Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian mengenai persepsi masyarakat terhadap Program

KKBPK di Kampung KB Kelurahan Sungai Andai Kecamatan

Banjarmasin Utara dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif.

Data yang diperoleh disusun berdasarkan hasil penelitian dengan jalan

menelaah dan mengumpulkan data serta informasi yang diperoleh untuk

mendapatkan gambaran yang jelas tentang objek yang peneliti tetapkan

untuk menggambarkan persepsi masyarakat terhadap Program KKBPK di

Kampung KB. Menurut Bogdan dan Taylor (1975:5), mendefinisikan

Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat dialami. Kemudian menurut Kirk dan Miller

(1986:9), penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu

pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan

pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya.

3.2 Tipe Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan

analisis induktif. Menurut Nazir (1988), metode deskriptif merupakan

suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

1
suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk

membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena

yang diselidiki. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan

dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu

agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan

teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar

penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pada penelitian ini dilakukan di Kelurahan

Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Alasan mengambil lokasi

ini karena Sungai Andai merupakan Kampung KB pertama di Kalimantan

Selatan dan banyaknya program KKBPK yang sudah terlaksana di sana.

3.4 Sumber Data

3.4.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang langsung menjawab

masalah penelitian, yang berasal dari sumber data pertama, dalam

penelitian ini data primer didapat dari:

1. Beberapa hasil catatan yang didapatkan dari hasil observasi

langsung di lapangan yaitu di Kelurahan Sungai Andai.

2
2. Wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan

hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan

ditanyakan. Dalam penelitian cara ini digunakan untuk

meminta sebagian data tentang persepsi masyarakat

mengenai program KKBPK.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder yang didapatkan dari sumber bacaan dan

berbagai macam sumber lainnya yang terdiri dari surat kabar baik

media cetak maupun media digital, beberapa buku referensi,

sampai dokumen-dokumen dari berbagai instansi pemerintah.

3.5 Proses Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

metode pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif, yaitu:

1. Wawancara secara mendalam

Wawancara mendalam adalah teknik pengumpulan data yang

didasarkan pada percakapan secara intensif dengan suatu tujuan

tertentu. Wawancara dilakukan untuk mendapat berbagai informasi

menyangkut masalah yang diajukan dalam penelitian. Percakapan

dalam wawancara dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang

3
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu (Moelong, 2000:135).

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode yang dapat mendukung dan

menambah bukti. Dokumentasi berasal dari dokumen yang berarti

barang-barang tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi

ini, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen/ arsip, peraturan-peraturan, catatan harian, kliping

dan artikel-artikel yang muncul di media massa (Moelong, 2000:104).

Sumber-sumber diatas, seperti buku, kliping, artikel, dll diambil

berdasarkan kesamaan tema dengan penelitian yang peneliti ambil.

3. Observasi

Melakukan pengamatan secara langsung untuk memperoleh informasi

ruang, pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, peristiwa dan waktu.

3.6 Proses Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman menyatakan bahwa terdapat dua

model pokok dalam melaksanakan analisis di dalam penelitian kualitatif,

yaitu model analisis jalinan dan model analisis interaktif (Sutopo,

2002:94).

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model analisis

interaktif. Dalam bentuk ini, peneliti tetap melakukan proses reduksi data,

sajian data, dan penarikan simpulan dengan verifikasi saat proses

4
pengumpulan data, selama proses pengumpulan data berlangsung. Setelah

pengumpulan data berakhir, peneliti kemudian melanjutkan proses

reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan dengan verifikasi.

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan

mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir

dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data.

2. Sajian Data

Sajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,

sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan.

Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan

lapangan), matriks, grafik, jaringan dan bagan.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data

kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat

digunakan untuk mengambil tindakan.

Anda mungkin juga menyukai