BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian

Kualitatif,Penelitian Kualitatif suatu proses penelitian ilmiah yang lebih

dimaksudkan untuk memahami masalah-masalah manusia dalam konteks

sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleks yang

disajikan, melaporkan pandangan terperinci dari para sumber informasi,

serta dilakukan dalam setting yang alamiah tanpa adanya intervensi apapun

dari peneliti ( Herdiansyah, 2014).

Menurut Moleong (2011:6) penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh

subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain

lain, secara holistic, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata katadan

bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan

berbagai metode alamiah.

Penelitian ini dilakukan melalui keterlibatan langsung terhadap

semua kegiatan yang dilakukan oleh objek penelitian dalam waktu tertentu

sehingga diperoleh gambaran lengkap tentang situasi di lapangan. Selain itu,

wawancara juga dilakukan selama proses observasi langsung.Metode

Kualitatif dirasa tepat untuk digunakan sebagai metode utama dalam

penelitian ini. Melalui metode kualitatif, peneliti dapat mengidentifikasi

subjek, merasakan apa yang mereka alami sehari-hari. Jadi, dengan adanya

28
 29

studi khasus yang ada dilapangan suatu kejadian dapat dimaknai dan

penarikan kesimpulan melalui data deskriptif yang diperoleh peneliti

melaluiserangkaian pengamatan baik dengan teknik observasi maupun

wawancara Sumber data dalam penelitian ini pengumpulan datanya

menggunakan sumber primer yaitu sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data. Dalam penelitian kualitatif,pengumpulan data

dilakukan dalam setting yang alami (kondisi alam), sumber data primer, dan

teknik pengumpulan data lainnya banyak berpartisipasi dalam observasi

(observasi partisipatif), wawancara mendalam (in-dept interview) dan

dokumentasi.

3.2 Jenis Data Penelitian

Data merupakan bahan mentah yang perlu diolah sehingga

menghasilkan informasi atau keterangan yang baik, sumber data utama

dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah

data tambahan seperti dokumen, dan lain-lain. Adapun jenis data dibedakan

menjadi dua macam yaitu :

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan

oleh peneliti sebagai objek penulisan. Metode wawancara mendalam atau

in-depth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode

wawancara dengan narasumber yang akan di wawancarai. (Umar, 2008)

 30

2. Data Sekunder

Data Sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

npeneliti secara tidak langsung melalui media,perantara (diperoleh, dan

dicatat oleh instansi terkait atau pihak lain). Dalam pelaksanaaannya

penelitian, penulis menggunakan data sekunder seperti data yang sudah

tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS), kecamatan, dan instansi lainnya

yang berhubungan dengan penelitian.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan penulis melakukan

penelitian di UMKM Sangkar Burung di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan

Mranggen, Kabupaten Demak Jawa Tengah denganmelakukan penelitian

pada bulan Oktober 2021 yang meliputi kegiatan pengumpulan data,

pengelolan data, dan analisis.

3.4 Subjek dan Obyek Penelitian

Narasumber adalah pihak-pihak yang memiliki informasi yang

mencakup tentang permasalahan yang terjadi dalam penelitian. Sebagai

subjek penelitian, narasumber yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari

pelaku usaha yang ada di UMKM Sangkar Burung Sumberejo. Narasumber

diharapkan menjadi sumber informasi yang mampu memberikan

keterangan-keterangan yang didapat dengan akurat.

Narasumber yang baik dalam penelitian ini adalah :

1. Memiliki pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan fenomena yang

diteliti.
 31

2. Mampu bercerita dengan baik dan benar.

3. Mampu dan bersedia membantu penelitian dalam proses pengumpulan

data.

4. Pelaku usaha yang bersedia untuk di wawancarai.

Tabel 3.1

Nama Narasumber

NO Nama Keterangan

1. Sukardi Pengelola Usaha

2. Yanto Karyawan

3.5 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data. Ada beberapa jenis teknik atau metode

pengumpulan data yang biasanya dilakukan oleh peneliti.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik yang digunakan sebagai teknik

pengumpulan data dengan menyiapkan instrument penelitian berupa

pertanyaan tertulis,selain menggunakan instrument sebagai panduan,

maka pengumpulan data juga dapat menggunakan alat bantu seperti

kaset perekam dan lain-lain. Wawancara dapat dilakukan dengan

terstruktur atau tidak terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan

sebagai teknik pengumpulan data, jika peneliti mengetahui dengan

 32

pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Sementara wawacara

tidak terstruktur adalah wawancara bebas dimana peneliti tidak

menggunakan pedoman wawancara disusun secara sistematis.

2. Observasi

Observasi adalah salah satu teknik yang dilakukan pengamatan

langsung terhadap objek penelitian untuk melihat secara dekat kegiatan

yang dilakukan. Observasi memungkinkan peneliti untuk merekam

peristiwa dalam situasi berkaitan dengan pengetahuan dan pengetahuan

proposional langsung diperoleh dari data.

3. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2018), Dokumentasi adalah suatu cara yang

digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku,

arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta

keterangan yang dapat mendukung penelitian.

4. Alat-alat penunjang

Dalam penelitian kualitaif, peneliti sendirilah yag menjadi instrumennya

penelitian yang sangat penting, tetapi alat pendukung diperlukan, seperti

kamera yang berfungsi sebagai alat perekam baik audio maupun video.

Alat digunakan merekam selama wawancara yang dilakukan oleh

peneliti pada saat wawancara dilakukan oleh penrliti terhadap informan.

Mengambil gambar di kamera ponsel juga digunakan sebagai dasar

penelitian pada saat observasi.

 33

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, analisis data merupakan upaya yang

terus menerus atau berulang-ulang dan sistematis, Analisis data dilakukan

dalam dua tahap, yaitu ketika pengumpulan data dan setelah data terkumpul.

Analisis data menurut Sugiyono (2018:482) adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh sari hasil

wawancara,catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,

melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting

dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Keakuratan data yang dikumpulkan sangat diperlukan, tetapi tidak

dapat dipungkiri juga bahwa sumber informasi yang berbeda akan

memberikan informasi yang berbeda pula. Pekerjaan menganalisis data

membutuhkan upaya konsentrasi dan tenaga energi fisik dan mental. Selain

menganalisis data, peneliti juga perlu melakukan eksplorasiliterature untuk

mengkonfirmasi teori.

Data dalam penelitian kualitatif yaitu data yang diperoleh dari

berbagai sumber, dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data

(trigulasi) dan dilakukan secara terus menerus tersebut mengakibatkan

variasi data tinggi sekali. Menurut Miles dan Huberman dalam buku

Sugiyono (2018:246) analisis data pada penelitian kualitatif, dilakukanpada

saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulandata

dalam periode tertentu. Aktivitas dalam analisis data kualitatif

 34

dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai

tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Miles dan Huberman menawarkan

pola umum analisis dengan mengikuti model interaktif sebagai berikut :

Gambar 3.1 Komponen Dalam Analisis Data

Pengumpulan Display Data

Data

Kesimpulan
Reduksi Data
/Verifikasi

Sumber : (Sugiyono 2018)

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting yang sesuai dengan topic

penelitian,mencari tema dan polanya, pada akhirnya memberikan

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya. Dalam mereduksi data akan dipandu

oleh tujuan yang akan dicapai dan telah ditentukan sebelumnya.

Reduksi data juga merupakan suatu proses berfikir kritis yang

memerlukan kecerdasan dan kedalaman wawasan yang tinggi.

(Sugiyono, 2018:247-249).
 35

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah mereduksi data, maka langkah selanjutnya adalah

menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat

dilakukan dalam bentuk table, grafik, flowchart, pictogram dan

sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data dapat

terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah

dipahami. Selain itu dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat

dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar

kategori, flowcart, dan sejenisnya namun yang sering digunakan untuk

menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang

bersifat naratif. Melalui penyajian data tersebut, maka data

terorganisasikan, dan tersusun sehingga akan semakin mudah dipahami

(Sugiyono, 2018:249).

3. Penarikan Kesimpulan.

Langkah terakhir dalam menganalisis penelitian kualitatif adalah

penarikan kesimpulan. Menurut Sugiyono (2018:252-253) kesimpulan

dalam penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang

dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah

dikemukakan bahwa masalah dan perumusan masalah dalam penelitian

kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah

penelitian berada dilapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif

merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah

 36

ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang

sebelumnya masih belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas.

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai

sumber, dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data

(triangulasi). Menurut moloeng (2017:330) Triangulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dan

sebagai pembanding terhadap data penelitian. Berikut ini teknik

triangulasi yang digunakan dalam penelitian :

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber adalah langkah pengecekan kembali data-data

yang diperoleh dari narasumber dengan cara membandingkan data

atau informasi yang diperoleh dari narasumber kunci dengan

narasumber lainnya dan selanjutnya dievaluasi.

2. Triangulasi Metode

Triangulasi metode aadalah pengecekan derajat kepercayaan

penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan

mengecekan derajat kepercayaan beberapa dumber dengan metode

yang sama dengan teknik yang berbeda. Data penelitian diperoleh

dari wawancara.
 37

Tabel 3.2

Tabel Hasil Triangulasi Sumber

Pertanyaan Informan UMKM Verifikator Pihak Independen

UMKM
Apakah dalam usaha -Tidak ada bagian - Tidak adanya -Kurangnya
ansa sekarang sudah admin dalam usaha pencatatan pemahaman dan
melakukan -kurangnya koordinasi biaya masuk pengetahuan
Penerapan dan kerja tim dan keluar tentang Akuntansi
Pencatatan -Kurangnya - Ada prinsip-
Akuntansi ? pemahaman terhadap prinsip yang belum
Akuntansi di terapkan dalam
pencatatan
Akuntansi
- para oknum
UMKM kurang
memahami tentang
pencatatan
keuangan pada
usahanya

3.7 Narasi Data

Berdasarkan hasil penelitian pada usaha sangkar burung yang ada di

kelurahan sumberejo mengenai tidak adanya pencatatan akuntansi yang

mengakibatkan tidak mengetahui biaya masuk dan keluarnya pendapatan. Tidak

adanya pencatatan akuntansi pada usaha ini disebabkan karena kurangnya

kesadaran dalam catatan keuangan dan rendahnya pendidikan pada pelaku usaha

UMKM.
 38

Kurangnya kesadaran akan tidak adanya pencatatan akuntansi ini

berdampak pada proses setiap penjualan untuk mengetahui setiap pengeluaran dan

pemasukan setiap hari atau setiap bulan seperti penutupan buku, maka oleh karena

itu perlu menerapkan pencatatan akuntansi dalam bentuk pembukuan yang

sederhana pada usaha UMKM ini.