1. DEFINISI
Strains adalah kerusakan pada suatu bagian otot atau tendo karena penggunaan
yang berlebihan ataupun stress yang berlebihan. Strain adalah bentuk cedera berupa
penguluran atau kerobekan pada struktur muskulo-tendinous (otot dan tendon) (Wahid,
berlebihan atau stress lokal yang berlebihan. Strain adalah robekan mikroskopis tidak
Menurut (Griffith Winter,1994). Dalam buku yang ditulis oleh Suratun dkk.
Strains adalah luka pada beberapa ligamen yang saling berhubungan dan tetap pada
tempatnya, sedangkan terkilir adalah ligamen yang tertarik, sedangkan menurut (Black
Joyce,1993) strains adalah trauma yang mengenai otot atau tendon yang disebabkan
oleh kelebihan pemanasan atau kelebihan ekstensi (Suratun, Heryati, Manurung, &
2. ETIOLOGI
a. Strains terjadi ketika otot terulur dan berkontraksi secara mendadak, seperti pada
b. Adanya pergerakan yang terlalu cepat atau tidak disengaja serta meliputi pukulan,
c. Pada strains akut terjadi ketika otot terjulur dan berkontraksi secara mendadak.
d. Strains kronik terjadi secara berkala oleh karena penggunaan berlebihan atau
3. KLASIFIKASI STRAINS
5. MANIFESTASI KLINIS
b. Nyeri mendadak
c. Edema
d. Spasme otot
6. PENATALAKSANAAN
yaitu :
2) Bila pembengkakan berkurang dan ROM dapat dilakukan dengan baik, maka
Harus diberi pertolongan dengan metode RICE. Disamping itu harus memberikan
tindakan imobilisasi (suatu tindakan yang diberikan agar bagian yang cedera tidak
dapat digerakan) dengan cara balut tekan, spalk maupun gibs. Biasanya istirahat
Strain yang berulang dapat menyebabkan tendonitis dan perioritis, dan perubahan
patologi adanya inflasi serta dapat mengganggu/robeknya jaringan otot dan tendon dari
intensitas ringan berat tergantung tipe strain yang di dapatkan. Strain dapat
mengakibatkan patah tulang karena robeknya ligament, membuat tulang menjadi kaku
dan mudah patah bila salah mobilisasi (Smeltzer & Bare, 2001).