Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian pada intinya adalah cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan serta kegunaan tertentu. Dari hal tersebut ada empat hal

harus dperhatikan yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, serta kegunaan. Cara ilmiah

merupakan suatu kegiatan penelitian yang berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan,

yaitu rasional, empiris, serta sistematis. Rasional itu sendiri merupakan suatu

kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal bagi

manusia, sehingga terjangkau bagi penalaran manusia. Sedangkan empiris

adalah cara-cara yang dilakukan dapat diamati bagi orang lain sehingga

mereka mengetahui cara-cara yang digunakan. Dan sistematis merupakan

proses yang dipergunakan dalam penelitian dangan menggunakan langkah-

langkah yang dapat diterima oleh akal manusia. (Sugiyono 2017)

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian

deskritif yang akan memberikan gambaran terhadap objek yang diamati atau

menjadi fokus penelitian. Adapun metode yang di pergunakan yaitu metode

penelitian deskritif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini

berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh serta sesuai dengan

konteks melalui pengumpulan data dan latar alami dengan manfaatkan diri

peneliti sebagai instrumen kunci. (Mukhtar 2013)

3.2 Populasi dan Unit Analisis

3.2.1 Populasi
Populsi merupakan wilaya generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang memiliki kualitas serta karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dikemudian barulah ditarik kesimpulannya. Maka

populasi itu tidak hanya orang, namun juga objek serta benda-benda alam

lainnya. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada di objek ataupun

subjek yang dipelajari, namun juga mencakup seluruh karakteristik atau sifat

yang dipunyai oleh objek atau subjek tersebut. Adapun didalam penelitian ini

yang menjadi Populasi yaitu, Pendamping Program Keluarga Harapan Dusun

Lubuk Landai, dan Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Dusun

Lubuk Landai.

3.2.2 Unit Analisi

Unit analisis merupakan sesuatu yang berkaitan dengan fokus atau

komponen yang diteliti. Unit analisis merupakan suatu penelitian bisa berupa

individu, kelompok, organisasi, benda, wilayah dan waktu tertentu sesui

dengan fokus permasalahannya (Arif Rahman Sudrajat, 2021). Teknik

sampling adalah teknik pengambilan sampel atau unit analisis. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai

teknik sampling yang digunakan. Teknik sampling yang digunakan penelitian

dalam penelitian ini adalah teknik Sampling Purposive. Sampling Purposive

adalah penentuan sampel dengan pertimbangan yang telah ditentukan.

(Sugiyono 2017)

Berikut adalah unit analisis yang digunakan oleh peneliti dalam

melakukan penelitian sebanyak 14 orang, antara lain adalah:


1. Datuk Rio Dusun Lubuk Landai

2. Sekretaris Dusun Lubuk Landai

3. 2 Orang Kepala Kampung Dusun Lubuk Landai

4. 2 Orang Pendamping PKH Dusun Lubuk Landai

5. 6 Orang Penerima Manfaat PKH Dusun Lubuk Landai

6. 2 Masyarakat Dusun Lubuk Landai

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah yang stategis dalam

penelitian yang tersusun baik serta disesuaikan dengan tujuan penelitian,

karena tujuan utama dari peneliti yaitu mendapatkan data. Maka peneliti

menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara,

dan dokumentasi. (Sugiyono 2021)

3.3.1 Observasi

Metode observasi yaitu peneliti melakukan pengamatan dan

pencatatan lansung secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang

diselidiki. Observasi dalam penelitian kualitatif lebih baik dilakukan

secara lansung untuk menjaga keaslian dan akurasi data yang ditemukan

dilapangan. (Mukhtar 2013)

3.3.2 Wawancara

Wawancara dapat digunakan sebagai teknik dari pengumpulan

data, jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk mnemukan

permasalahan yang harus diteliti. Dan apabila peneliti ingin mengetahui


hal-hal dari responden yang lebih mendalam serta jumlah respondennya

sedikit. Dengan teknik wawancara peneliti dapat memperoleh informasi

secara lansung datanya yang berupa jawaban-jawaban atas pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan. (Sugiyono 2021)

3.3.3 Dokumentasi

Pengumpulan data melalui dokumentasi, perlu adanya seperangkat

alat atau instrument yang memandu untuk pengambilan data-data

dokumen. Data dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, foto, peta,

grafik, sketsa, struktur organisasi dan lain-lain. (Mukhtar 2013)

3.4 Sumber Data

Sumber data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data

sekunder, data primer adalah data yang peneliti peroleh secara lansung

(dari tangan pertama), sedangkan data sekunder adalah data yang

diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

1. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden melalui

kuesioner atau data hasil wawancara peneliti dengan narasumber.

Dalam penelitian data primer yang peneliti peroleh yaitu dari

wawancara lansung dengan informan, adapun yang menjadi informan

adalah pendamping PKH dusun Lubuk Landai, penerima manfaat PKH

dusun Lubuk Landai, dan Sekretaris dusun Lubuk Landai.

2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang

sistematis, yang sudah diolah dan dipublikasikan. Data sekunder

didalam penelitian ini berupa buku, jurnal, artikel, hasil penelitian,

undang-undang/peratuan.

3.5 Teknik Analisi Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun serta

menyederhanakan data secara sistematis yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan/observasi, dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data agar dapat meningkatkan pemahaman penelitian

terhadap kasus-kasus yang diteliti serta menyajikan pemahaman kepada

orang lain. (Sugiyono 2021)

Setelah semua data terkumpul, baik melalui observasi, wawancara,

dan dokumentasi akan dianalisis secara kualitatif dengan ciri-cirinya

menggunakan subjek penelitian yang berbasis pada latar ilmiah

(paradigma naturalistik) dan berfikir secara induktif yaitu berangkat dari

fakta spesifik yang konkrit, kemudian dari fakta atau peristiwa. Peristiwa

kenkrit digeneralisasikan menjadi peristiwa umum.

Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan oleh

peneliti yaitu analisi data kualitatif, sesuai dengan konsep yang

dikemukakan oleh Miles dan Hubeman, dengan alasan bahwa kegiatan

analisi data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlansung terus

menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga bahwa itu sudah selesai,

dan datanya sudah jenuh. Adapun kegiatan dalam analisi data adalah
sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan/verifikasi.

3.6 Lokasi Penelitian

Lokasi yang dipilih oleh peneliti yaitu Dusun Lubuk Landai,

Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo.

Anda mungkin juga menyukai