Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas bagaimana bentuk

pendidikan politik yang dilaksanakan pada Partai Gerakan Indonesia Raya

Kabupaten Sambas. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif

kualitatif, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu bermaksud

untuk menangkap secara jelas fenomena-fenomena politik yang terjadi di

Kabupaten Sambas serta mendapatkan informasi yang lengkap mengenai bentuk

pendidikan politik yang dilaksanakan pada Partai Gerakan Indonesia Raya

Kabupaten Sambas di Kabupaten Sambas.

Menurut Sugiyono (2019), metode penelitian kualitatif sering disebut metode

penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiah (natural

setting). Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat postpositivisme, dugunakan untuk meneliti pada kondisi obyek

alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, tekni pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif,

dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. Denzin

dan Lincoln (2017), menyebutkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian

yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan yang terjadi dan

dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.

33
34

Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik analisis kualitatif

dinilai lebih alamiah dalam pelaksanaan penelitian karena penelitian menggunakan

jenis penelitian deskriptif kualitatif dalam penulisan penelitian ini. Maka dari itu

tujuan dari dasar penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau

lukisan secara sistematis, faktual dan akurat menyangkut fakta-fakta, sifat-sifat,

serta hubungan antara fenomena yang diteliti.

3.2 Langkah-Langkah Penelitian

Adapun langkah awal dalam penelitian ini yaitu pembuatan judul dengan

beberapa referensi judul yang ada di internet, referensi skripsi yang ada di

perpustakaan dan berbagai jurnal yang sudah di baca sebelumnya. Dan juga

informasi menarik sehingga peneliti tertarik untuk mengangkat judul Pelaksanaan

Pendidikan Politik pada Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Sambas. Untuk

mendapatkan data penulis melakukan langkah langkah sebagai berikut:

Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti dapat melakukan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Penelitian kepustakaan (Library Research), dengan mencari teori-teori,

informasi, mempelajari literatur, majalah-majalah ilmiah dan laporan-

laporan untuk menemukan konsep-konsep dan hal yang berhubungan

dengan permasalahan penelitian dan juga untuk memperoleh data yang

relevan guna menunjang dan memperluas pembahasan yang disajikan

penulis dan penelitian bentuk pendidikan politik yang dilaksanakan pada

Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Sambas.


35

2. Penelitian lapangan (Field Researh), yaitu dengan mengadakan penelitian

langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti guna mengumpulkan

data-data, informasi, dan fakta yang ada, dimana sifatnya relevan denagan

permasalahan penelitian terutama untuk memperoleh gambaran umum

tentang bentuk pendidikan politik yang dilaksanakan pada Partai Gerakan

Indonesia Raya Kabupaten Sambas. Peneliti perlu turun kelapangan agar

dapat menemukan, melihat, merasakan dan mendapatkan informasi data

yang diperlukan dan diinginkan secara langsung sehingga peneliti dapat

menemukan data yang utuh serta informasi yang berkaitan dengan masalah

penelitian yang diambil.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan dimana penelitian akan di laksanakan. Dengan

di tetapkannya lokasi, peneliti akan dapat lebih mudah untuk mengetahui dimana

tempat penelitian tersebut akan di laksanakan. Adapun lokasi penelitian yang akan

peneliti lakukan ini bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan

Indonesia Raya Kabupaten Sambas. Adapun beberapa pertimbangan mengapa

peneliti memilih lokasi tersebut yaitu:

a) Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya

Kabupaten Sambas adalah tempat di dapatnya informasi mengenai

bentuk pelaksanaan pendidikan politik pada Partai Gerakan Indonesia

Raya Kabupaten Sambas.


