Anda di halaman 1dari 71

PENELITIAN

KUANTITATIF DAN
ANALISIS DATA

PERTEMUAN KE-12 , 13 , 14 , 15
Macam-macam Penelitian
Macam-macam Penelitian
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian
yang bermaksud menjelaskan hubungan
antar variabel, menguji teori, melakukan
generalisasi fenomena sosial yang diteliti
• Eksperimen : Kegiatan penelitian yang bertujuan
untuk menilai pengaruh suatu perlakuan / tindakan /
treatment pendidikan terhadap tingkah laku siswa
atau menguji hipotesis tentang ada tidaknya
pengaruh tindakan itu bila dibandingkan dengan
tindakan lain.
• Non-Eksperimen/Survei : Penelitian yang
observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri atau
variabel subjek penelitian menurut keadaan apa
adanya tanpa ada manipulasi perlakuan peneliti.
STRUKTUR ISI PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. ldentifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
STRUKTUR ISI PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis (jika ada)

BAB III METODE PENELITIAN


A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengambilan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Validasi Instrumen Penelitan
G. Teknik Analisis Data
H. Prosedur Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (misalnya instrumen pengumpulan data)
STRUKTUR ISI LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF
BAB I, II DAN III SAMA DENGAN PROPOSAL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
2. Hasil Uji Persyaratan / Uji Asumsi Klasik
3. Hasil Uji Hipotesis
B. Pembahasan
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
B. Implikasi
C. Saran
Penjelasan
■ Latar belakang masalah meliputi (1) masalah penelitian (gap antara
harapan dan kenyataan) dengan didukung data empiris dari hasil-hasil
penelitian, (2) pentingnya masalah tersebut diteliti; dan (3) novelty
(kebaruan) penelitian dibandingkan dengan penelitian-penelitian relevan
yang telah ada.
■ ldentifikasi Masalah adalah pernyataan yang mengandung masalah yang
didasarkan dari paparan pada latar belakang masalah. Masalah yang
dimaksud di sini adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
■ Pembatasan Masalah adalah pembatasan dari berbagai masalah yang
dikemukakan pada identifikasi masalah yang selanjutnya diseleksi untuk
menetapkan masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal tersebut
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawab dan dikaji secara
mendalam.
Penjelasan
■ Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui
pengujian secara empiris.
■ Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai. Isi dan
rumusan tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah.
■ Manfaat penelitian dapat dikaitkan dengan hal-ha1 yang bersifat teoretis,
yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang bersifat praktis,
yaitu berkenaan dengan pemecahan masalah aktual
■ Kajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil
penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti. Bahan kajian
Pustaka dapat diambil dari berbagai sumber seperti artikel jurnal, buku
teks, makalah, laporan seminar, terbitan resmi pemerintah dan lembaga
lain.
Penjelasan
■ Kerangka berpikir berguna untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil
penelitian yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan
menggunakan logika deduktif yang mengarah pada penemuan jawaban
sementara yang disebut hipotesis.
■ Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan
disampaikan dalam kalimat pernyataan.
■ Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu penelitian
diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan judul dan proposal sampai dengan
penulisan laporan hasil penelitian selesai
■ Populasi dan sampel berikut karakteristiknya harus disebutkan. Teknik
sampling yang dipakai untuk mendapatkan sampel harus sesuai dengan
karakteristik populasi penelitian.
Penjelasan
■ Desain penelitian adalah paparan untuk menunjukkan rancangan pelaksanaan
penelitiannya
■ Pengumpulan data disampaikan teknik/cara memperoleh data serta instrumen
yang digunakan untuk memperoleh data variabel terikat dan maupun bebas. Jika
instrumen dibuat sendiri, prosedur pengembangannya harus diuraikan, termasuk
kisi-kisi instrumen (letakkan pada lampiran).
■ Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data yang telah
dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan desain
penelitian dan hipotesis.
■ Prosedur penelitianadalah proses pelaksanaan penelitian dari penelitian
pendahuluan, pengembangan instrumen, pengumpulan data, sampau pada
penulisan laporan.
Penjelasan
■ Hasil penelitian memuat paparan deskripsi data, uji persyaratan analisis, dan
uji hipotesispenelitian
■ Pembahasan hasil analisis data adalah paparan yang menggunakan hasil
analisis data dan teori serta penelitian relevan untuk mendapatkan jawaban
dari rumusan masalah
■ Simpulan adalah jawaban final dari rumusan masalah. Simpulan ini diperoleh
dari pembahasan hasil penelitian
■ Implikasi berisi penjelasan terhadap perkembangan ilmu dan penerapan
praktis hasil penelitian dalam pemecahan masalah dan pelaksanaan kebijakan
yang terkait.
■ Saran berisi pemecahan masalah yang diteliti atau tindak lanjut dari hasil
penelitian. Saran yang baik bersifat operasional dalam pengertian spesifik dan
aplikatif.
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian Kuantitatif
Teknik
Pengumpulan
Data

