Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agnes Harliani

Nim : 042525841

METODOLOGI PENELITIAN DAN LAPORAN KEARSIPAN

Apa itu metodologi penelitian? Metodologi penelitian merupakan cara bagaimana kita
melakukan penelitian. Penelitian adalah upaya untuk mendapatkan informasi dan melakukan
investigasi data, guna mendapatkan ilmu pengetahuan atau menemukan ilmu baru.

Apa itu metodologi penelitian? Secara etimologi, metodologi penelitian akan menjelaskan
secara teknis. Misalnya akan mengungkap cara, metode atau trik. Karena konteksnya adalah
melakukan penelitian, maka dasar yang paling fundamental yang harus kamu miliki adalah
mengetahui proses menjalankan penelitian.

Dalam arti sederhana lain metode penelitian dapat diartikan sebagai proses memilih cara yang
spesifik untuk menyelesaikan permasalahan dalam menjalankan riset. Selama menjalankan
riset membutuhkan waktu yang panjang, maka diperlukan yang namannya cara yang lebih
sistematis.

A. Pengertian Metodologi Penelitian

Sebagai pengantar dasar. Maka pada kesempatan kali ini akan mengulas apa itu
metodologi penelitian menurut para ahli.

1. Menurut Sugiyono
Menurut Prof. Dr. Sugiyono, metodologi penelitian merupakan cara ilmiah dalam
upaya menemukan data demi goal dan kegunaan tertentu.
2. Menurut Muhiddin Sirat
Hampir sama dengan pendapat Muhiddin Sirat, yang mengartikan bahwa
metodologi adalah cara menentukan dan memilih topic permasalahan, untuk
dijadikan sebagai penentuan judul penelitian itu sendiri.
3. Menurut Winarno dan Nasir
Berbeda dengan pendapat Prof. M.E. Winarno, yang mengungkapkan bahwa
metodologi penelitian sebagai kegiatan ilmiah yang dijalankan dengan teknik
sistematis. Sedangkan Muhammad Nasir, mendefinisikan sebagai cara utama yang
dipergunakan untuk para penelitian menjalankan penelitian.

B. Tujuan Metodologi Penelitian

Tujuan metode penelitian diharapkan peneliti dapat memperoleh hasil penelitian yang
berkompeten, berkredibel, tepat dan tentu saja dapat dipertanggungjawabkan.
Setidaknya dari penelitian yang dilakukan akan menjawab permasalahan yang sedang
diteliti oleh penulis.

Metodologi penelitian pada dasarnya memiliki tiga kemanfaatan. Pertama,


memperoleh pengetahuan atau penemuan baru. Kedua, dapat dimanfaatkan untuk
membuktikan atau menguji kebenaran yang telah ada. Ketiga, membantu dalam
mengembangkan pengetahuan lebih kaya dan lebih banyak.

C. Jenis dan Contoh Metodologi Penelitian

Secara umum, jenis metodologi penelitian, yaitu metode kualitatif, metode kuantitatif,
metode survei, metode ekspos facto, dan metode deskripstif.

1. Metode kualitatif, yang merupakan metode riset yang memberikan penjelasan


lebih analisis dan bersifat subjektif. Pada metode ini peneliti menggunakan
perspektif dari partisipan sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh
hasil penelitian.

Pada metode kualitatif biasanya menggunakan teknik penelitian berupa ovservasi,


ekspreimen dan wawancara terbuka. Jika pada metode kuantitatif datanya bersifat
angka/skala, pada kualitatif datanya dapat berupa pendapat atau hasil pencatatan
di lapangan.

2. Metode Kuantitatif yaitu metode kuantitatif, yaitu metode yang dilakukan secara
sistematis dan menggunakan model-model yang bersifat matematis. Hipotesis dan
teori yang digunakan biasanya berkaitan dengan fenomena alam. Sifat penelitian
ini adalah objektif, dan analitis.

Untuk memperoleh data-data penelitian biasa digunakan beberapa metode seperti


tes, pengujian dan wawancara terstruktur. Data penelitian yang di dapat berupa
angka, skala maupun grafik yang bisa dihitung.

3. Metode Survei adalah metode penelitian yang dikemas dan disusun berbentuk
opini. Metode penelitian satu ini pun dimanfaatkan untuk membuat gambaran
umum melalui sampel beberapa orang loh.
4. Metode Ekspos Facto adalah metode penelitian yang berhubungan sebab –akibat.
5. Metode Deskriptif adalah penelitian yang mengambarkan peristiwa secara
langsung ataupun tidak langsung. apa itu metodologi penelitian deskriptif dibagi
menjadi dua, yaitu metode longitudinal dan cross sectional.

D. Kegunaan Metodologi Penelitian Berdasarkan Jenisnya :

1. Penelitian Murni dengan Mengembangkan Teori

Jadi kegunaan penelitiaan murni sebagai penelitian dasar yang sering digunakan
untuk mengembangkan teori yang sudah ada menjadi lebih komprehensif dan
lebih lengkap. Penelitian murni ini berbeda dengan penelitian terapan.

2. Penelitian Terapan untuk Memecahkan Masalah


Jadi penelitian terapan adalah metodologi penelitian yang mendasarakan pada
tingkat kegunannya. Penelitian ini lebih fokus pada memecahkan masalah pada
kehidupan praktis.

Memecahkan masalah berdasarkan kejadian secara real di lingkungan sosial.


Dengan kata lain, metode penelitian satu ini lebih tepat sasaran bagi masyarakat
sekitar, karena tidak berpedoman pada teori (dimana untuk beberapa kasus, secara
teoritis justru membatasi pengambilan solusi).

3. Penelitian Aksi untuk Membuat Tindakan Khusus Sesuai Dengan Teori

Barangkali kamu jarang mendengar metodologi penelitian yang satu ini. Jadi
penelitian aksi ini adalah penelitian yang ditujukan untuk membuat tindakan
khusus sesuai dengan teori. Jadi telaah teoritis inilah yang dijadikan acuan atau
pencarian solusi atas permasalahan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai