Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 5:

1. Kharista Ryzky, S.Tr.Keb


2. Linda Y Usman, S.Tr.Keb
3. Megawati Zinthia Legi, S.Tr.Keb
4. Nurcella Isabella, S.Tr.Keb
5. Octaviria Resti Sambo, S.ST
6. Rizka Wulansari, S.Tr.Keb
7. Tri Ningsih Putri Sumiran, S.Tr.Keb
8. Vioneta, S.Tr.Keb
9. Youla Ireine Sumampouw, S.Tr.Keb
10. Yusup Wahyuningsih, S.Tr.Keb
METODOLOGI PENELITIAN
 Metodologi penelitian merupakan cara bagaimana kita melakukan
penelitian. Penelitian adalah upaya untuk mendapatkan informasi dan
melakukan investigasi data, guna mendapatkan ilmu pengetahuan atau
menemukan ilmu baru.
 Secara etimologi, metodologi penelitian akan menjelaskan secara teknis.
Misalnya akan mengungkap cara, metode atau trik. Karena konteksnya
adalah melakukan penelitian, maka dasar yang paling fundamental yang
harus kamu miliki adalah mengetahui proses menjalankan penelitian.
 Dalam arti sederhana lain metode penelitian dapat diartikan sebagai
proses memilih cara yang spesifik untuk menyelesaikan permasalahan
dalam menjalankan riset. Selama menjalankan riset membutuhkan waktu
yang panjang, maka diperlukan yang namannya cara yang lebih sistematis.
Tujuan Metodologi Penelitian
 Tujuan metode penelitian diharapkan peneliti dapat memperoleh hasil
penelitian yang berkompeten, berkredibel, tepat dan tentu saja dapat
dipertanggungjawabkan. Setidaknya dari penelitian yang dilakukan akan
menjawab permasalahan yang sedang diteliti oleh penulis.
 Dilihat dari segi jenis, metodologi penelitian pada dasarnya memiliki tiga
kemanfaatan. Pertama, memperoleh pengetahuan atau penemuan
baru. Kedua, dapat dimanfaatkan untuk membuktikan atau menguji
kebenaran yang telah ada. Ketiga, membantu dalam mengembangkan
pengetahuan lebih kaya dan lebih banyak.
Jenis dan Contoh Metodologi Penelitian
Ada beberapa macam bentuk metode penelitian yang harus diketahui
sebelum penulis terjun ke lapangan.  Setidaknya ada beberapa metode
penelitian yang sering digunakan oleh banyak peneliti, diantaranya
adalah sebagai berikut:
 Metode Kualitatif
Metode kualitatif, yang merupakan metode riset yang memberikan
penjelasan lebih analisis dan bersifat subjektif. Pada metode ini peneliti
menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran yang
diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.
Pada metode kualitatif biasanya menggunakan teknik penelitian berupa
ovservasi, ekspreimen dan wawancara terbuka.
Jika pada metode kuantitatif datanya bersifat angka/skala, pada
kualitatif datanya dapat berupa pendapat atau hasil pencatatan di
lapangan.
2. Metode Kuantitatif
 Yaitu metode yang dilakukan secara sistematis dan menggunakan
model-model yang bersifat matematis. Hipotesa dan teori yang
digunakan biasanya berkaitan dengan fenomena alam. Sifat penelitian
ini adalah objektif, dan analitis.
 Untuk memperoleh data-data penelitian biasa digunakan beberapa
metode seperti tes, pengujian dan wawancara terstruktur. Data
penelitian yang di dapat berupa angka, skala maupun grafik yang bisa
dihitung.

3. Metode Survey
 Ketiga, metode survey adalah metode penelitian yang dikemas dan
disusun berbentuk opini. Metode penelitian satu ini pun dimanfaatkan
untuk membuat gambaran umum melalui sampel beberapa orang loh.
4. Metode Ekspos Facto
Metode ekspos facto, adalah metode penelitian yang berhubungan sebab
–akibat.

5. Metode Deskriptif
Metode deskriptif metode penelitian yang mengambarkan peristiwa
secara langsung ataupun tidak langsung. apa itu metodologi penelitian
deskriptif dibagi menjadi dua, yaitu metode longitudinal dan cross
sectional.
Kegunaan Metodologi Penelitian Berdasarkan Jenisnya
1. Penelitian Murni : Mengembangkan Teori
 Jadi kegunaan penelitiaan murni sebagai penelitian dasar yang sering
digunakan untuk mengembangkan teori yang sudah ada menjadi lebih
komprehensif dan lebih lengkap. Penelitian murni ini berbeda dengan
penelitian terapan.

2. Penelitian terapan : Memecahkan Masalah pada Kehidupan Praktis


 Jadi penelitian terapan adalah metodologi penelitian yang mendasarakan
pada tingkat kegunannya. Penelitian ini lebih fokus pada memecahkan
masalah pada kehidupan praktis.
 Memecahkan masalah berdasarkan kejadian secara real di lingkungan
sosial. Dengan kata lain, metode penelitian satu ini lebih tepat sasaran
bagi masyarakat sekitar, karena tidak berpedoman pada teori (dimana
untuk beberapa kasus, secara teoritis justru membatasi pengambilan
solusi).
3. Penelitian aksi : Membuat Tindakan Khusus Sesuai Dengan Teori
 Jadi penelitian aksi ini adalah penelitian yang ditujukan untuk
membuat tindakan khusus sesuai dengan teori. Jadi telaah teoritis
inilah yang dijadikan acuan atau pencarian solusi atas permasalahan
yang ada.
 Jadi memang metodologi tidak hanya sebagai pemecah masalah yang
sifatnya studi kasus dan akademis. Tetapi juga dapat dimanfaatkan
untuk memecahkan permasalahan yang dialami oleh masyarakat.
Misalnya, bisa mengentaskan angka kemiskinan, memberikan solusi
atas permasalahan kasus yang menghambat produktivitas warga, bisa
menemukan obat dibidang kedokteran dan masih banyak kegunaan
metodologi penelitian.
Dalam bagian metodologi penelitian terdapat
 (a) lokasi dan subjek penelitian,
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian dilakukan. Yang dimaksud dengan situs penelitian ini adalah
suatu tempat dimana peneliti menangkap keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti untuk memperoleh data atau
informasi yang diperlukan.

 (b) desain penelitian,
Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan riset pemasaran. Desain
penelitian memberikan prosedur untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyusun atau menyelesaikan
masalah dalam penelitian.
Tipe-Tipe Desain Penelitian
 Desain Penelitian Tindakan (Action Research Design)
 Desain Studi Kasus (Case Study Design)
 Desain Kausal (Causal Design)
 Desain Cohort (Cohort Design)
 Desain Cross-Sectional (Cross-Sectional Design)
 Desain Deskriptif (Descriptive Design)
 Desain Eksperimental (Experimental Design)
 (c) metode penelitian,
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa
kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan
empiris.

 (d) definisi operasional,


Definisi operasional adalah bagaimana peneliti akan menjelaskan tentang suatu variabel
yang akan diteliti/ penjabaran interpretasi dari variabel yang sudah ditentukan oleh
peneliti.

 (e) instrumen penelitian,
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk melakukan
kegiatan penelitian terutama sebagai pengukuran dan pengumpulan data berupa angket,
seperangkat soal tes, lembar observasi, dsb. Misalnya, lembar observasi dapat
menggunakan rating scale (skala penliaian).
 (f) teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan informasi
atau fakta-fakta yang ada di lapangan. Proses pengumpulan data dalam sebuah
penelitian bergantung pada jenis penelitian yang dipilih.
Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif
1. Survey dan Kuesioner
2. Data set Statistik
3. Wawancara
4. Observasi

Teknik Pengumpulan Data Kualitatif


1. Studi Dokumen
2. Teknik Triangulasi

Mengumpulkan data penelitian tidak dapat dilakukan secara acak. Teknik ini harus
dilakukan secara sistematis, agar data yang terkumpul valid dan kredibel.
 (g) teknik analisis data.
Teknik analisis data adalah proses mencari data, menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,
dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun
ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun
orang lain.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai