Anda di halaman 1dari 29

METODE

PENGUMPULAN DATA

Oleh : Dian Mutmainna, S.Pd., M.Pd


METODE PENGUMPULAN DATA

Cara yang digunakan peneliti untuk


mengumpulkan atau menghimpun data, informasi
maupun fakta pendukung lainnya yang ada di
lapangan sebagi keperluan penelitian.
Beberapa Aspek dalam Proses Pengumpulan Data :

•Data apa yang dikumpulkan (What)


•Dengan apa data itu dikumpulkan (With)
•Darimana data akan dikumpulkan (Where)
•Kapan data tersebut dikumpulkan (When)
•Bagaimana cara mengumpulkan (How)

Metode Pengumpulan Data :

•Tes
•Kuesioner / Angket (Penelitian Survey)
•Interview (Wawancara)
•Observasi
•Dokumentasi
INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulan data, agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis dan dipermudah
olehnya.
Instrumen adalah alat pada waktu penelitian
menggunakan sesuatu metode (Arikunto,
2013).
Instrumen dan Metode
 Instrumen untuk metode test adalah test atau soal
tes
 Instrumen untuk metode angket atau kuisioner
adalah angket atau kuisioner
 Instrumen untuk metode interview atau
wawancara adalah lembar pertanyaan interview
 Instrumen untuk metode observasi adalah check-
list
 Instrumen untuk metode dokumentasi adalah
pedoman dokumentasi atau bisa juga chek-list
TES
Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau
alat lain yang digunakan untuk mengukur
ketrampilan, pengukuran, inteligensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu/kelompok.
Contoh: tes kepribadian, tes prestasi, tes
intellegency, tes sikap bisa berupa pilihan ganda,
esssay atau isian
Kusioner (penelitian survey)
Pengumpulan data melalui permintaan keterangan/jawaban kepada sumber data
dengan menggunakan daftar pertanyan/kuesioner/angket sebagai alatnya.
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan/pernyataan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal yang ia ketahui.

Cara Pemakaian Kuesioner :


• Tatap muka dengan sumber data/responden secara kelompok atau perorangan
• Melalui Telepon
• Melalui Pos (surat) / lembar pernyataan atau pertanyaan

Sifat :
Terdapat interaksi antara obyek yang diamati dengan pengamat/pengumpul data

Contoh :
• Survei mengenai motivasi belajar siswa
• Survei mengenai merk sabun cuci yang paling diminati oleh ibu rumah tangga
Persiapan Survei :

• Perancangan kuesioner
 deskripsikan maksud dari kuesioner kepada responden
 buat materi/daftar pertanyaan
 buat kode jawaban
 buat petunjuk menjawab pertanyaan

• Uji coba kuesioner


 lakukan uji coba kuesioner dan analisis kekurangan/kelemahan kuesioner

• Perbaikan/Penyempurnaan kuesioner
 lakukan perbaikan dan penyempurnaan kuesioner dari hasil uji coba

• Pemilihan responden
 tetapkan secara jelas kriteria dan siapa responden yang akan diberi kuesioner

• Pelaksanaan
 lakukan pembagian kuesioner dan tetapkan teknis pelaksanaannya
Pembuatan Kuesioner yang baik :

• Ada petunjuk jelas mengenai maksud diberikannya kuesioner


• Ada petunjuk jelas mengenai cara pengisian kuesioner
• Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti dan tidak bias arti
• Menghindari pertanyaan yang tidak jelas, tidak perlu dan tidak relevan
• Menghindari pertanyaan yang sugestif, bernada menekan/mengancam dll
• Menggunakan urutan pertanyaan yang logis dan sistematis
• Merahasiakan identitas responden agar responden obyektif dalam menjawab
Contoh Kuesioner atau Angket
a. Terbuka = memberikan kebebasan responden untuk
mengungkap permasalahan
e.g: Bagaimana pendapat saudara tentang pelayanan persalianan di rumah
bersalin ini?

b. Tetutup = responden memilih jawaban yang sudah


disediakan
e.g: Apakah saudara pernah melakukan persalinan di rumah bersalin
a)Pernah b)Tidak pernah
Jika ya berapa kali?
a)1 kali b) 2 kali c) >2 kalli

Interview / Wawancara
Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pewawan
cara (pengumupul data) dengan responden (sumber data)

Sifat :
Terdapat interaksi dan komunikasi antara pewawancara dengan responden

Sebelum Wawancara dimulai :


• Menerangkan maksud wawancara dikaitkan dengan tujuan penelitian
• Menjelaskan mengapa responden dipilih untuk diwawancarai
• Menjelaskan identitas dan asal usul pewawancara
• Menjelaskan sifat wawancara : terbuka atau tertutup (rahasia)
Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul
data terhadap gejala/peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian

Sifat :
Tidak ada interaksi antara obyek yang diamati dengan
pengamat/pengumpul data

Contoh :
• Observasi tentang penggunaan metode pembelajaran yang diterapkan
guru pada kelas A, untuk melihat respon dari siswa apakah metode
belajar tersebut diterima dengan baik oleh siswa
• Observasi tentang jumlah pengunjung swalayan Sri Ratu untuk
menganalisis minat konsumen dalam dalam menentukan pilihan tempat
berbelanja
• Observasi pada pertandingan sepak bola untuk menentukan pemain dan
kesebelasan terbaik dalam suatu turnamen Liga Sepak Bola Indonesia
Persiapan Observasi :
• Obyek Pengamatan
 apa/siapa yang diamati ?

