METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
pelayanan sosial terhadap anak terlantar, dan putus sekolah atau disebut
2. Waktu Penelitian
27
28
B. Pendekatan Penelitian
melalu data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
C. Subyek Penelitian
karena pada subjek peneliti itu data tentang variabel yang diteliti berada dan
Pertimbangan terntu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu
tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga
akan memudahkan peneliti untuk menelajahi objek atau situasi sosial yang
dihayati.
sendiri.
30
narasumber.
Subjek dalam penelitian ini yaitu perwakilan dari lembaga terkait dan
pekerja sosial yang merupakan sumber infomasi utama (key informartion) dan
penelitian ini, peneliti membuat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh
narasumber utama agar dapat meberikan informasi secara rinci dan valid.
bagian dari pelayanan. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut :
1. Observasi
31
terhadap objek yang diteliti. Dalam hal ini objek penelitian adalah pekerja
2. Wawancara
jawaban (Moleong,2010).
teknik ini peneliti akan langsung dapat bertemu dan bertanya kepada
sendiri.
32
dimaksudkan peneliti.
3. Dokumentasi
E. Keabsahan Data
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. (Sugiyono, 2013).
yakni triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi sumber dan teknik digunakan
untuk menguji kredibilitas data dari hasil pengumpulan data. Sumber data
dalam penelitian ini yaitu perwakilan pihak Panti Pelayanan, Pekerja sosial
dan anak penerima manfaat. Dari data hasil wawancara 3 subjek tersebut, akan
informasi mengenai peran pekerja sosial dalam menangani sifat malas belajar
33
pada remaja penerima manfaat. Hal ini dilakukan guna mencari data yang
sifatnya objektif.
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
memilih mana yang penting dan yang akan diperlajari dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
(Sugiyono, 2013).
pada hal-hal penting dan membuang yang tidak perlu. Maka akan
didapat gambaran data yang lebih jelas sehingga lebih mudah untuk
Pada tahapan ini peneliti akan memaparkan temuan dengan pernyataan singkat
dan mudah dipahami. Peneliti melakukan pemaknaan dan penyajian data yang
telah berupa narasi sehingga dapat diperoleh kesimpulan dari peran pekerja sosial
dalam menangani sifat malas belajar pada remaja penerima manfaat di Panti