Anda di halaman 1dari 7

METODE PENELITIAN KUALITATIF

NAMA : PRATIWI WIDYANSYAH MOHAMAD

NIM : 2003040131

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL

Metode penelitian kualitatif secara umum dapat diartikan bermacam-macam


perspektif. Meskipun berbeda pendapat, secara garis besar sama. Berikut
pengertian penelitian kualitatif menurut ahli. 

1. Koentjaraningrat 

Penelitian kualitatif menurut Koentjaraningrat (1993: 89) mengartikan bahwa


penelitian kualitatif adalah desain penelitian yang memiliki tiga format. Ketiga
format tersebut meliputi penelitian deskriptif, verifikasi dan format Grounded
research. 

Penelitian kualitatif salah satu penelitian yang lebih cocok digunakan untuk
penelitian yang tidak berpola. Karena berpola, kamu bisa menggunakan desain ini
untuk membantu dalam penelitian. 

2. Moleong 

Berbeda dengan pendapat Moleong (2007: 6) yang memaknai penelitian kualitatif


sebagai penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh
subjek penelitian. Lebih pas dan cocok digunakan untuk meneliti hal-hal yang
berkaitan dengan penelitian perilaku, sikap, motivasi, persepsi dan tindakan
subjek. Dengan kata lain, jenis penelitian tersebut, tidak bisa menggunakan
metode kuantitatif. 
3. David Williams 

Menurut david Williams (1995) penelitian kualitatif adalah upaya peneliti


mengumpulkan data yang didasarkan pada latar alamiah. Tentu saja, karena
dilakukan secara alamiah atau natural, hasil penelitiannya pun juga ilmiah dan
dapat dipertanggungjawabkan. 

4. Sugiono

Berbeda dengan pendapat Sugiono (2005) yang mengartikan bahwa penelitian


kualitatif lebih cocok digunakan untuk jenis penelitian yang memahami tentang
fenomena sosial dari perspektif partisipan. Secara sederhana, dapat pula diartikan
sebagai penelitian yang lebih cocok digunakan untuk meneliti kondisi atau situasi
si objek penelitian. 

5. Saryono 

Sedangkan menurut Saryono, metode penelitian kualitatif selain digunakan untuk


menyelidiki, menemukan dan menggambarkan objek yang diteliti. Ternyata juga
dapat digunakan untuk menjelaskan atau menuliskan keistimewaan dari
pengaruh sosial yang kemudian dijelaskan dan diukur menggunakan pendekatan
kuantitatif. 

6. Bogdan dan Taylor 

Pendapat Moleong senada dengan Bogdan dan Taylor (1975), dimana mereka
mengartikan bahwasanya penelitian kualitatif juga termasuk metodologi yang
dimanfaatkan untuk prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Data
deskriptif adalah data yang ditulis menggunakan kata-kata secara mendetail.

7. Danim 

Metode penelitian kualitatif menurut Danim (2002) menygartikan bahwa


kualitatif termasuk konstruktivisme yang beranggapan bahwa realita memiliki
dimensi jamak dan interaktif. Dapat pula diartikan sebagai upaya pertukaran
pengalaman sosial yang dapat didevinisikan lewat hasil penelitian. Jadi, penelitian
kualitatif beranggapan bahwa kebenaran itu bersifat dinamis dan dapat
ditemukan melalui kajian terhadap orang melalui interakasi ataupun lewat situasi
sosial. 

8. Creswell, J. W

Lebih sederhana, creswell, J. W mengartikan penelitian kualitatif adalah penelitian


yang digunakan untuk meneliti masalah manusia dan sosial. Dimana peneliti akan
melaporkan dari hasil penelitian berdasarkan laporan pandangan data dan analisa
data yang didapatkan di lapangan, kemudian di deskripsikan dalam laporan
penelitian secara rinci. 

Dari beberapa pengertian penelitian kualitatif di atas semoga Anda mendapat


gambaran tentang penelitian kualitatif itu seperti apa dan bagaimana. 

Tujuan Penelitian Kualitatif 

Metode penelitian kualitatif hadir karena memiliki tujuan. Selain bertujuan


memudahkan peneliti meneliti, ternyata juga bertujuan untuk memahami
fenomena yang diangkat peneliti. 

Tidak dapat dipungkiri, bahwasanya dalam menjalankan sebuah penelitian, selalu


ada saja kendala dan masalah yang dihadapi oleh peneliti. Maka dari itu, metode
penelitian kualitatif hadir untuk meminimalisir terjadi hal-hal tersebut. 

Setidaknya dengan metode penelitian kualitatif, peneliti bisa mendapatkan


gambaran terhadap fenomena yang akan diteliti. Termasuk pula memudahkan
dalam menentukan variable dan membantu dalam menghasilkan teori. 

Karakteristik Penelitian Kualitatif 

Metode penelitian kualitatif salah satu cabang ilmu yang wajib dipelajari oleh
mahasiswa. Terutama yang sedang mengerjakan skripsi. Membicarakan skripsi
yang mengambil metode penelitian kualitatif, ada beberapa karakteristik yang
wajib Anda tahu. Berikut adalah pembahasan secara garis besarnya. 
1. Hipotesis

Hipotesis, tahukah kamu jika hipotesis salah satu karakteristik yang wajib
ada. Hipotesis adalah jawaban sementara. 

2. Objek Penelitian

Objek penelitian diambil dari latar alamiah, maksudnya tidak dimanipulatif atau
tidak diada-adakan. 

3. Instrumen Penelitian 

Pada penelitian kualitatif, peneliti sebagai instrumen utama dalam upaya


mengumpulkan data penelitian. 

4. Metode Penelitian

Metode penelitian kualitatif lebih fokus pada penulisan kata-kata deskriptif


daripada penggunaan angka, jadi kualitatif kebalikan dari kuantitatif. Jika
penelitian kuantitatif fokus pada angka, maka pada penelitian kualitatif lebih
fokus pada penggalian persepsi atau pengalaman dari partisipan itu sendiri,
sehingga sifatnya subjektif.

Di dalam metode penelitian kualitatif, lebih menekankan pada proses


pelaksanaan penelitian itu sendiri, bukan berdasarkan dari hasil. Penelitian
kualitatif bukan untuk menggeneralisasi, melainkan lebih ke dalam menafsirkan
pemahaman secara ideografis. 

Penelitian kualitatif merekonstruksi pemahaman dari sumber data yang diperoleh


lewat interaksi manusia atau sosial. Metode penelitian kualitatif lebih
menekankan pada intuisi, perasaan daripada pada data numerik. Meskipun
demikian, bukan berarti pengambilan data tidak penting. Tetap penting dan
landasan utama, hanya saja hasil penelitiannya lebih menggali secara perasaan.

Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif 


Membicarakan metode penelitian kualitatif secara lebih terfokus memiliki
beberapa jenis penelitian. Jadi buat Anda yang ingin melakukan penelitian,
pastikan bisa mengambil salah satu jenis yang akan dibahas di bawah. Lantas, apa
saja jenis-jenis tersebut? Berikut ulasannya. 

1. Fenomenologi 

Fenomenologi adalah jenis penelitian yang berorientasi pada hasil filsafat. Filsafat
yang dimaksud adalah upaya peneliti menggali informasi dengan cara mencari
arti, makna secara esensinya. Secara sederhana, dapat pula diartikan sebagai
upaya untuk mencari pengalaman yang ada dalam kehidupan objek penelitian. 

Penelitian fenomenologi ini memang menuntut peneliti untuk menggali


kebermaknaan hidup atau kebermaknaan dari tema yang diangkat si peneliti,
berdasarkan pengalaman atau hal yang terjadi di lapangan. Tentu saja metode
pengambilan data yang digunakan tidak seperti halnya metode penelitian
kuantitatif. Jadi penelitian kualitatif fenomenologi dapat menggali data dan
informasi menggunakan metode observasi atau bisa juga menggunakan metode
wawancara secara mendalam. 

