Anda di halaman 1dari 28

DATA STATISTIK

Dr. SUPARYANTO, M.Kes


APA ITU DATA?
• Data (jamak  datum): himpunan angka
yang berasal dari hasil pengukuran peneliti
• Kumpulan data disebut: agregat
KLASIFIKASI DATA
MENURUT TINGKAT PENGOLAHANYA:
• Raw data: data mentah dan belum diolah
– Misal: umur mhs: 20, 31, 45, 23, 19
• Array data: data yang belum diolah, tetapi
sudah diurutkan
– Misal: umur mhs: 19, 20, 23, 31, 45
KLASIFIKASI DATA
• Ungrouped data: raw data yang belum
dikelompokan
– Misal: A(23, Pria, Islam), B (30, Pria, Katolik),
C (25, Wanita, Islam), D (19, Pria, Kristen)
• Gruoped data: data yang telah
dikelompokan dalam kelas tertentu:
– Misal: Umur: kelompok (11-20), (21-29), (31-
39)
– Agama:
KLASIFIKASI DATA
Menurut bentuk angka
• Data Diskrit: data yang angkanya bulat
• Data kontinue: data yang angkanya pecahan
(desimal)
Menurut Sifatnya
• Data Kuantitatif: data yang berwujud angka
• Data Kualitatif: data yang tidak berwujud
angka
KLASIFIKASI DATA
Menurut Sumbernya
• Data Primer: data yang diukur atau dihitung
sendiri oleh peneliti
• Data Skunder: data yang didapat dari
sumber lain, yang tidak diukur atau dihitung
sendiri oleh peneliti
KLASIFIKASI DATA
Menurut Skala Pengukuranya
• Skala Nominal: data yang hanya dapat
membedakan (mengkatagorikan), tidak
diketahui tingkat perbedaanya dan tidak ada
urutanya
• Misal: jenis kelamin, agama, alamat, status
perkawinan
KLASIFIKASI DATA
• Skala Ordinal: data yang mempunyai
kategori, mempunyai tingkat perbedaanya,
teapi tidak diketahui berapa nilai tingkat
perbedaanya
• Misal: golongan, pangkat, tingkat
pendidikan
KLASIFIKASI DATA
• Skala Interval: data yang mempunyai
kategori, diketahui tingkat perbedaanya, ada
urutan, tidak ada nilai nol mutlak (artinya
mempunyai nilai nol  realnya ada nilai
nol)
• Misal: suhu badan, nilai ujian
KLASIFIKASI DATA
• Data Skala Ratio: data yang mempunyai
kategori, diketahui tingkat perbedaanya, ada
urutan, mengakui nilai nol mutlak (artinya
tidak ada nilai nol  realnya tidak ada)
• Misal: berat badan, umur
VARIABEL
• Variabel: adalah suatu sifat atau fenomena
yang menunjukan sesuatu yang dapat
diamati dan nilainya berbeda-beda
• Sesuatu dikatakan variabel, jika:
– Mempunyai nama
– Dapat diamati atau diukur
– Nilainya berbeda-beda
– Memiliki definisi verbal
– Ada kelompok penggolongan atau satuan
VARIABEL
• Contoh variabel tinggi badan:
– Nama : tinggi badan
– Dapat diukur : dapat
– Nilai pengukuran : berbeda
– Definisi verbal : jarak antara kepala – kaki
– Satuan : centimeter
VARIABEL
• Bagian dari variabel disebut: atribut
• Variabel: jenis kelamin, tingkat pendidikan
• Atribut: laki, perempuan  atribut dari
variabel jenis kelamin
• Atribut: SD, SMP, SMA, PT  atribut dari
variabel tingkat pendidikan
POPULASI DAN SAMPEL
• Populasi: kumpulan individu atau obyek yang
mempunyai kateristik yang akan dihitung/diukur
• Misal: penduduk Jombang, pasien poli kandungan,
perawat puskesmas
• Macam Populasi:
– Populasi Finit (terhingga): diketahui jumlahnya
– Populasi Infinit (tak terhingga): tidak diketahui
jumlahnya, dapat diubah menjadi terhingga dengan cara
membatasi wilayah atau jumlah
POPULASI DAN SAMPEL
• Sampel: adalah perwakilan dari populasi,
yang dapat menggambarkan keadaan
populasi yang sebenarnya
• Pengambilan sample dilakukan dengan cara
acak/random  agar semua anggota
pupolasi mempunyai kesempatan yang
sama untuk dipilih
CARA PENGAMBILAN
SAMPLE
1. Simple Random Sampling
2. Systematic Sampling
3. Stratified Sampling
4. Cluster Sampling
5. Multistage Sampling
SIMPLE RANDOM
SAMPLING
• Pengambilan sample dengan menggunakan tabel
random atau diundi
• Random sampling: 88, 00, 23, 67, 14, 45, 17, 48,
79, 59, 42, 08, 54, 65, 61, 84, 86, 33, 64, 90, 15,
69, 97, 58, 80, 25, 72, 52, 35, 40, 98, 24, 21, 66,
01, 08, 23, 15, 55, 02, 32, 83, 24, 54, 52, 07, 44,
53, 64, 33, 80, 87, 18, 01, 39, 84, 62, 25, 72, 07,
17, 52, 86, 14, 06, 33, 70, 75, 89, 10, 22, 91 dst
SYSTEMATIC SAMPLING
• Populasi diurutkan terlebih dahulu
• Pemilihan random diperoleh dengan cara
mencari angka kelipatan
• Angka kelipatan diperoleh dari:
populasi/sample  misal: 100/50=2
• Hasil pemilihan sample dengan angka
kelipatan 2 adalah: 00, 02, 04, 06, 08, 10,
12, 14, 16, 18, 20, 22 dst
STRATIFIED SAMPLING
• Populasi dibagi menjadi beberapa kelompok
atau strata  baru dilakukan random
sampling
• Misal penelitian IQ siswa SD 
dikelompokan dulu per kelas  lalu
masing2 kelas dilakukan random sampling
• Misal jumlah sample 60 siswa  maka
masing2 kelas diambil 10 sample dipilih
secara random
CLUSTER SAMPLING
• Cluster sampling dipergunakan saat unit
samplingnya terdiri lebih dari satu elemen
populasi
• Misalnya: survey kualitas air minum
penduduk didesa
• Penduduk kita kelompokan dulu  dapat
berdasar RT/RW, jalan, sungai
MULTISTAGE SAMPLING
• Teknik pemilihan sample yang dilakukan
secara bertingkat dan biasanya berdasarkan
pembagian wilayah kerja suatu
pemerintahan
• Misal: survey jamban di jawa timur  kita
tentukan dulu berapa kabupaten/kota yang
disampling  berapa kecamatan  berapa
desa  berapa dusun  berapa RW 
berapa RT
PENGUMPULAN DATA
• Sensus: mencari data dengan mengamati atau
mengukur semua responden
• Survey: mencari data dengan mengamati atau
mengukur sebagian responden
• Keuntungan survey:
– Biaya murah, waktu dan tenaga sedikit, data lebih valid
• Kerugian survey:
– Data bersifat sesaat, tidak dapat menggambarkan
perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
• Pengamatan
• Wawancara
• Angket
• pengukuran
ALAT/INSTRUMEN
PENGUMPUL DATA
• Formulir isian
• Check list
• Kuesioner tertutup atau terbuka
• Alat ukur: timbangan, tersimeter
FORMULIR ISIAN
• Formulir isian  menggunakan beberapa
pertanyaan yang berisi apa yang akan
diamati dan pengamat hanya menulis hasil
dari obyek yang diamati
• Tidak ada komunikasi antara responden dan
peneliti
• Misal: Apakah penyakit Flu burung
membahayakan?
CHECK LIST
• Check list terdiri dari beberapa pertanyaan
yang jawabanya sudah disediakan oleh
peneliti, responden tinggal memberi tanda
centang (√)
• Misal: Pendidikan saudara: □ SD, □ SMP, □
SMA, □ PT
KUESIONER
• Kuesioner: daftar pertanyaan yang sudah
tersusun secara tertulis dan responden
tinggal menulis jawabanya
• Kuesioner tertutup: jika jawaban sudah
disediakan peneliti, responden tinggal
memilih
• Kuesioner tertuba: jika jawaban responden
tidak disediakan peneliti, jawabanya
tergantung pemikiran responden

Anda mungkin juga menyukai