Tes Non-Tes

Quiz Wawancara
Pilihan Ganda Essay dll Angket Observasi
Mencocokkan Tertutup
Analisis Data

Pada penelitian kuantitatif dalam menganalisis


data menggunakan statistik. Ada dua jenis
statistik:

1. Statistik deskriptif

2. Statistik inferensial
Statistik Deskriptif
■ Statistik yang digunakan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan data tanpa bernaksud untuk
menggeneralisasi

■ Bentuknya berupa: penyajian data dengan tabel, grafik,


diagram, pemaparan ukuran tendensi sentral, ukuran letak,
ukuran penyebaran, menghitung koefisien korelasi.
Statistik Inferensial
■ Disebut juga statistik induktif atau statistik probabilitas.

■ Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untuk populasi.

■ Statistik inferensial terbagi menjadi statistik parametrik dan non


parametrik.

■ Penggunaan statistik parametrik dan non parametrik tergantung pada asumsi


dan jenis data yang dianalisis
UJI PRASYARAT / UJI ASUMSI KLASIK
Statistik Parametrik
■ Asumsi yang digunakan adalah data yang dianalisis harus berasal
dari populasi yang berdistribusi normal

■ Terdapat persyaratan untuk beberapa uji statistik bahwa data


harus homogen

■ Data berupa data interval atau rasio


Contoh Statistik Uji
Parametrik
■ Uji – Z
■ Uji – t
■ Uji – F
■ Uji – Khi Kuadrat
■ Analisis varian
■ Analisis regresi dan korelasi
■ Analisis jalur
Penggunaan Uji Statistik
Parametrik
■ Untuk uji perbedaan yang hanya melibatkan satu variabel
bebas dan hanya dua kelompok dapat digunakan uji beda
mean (uji-Z, uji-t dan uji t’).
Contoh:
Studi tentang perbedaan prestasi belajar antara siswa
yang berasal dari desa dan siswa yang berasal dari kota.
Penggunaan Uji Statistik

■ Bila lebih dari dua kelompok menggunakan anava


1 jalan.
Contoh:
Ekperimentasi model pembelajaran kooperatif
tipe STAD, Jigsaw, TAI, GI pada pembelajaran
matematika.
Penggunaan Uji Statistik
■ Untuk uji perbedaan yang melibatkan dua variabel
bebas menggunakan anava 2 jalan, untuk 3 variabel
bebas dengan anava 3 jalan dst.
Contoh:
Studi eksperimentasi model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dan STAD pada pembelajaran matematika
ditinjau dai IQ siswa
Penggunakan uji statatik
■ Untuk menguji hubungan dua variabel atau lebih dapat
menggunakan analisis korelasi.
Contoh:
1. Studi tentang hubungan IQ dengan prestasi belajar
matematika
2. Studi korelasi antra IQ, Minat belajar, motivasi
belajar dengan prestasi belajar matematika
Statistik Non Parametrik
■ Tidak ada asusmsi distribusi normal
■ Kekuatan hasil uji tidak sekuat statistik
parametrik
■ Bannyak digunakan untuk menganalisis data
nominal dan ordinal.
Contoh Statistik uji Non
parametrik
■ Uji Mc Nemar (untuk menguji hipotesis komparatif dua
sampel berpasangan dengan data nominal)
■ Sign test, Wilcoxon matched tes (untuk menguji hipotesis
komparatif dua sampel berpasangan dengan data ordinal)
■ Koefisien konteingensi (untuk menguji hipotesis hubungan
dengan data nominal)
■ Korelasi Spearman Rank, korelasi Kendal Tau (untuk
menguji hipotesis hubungan dengan data ordinal)
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai