METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan dalam peulisan karya tulis ilmiah adalah
desain studi kasus. Penilitian desain studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi
Penelitian studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang
dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu. Penelitian studi kasus ini
Sistem Hematologi Pada Kasus DHF Dirumah Sakit Islam Siti Hajar Nusa
Tenggara Barat”.
Penelitian studi kasus di laksanakan dirumah Sakit Islam Siti Hajar Nusa
Tenggara Barat sejak pasien masuk rumah sakit sampai pasien pulang dan atau
Data berdasarkan cara memperoleh dibagi menjadi 2 yaitu data primer dan
Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari subyek atau
diproleh dari :
a. Wawancara
dengan orang tersebut (face to face) (Notoadmodjo, 2012). Pada kasus ini
b. Observasi
Pada Pasien dengan kasus DHF perlu dilakukan observasi yaitu Vital
sign meliputi : suhu, resfirasi, nadi, tekanan darah, intake dan out put
pasien.
1) Pemeriksaan fisik
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
2. Data Skunder
Data skunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari obyek
teori yang sudah ada dibuku atau hasil penelitian lain untuk kepentingan
penelitian (Hasan, 2012). Studi kepustakaan diambil dari tahun 2010-
2016.
sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara
dengan cara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil
masalah penelitian. Teknik analisa digunakan dengan cara observasi oleh peneliti
oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan
1. Pengumpulan data
Data dikumpulkan dari hasil anamnesa mendalam. Hasil ditulis dalam bentuk
a. Penyajian data
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks
b. Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan
hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian
3. Confidentiality (kerahasiaan)