36

3.3.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah tanggal, bulan dan tahun peneliti mulai melakukan

penelitian tahap tahapan penelitian secara formal dapat di tunjukan dengan surat

ijin penelitian oleh pihak yang berkompeten di lapangan, sampai selesainya proses

pengumpulan data di lapangan dan penelitian. Adapun waktu penelitian yang

peneliti lakukan di buat dalam rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1

Waktu Penelitian

No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN 2023

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep

1 Pengajuan Outline

2 Penyusunan Proposal

3 Bimbingan Proposal

4 Seminar Proposal

5 Revisi Proposal

6 Pelaksanaan Penelitian

7 Pengelolaan Data

8 Penulisan Skripsi dan

Konsultasi

9 Ujian Skripsi
37

3.4 Subjek dan Objek Penelitian

3.4.1 Subjek Penelitian

Teknik penentuan subjek penelitian menggunakan Teknik bertujuan

( purposive ) Sampling, yaitu sampel yang ditentukan dengan menunjuk orang-

orang selaku sumber data yang memahami, mengetahui dan orang yang terlibat

dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah:

1. Kesekretariatan Partai Gerindra Kabupaten Sambas.

2. Anggota DPRD Partai Gerindra Kabupaten Sambas.

3. Masyarakat.

3.4.2 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Jadi objek penelitian ini adalah

Pelaksanaan Pendidikan Politik pada Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten

Sambas.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Adapun dalam teknik pengumpulan data dalam suatu penelitian ini

menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi sebagai berikut :


38

a. Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dari informan dengan

cara percakapan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada informan

dengan panduan wawancara dan yang di wawancarai memberikan jawaban

atas pertanyaan itu untuk memperoleh data atau informasi yang menyangkut

permasalahan yang di teliti.

b. Teknik Dokumentasi

Metode teknik dokumentasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan

penelitian untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui

suatu media tertulis dan media dokumentasi lainnya yang ditulis atau dibuat

langsung oleh subjek yang bersangkutan. Teknik dokumentasi yaitu

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa seperti fotokopy,

catatan resume, foto, dan bahan-bahan literatur pendukung lainnya. Metode

pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-

dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain sebagai

subjek.

3.6 Alat Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan fakta penelitian ini, maka peneliti menggunakan

alat pengumpulan data sebagai berikut:


39

1. Pedoman wawancara, yaitu pertanyaan yang telah di siapkan sebelumnya

sebagai pedoman wawancara untuk memperoleh data kepada sumber

informan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang di teliti.

2. Alat dokumentasi, yaitu alat yang digunakan dapat berupa alat perekam

gambar seperti kamera, alat perekam suara, dan fotocopy untuk

mengadakan atau menyalin dokumen.

3.7 Teknik Analisa Data

Miles dan Huberman (dalam sugiyono 2019) mengemukakan bahwa aktivitas

dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara

terus-menerus sampai tujuan tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam

analisis data yaitu:

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan

pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya fungsi dari reduksi data

yaitu memilah-milah data-data yang memiliki kesamaan akan

dikelompokan guna mempermudah menganalisisnya. Untuk data yang tidak

dipergunakan akan dibuang. Reduksi data mempermudah proses

menganalisa data sehingga dapat lebih cepat dipahami.

2. Data Display (Penyajian Data)

Dalam penelitian kualitatif, peneliti akan menyajikan data dalam bentuk

uraian-uraian yang berbentuk naratif, tabel-tabel, bagan/gambar yang

berhubungan dengan penelitian untuk dapat dipahami lebih mendalam.


40

3. Conslusion Drawing

Pada tahap akhir dilakukan, penarikan kesimpulan atas apa yang telah

dilakukan selama penelitian dan menjadi temuan baru yang dapat dipercaya

didukung dengan bukti-bukti yang kuat berupa deskripsi atau objek

penelitian yang jelas.

3.7.1 Keabsahan Data

Sugiyono (2019) keabsahan data adalah ketetapan antara data yang terjadi pada

objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. Karena itu, seharusnya

data yang valid adalah data yang tidak berbeda dengan data yang dilaporkan oleh

peneliti. Untuk menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi.

Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat

menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dari sumber data yang

telah ada. Ada tiga triangulasi dalam pengujian kreativitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber, dengan berbagai cara, dan berbagai waktu

terdapat triangulasi Sumber, triangulasi Teknik pengumpulan data dan triangulasi

waktu

1. Triangulasi sumber adalah untuk menguji kredibilitas, data yang telah

digunakan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh dengan

melakukan beberapa sumber yang berbeda.


41

2. Triangulasi teknik adalah untuk menguji kredibilitas data yang telah

digunakan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda.

3. Triangulasi waktu itu adalah untuk menguji kredibilitas data yang telah

digunakan pada waktu yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai