Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian adalah cara yang akan ditempuh oleh peneliti untuk

menjawab pertanyaan atau rumusan masalah. Penulis melakukan beberapa metode

untuk mendapatkan kajian yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Metode atau tekhnis dalam upaya membantu menjawab serta mendeskripsikan

dari rumusan masalah didepan dalam penelitian ini antara lain:

A. Jenis dan Pendekatan Penelitiian

1. Pendekaatan Penelitian

Pendekatan Kasus (case approach) Pendekatan kasus merupakan studi

normatif yang bertujuan mempelajari norma normatif atau penerapan

norma hukum dalam urusan hukum. Pendekatan ini biasanya digunakan

ketika berhasil. Sementara kasus-kasus ini memiliki implikasi empiris,

studi normatif memeriksa kasus-kasus ini untuk memberikan gambaran

tentang makna penomoran dalam aturan hukum dalam aturan hukum dan

komentar hukum.Dapat memberikan hasil analisis yang digunakan.

2. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

Kualitatif pendekatan penelitian kualitatif adalah pendekatan yang

berfokus pada kualitas. Maksud kualitas disini adalah memahami secara

36
37

mendalam mengenai suatu fenomena yang terjadi untuk diteliti

kebenarannya. Oleh sebab itu, penelitian kualitatif biasanya menggunakan

teknik analisis mendalam. Teknik itu maksudnya adalah mendalami

masalah secara rinci dari kasus per kasus.

Tujuan dari penelitian kualitatif tentunya untuk memahami secara

mendalam suatu permasalahan agar dapat memberikan saran-saran yang

sesuai dengan hasil dari penelitian.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan dikantor Dinas Pemberdayaan Perempuan

Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dan Kantor Urusan

Agama (KUA).

C. Sumber Data

Sebagaimana jenis penelitian yang digunakan penulis adalah

1. Data Sekunder

Data Sekunder berfungsi sebagai data perlengkap atau pendukung data

primer.

Soerjono Soekanto menyatakan bahwa data sekunder merupakan data

yang antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi seperti Peraturan

Perundang-undangan,buku-buku, serta hasil penelitian yang bersifat

laporan.
38

2. Data Primer

Data Primer di dalam penelitian hukum merupakan data yang diperoleh

dari Hasil penelitian empiris, dimana penelitian tersebut dilakukan

langsung di dalam masyarakat. Sumber data primer ialah data yang

bersumber dari lapangan, diambil melalui wawancara dengan pihak terkait

atau responden yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan

berdasarkan permasalahan yang diteliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dan informasi akan

menggunakan metode sebagai berikut :

1. Observasi

Penulis akan melihat langsung tentang bagaimana bentuk

pernikahan dini, faktor dan dampak yang ditimbulkan dalam

menjalin suatu ikatan pernikahan. Tujuannya yaitu agar peneliti

mendapatkan data dan informasi yang akurat.

2. Wawancara

Penulis akan mewawancarai tokoh-tokoh adat dan tokoh-tokoh

masyarakat yang dituakan dan memang berkecimpung dalam

mengurusi pernikahan, dan penulis juga akan mewawancarai pihak

yang bersangkutan serta masyarakat yang mengetahui akan hal-hal

yang penulis teliti, melalui wawancara maka ditargetkan penulis


39

akan mendapatkan informasi sedalam-dalamnya mengenai

pernikahan dini di Desa Beran Kecamatan Ngawi.

3. Penelitian perpustakaan

Penelitian perpustakaan yaitu dengan menggali literatur

perpustakaan. Penulis menghimpun data yang berkenaan

pernikahan dini dengan membaca beberapa buku yang berkaitan

serta memiliki hubungan dengan penelitian yang penulis teliti, baik

itu sumber yang terdiri dari buku-buku, koran, jurnal, skripsi dan

karya ilmiah lain.

4. Studi Dokumen

Teknik ini adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang. Teknik ini bertujuan untuk mendapat

informasi atau data yang dibutuhkan melalui buku, media massa,

brosur, web dan lain-lain. Jadi, peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data dengan cara interview dan studi dokumen.

E. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam


40

pola, memilih nama yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif

yaitu analisis data yang diperoleh berbentuk kalimat-kalimat dan aktivitas-

aktivitas.

Unit analisa data penelitian ini yang pertama adalah individu sebagai

anggota kelompok masyarakat dengan kriteria:

1. Adalah warga masyarakat yang memiliki Balita

2. Mereka yang pro aktif mengikuti kegiatan Taman Posyandu

3. Para pemuka dan tokoh masyarakat yang tinggal dilokasi

Jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik snowball,

yakni penggalian informasi dengan melalui wawancara mendalam dari satu

informan ke informan lainnya dan seterusnya sampai peneliti tidak

mendapatkan informasi baru, jenuh informasi atau informasi sudah “tidak

berkualitas” lagi. Dalam penelitian ini akhirnya didapatkan lima orang

informan yang mampu memberikan jawaban atas permasalahan tersebut.

Aktivitas dalam analisis data ada beberapa macam menurut Sugiyono

(dalam Noviana Nur Aminingtyas, 2019), yaitu data reduction, data display,

dan conclusion drawing / verification.

1. Data Reduction (Reduksi data)


41

Merangkum hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah

direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya

bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik

seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek

tertentu.

2. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa

dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,

diagram alir dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut. Selanjutnya

disarankan, dalam melakukan display data, selain dengan teks naratif, juga

dapat berupa grafik, matrik, network atau jejaring kerja dan chart.

3. Conclusion Drawing atau Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan tersebut merupakan pemaknaan terhadap data

yang telah dikumpulkan. Dalam penelitian kualitatif,

pengambilankesimpulan dilakukan secara bertahap. Pertama, menyusun

simpulan sementara /tentatif, tetapi dengan bertambahnya data maka perlu


42

dilakukan verifikasi data. Kedua, menarik simpulan akhir setelah kegiatan

pertama selesai.

F. Uji Keabsahan Data

Menurut Moleong, dalam penelitian kualitatif ini memakai 3 macam

kriteria

keabsahan, yaitu:

1. Kepercayaan (Kredibility) Kredibilitas data dimaksudkan untuk

menimbulkan data yang berhasil dikumpulkan sesuai dengan sebenarnya,

ada beberapa teknik untuk mencapai kredibilitas diantaranya adalah teknik

triangulasi, sumber, pengecekan anggota, perpanjangan kehadiran peneliti

dilapangan, diskusi teman sejawat, dan pengecekan kecukupan refrensi.

2. Kebergantungan (Depandibility) Kriteria ini digunakan untuk menjaga

kehati-hatian akan terjadinya kemungkinan kesalahan dalam pengumpulan

dan menginterprestasikan data sehingga data dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah Kesalahan sering dilakukan oleh manusia itu

sendiri terutama peneliti karena keterbatasan pengalaman, waktu,

pengetahuan.

3. Kepastian (Konfermability) Kriteria ini digunakan untuk menilai hasil

penelitian yang dilakukan dengan cara mengecek data dan informasi

secara interprestasi hasil penelitian yang didukung oleh materi yang ada.
43

4. Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti

kepada pemberi data, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh data

yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.

Apabila data yang ditemukan disepakati oleh para pemberi data itu

pertanda data tersebut valid, sehingga semakin kredibel. Pelaksanaan

member check dapat dilakukan setelah mendapat suatu temuan atau

kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai