Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian Karya Tulis Ilmiah menggunakan model penelitian

deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang ditujukan untuk

mendeskripsikan atau menginterprestrasikan keadaan atau masalah yang

terjadi di dalam suatu tempat. Didalam penelitian melakukan kajian secara

terperinci untuk memperoleh data yang komprehensif.

Penelitian studi kasus ini untuk mengeksplorasikan penerapan

tindakan kompres hangat pada asuhan keperawatan pada kasus demam tifoid

di RSUD Madani Palu.

B. Lokasi dan Waktu Penelitan

Penelitian ini berlokasi di ruangan Jambu RSUD Madani Palu.

Penelitian ini dilakukan Mulai tanggal 20 Februari 2019 selama 3 hari.

C. Subyek Studi Kasus

Subyek penelitian yaitu salah satu pasien Tn. I yang menderita demam

tifoid yang mengalami peningkatan suhu tubuh.

D. Fokus Studi

Studi kasus dalam penelitian Karya Tulis Ilmiah ini berfokus pada

penerapan tindakan kompres hangat yang diterapkan pada pasien dengan

asuhan keperawatan demam tifoid di RSU Madani Palu.


E. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah variabel penelitian yang dimaksudkan

untuk memahami arti setiap variable penelitian sebelum dilakukan analisis.

(Sujarweni, V, W, 2014). Definisi operasional ini bermanfaat untuk

mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel

yang bersangkutan serta pembagian instrument (alat ukur).

Definisi operasional adalah batasan dan cara pengukuran variabel yang

akan diteliti. Definisi operasional dibuat untuk memudahkan dan menjaga

konsekuensi pengumpulan data, menghindarkan perbedaan interprestasi serta

membatasi ruang lingkup variable. ( Supardi, S dan Rustika, 2013)

1. Asuhan keperawatan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah

proses atau rangkaian kegiatan dalam praktik keperawatan yang meliputi

dari tahap pengkajian keperawatan, menentukan diagnisa keperawatan,

perencanaan serta melakukan implementasi dan evaluasi keperawatan.

2. Kompres hangat merupakan suatu metode pemulihan suhu tubuh dengan

menggunakan air hangat yang dapat menurunkan suhu tubuh.

3. Air hangat

4. Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman

Salmonella Typhi yang menyerang sistem pencernaan terutama pada usus

halus.
F. Pengumpulan Data

Metode yang digunakan pengumpulan data yaitu;

1. Wawancara ( Interview ), adalah suatu metode yang dipergunakan untuk

mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau

informasi secara lisan dari seseorang sasaran peneliti (responden), atau

bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut ( face to face ).

( Notoatmodjo, S, 2010 ).

Hasil anamnese yang dilakukan kepada klien meliputi identitas klien,

keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu serta

keluarga. Wawancara dilakukan kepada klien, keluarga klien dan perawat.

2. Observasi, merupakan cara pengumpulan data melalui pengamatan

terhadap suatu objek secara umum, dilakukan memalui pemeriksaan fisik

secara persistem dengan menggunakan teknik IPPA ( inspeksi, palpasi,

perkusi, dan Auskultasi).

3. Pemeriksaan diagnostik, pengumpulan data yang digunakan untuk

mendukung hasil pengamatan peneliti secara maksimal. Maka peneliti

menggunakan dokumen pedukung yang diperoleh dari status rekam medik

pasien.

G. Analisis Data
Analisi data dilakukan sejak awal pengumpulan data sampai semua

data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara menggunakan data dan

membandingkan dengan teori. Teknik yang digunakan adalah menarasikan

jawaban-jawaban dari hasil pengumpulan data (wawancara dan observasi)

yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Urutan dalam analisis data adalah:

1. Pengumpulan data

Data yang dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi dan studi

dokumen dituliskan dalam bentuk asuhan keperawatan.

2. Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori:

Data yang dibuat dalam bentuk asuhan keperawatan oleh penelitisesuai

dengan topik peneliti yang berfokus pada tindakan keperawatan. Data

objektif dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik dan

dibandingkan dengan nilai normal.

3. Penyajian data

a. Data disajikan secara tekstual/narasi dan dapat disertai dengan

cuplikan ungkapan verbal dari subyek penelitian yang merupakan data

pendukungnya. Kerahasiaan responden harus tetap di perhatikan.

b. Table untuk pengkajian, analisa data, diagnosa, perencanaan,

implementasi dan catatan perkembangan.

4. Kesimpulan
Data yang disajikan selanjutnya dibahas dan dibandingkan dengan

hasil – hasil penelitian sebelumnya dan teori-teori yang mendukung.

Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induktif. Pembahasan

dilakukan sesuai dengan tahapan asuhan keperawatan yang meliputi

pengkajian, diagosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan

evaluasi.

H. Etika Penelitian

Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk

setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yag

diteliti (subjek penelitian) dan masyarakat yang memperoleh dampak hasil

penelitian tersebut. Pelaku penelitian atau peneliti dalam menjalankan tugas

meneliti atau melakukan penelitian hendaknya memegang teguh sikap ilmiah

(scientific attitude) serta berpegang teguh pada etika penelitian, meskipun

mungkin penelitian yang dilakukan tidak akan merugikan atau

membahayakan bagi subjek penelitian.

Dalam menyelesaikan studi kasus peneliti menerapkan etika penelitian

dengan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Prinsip menghormati martabat manusia ( respect for persons ), dengan

tujuan menghormati otonomi untuk mengabil keputusan dan melindungi

manusia yang otonominya terganggu dari perlakuan dan penyalahgunaan.

2. Prinsip etik berbuat baik ( beneficence ), yang menyangkut upaya

manfaat maksimal dan kerugian minimal, yaitu :


a) Resiko penelitian wajar dibandigkan manfaat yang diharapkan.

b) Desain penelitian memenuhi persyaratan ilmiah.

c) Peneliti dapat menjelaskan penelitian dengan menjaga kesejahteraan

subjek.

d) Tidak merugikan subjek penelitian.

3. Prinsip etik keadilan ( justice ), yaitu keadilan antara beban dan manfaat

yang diperoleh subjek dari keikutsertaannya dalam penelitian.

Anda mungkin juga menyukai