BAB 3
METODE PENELITIAN
3. 1 Desain Penelitian
Menguraikan desain penelitian yang dipakai pada penelitian (metode yang
digunakan dalam penulisan KTI adalah studi kasus) Penelitian studi kasus adalah
informasi. Penelitian studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang
keperawatan dengan defisit perawatan diri: mandi pada klien ODGJ di Puskesmas
Blitar.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian studi kasus adalah bulan Februari 2018 – Maret 2018.
3. 3 Subyek Penelitian
Pada penelitian ini, klien akan diberikan asuhan keperawatan keluarga yang
terdiri dari dua orang klien ODGJ yang mengalami defisit perawatan diri: mandi
Fokus studi adalah kajian utama dari masalah yang dijadikan titik acuan
kegiatan studi kasus. Fokus studi dalam penelitian ini adalah asuhan keperawatan
keluarga dengan pasien ODGJ pasca pasung tentang defisit perawatan diri: mandi.
defisit perawatan diri: mandi, perlu dijelaskan secara rinci tentang istilah tersebut
yang meliputi:
hidung, dan adanya luka pada bagian fisik klien dengan menggunakan format
diri, pola perawatan diri, dan cara perawatan; kaji kemampuan klien dan
keluarga dalam perawatan diri; bantu klien dalam perawatan diri; ajarkan
keluarga dalam perawatan diri pasien ODGJ pasca pasung serta melakukan 3
pola perawatan diri, dan cara perawatan; mengkaji kemampuan klien dan
perawatan dirinya.
6. Keluarga pasien ODGJ pasca pasung adalah sebuah keluarga yang memiliki
anggota keluarga yang menderita ODGJ pasca pasung dan dirawat dirumah.
7. Masalah defisit perawatan diri adalah perawatan diri sendiri yang salah atau
tidak efektif yang dapat mempengaruhi kesehatan, baik secara fisik maupun
psikologis.
terbuka (open ended) diberikan peneliti kepada responden tentang masalah defisit
perubahan atau hal-hal yang diteliti (Hidayat, 2003). Peneliti ini menggunakan
responden.
3.5.2 Pengumpulan data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
langkah dalam pengumpulan data yang pertama setelah izin penelitian selesai atau
sudah mendapatkan ijin untuk melakukan studi kasus asuhan keperawatan maka
peneliti menentukan calon responden tersebut dengan kriteria inklusi atau eklusi,
memperkenalkan diri agar terjadi saling percaya antara peneliti dan responden
agar responden dapat berbicara dengan nyaman dan saling terbuka. Data yang
dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer
data primer yang dikumpulkan antara lain karakteristik pasien (umur, jenis
lingkungan serta kemampuan klien dan keluarga dalam perawatan diri). Data
pemeriksaan fisik, setelah itu hasil dari wawancara dan observasi di tulis dalam
bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip. Data yang
dan evaluasi.
bersumber dari fokus studi dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
3.6.1 Analisis
Analisis data merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai tujuan
penelitian ini data yang diperoleh dari hasil wawancara, kuisioner, dan
pengukuran biologis disajikan dalam bentuk tektural yaitu dibuat dalam bentuk
penyajian data hasil penelitian dalam bentuk uraian kalimat data yang diperoleh
dari penggabungan data dari hasil wawancara, kuisioner, dan pengukuran biologis
3. 7 Etika Penelitian
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti,
pihak yang diteliti (subjek penelitian) dan masyarakat yang akan memperoleh
47
untuk melindungi semua responden dari kesalahan atau bahaya sementara saat
bertujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengerti
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan
hanya menuliskan kode pada pengumpulan data atau hasil penelitian yang
3. 8 Izin Penelitian
Setelah peneliti mendapatkan izin dari Ketua Program Studi Keperawatan
kemudian peneliti meminta ijin kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar dan
keperawatan.