2. Studi Kasus 

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis studi kasus satu ini. Jadi
metode kasus salah satu penelitian yang memfokuskan diri meneliti latar
belakang, interaksi dan kondisi masyarakat tertentu. bentuk dari studi kasus ini
pun sebenarnya lebih pas digunakan untuk meneliti sebuah peristiwa, kegiatan,
atau program di sebuah kelompok individu tertentu. 

Kelebihan jenis penelitian ini, bisa digunakan untuk mengkaji objek dalam bentuk
kelompok. Asalkan dalam kelompok tersebut memiliki tujuan yang sama. Teknik
pengambilan data pada studi kasus dapat menggunakan teknik observasi, studi
dokumenter dan bisa juga menggunakan teknik wawancara. 

3. Metode Teori Dasar 

Mungkin Anda asing dengan istilah metode ini? Jadi metode teori dasar lebih
akrab disebut dengan grounded theory. Teori ini lebih sering digunakan untuk
kasus penelitian yang ingin menguatkan dasar teori yang sudah ada. Adapun
tahapan yang harus Anda persiapkan, Anda harus bisa memilah mana fenomena
yang dapat dikaitkan dengan fenomena inti dan mana yang tidak inti. 

Teknik pengumpulan data pada grounded teory dapat menggunakan studi


lapangan, membandingkan, observasi, dan bisa juga dengan melihat situasi yang
telah didasarkan pada penilaian. 

4. Etnografi 

Sesuai dengan nama nya, metode penelitian kualitatif jenis etnografi


diperuntukan untuk mengkaji bahasa, perilaku atau komunikasi sebuah
masyarakat. Jadi, apabila Anda akan meneliti kebudayaan, bahasa atau sosial, bisa
menggunakan jenis penelitian ini. 

Jenis penelitian etnografi itu sendiri memiliki dua konsep dasar yang dapat
dijadikan sebagai pijakan penelitian. Pertama aspek antropologi atau budaya.
Tentu saja, ini lebih tepat untuk mengkaji yang masih ada kaitannya dengan
budaya. Kedua, ada konsep bahasa atau linguistic yang mengkhususkan diri untuk
mengkaji tentang bahasa dalam masyarakat. 

Jenis metode penelitian satu ini lebih sering digunakan untuk penelitian yang
ingin mengetahui fungsi bahasa dalam sebuah budaya masyarakat tertentu.
Adapun yang menggunakan etnografi untuk meneliti interaksi sosial, kepercayaan
yang dianut dalam sebuah kelompok atau sekedar ingin meneliti tentang cara
hidup. 

5. Metode Histori

Sesuai dengan namanya, jenis metode historis salah satu metode penelitian yang
memfokuskan pada peristiwa masa lalu. Bisa juga diterapkan untuk meneliti
sebuah rekonstruksi masa lalu. mungkin ada yang bertanya, sumbernya siapa?
Jadi Anda bisa menggunakan sumber dari catatan sejarah yang sudah ada, atau
melakukan wawancara dengan orang yang dulu terlibat dan sampai saat ini masih
hidup. 
Secara umum, metode historis ini lebih mudah diperoleh melalui catatan sejarah.
Atau bisa juga dengan cara lain, misalnya lewat artefak dan laporan verbal jika
masih ada, saksi hidup yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Ciri khas metode histori terdapat pada waktu. Tentu saja waktunya sudah berlalu.
Kelemahan dari penelitian historis, Anda harus siap melakukan observasi, karena
bisa saja data yang dicari ada yang tidak tercatat atau hilang dari dokumentasi.
Terutama dalam menuliskan urutan datanya, peneliti dituntut hati-hati, karena ini
mengkaji hal-hal sejarah, yang mana waktu juga harus akurat. 

Anda mungkin juga menyukai