METODE PENELITIAN
pemeriksaan gula darah 2 jam pp(post pandrial) >200 mg/dl, Kadar gula puasa
pada >126 mg/dl(Maulana, 2008).
gangren adalah kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes mellitus yang
tidak terkendali. Kelainan kaki diabetes mellitus diakibatkan adanya gangguan
pembuluh darah, dan gangguan persyarafan dan adanya infeksi.
Nyeri adalah sensasi subyektif rasa tidak nyaman yang biasanya berkaitan
dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial protektif dengan menyebabkan
individu menjauhi rangsangan atau tidak memiliki fungsi. Dalam skala numerik,
klien menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Pembangian tingkat nyeri
yaitu, angka 0 : tidak nyeri, angka 1-3 : nyeri ringan, angka 4-6 : nyeri sedang,
angka 7-9 : nyeri berat, angka 10 : nyeri sangat berat (Perry dan Potter, 2006).
3.3 Partisipan
Subyek penelitian dalam studi kasus ini adalah dua pasien ( dua kasus ).
pada laki-laki atau wanita usia 30-65 tahun dengan masalah keperawatan yang
sama yaitu diabetes militus dengan nyeri akibat ganggren di ruang dahlia RSUD
jombang.
3.4 Lokasi dan waktu penelitian
1. Lokasi Penelitian
Study kasus di lakukan di ruang dahlia RSUD Jombang.
2. Waktu Penelitian
Studi kasus ini dilakukan sejak pasien pertama kali MRS sampai
pulang dan atau pasien yang dirawat minimal 3 hari . Jika sebelum 3 hari
pasien sudah pulang , maka perlu penggantian pasien lain yang sejenis.
3. Penyajian data
Penyajian data dapat dilakukan dengan table, ganbar, bagan maupun teks
naratif. Kerahasian dari klien dijamin dengan jalan mengaburkan identitas
dari klien
4. Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
hasil hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan prilaku kesehatan.
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induksi.
Data yang dikumpulkan terkait dengan data pengkajian, diagnosis,
pencernaan, tindakan, dan evaluasi.
3.8 Etik Penelitian
Dicantumkan etika yang mendasari penyususnan studi kasus, terdiri dari :
a.
Informed Consent
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden. Informed Consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan
c.
Confidentiality (kerahasiaan)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti,
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset(Hidayat,
2009).