LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Kemalasan
lakukan. Beberapa hal yang termasuk rasa malas diantaranya menolak tugas,
tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, mengalihkan
juga dapat berupa menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan,
suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban. Kemalasan dari anak
10
11
dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, bisa orang tua, teman, atau orang lain
Musbikin (2009) menyatakan bahwa malas belajar timbul dari beberapa sebab
yaitu faktor diri sendiri (intrinsik) dan faktor luar diri (ekstrensik). Rasa malas
yang timbul dalam diri anak dapat disebabkan oleh tidak adanya motivasi diri.
fisik dan melemahnya kondisi psikis. Faktor dari luar anak (ekstrensik) atau
faktor eksternal disebabkan karena tidak adanya dukungan dari orang tua,
faktor kemisikinan, lingkungan yang tidak nyaman, dan fasilitas yang tidak
mendukung.
tingkah laku yang terjadi sebagai hasil dari latihan dan pengalaman.
Pada dasar tidak ada definisi pekerja sosial atau perkerjaan sosial
(social work) yang baku, karena istilah pekerja sosial ini sangat berkaitan erat
yang selalu berubah. Selain itu pekerja sosial merupakan profesi yang tidak
begitu dikenal karena istilah yang dipakai tidak spesifik dan juga pekerja
Yang arti dari pengertian di atas ialah Pekerjaan sosial adalah aktivitas
pengertian di atas, maka seorang pekerja sosial harus bisa menciptaan kondisi
masalah sosial.
yang berarti memiliki landasan keilmuan dan seni dalam praktik. Pekerja
sosial profesional dalam perlindungan anak adalah sesorang yang bekerja baik
2017)
klien atau penerima layanan dengan sistem sumber yang ada di badan
dirinya sendiri.
persuasive.
6) Peran sebagai Fasilitator ialah peran ini dilakukan oleh pekerja sosial
alternative pemecahan.
prakteknya.
hal ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi pekerja sosial yang tugas
sosial dan profesi lainnya (Fitriyah 2011). Pekerja sosial memiliki suatu
antara pekerja sosial yang satu dengan pekerja sosial yang lainnya.
18
3. Strategi
oleh para ahli dalam buku karya mereka masing-masing. Sebuah strategi
mempunyai dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Menurut
yang berfokus pada tujuan jangka panjang suatu organisasi atau individu
disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut
kesatuan yang utuh. Strategi yang dibuat dengan baik akan membantu
sebaliknya.
keputusan adalah salah satu bentuk dari sebuah strategi itu sendiri. (Bryson,
2001)
tindakan, dan cara bagaimana tindakan tersebut dilakukan agar tercapai tujuan
yang ingin dicapai. Menurut Grant (1999) staregi memiliki tiga peranan
misi dan visi untuk menentukan dimana perusahaan berada dalam masa
metode, pola dan tujuan pendekatan keputusan dan tindakan dalam melakukan
(Bryson, 2001).
bahwa dalam praktik pekerja sosial ada empat belas majam teknik/strategi
Jakarta). Hasil dari penelitian ini adalah peran pekerja sosial dalam
subjek yang akan diteliti yakni pekerja sosial. Dan perbedaan terletak pada
Hasil dari penelitian ini adalah peran pekerja sosial terhadap pembinaan
akan diteliti yakni pekerja sosial dan objek yang akan diteliti. Dan
kegiatan yang ada di salah satu panti sosial di DIY yang meliputi
sosial yaitu adanya adanya kolaborasi dengan mahasiswa praktik yang ada
subjek penelitian yaitu pekerja sosial dan perberdaan terletak pada objek
yang akan peneliti teliti yakni persoalan malas belajar. Adapun yang
cerita, sebagai aktor dan sebagai evaluator. Subjek dalam penelitian ini
C. Kerangka berfikir
24
variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan, kemudian
Remaja Malas
PEKERJA
Belajar
SOSIAL Masalah
Kemalasan Belajar Pada
Remaja di Panti
Pelayanan Sosial
Terselesaikannya Masalah
dan Anak Menjadi Lebih
Baik
25
dalam hal malas belajar pada remaja penerima manfaat di Panti Pelayanan
D. Pertanyaan Penelitian
berikut :
1. Sikap malas belajar seperti apa yang terdapat pada remaja penerima