METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam hal ini adalah penelitian
kualitatif, dimana penelitian kualitatif selalu menekankan pada tiga aspek penting.
Pertama, pada unit analisis mikro dimana satuan yang diteliti dibatasi sedemikian
rupa sehingga lebih dapat dijelaskan secara terperinci. Kedua, penelitian bersifat
holistic dalam arti melihat objek yang diteliti secara menyeluruh didalam satu
kesatuan. Suatu fenomena ini dilihat sebagai suatu keseluruhan (wholeness) dari
perbandingan ini juga yang membuat penelitian kualitatif dapat menekankan proses
dan dapat menegaskan konteks sosial dimana suatu gejala itu muncul.1
secara analisis dan akurat serta mengintepresikan terkait Implementasi program JIAT
Kabupaten Bulukumba. Dasar penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah
penelitian yang melihat objek penelitian yang dilakukan secara intensi, mendalam,
menyeluruh dan kompotensif yang sesuai yang ada pada masyarakat tersebut
dari informan
1
Syamsuddin, Dasar-dasar Teori Metode Penelitian Sosial (Jawa Timur :Wade Group,
2017), h.30.
26
27
2. Lokasi Penelitian
tersebut merupakan asal dari penulis sehingga memudahkan dalam mengambil data
pada informan.
B. Pendekatan Penelitian
menjadi lebih dalam. jenis pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
1. Pendekatan Sosiologi
interaksi dan pola kehidupan masyarakat desa untuk mengetahui kebutuhan apa dan
model seperti apa yang tepat untuk digunakan meningkatkan taraf hidup masyarakat
desa.
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder.
Data merupakan bahan baku informasi yang sangat penting dalam melakukan
penelitian, oleh karenanya dalam melakukan pengumpulan data, harus dengan riset
yang tepat. Sebab jika pengumpulan data dilakukan dengan cara yang salah atau tidak
sesuai maka data yang di dapatkan tidak benar sehingga dari hasil penelitian tidak
28
dalam menyajikan informasi yang lebih mudah untuk dianalisis lebih lanjut.2
1. Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari
informan atau dari hasil wawancara dengan narasumber saat diadakan penelitian. 3
Sumber data primer dalam penelitian lapangan merupakan sumber data utama yang
berdasarkan atas tujuan tertentu, yakni untuk mengali informasi secara mendalam
pertimbangan bahwa petanilah yang menjadi objek dari penelitian ini, kepala pompa
program JIAT dengan pertimbangan bahwa dialah yang mengetahui dampak program
Bulukumba.
2. Data Sekunder
Data yang menjadi sumber data sekunder adalah beberapa pustaka yang
relevan dan baik untuk mengdukung jalannya penelitian ini. Seperti halnya pada
22
Syamduddin AB, Dasar-dasar teori Metode Penelitian . h, 101.
33
Sumardi Suryabrata, Metedologi Penelitian ( Jakarta :Raja Grafindo, 1998),h.84
29
Metode pengumpulan data dalam sebuah penelitian adalah bagian yang sangat
penting dalam proses pengumpulan data dengan menggunakan cara sebagai berikut:
1. Observasi
yang diamatai. Observasi sebagai teknik menghimpun data, dan sangat efektif
digunakan dalam pola hubungan sosial.4 Data yang dibutuhkan dengan memperoleh
maupun menggunakan beberapa alat pengumpul data seperti alat perekam suara agar
2. Wawancara
Wawancara ialah tanya jawab lisan antar dua orang atau lebih secara
disebut interview.5 Teknik wawancara yakni suatu prosedur pengumpulan data primer
yang dilakukan dengan cara mengadakan wawancara tatap muka bersama informan
44
Sudharto P.Hadi, Aspek Sosial Amdal Sejarah,Teori dan Metode. (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 1995),h 77.
5 Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, h. 93.
30
mata dan kepekaan nonverbal. Beberapa tips saat melakukan wawancara adalah mulai
dengan pertanyaan yang mudah, mulai dengan informasi fakta, hindari pertanyaan
kembali jawaban untuk klarifikasi, berikan kesan positif dan kontrol emosi negatif.
wawancara.
tidak menggunakan daftar pertanyaan atau daftar isian sebagai penuntun dalam
langsung kepada informan dan jawaban-jawaban dicatat atau direkam oleh alat
perekam.
3. Dokumentasi
pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang sehubungan dengan
31
seseorang.6
E. Instrument Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sehingga dalam
peneltian kualitatif dikenal dengan istilah human instrument, artinya peneliti yang
bertindak selaku instrument itu sendiri, yaitu peneliti yang berperan sebagai
penelitian.7
karena instrument yang digunakan dalam penelitian lapangan ini meliputi: pedoman
pendukung seperti buku, pulpen, handpone, pedoman wawancara dan alat penunjang
lainnya.
data yang terkumpul untuk menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan atau
untuk mencapai tujuan penelitian. Analisis data ini mencari dan menata data secara
sistematis dari hasil rekaman atau catatan wawancara, observasi dan dokumen yang
telah dilakukan. Analisis data dimulai beriringan dengan proses pengumpulan data
55
Syamsuddin, Dasar-dasar Teori Penelitian Sosial (Jawa Timur: Wade Group, 2017), h.101.
66
Sudaryono, Metodelogi Penelitian (Cet.I, Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2017), h. 219.
77
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif)
(Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 2009), h. 21.
32
dengan tetap memperhatikan prinsip keabsahan data, dalam rangka memperoleh data
sesuai dengan fokus penelitian secara sistematis dan integral, reduksi data ini
penarikan kesimpulan.
Penyajian data yang dimaksud yaitu menampilkan berbagai data yang telah
diperoleh sebagai sebuah informasi yang lebih sederhana, selektif dan memudahkan
untuk memaknainya. Penyajian data dalam penelitian ini disusun secara naratif
bentuk label dan gambar yang dibuat setelah pengumpulan dan reduksi data yang
didasarkan pada konteks dan teori yang telah dibangun untuk mengungkapkan
sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada
dengan cara memikir ulang dan meninjau kembali catatan ketika di lapangan
hal yang sangat penting dan perlu, karena informan dalam penelitian kulitatif
sampling. Teknik purposive sampling ini adalah Teknik mengambil informan atau
narasumber dengan tujuan tertentu sesuai dengan tema penelitian karena orang
tersebut dianggap memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitian. Dalam hal ini
peneliti memilih informan yang dianggap mengetahui permasalahan yang akan di kaji
data.
Subjek dalam penelitian ini ialah petani dan masyarakat yang telah terlibat
dalam implementasi program JIAT. Adapun ciri-ciri informan yang di pilih dalam
88
Syamsuddin AB, Dasar-dasar Teori Metode Penelitian Sosial, h. 111-112.
99
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2009) h. 221.
34
atau petani.