Dosen Pengampu :
Ibu Ns. Eny Rahmawati, M.Kep
Oleh:
Laksmi Rosyidah ( AOA0200932)
Kelas : Bekisar
Desain dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode studi kasus.
Metode studi kasus yaitu suatu studi yang mengekpresikan suatu masalah/fenomena
dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan
Studi kasus yang peneliti gunakan dalam metode studi kasus ini yaitu studi untuk
yang menjelaskan istilah-istilah kunci yang menjadi fokus studi kasus. Klien reumatoid
artritis yaitu orang yang telah di diagnosa oleh dokter menderita reumatoid artritis.
Hambatan mobilitas fisik yaitu suatu keterbatasan pada pergerakan fisik tubuh pada
bagian 1 ekstremitas atau lebih secara mandiri dan terarah, dimana klien mengalami
kekakuan pada sendi dan terlihat mereka yang memiliki cara beijalan yang tidak biasa
atau mereka yang memiliki pembengkakan pada sendi tangan maupun pada kaki.
3. 3 Partisipan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat (Arikunto, 2006). Subjek yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu 2 klien Ny. B dan Ny. M yang mengalami reumatoid artritis
pada pergelangan kaki kanan dan kiri dan Ny. M mengalami pembengkakan
Dalam hal ini dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian waktu yang
keluarga dll) dengan sumber data dari klien, keluarga, perawat lainnya.
3) Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data
lain yang relevan, seperti hasil dari laboratorium dan data observasi serta
pedoman wawancara)
Proses pengumpulan data studi kasus ini terdapat tiga tahapan yaitu :
surat perijinan dari Direktur Poltekkes ditujukan kepada Badan Kesatuan Bangsa
spriritual, pola kebiasaan sehari-hari selama di rumah dan lebih fokus pada
(6) Peneliti menyusun intervensi keperawatan yang akan dilakukan pada pasien
kegiatan.
c. Pasca Lapangan
peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), uji keabsahan data dilakukan dengan :
Triangulasi sumber data dari tiga sumber data utama yaitu klien, perawat,
keluarga, dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.7 Analisis Data
sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara
selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan
mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik analisis digunakan
dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk
selanjutnya diintepretasikan dan dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk
1) Pengumpulan data
ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip
(catatan terstruktur).
2) Mereduksi data
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan
data dalam transkrip dan dikelompokkan menjadi data subyektif dan obyektif,
nilai normal.
3) Penyajian data
Penyajian data dapat ditampilkan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks
4) Kesimpulan
Dari data yang disajikan kemudian dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil
Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti (subyek
penelitian), dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil penelitian tersebut,
etika penelitian ini mencakup juga perilaku peneliti terhadap subyek penelitian serta
Adapun etika yang dicantumkan yang mendasari studi kasus, terdiri dari:
untuk mengetahui maksud dan tujuan serta dampak pengumpulan data, jika
identitas.
3) Confidentialy (kerahasiaan)
Semua informasi yang diberikan klien kepada peneliti akan tetap teijaga
kerahasiaannya.
setelah penelitian dilaksanakan tanpa ada diskriminasi walau dia drop out
dari penelitian
confidentiality