• Alat Pengamatan
 pengamatan langsung atau menggunakan alat bantu ?

• Waktu Pengamatan
 kapan pengamatan akan dilakukan ?

• Dokumentasi Pengamatan
 pencatatan langsung atau menggunakan alat bantu ?
Check List (daftar berisi pernyataan/pertanyaan dan responden memberikan
jawaban dengan memberikan check


Dokumentasi
Dokumentasi asal kata dokumen, yang
artinya barang-barang tertulis. Didalam
melaksanakan metode dokumentasi,
peneliti menyelidiki benda-benda tertulis
seperti buku- buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, dan
sebagainya.
Yang mempengaruhi Pemilihan
Metode dan Instrumen
1. Tujuan penelitian
2. Sampel penelitian
3. Lokasi
4. Pelaksanaan
5. Biaya dan Waktu
6. Data
Rancangan Penyusunan (Kisi-kisi)
instrumen
1. Kisi-kisi umum adalah kisi-kisi yang
dibuat untuk menggambarkan semua
variabel yang diukur, dilengkapi dengan
semua kemungkinan sumber data,
semua metode dan instrumen yang
mungkin dapat dipakai.
2. Kisi-kisi khusus yaitu kisi-kisi yang
dibuat untuk menggambarkan
rancangan butir-butir yang akan disusun
untuk sesuatu instrumen.

Prosedur dalam pengadaan
instrumen yang baik
1. Perencanaan
2. Penulisan butir soal
3. Penyuntingan
4. Uji coba
5. Penganalisaan hasil
6. Mengadakan Revisi
Uji Coba Terbatas
Bertujuan untuk mengetahui
apakah instrumen yang dibuat
layak digunakan atau tidak.
Selain itu juga untuk melihat
sejauh mana produk yang dibuat
dapat mencapai tujuan penelitian.
Keampuhan Instrumen
Instrumen yang baik harus
memenuhi dua persyaratan
penting yaitu:
1. Valid
2. Reliabel
Validitas dan Reliabilitas
 Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kesahihan suatu
instrumen.
 Reliabilitas menunjuk pada satu
pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik.
SUATU KUSIONER DIKATAKAN VALID JIKA PERTANYAAN
PADA KUSIONER MAMPU MENGUNGKAPKAN APA YANG
AKAN DI UNGKAPKAN

SEDANGKAN KUSIONER DIKATAKAN RELIABEL (HANDAL)


JIKA DAPAT MENUNJUKKAN KEMANTAPAN, KEAJENGAN
ATAU STABILITAS HASIL PENGAMATAN BILA
DIPERGUNAKAN ATAU DI UKUR PADA WAKTU-WAKTU
BERIKUTNYA DENGAN KONDISI SESUATU YANG DI UKUR
TIDAK BERUBAH
Uji Validitas
 Validitas isi (content Valdidity)
Validasi yang dilakukan melalui pengujian terhadap
kelayakan atau relevansi isi tes kepada yang berkompeten,
bisa para pakar atau responden yang bersangkutan.

 Validitas Kriteria (Criterion Related Validity)


Diperoleh dengan membandingkan skor pengukuran
dengan suatu kriteria yang telah ada

 Validitas Konsepsi (Construct Valididy)


Apakah alat ukur sudah sesuai dengan konsep yang ada,
jadi lebih menekankan pada seberapa jauh instrumen yang
disusun itu terkait secara teoritis mengukur konsep yang
telah disusun oleh peneiti.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Uji validitas bisa memakai korelasi product momen: korelasi antar


item dengan skor total dalam satu variabel

Ada beberapa teknik yg dipakai untuk menghitung reliabilitas


diantaranya: alpha croncbach, splith half.

Tinggi/rendahnya reliabilitas secara empirik ditunjukkan oleh suatu


angka yang disebut nilai koefisien reliabilitas

Reliabilitas yg tinggi ditunjukkan dgn nilai 1.00, reliabilitas yg dianggap


sudah cukup memuaskan atau tinggi adalah > 0.70

Ms. Excel atau SPSS


UJI VALIDITAS DENGAN PRODUCT MOMENT

UJI RELIABILTAS DENGAN ALPHA CRONCBACH


𝑛 𝜎2𝑡
𝑟11 = 1− 2
𝑛−1 𝜎𝑡
Keterangan :
𝑟11 = reliabilitas yang dicari
𝑛 = jumlah item pertanyaan/pernyataan yang di uji
𝜎2𝑡 = jumlah varians skor tiap=tiap item
𝜎2𝑡 = varians total
TUGAS

1. Tentukan satu judul penelitian yang memuat dua atau lebih


variabel, penelitian harus berkaitan dengan pendidikan
agama islam.
2. Buat hipotesis nya !
3. Buat desain penelitian sesuai judul penelitian yang kamu
buat.
4. Tuliskan definisi konseptual dan definisi operasional dari
tiap-tiap variabel penelitian kamu tersebut !
5. Buatkan kisi-kisi instrumennya !
6. Jelaskan kapan dikatakan suatu instrumen valid dan reliabel
! Jika instrumen tidak valid dan reliabel, selanjutnya
diapakan ?

Di kirim ke email : dian.mai95@gmail.com


SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai