Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian

kualitatif. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dan pendekatan

deskriptif. Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan

untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan

instrumen kunci (Sugiyono, 2005). Menurut Moleong (2005:6), penelitian

kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,

motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011: 73), penelitian

deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan

fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa

manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas,

keterkaitan antar kegiatan. Selain itu, Penelitian deskriptif tidak memberikan

perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel - variabel yang diteliti,

melainkan menggambarkan suatu kondisi yang apa adanya. Satu-satunya

perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian itu sendiri, yang dilakukan

melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

25
26

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa penelitian deskriptif kualitatif yaitu rangkaian kegiatan

untuk memperoleh data yang bersifat apa adanya tanpa perlakuan, manipulasi

atau pengubahan pada variabel-variabel yang diteliti.

3.2 Sumber Data dan Data Penelitian

3.2.1. Sumber Data Penelitian

Sumber yang berarti asal, sehingga secara bahasa diartikan

sebagai asal data penelitian atau berasal dari mana data penelitian.

‘Sumber data adalah subyek penelitian dimana data menempel’.

(Suhaidi, 2014). Menurut Lofland dan Lofland (Moleong, 2012,

Hlm.157) ‘sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-

kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen

dan lain-lain’

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara

lain:

1. Sumber data primer

Menurut Sugiyono (2018:456) Data primer yaitu sumber

data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data

dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama

atau tempat objek penelitian dilakukan.

Sumber Data Primer merupakan data yang diperoleh

langsung dari informan, dengan memakai teknik pengumpulan data

berupa interview (wawancara) dan angket/kuesioner serta


27

melakukan observasi (pengamatan langsung) terhadap objek

penelitian. Sumber data primer dalam hal ini adalah pegawai

Negeri Sipil Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang berjumlah

34 orang yang merupakan populasi dalam penilitian ini.

Selanjutnya yang menjadi sampel adalah Kepala Dinas Peridag,

Kepala Bidang Pasar, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Kepala

Seksi Retribusi dan Kebersihan , Kepala Seksi Pembinaan dan

Penataan Pasar dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Pengelolaan Pasar Danaweria

2. Sumber data sekunder

Menurut Sugiyono (2018:456) data sekunder yaitu sumber

data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam

penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah sesuai

dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan, buku, jurnal, artikel

yang berkaitan dengan topik penelitian mengenai sistem

pengendalian internal atas sistem dan prosedur penggajian dalam

usaha mendukung efisiensi biaya tenaga kerja.

3.2.2. Data Penelitian

Data yang digali dalam penelitian ini adalah data kualitatif.

Data kualitatif adalah data yang dinyatakan berupa ungkapan, kata-

kata. Data tersebut diproleh dari hasil wawancara, observasi,


28

kuiesioner/angket dan beberapa sumber data yang terkait langsung

dengan informan.

Menurut. (sugiyono,2013,13) Data Kualitatif adalah data yang

berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

3.3 Instrumen Pengumpulan Data

Menurut Sugiono, Instrumen dalam penelitian merupakan alat

bantu yang digunakan peneliti guna mengukur fenomena sosial serta alam

sebagaimana yang ada dalam variabel penelitian.

Menurut Notoatmodjo, Instrumen penelitian adalah alat-alat yang

digunakan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data. Caranya bisa

dengan menggunakan kuesioner, formulir observasi, formulir lain yang

berkaitan dengan pencatatan data, dan lain-lain.

Sanjaya mengemukakan bahwa Instrumen dalam penelitian adalah

alat yang digunakan dalam kegiatan pengumpulan data dan informasi

penelitian. Menurutnya, kegiatan penelitian merupakan kegiatan pengukuran,

sehingga harus menggunakan alat ukur yang valid dan baik.

Dalam penilitian ini, instrumen yang di gunakan dalam

pengumpulan data adalah observasi dan wawancara.

3.4. Informan Penelitian

Pegawai yang bekerja pada Kantor Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Fakfak adalah 84 orang yang terdiri dari 34 orang

Pegawai Negeri Sipil ( PNS) dan 50 orang Pegawai Honorer. Informan dalam

penelitian ini adalah orang yang mengetahui pokok permasalahan dalam


29

penelitian ini yaitu Pengelolaan Pasar Danaweria. Informan penelitian yang

dimaksud adalah Kepala Dinas Perindag, Kepala bidang Pasar, Kepala Seksi

Pembinaan dan Penataan Pasar, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pasar,

Kepala Seksi Retribusi dan Kebersihan Pasar, dan Kepala UPT Pasar

Danaweria.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer dan data

sekunder. untuk mendapatkan data-data tersebut penulis menggunakan tehnik

pengumpulan data yaitu:

1. Interview (wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondenya sedikit/kecil.

2. Observasi

Menurut Sugiyono (2010:203) observasi sebagai teknik

pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan

dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner selalu

berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang,

tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.

Sutrisno Hadi (1986) mengumukakan bahwa, observasi merupakan

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
30

proses biologis dan psikhologis. Dua di antara yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan.

3.6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dapat dilakukan sepanjang proses penelitian sejak

peneliti memasuki lapangan untuk mengumpulkan data. Terkait dengan itu,

teknik analisis data yang akan ditempuh peneliti melalui empat tahap yakni:

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan

kesimpulan serta verifikasi.

Gambar 3.1 Komponen-Komponen Analisis Data Model Kualitatif


(Interavtive Model)

Seperti yang dikutip dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D, Sugiyono mendefinisikan langkah-langkah dalam

melakukan analisis data yang diperoleh dari lapangan yang dilakukan dengan

tahap-tahap sebagai berikut:

1. Pengumpulan data (Data Collection), adalah langkah untuk


mengumpulkan berbagai data yang diperlukan dalam penelitian
langkah ini dilakukan sesuai dengan teknik pengumpulan data
penelitian yang dilakukan. Teknik yang dilakukan adalah wawancara,
pengamatan, studi kepustakaan dan penelusuran online. Kesemua
teknik itu peneliti lakukan untuk menyelesaikan penelitian ini.
31

2. Reduksi Data (Data Reduction), adalah proses mereduksi data


penelitian, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data kasar dari
catatan tertulis di lapangan saat penelitian, membuat ringkasan,
penggolongan kategori atas jawaban informan penelitian. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan data yang lebih
jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data.
Selanjutnya, peneliti mereduksi data setelah melakukan pengumpulan
data, hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas
mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti selama
dilapangan. Sehingga hal ini memudahkan peneliti untuk melanjutkan
analisa data pada tahap berikutnya.
3. Penyajian Data (Data Display), adalah proses penyusunan
menyajikan kategori jawaban informan dalam tabel/tabulasi serta
gambar/kecenderungan dari informan disertai analisis awal terhadap
berbagai temuan data di lapangan sebagai proses awal dalam
pengolahan data. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan
untuk memahami dan peneliti menyusun data tersebut secara urut
maka peneliti akan melakukan pengolahan data, sehingga apabila
terdapat data yang tidak sesuai dengan kebutuhan penelitian, peneliti
dapat mengedit data tersebut sehingga data tersebut sesuai dengan
kebutuhan penelitian, pengeditan data tersebut bersifat memperbaiki
data apabila terjadi kesalahan di dalam pengumpulan data, kesalahan
pada data akan di perbaiki atau dilengkapi dengan melakukan
pengumpulan data ulang atau dengan menyisipkan data yang kurang.
4. Penarikan kesimpulan (Data Conclusion Drawing/Verification),
adalah tahap proses akhir peneliti dapat menyimpulkan dan
memverifikasi data hasil penelitian sesuai tidaknya sebuah data
tersebut, yaitu dilakukannya pembahasan yang berdasarkan pada
rujukan berbagai teori yang digunakan dimana di dalamnya ditentukan
suatu kepastian mengenai aspek teori dan kesesuaian atau ketidak
sesuaian dengan fakta hasil penelitian di lapangan dimana peneliti
juga membuat suatu analisis serta membuat tafsiran atas tampilan data
sesuai dengan permasalahan penelitian kemudian ditarik kesimpulan
dari penganalisaan data dan mendeskripsikan data tersebut sehingga
data tersebut dapat di mengerti dan jelas. (Sugiyono, 2017:247).

Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya

berlanjut, berulang dan terus-menerus. reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan / verifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara

berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait. Selanjutnya data

yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam bentuk kata-kata untuk
32

fakta yang ada di lapangan, pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaan

penelitian yang kemudian diambil intisarinya.

Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahap dalam proses

tersebut dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah

seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan

dan dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya melalui

metode wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai