dalam hal ini sumber data dibagi dua, yaitu:
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari
informan yang erat kaitannya dengan masalah yang akan diteliti yaitu Dakwah
Sidrap. Dalam penelitian ini yang termasuk dari sumber data primer adalah
Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari sumber lain
yang telah ada sebelumnya dan memiliki keterkaitan yang dapat menunjang
penelitian. Sumber data sekunder tersebut mencakup buku, jurnal, skripsi, e-book,
artikel, koran, media online, dan sumber lainnya yang dapat menjadi pelengkap.
Dalam proses mengumpulkan data dan infomasi dalam penelitian ini, calon
1) Observasi
data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan, dan dicatat secara
penelitian yang dilakukan.3 Dalam hal ini, calon peneliti melakukan observasi non
partisipan yang dimana calon peneliti tidak ikut serta dalam kehidupan yang diteliti
2) Wawancara
dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Adapun data yang
akan diungkapkan dalam metode wawancara ini tentunya data yang bersifat valid
Benteng di Kabupaten Sidrap. Adapun yang menjadi informan yaitu, Kepala Adat
3
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Cet. VIII; Jakarta: PT. Bumi
Aksar, 2007), h. 70.
39
E. Dokumentasi
mengenai hal-hal atau variable-variabel yang ada dalam penelitian melalui catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan notulen rapat.4 Metode dokumentasi ini
merupakan sumber yang paling akurat sebagai cerminan situasi atau kondisi yang
sebenarnya.
F. Instrumen Penelitian
dan dikumpulkan guna mendeskripsikan suatu peristiwa atau kegiatan lainnya. Data
yang diperoleh melalui penelitian akan diolah menjadi suatu informasi yang
merajuk pada hasil penelitian nantinya. Oleh karena itu dalam pengumpulan data
dibutuhkan beberapa instrument sebagai alat untuk mendapatkan data yang cukup
4
Samsu, Metode Penelitian: (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed,
Methods, serta Reasearch & Development) (Jambi:Pusaka Jambi, 2017), h. 99.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneliti Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI;
Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 68.
40
gunakan. Oleh karena itu penelitian lapangan (field research) yang meliputi
dibutuhkan kamera, alat perekam (recorder) dan alat tulis menulis berupa buku
yang akan disajikan dalam bentuk narasi kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk
verbal yang diolah menjadi jelas akurat dan sistematis.6 Calon peneliti akan
menjadikannya sebagai temuan bagi orang lain. 7 Tujuan analisis data adalah untuk
digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kualitatif, yang artinya setiap
data terhimpun dapat dijelaskan dengan berbagai persepsi yang tidak menyimpang
6
Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif (Cet. I; Yogyakarta: PT Lkis, 2008), h. 89.
7
Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Rosdakarya, 2001), h. 103.
8
Tjetjep Rohendi Rohidi, Analisis Data Kualitatif (Jakarta: UI Press, 2002), h.15.
41
penelitian secara apa adanya, sejauh ini yang calon peneliti dapatkan dari hasil
penelitian. 9 Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa reduksi data adalah proses
yang sangat penting karena calon peneliti harus melakukan analisis data secara
tepat dan membuang data yang tidak penting atau tidak relavan dengan penelitian
yang dilakukan.
9
Samsu, Metode Penelitian ((Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed,
Methods, serta Reasearch & Development) (Jambi:Pusaka Jambi, 2017), h. 106.
42
bentuk tertentu sehingga terlihat sosoknya secara utuh. Dalam penyajian data
secara ekspesifik.
3. Verifikasi (Verification)
kesimpulan akhir. 10 Kesimpulan sementara ini dapat dibuat terhadap setiap data
yang ditemukan pada saat penelitian sedang berlangsung, dan kesimpulan akhir ini
dapat dibuat setelah seluruh data penelitian dianalisis. Calon peneliti akan
melakukan verifikasi ulang demi memastikan bahwa data yang diperoleh dapat
atau memeriksa keabsahan data dengan memanfaatkan hal-hal lain yang ada di luar
10
Samsu, Metode Penelitian ((Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed,
Methods, serta Reasearch & Development) (Jambi:Pusaka Jambi, 2017), h. 107.
43
Teknik triangulasi yang dilakukan oleh penelitian ini mengacu kepada konsep
Patton, yaitu dengan penggunaan sumber dan teori yang ganda dan/atau berbeda.11
(observasi) di lapangan.
2) Triangulasi dengan teori, yaitu fakta yang diperoleh dalam penelitian ini
data.
11
Samsu, Metode Penelitian: (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed
Methods, serta Research & Development) (Jambi: Pusaka Jambi, 2017), h. 101-102.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M. Psikologi Dakwah dan Suatu Pengantar Studi. Ed. 1; Cet. 6; Jakarta:
Bumi aksara,2004.
43
44
Ismail, Ilyas dan Prio Hotman. Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama
2001.
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. Metodologi Penelitian. Cet. VIII; Jakarta: PT.
Ridla, M. Rasyid, Afif Rifa’I, dan Suisyanto. Pengantar Ilmu Dakwah: Sejarah,
2017.
OUTLINE
BAB I PENDAHULUAN
C. Rumusan Masalah
B. Pendekatan Penelitian
C. Sumber Data
E. Instrumen Penelitian
Kabupaten sidrap.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Implikasi Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
49