Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENULISAN

3.1 Desain Penulisan

Desain penulisan yang di pakai dalam karya tulis ini adalah studi kasus

untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada keluarga yang menderita

Hipertensi dengan kurangnya pengetahuan di Desa Grujugan Lor Kecamatan

Jambesari kabupaten Bondowoso.

3.2 Batasan Istilah

Batasan istilah dalam studi kasus ini adalah asuhan keperawatan pada

keluarga yang menderita Hipertensi dengan kurangnya pengetahuan di Desa

Grujugan Lor Kecamatan Jambesari kabupaten Bondowoso.

3.3 Partisipan

Partisipan dalam penyusunan studi kasus ini adalah 1 keluarga dengan

diagnosis medis hipertensi.

3.4 Lokasi dan Waktu

Pada studi kasus ini di lakukan asuhan keperawatan pada keluarga yang

menderita Hipertensi dengan kurangnya pengetahuan di Desa Grujugan Lor

Kecamatan Jambesari kabupaten Bondowoso selama 1 minggu.

3.5 Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

1) Wawancara

Hasil anamnesa yang berisi tentang (identitas lengkap klien, keluhan

uta,a, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat

penyakit keluarga, dll). Sumber data dapat diperoleh dari klien,

keluarga dan perawat lain (triangulasi data).

2) Observasi dan pemeriksaan fisik

Dengan melakukan pendekatan IPPA (inspeksi, palpasi, perkusi,

auskultasi) pada sistem tubuh klien.

3) Studi dokumentasi dan angket

Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan penunjang yang dilakukan

klien (pemeriksaan diagnosti seperti hasil laboratorium, rongen dan

urinalisis) serta data lain yang relevan.

3.6 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data dan

informasi sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Uji keabsahan data

dilakukan dengan cara :

1) Memperpanjang waktu pengamatan atau tindakan

2) Sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi data yaitu

(klien, keluarga,dan perawat) yang berkaitan dengan masalah yang

akan diteliti.
3.7 Analisis Data

Anlisis data dilakukan di lapangan sewaktu pengumpulan data sampai

dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara

mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan di

tuang dalam opini pembahasan, teknik anlisis digunakan dengan cara

menarasikan jawaban-jawaban yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara

mendalam yang akan dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Urutan dalam

anlisis data yaitu :

1) Pengumpulan data

Semua data dikumpulkan dari hasil (wanwancara, observasi dan

dokumen). Kemudian hasilnya ditulis dalam bentuk catatan lapangan,

kemudian di salin dalam bentuk transkrip (catatan terstruktur).

2) Mereduksi data

Data dari hasil (wanwancara, observasi dan dokumen) yang telah

disalin dalam bentuk transkrip kemudian dikelompokkan menjadi data

subyektif dan data obyektif, di anlisis berdasarkan hasil pemeriksaan

diganostik kemudian dibandingkan dengan normal.

3) Penyajian data

Penyajian data dapat disajikan dalam bentuk tabel, gambar, bagan dan

teks naratif. Kerahasiaan klien dijaga dengan mengaburkan

identitasnya.

4) Kesimpulan

Dari data yang disajikan, kemudian data di bahas dan di bandingkan

dengan hasil-hasil penulisan terdahulu dan secara teoritis dengan


perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cara

induksi. Data yang dikumpulakn terkait data pengkajian, diagnosis,

perencanaan, tindakan dan evaluasi.

3.8 Etika Penelitian

Ditemukan etika yang mendasar penyusunan studi kasus terdiri dari :

1) Informed Consent (Persetujuan menjadi klien)

Informed consent diberikan kepada responden yang diteliti.

Peneliti memberi penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian

pada responden, jika responden bersedia maka harus menandatangani

lembar persetujuan dan apabila responden menolak, peneliti tidak

akan memaksa dan tetap menghormati haknya.

2) Anonymity (Tanpa nama)

Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang di

dapat untuk disembunyikan yaitu bisa dengan tanpa nama/Initial

(Nursalam,2008).

3) Confidentiality (Kerahasiaan)

Subjek berhak untuk meminta bahwa data yang di berikan

untuk dirahasiakan (Nursalam, 2008).

Anda mungkin juga menyukai