BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
33
sampel.
Mengeneralisasikan
adalah
mengangkat
34
35
No
Variabel
Definisi
Cara ukur
Operasional
suatu
kondisi Pemeriksaan
dimana kadar gula darah perifer
di dalam darah
lebih tinggi dari
biasa/normal
Alat ukur
Hasil ukur
Gula
Darah
Hemometer 1. Tidak
Diabetus O
Easy touch
Mellitus GDS <200
dan
mg/dl
Glucodr
2. Diabetus
mellitus
(GDS > 200mg/dl
(Mirza Maulana, 2009)
Edukasi
Tingkat
pengetahuan
responden yang
diukur dengan
pertanyaan tentang
diabetes mellitus
meliputi:
pengertian,
penyebab, tanda
dan gejala,
dampak,
pencegahan, dan
penanganan
Mengisi
lembar
kuisioner
Kuisioner
1. Berpengetahuan baik O
jika
responden
menjawab
benar
76%-100%
2. Berpengetahuan
cukup jika responden
menjawab benar
56%-75%
3. Berpengetahuan
kurang jika responden
menjawab benar
40%-55%
(Arikunto,2009)
Terapi
Nutrisi
Medis
Mengisi
lembar
observasi
Lembar
Observasi
Latihan
Jasmani
Pola makan
responden yang
diukur dengan
memberikan
pertanyanpertanyan
mengenai terapi
nutrisi medis atau
diet bagi diabetes
mellitus
Kegiatan keugaran
yang dapat
memperbaiki
kendali glukosa
darah
Mengisi
lembar
observasi
Lembar
Observasi
Terapi
Farmakol
ogis
Terapi yang
diberikan bersama
dengan pengaturan
makan dan latihan
jasmani (gaya
hidup sehat)
Mengisi
lembar
kuisioner
Kuisioner
36
responden
<mean/median
3.7 Etika Penelitian
Dalam Notoadmodjo (2012) etika dalam penelitian keperawatan merupakan
suatu hal yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian
keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka etika penelitian
harus diperhatikan. Dalam penelitian ini etika penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut:
3.7.1 Anonymity (Tanpa nama)
Anonymity adalah tindakan merahasiakan nama peserta terkait dengan
partisipasi mereka dalam suatu objek riset. Pada penelitian ini
kerahasiaan identitas subjek sangat diutamakan, sehingga peneliti
sengaja tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data.
3.7.2 Confidentiality (Kerahasiaan)
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset. Penulis melindungi privasi dan kerahasiaan identitas atau
jawaban yang diberikan. Sabjek berhak untuk tidak mencantumkan
identitasnya dan berhak mengetahui kepada siapa sajakah data
tersebut disebarluaskan.
3.8 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
3.8.1 Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yang
diambil langsung menggunakan lembar kuisioner serta observasi
secara langsung.
3.8.2 Alat Pengumpulan Data
37
darah sewaktu
lagi
kelengkapannya,
kejelasannya,
relevansi,
dan
kekonsistenannya.
3.9.2 Coding
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi
data berbentuk angka atau bilangan.
3.9.3 Procesing
Setelah semua lembar kuisioner terisi penuh dan benar, maka langkah
selanjutnya adalah memproses data agar data yang sudah di entry
38
Analisa Data
3.10.1 Analisa Univariat
Penelitan analisa univariat adalah analisa yang di lakukan untuk
menjelaskan
atau
mendeskrpsikan
setiap
variabel
penelitian
39
95% berarti jika p-value 0,05 Ho ditolak (ada hubungan) dan jika
p-value>0,05 Ho gagal ditolak (tidak ada hubungan).
Dalam penelitian ini yang akan dianalisa bivairiat adalah anatara
pengetahuan tentang diabetes mellitus dengan penurunan kadar gula
darah, antara terapi gizi medis dengan penurunan kadar gula darah,
antara latihan jasmani dengan penurunan kadar gula darah, dan
antara terapi farmakologis dengan penurunan kadar gula darah.
3.11 Uji Validitas dan Relibialitas
Uji validitas adalah suatu alat yang menunjukan seberapa jauh suatu
instrumen memiliki ketepatan dan kecermatan dalam melakukan fungsi
ukurnya (Arikunto,2006). Selain harus valid, instrumen juga harus
memenuhi standar reliabilitas. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika dapat
dipercaya untuk mengumpulkan data penelitian (Arikunto, 2006). Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan kuisioner peneliti lain yaitu oleh
Qurratuaeni tahun 2009 dengan judul Fafktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Tahun 2009 yang sudah
dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Sehingga, peneliti tidak
melakukan uji validitas dan uji relibialitas kembali.