METODE PENELITIAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan beberapa hal yang berkaitan dengan
A. Pendekatan
penelitian secara intensif, dan bergantung pada keadaan kasus namun tetap
suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal yang
dapat berarti satu orang, kelompok penduduk yang terkena suatu masalah.
Ny. S dengan stroke non hemoragik di ruang bogenvil rumah sakit kristen
Waluyo Parakan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 Mei sampai 11 Mei
2016.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian studi kasus ini adalah Ny. S yang
pilihan yang tepat jika ingin mendapatkan data yang mendalam atau ingin
Hasil wawancara yang didapat dalam penelitian ini berisi tentang identitas
pasien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu serta
riwayat penyakit keluar. Sumber informasi ini didapatkan dari wawancara dengan
informasi melalui fakta yang tersimpan dalam bentuk data sekunder (Supardi dan
Rustika, 2013). Pengumpulan data dengan cara dokumentasi diambil dari hasil
data dari buku status pasien, serta pemeriksaan diagnostik pasien seperti CT-scan
E. Analisis data
keperawatan yang ada diruang Bougenvile. Untuk menunjang data pada pasien
1. Pengumpulan data
2. Penyajian data
Data disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Kerahasiaan dari respon
3. Kesimpulan
evaluasi.
Data diambil pada saat pasien dilakukan perawatan di ruang bogenvile dari
pasien dan keluarga sudah diberikan informasi terlebih dahulu mengenai privasi.
Setelah itu peneliti meminta ijin meminjam buku status pasien ke perawat yang
G. Etik Penelitian
penelitian mencakup :
atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
menuliskan kode atau inisial pada lembar pengumpulan data atau hasil
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
Manusia sebagai subjek penelitian memiliki privasi dan hak asasi untuk
identitas dan segala informasi dirinya diketahui oleh orang lain. Prinsip ini
dapat diterapkan dengan cara meniadakan identitas seperti nama dan alamat