Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rahmiati

NIM : 1260.31.1.22

Tugas : Riview/Ringkasan Materi Metodelogi Penelitian

A. Penelitian Pendidikan
Penelitian menurut para ahli ialah pencarian/penyeledikan ilmiyah yang berpola.
Penelitian (riset) merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
sistematis dan logis untuk mencapai tujaun tertentu. Adapun cara ilmiyah dalam penelitian
terdapat tiga cara yaitu :
 Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara-cara yang dapat
diterima akal manusia atau dijangkau manusia.
 Empiris bearrti kegiatan penelitian yang dilakukan dnegan cara yang dapat diamati oleh
panca indera manusia sehingga orang lain dapat ikut mengamatinya.
 Sistematis berarti kegiatan penelitian yang prosesnya menggunakan langkah-langkah
tertentu yang bersifat logis dan berurutan. Seperti : 1). Memilih masalah, 2). Tahap
analisis (seperti menelaah hasil-hasil penelitian terdahulu, melakukan pembatasan
masalah), 3). Memilih starategi penelitian dan istrumen penelitian, 4). Mengumpulkan
data, 5). Melaporkan hasil penelitian.

Prof. Emzir menyebutkan lima langkah dalam penelitian sebagai berikut: 1).
Mengidentifikasi masalah, 2). Meriview informasi yang sudah didapat, 3). Melakukan
pengumpulan data, 4). Menganalisis data, 5). Dan penarikan kesimpulan.

Adapun kriteria data dalam penelitain meliputi :

Data yang diperoleh dalam penelitian merupakan data empiris (teramati) yang memiliki
kriteria valid, reliabel dan obyektif.

 Data valid (shahih) merupakan data yang menunjukkan arti data yang tepat.
Maksudmya derajat ketetapan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek
dnegan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Dengan mengguanakn instrument
penelitian yang valid, menggunakan sumber data yang cukup dan tepat, dan
menggunakan pengumpulan data dan analisis data yang benar dapat menhasilkan data
penelitian yang validitas atau valid.
 Reliabel yaitu ajeg/tetap. Untuk memperoleh data yang reliabel, maka isntrumen
penelitian harus memiliki keajegan dan keakurasian.
 Obyektif maksudnya adalah apa adanya. Obyektif juga diartikan sebagai derajat
persamaan persepsi/interpersonal agreement. Untuk mendapatkan data yang obyektif
maka populasi dan sampel dalam penelitian harus saling mendekati atau besarnya sama.
Pada dasranya instruemn penelitian hanya ada dua : tes dan nontes. Instrument tes
harus meliputi validitas isi dan validitas kontruk sedangkan instrument nontes hanya
memenuhi validitas kontruk saja.

Jadi dapat disimpulakn bahwa metode penelitian adalah cara ilmiyah yang dilakukan
untuk mendapatkan data valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan
dikembangkan suatu pengetetahuan tertentu sehingga kedepannya dapat dijadiakn sebagai
acuan untuk memecahkan dan memahami persoalan-persoalan dalam bidang pendidikan
atau bidang lainnya.

B. Jenis-jenis penelitian
1. Penelitian menurut bidang terbagi menjadi tiga : Akademik, professional dan
instutisional
2. Penelitian menurut tujuan terbagi menjadi dua yaitu : murni dan terapan
3. Penelitian menurut metode terbagi menjadi Sembilan, yaitu : survey, ex post facto,
eksperiment, action research, kualitatif, kuantitatif, kebijakan, evaluasi, historis dan
research and devoltment.
C. Langkah-langkah dalam penelitian
1. Memilih masalah
a. sumber masalahnya, seperti jika ada suatu kenyataan (pengalaman) dan kita
bermaksud untuk menejelaskan melalui penelitian.
b. Pertimbangan dalam pemilihan masalah. Seperti dilihat dari arah masalahnya, missal
dilihat dari sumbangannya bagi pengembangan teori di bidang terkait dan bagi
pemecahan problem praktis.
c. Karakteristik masalah yang baik yaitu daoat diteliti, memiliki mnafaat teoritis dan
praktid, dapat didukung dnegan data empiris, sesuai dengan kemampuan peneliti
d. Bentuk rumusan masalah meliputi : 1). deskriptif, misalnya bagaimana sikap… 2).
komparatif, misalnya apakah ada perbedaan antara… dan 3). asosiatif, missal ada
tidaknya pengaruh…
2. Mengumpulkan bahan yang relevan
Dalam hal ini peneliti harus melakukan penelusuran dan kajian pustaka (menelaah
penelitian terdahulu, mempertajam metodelogi dan memperkuat kajian teori).
3. Menentukan strategi dan mengembangkan isntrumen
Hal yang perlu diperhatikan yaitu menyiapkan rancangan penelitian (merancang
jadwal penelitian, waktu penelitian, pembagian tugas tim dll) dan menentukan metode
penelitian (teknik pengumpulan data bisa menggunakan angket, observasi, interview,
dokumentasi dll)
4. Mengumpulkan data
Data yang dikumpulkan harus bersifat validitas, reabilitas. Maka dari itu, peneliti
harus melakukan pengujian validitas dan reabilitas instrument meliputi : 1). Validitas
kontruk/logis dengan menggunakan pendapat para ahli, membandingkan item-item
instrument dengan definisi atau teori yang digunakan. 2). Validitas isi dnegan
membandingkan antar isi instrument dnegan materi pelajaran biasanya dilakukan hanya
untuk test. 3). Reabilitas instrument dnegan test-test, ekuivalen atau gabungan.
Instrument penelitian dapat berupa pedoman wawancara, pertanyaan (angket) dll
namun di samping itu peneliti harus memperhatikan kualitas instrument yang
digunakan tersebut secara tepat untuk pengumpulan data.
5. Menafsirkan/analisis data dan menarik kesimpulan
Analisis data dapat berupa analisis statistic dan analisi nonstatistik sesuai dengan
jenis penelitian yang digunakan apakah menggunakan jenis penelitian kualitaitif yang
hasil penelitiannya dituangkan berupa pendeskripsian kalimat atau menggunakan jenis
penelitian kuantitatif yang hasil penelitiannya dilaporkan berupa angka-angka.
6. Melaporkan hasil peneitian
Dalam melaporkan hasil yang menggunakan jenis penelitian : a). kualitaitif biasanya
bersifat deskriptif mengnai sifat, ciri atau hakikat suatu fenomena yang sedang diteliti.
b). kuantitatif biasnaya bersifat analisis statistic berupa angka-angka untuk dibuat
kesimpulan dari penelitian.
D. Persamaan dan perbedaan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif

Persamaannya ialah 1). Dalam penarikan kesimpulan keduanya sama-sama berdasarkan


data empiric, 2). Menggunakan proses/metode public, 3). Perbandingan sebagai inti proses
Analisa data dan 4), upaya memaksimalkan mungkin untuk menghindari kekeliruan dalam
mengambil kesimpulan.

Sedangkan perbedaannya adalah 1). Penelitian kuantitatif dalam melaporkan hasil


penelitian menggunakan angka-angka sedangkan kualitatif menggunakan pendeskripsian
kalimat, 2). Penelitian kuantitatif memulai Analisa data setelah semmua data terkumpul
sedangkan penelitian kualitaitifsudah mulai melalkukan analisis Ketika berlangsung
proses pengumpulan data, 3). Kaitannya dengan teori, kuantitatif memanipulasi angka-
angka yang mempersentasikan fakta empiric dalam rangka pengujian hipotesis dengan
kontruk variable sedangkan kualitatif membangun konsep/teori baru dnegan memadukan
bukti empiric dan konsep abstrak.

Anda mungkin juga menyukai