Anda di halaman 1dari 31

INSTRUMEN PENELITIAN

Citra Sepriana
INSTRUMEN
PENELITIAN
benar tidaknya data tergantung dari benar
tidaknya instrumen penelitian yang
digunakan untuk mengumpulkan data.

DATA
(penggambaran variabel dan
alat menguji hipotesis)

Benar tidaknya data sangat menentukan


kualitas hasil penelitian

KUALITAS HASIL
PENELITIAN
INSTRUMEN alat untuk mengukur objek ukur atau mengumpulkan
UMUM
data mengenai suatu variabel.

alat untuk mengumpulkan data mengenai variabel-


KONTEKS
variabel penelitian untuk kebutuhan penelitian.
PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN
Menurut Arikunto

alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan


kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis & dipermudah

INSTRUMEN PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA


PEMBAGIAN INSTRUMEN PENELITIAN

TES NON TES

Tertulis Angket/kuesioner
Lisan Wawancara/interviu
Perbuatan Observasi
dll Dokumentasi

Instrumen:
Tes kepribadian
Tes bakat
Tes prestasi
Tes sikap
ANGKET/ KUESIONER

dibuat dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan


untuk memperoleh informasi dari responden berupa laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui

tujuan : mengetahui informasi mengenai suatu masalah dimana responden


dapat memberikan jawaban sesuai dengan pertnyaan yang diberikan.

Jenis:
1. Angket terbuka: menjawab dengan kalimat sendiri
2. Angket tertutup: memilih jawaban yg sesuai

3. Langsung : responden menjawab tentang dirinya


4. Tidak langsung : responden menjawab tentang orang lain

1. Pilihan ganda
2. Isian
3. Checklist
4. Rating scale
Keuntungan:
1. Tidak perlu hadirnya peneliti
2. Dapat dibagikan serentak
3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatan &
menurut waktu senggang responden
4. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur &
tidak malu-malu menjawab
5. Dapat dibuat terstandar

Kerugian:
1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab
2. Seringkali sulit dicari validitasnya
3. Terkadang responden tetap tidak jujur
4. Sering tidak kembali (lewat pos)
5. Waktu pengembalian tidak bersama-sama
WAWANCARA/INTERVIU

instrument penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menilai


keadaan seseorang

Proses mendapatkan keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara


tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan subyek
dengan memakai panduan wawancara

Pewawancara harus dapat menciptakan suasana santai tapi serius


agar responden dapat menjawab secara jujur

misalnya :
sikap orang tua terhadap perkembangan prestasi belajara anaknya.
Tdk •Secara langsung
•Focus interiew

testruktu •Focus group discussion


•Riwayat hidup
•Catatan kehidupan (diaries)

terstru •Daftar pertanyaan sudah disusun sblm


wawancara
•Ditanyakan secara urut

ktur •Bertanya sesuai dg pertanyaan yg disusn


• Wawancara secara langsung
menggali persepsi subek scr umum tanpa da intervensi
jawaban dari peneliti
• Focus interiew
menggunakan pertanyaan scr luas agar subjek bersedia
berbicara secara terbuka
• Focus group diskusi
penelitian kualitatif, mendapatkan informasi berdasarkan
pengamatan subjektif dr sekelompok sasaran
menyangkut kepribadian, perasaan dan emosi
• Riwayat hidup
penjabaran pengalaman hidup seseorang
• Catatan kehidupan
menanyakan kpd subjek tentang kehidupan yg
selam ini terjadi berdasarkan diaries
OBSERVASI

melakukan pengamatan secara langsung ke obyek


penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan

Peneliti melakukan pengamatan langsung dengan cara tes,


kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara

observasi partisipasi, pengamat ikut serta dalam kegiatan


yang sedang berlangsung. Pengamat ikut sebagai peserta

non partisipasi pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan,


dia hanya berperan sebagai pengamat dan tidak ikut dalam
kegiatan.
observasi

Tidak • spontan dan sedikit perencanaan

terstruktu •Lebih pd analissi data kualitatif drpd


kuantitatif
•Observasi tdk hanya pada pedoman yg dibuat

terstruk •Mendefinisikan secara cermat


•Perencanaan yg matang
•Disusun sesuai pengelompokan , pencatatan dan

tur
pemberian kode terhadap hal-hal yg sudah
ditetapkan
DOKUMENTASI

suatu bentuk pengabadian, arsip ataupun barang-


barang peninggalan yang diabadikan.

Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data


langsung dari tempat penelitian, seperti literatur buku-
buku yang relevan, majalah, laporan kegiatan, catatan
harian, notulen rapat, dan beberapa dokumen yang
berkaitan dengan penelitian.
Menyusun instrumen

Peneliti mengetahui jenis skala


pengukuran data

Instrumen dpt diukur sesusi dgn


permasalahan penelitian

SKALA INTERVAL:
SKALA NOMINAL SKALA LIKERT
SKALA GUTTMAN
SKALA ORDINAL
SKALA DIFERENSIAL SEMANTIC
SKALA INTERVAL RATING SCALE
SKALA RASIO SKALA THRUSTONE
• Sakala nominal • Skala interval
Jenis kelamin suhu/tempratur
laki-laki : 1
perempuan: 2 • Skala Rasio
ukuran berat badan
• Skala ordinal umur
kurang: 1 usia manusia
cukup: 2
baik: 3
SKALA LIKERT
• Mengukur sikap, pendapat, persepsi
seseoarang tentang gejala atau masalah di
masyarakat / dialaminya
• Biasanya disediakan 4 pilihan skala dengan
format:
Sangat tidak setuju (STS)
Tidak setuju (TS)
Setuju (S)
Sangat setuju (SS)
• Skala likert dikembangkan pertama kali
menggunakan 5 titik respon yaitu sangat
setuju, setuju, tidak memu-tuskan, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju (Likert 1932).
Agar dapat dihitung dalam bentuk kuantitatif, jawaban dari
responden tersebut dapat diberi bobot nilai atau skor likert
seperti dibawah ini :

SS = Sangat Setuju, diberi nilai 5


S = Setuju, diberi nilai 4
RG = Ragu-ragu, diberi nilai 3
TS = Tidak Setuju, diberi nilai 2
STS= Sangat Tidak Setuju, diberi nilai 1
Total Skor Likert dapat dilihat dari perhitungan dibawah ini :

Jawaban Sangat Setuju (SS) = 30 responden x 5 = 150


Jawaban Setuju (S) = 30 responden x 4 = 120
Ragu-ragu (RG) = 5 responden  x 3 = 15
Tidak Setuju (TS) = 20 responden x 2 = 60
Sangat Tidak Setuju = 15 responden x 1 = 15
Total Skor = 360

Skor Maksimum = 100 x 5 = 500 (jumlah responden x skor tertinggi likert)


Skor Minimum = 100 x 1 = 500 (jumlah responden x skor terendah likert)
Indeks (%) = (Total Skor / Skor Maksimum) x 100
Indeks (%) = (360 / 500) x 100
Indeks (%) = 72%
Indeks 0% – 19,99% : Sangat Tidak Setuju
Indeks 20% – 39,99% : Tidak Setuju
Indeks 40% – 59,99% : Ragu-ragu
Indeks 60% – 79,99% : Setuju
Indeks 80% – 100% : Sangat Setuju

Karena nilai Indeks yang kita dapatkan dari perhitungan


adalah 72%, maka dapat disimpulkan bahwa
responden “SETUJU” akan peraturan perusahaan yang
mengharuskan semua karyawannya melepaskan Jam
tangan, cincin dan tali pinggang sebelum masuk ke wilayah
produksi.
SKALA GUTTMAN
• Bersifat tegas dan konsisten dgn memberikan
jawaban yg tegas
• Spt: ya dan tidak, positif dan negatif, setuju
dan tidak setuju
• Dibuat sprt checklist dgn interpretasi penilaian
• Bila skor benar (1) dan bila salah (0)
SKALA DIFERENSIAL SEMANTIC
• Skala perbedaan semantik yg berisi
pernyataan sikap seseorang , yg memberikan
jawaban rentang dari positif ke negatif
• Contoh:
RATING SCALE
• Skala sikap yg memberikan pernyataan dg
jawaban yg berupa angka yg telah disediakan
• Tersedia jawaban berupa interval angka
• Contoh:

• Seberapa puas anda dengan pelayanan yang


kami berikan?
Puas 5 4 3 2 1 tidak puas
SKALA THRUSTONE
• Skala yg memberikan sejumlah pernyataan pd
responden
• Responden diminta untuk memilih sebagian
dari pernyataan
• Kemudian peneliti menghitung dg nilai yg
telah ditetapkan
• Contoh:
merekrut calon perawat dengan 2 pernyataan
dari 4 pernyataan
1. Saya memilih pekerjaan sebagai perawat karena ini
adalah pekerjaan yang mulia dan terhormat
2. Senangnya menjadi perawat adalah bila berhasil
menolong orang
3. Semestinya gaji perawat lebih besar dari pegawai
lain
4. Apakah perlu perawat berbangga diri atas
kesuksesannya, mengingat ini adalah tugas mulia
Langkah-langkah menyusun instrumen
penelitian (Iskandar, 2008):

1. Mengidentifikasikan variabel-variabel yang diteliti.


2. Menjabarkan variabel menjadi dimensi-dimensi
3. Mencari indikator dari setiap dimensi.
4. Mendeskripsikan kisi-kisi instrumen
5. Merumuskan item-item pertanyaan atau
pernyataan instrumen
6. Petunjuk pengisian instrumen.
Gambaran tingkat pengetahuan tentang HIV/ AIDS pada perawat di ruang rawat inap

• Variabel: tingkat pengetahuan HIV/ AIDS


• Sub Variabel:
Definisi
Tanda dan gejala
Cara penularan
• Indikator
Penularan melalui kontak seksual
Penularan melalui darah
Penularan dari ibu kepada anak
• Butir-butir Instrumen (kontak seksual)
Tidak melakukan hubungan seksual sebelum
menikah akan menurunkan risiko terkena HIV/ AIDS

Hubungan seksual melalui pernikahan sah akan


menurunkan risiko terkena HIV/ AIDS

Hubungan di luar pasangan yang sah akan


menurunkan risiko terkena HIV/ AIDS
Untuk mengetahui apakah butir-butir
pertanyaan dalam kuesioner dapat digunakan
sebagai alat pengumpulan data yang akurat
maka perlu dilakukan uji validitas dan
reliabilitas terhadap kuesioner

Anda mungkin juga menyukai