PENDAHULUAN
pengetahuan atau kebenaran. Penelitian juga merupakan penyaluran rasa ingin tahu
sebagainya.
suatu prosedur yang sistimatis didasarkan atas logika, terorganisasi, dan teliti dalam
identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan yang
valid.
Dalam suatu penelitian memerlukan data, dengan itu perlu pengolahan data
dan analisis data. Dalam kaitannya dengan analisis data di atas pengolahan data
terutama terkait mengenai analisis data merupakan tahapan penting dalam penelitian.
Data yang telah dikumpulkan tidak akan dapat berarti apa-apa bila tidak diolah dan
kemampuan mengolah dan menganalisis data yang harus dimiliki oleh peneliti.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1). Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel (dua data) untuk
kesimpulan.
1
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006) h.
29
2
Menurut Bogdan dan Taylor (1975), analisis data adalah proses yang merinci
usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang
disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan
hipotesis itu.
Analisis data menurut Patton (1980), analisis data adalah proses mengatur
urusan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian
dasar.
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti
Analisis data sebagai tindak lanjut proses pengolahan data penelitian dari
seorang peneliti memerlukan ketelitian, dan pemikiran yang tajam secara optimal.
pengumpulan data yang telah terkumpul dan melalui proses pengolahan data
analisis data yang seharusnya dilakukan. Hal ini memerlukan ketajaman berpikir
peneliti karena analisis data yang dibuat tidak sesuai dengan tipe penelitian ataupun
2
Ibid, h. 29-30.
3
Analisis data dalam penelitian dapat melalui pendekatan kuantitaif dan pendekatan
kualitatif. Pemelihan metode analisis data dilakukan pada tujuan penelitian serta sifat
data yang terkumpul. Apabila data diperoleh dari pengukuran atau angka-angka maka
analisis yang diambil adalah kuantitatif tetapi bila data tidak dapat diukur dengan
Analisis data sebagai tindak lanjut proses pengolahan data merupakan kerja
seorang peneliti yang memerlukan ketelitian, dan pencurahan daya pikir secara
optimal. Pada tahap analisis data secara nyata kemampuan metodologis peneliti diuji.
Dengan membaca data yang telah terkumpul dan melalui proses pengolahan data,
dari hasil pengolahan data yang ada sudah tersimpul ke arah mana analisis data yang
seharusnya dilakukan, dan ini memerlukan ketajaman berpikir, sebab bila analisis
data yang dibuat tidak sesuai dengan tipe penelitian ataupun karakteristik data yang
selalu bertumpu pada tipe dan tujuan penelitian serta sifat data yang terkumpul.
hendaknya analisis yang diambil adalah kuantitatif, tetapi bila sulit diukur dengan
3
Bambang Waliyu, Penelitian Hukum dalam Praktek, (Jakarta : Sinar Grafika, 1996) h. 77.
4
Berdasarkan pada kepustakaan yang ada dan kenyataan dalam praktik,
pemilihan kepada pendekatan kualitatif atau kuantitatif selalu didasarkan atas ciri-ciri
Gasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan
- Data yang terkumpul dapat diukur, hal ini menunjukkan bahwa analisis
- Data yang ada terdiri dari aneka gejala yang dapat diukur dengan angka.
4
Suratman dan Philips Dillah, Metode Penelitian Hukum, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.
144-145.
5
Analisis kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan model
matematika, model statistik, dan alat ekonometrik arau model-model tertentu lainnya.
Analisis data yang dilakukan terbatas pada teknik pengolahan datanya, seperti pada
pengecekan data dan tabulasi. Dalam hal ini, sekedar membaca tabel-tabel, grafik-
grafik atau angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran.
apabila :
pengukuran.
5
Ibid, h. 78.
6
Penggunaan analisis kualitatif sangat tepat apabila dipergunakan dalam
peraturan perundang-undangan dan sumber hukum positif lain dari sistem hukum
yang dianggap relevan dengan pokok persoalan hukum yang sedang dihadapi.
sumber hukum tadi terhadap kedudukan klien serta status perkara. Oleh karena itu,
sedang dihadapi;
6
Suratman dan Philips Dillah, Metode Penelitian Hukum, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.
144-146.
7
3. Proses analisis terhadap dokumen-dokumen, kontrak-kontrak yang berisi hak
4. Pendapat hukum atau legal opinion. Pendapat hukum adalah hasil analisis,
penelitian;
7
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Sinar Grafika, 2010), h. 109-110.
8
D Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dari
suatu penelitian, karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian.
berikut:
berikut:
penelitian.
c. Evaluasi, pada tahap ini, peneliti menganalisis dan mengolah data yang
8
Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 65.
9
BAB III
PENUTUP
Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna
sehingga dapat dipahami. Para peneliti berpendapat bahwa tidak ada cara yang paling
data Karena itu, maka prosedur analisis data dalam penelitian disesuaikan dengan
tujuan penelitian. Untuk memudahkan dalam analisa data metode yang digunakan
para pengambil keputusan memahami informasi mana yang harus dimanfaatkan, agar
keputusan mereka tepat. Tahapan langkah saat menggunakan analisa data statistik
adalah :
2. Mengumpulkan data
3. Melakukan analisa
4. Menyajikan hasil
10
DAFTAR PUSTAKA
Hasan Iqbal, 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta : PT Bumi
Aksara,
Waliyu, Bambang, 1996, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta : Sinar Grafika,
11