Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Studi Kasus

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang

dilakukan untuk mendeskipsikan atau menggambarkan suatu fenomena

(Notoatmodjo, 2019). Penelitian Ini Dilakukan Untuk Menggambarkan

“Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi Dengan Pemberian Terapi

Jus Tomat Di Wilayah Kerja Puskesmas Taar?”.

3.2 Subjek Studi Kasus

Subjek Studi kasus adalah orang yang ikut berperan serta dalam suatu

kegiatan atau yang ikut berperan didalam penelitian. Partisipan digunakan

apabila subjek mewakili suatu kelompok tertentu. Subjek studi kasus ini

adalah penderita hipertensi yang menjalani perawatan di puskesmas taar.

Jumlah partisipan dalam penelitian studi kasus ini sebanyak 2 orang

penderita hipertensi dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.

3.2.1 Kriteri Inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh

setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel

(Notoatmodjo, 2019).

Kriteria inklusi dalam studi kasus ini yaitu:

3.2.1.1 Penderita hipertensi yang bersedia menjadi partisipan

3.2.1.2 Penderita hipertensi yang dapat berkomunikasi dengan baik

3.2.1.3 Penderita hipertensi yang kooperatif

41
42

3.2.2 Kriteria Ekslusi

Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat

diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2019). Kriteria eksklusi

dalam penelitian ini yaitu:

3.2.2.1 Pasien Hipertensi yang tidak bersedia memberikan

informasi yang dibutuhkan saat penelitian

3.2.2.2 Pasien Hipertensi mengundurkan diri saat penelitian

berlangsung

3.2.2.3 Pasien Hipertensi yang menolak dilakukan tindakan

keperawatan

3.3 Fokus Studi Kasus

Fokus studi kasus adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan

titik acuan studi kasus. Masalah utama dalam studi kasus ini adalah

penderita hipertensi.

3.4 Definisi Operasional Studi Kasus

3.4.1 Asuhan keperawatan adalah usaha yang dilakukan perawat sesuai

dengan kewenangannya dalam menyelesaikan masalah pasien

melalui proses keperawatan

3.4.2 Pasien hipertensi adalah semua orang yang memiliki peningkatan

tekanan darah lebih dari batas normal.

3.4.3 Jus tomat adalah salah satu ramuan tradisional untuk menurunkan

tekanan darah karena dalam tomat mengandung kalium yang

sangat bermanfaat.
43

3.5 Instrumen Studi Kasus

Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan instrumen yaitu lembar

pengkajian keperawatan dasar dan lembar observasi yang digunakan

oleh institusi. Data yang diperoleh dari  suatu pengukuran kemudian

dianalisis dan dijadikan sebagai bukti (evidence) dari suatu penelitian.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian (Nursalam, 2017 ). Metode yang digunakan dalam penelitian

studi kasus ini adalah

3.6.1 Metode Wawancara (indepth interview)

Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak, pewawancara

dan narasumber untuk memperoleh data tentang suatu hal.

(Notoatmodjo, 2019). Metode ini digunakan oleh peneliti untuk

mendapatkan data secara mendalam dari pasien yang sementara

menjalani perawatan di puskesmas Taar.

3.6.2 Metode Observasi

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk

mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti (Hidayat, 2018).

Metode observasi digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data

kesehatan pasien hipertensi sementara menjalani perawatan di

puskesmas Taar.
44

3.6.3 Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik merupakan tahap awal dari proses keperawatan.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan proses yang sistematis untuk

pengumpulan data dalam mengevaluasi dan mengidentifikasi status

kesehatan pasien. Metode pengumpulan data melalui pemeriksaan

fisik dilakukan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan

hipertensi.

3.5.4 Metode Dokumentasi

Untuk mendapatkan data sekunder tentang kasus yang sedang

diteliti meliputi rekam medik (medical record), catatan keperawatan

atau berbentuk dokumentasi lainnya dari keluarga tentang penyakit

hipertensi secara umum dan data yang berhubungan dengan

subyek penelitian yang mengalami nyeri.

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.7.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan di puskesmas Taar

3.7.2. Waktu Peneltian

Penelitian studi kasus ini akan dilaksanakan pada juni 2022

3.8 Analisa Data dan Penyajian Data

3.8.1 Analisa Data

Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan cara mengukur

secara sistematis pedoman pengkajian, selanjutnya memproses

data dengan tahapan pengkajian, analisa data, diagnosa

keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan

dan evaluasi.
45

3.8.2 Penyajian Data

Penyajian data dalam studi kasus ini disajikan dalam bentuk narasi /

tekstular yang merupakan penyajian data hasil penelitian dalam

bentuk uraian kalimat (Notoatmodjo, 2019). Penelitian ini dijabarkan

dalam bentuk laporan asuhan keperawatan

3.9 Etika Studi Kasus

Menurut Notoatmodjo (2019), masalah penelitian keperawatan sangat

penting karena penelitian ini berhubungan langsung dengan manusia,

sehingga perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

3.9.1 Infomen concent (Lembara Persetujuan)

Infomen concent merupakan lembaran persetujuan yang akan diteliti

agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian. Bila responden

tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak-hak responden.

3.9.2 Anonimity (Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasiaan nama responden, peneliti tidak

mencantumkan nama responden dan hanya menulis kode pada

lembar pengumpulan data.

3.9.3 Confedentialiy (Keberhasilan)

Semua informasi yang suda dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh

peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan kepada

pihak yang terkait dengan peneliti.


46
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito.(2019). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8, Alih Bahasa Ester M. Jakarta :
EGC.

Depkes RI. (2018). Health Statistics. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan
Indonesia 2015.

Febrian. 2016. Perbedaan Pengaruh Pemberian Jus Tomat Dengan Jus Belimbing Manis
Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. AcTion Journal, Volume 1, Nomor
1, Mei 2016

Hananto (2019). Hipertensi Esensial. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Jakarta: FK
UI.

Haryoto, (2017). Pola Perilaku Tipe A (PPTA) pada Penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Harman, J.. 2016. “Lifestyle Management of Hypertension”. Australian Prescriber. Vol. 31 No.6.
Desember 2017

Hulaima (2017) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Pasien
Hipertensi Di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung Bandar Lampung Kemenkes RI, (2017). Profil Keshatan
Indonesia

Hidayat (2018). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta: Salemba
Medika

Notoatmodjo, S. (2019). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam (2017). Metodologi penelitian ilmu keperawatan : pendekatan praktis Edisi 4. Jakarta:
Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai