Anda di halaman 1dari 10

Pendekatan Metode Kualitatif

Pendekatan penelitian kualitatif adalah pendekatan yang lebih menekankan pada


aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat
permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka
menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis ), yakni mengkaji
masalah secara kasus per kasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa sifat
suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. 

Tujuan dari pendekatan penelitian kualitatif ini bukan suatu generalisasi tetapi
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif
berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.

Dikutip dari laman ranah research, menurut Creswell dalam Sugiyono (2012),
pendekatan penelitian kualitatif dibagi menjadi lima macam yaitu
phenomenological research, grounded theory, ethnography, case study dan
narrative research. Berikut penjelasannya:

a. Phenomenological research
Phenomenological research adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana
peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk
mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
b. Grounded theory
Grounded theory adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, yang mana peneliti
bisa menarik generalisasi apa yang diamati/dianalisis secara induktif, teori abstrak
tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan yang
diteliti.

c. Ethnography
Ethnography merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi
terhadap budaya kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan
wawancara.

d. Case studies
Case studies adalah penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan eksplorasi
secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau
lebih orang. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas dan peneliti melakukan
pengumpulan data secara mendetail dengan menggunakan berbagai prosedur
pengumpulan data dan dalam waktu yang berkesinambungan.

e. Narrative research
Narrative research merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi
terhadap satu orang individu atau lebih untuk mendapatkan data tentang sejarah
perjalanan dalam kehidupannya. Data tersebut selanjutnya oleh peneliti disusun
menjadi laporan naratif kronologis.

Baca Juga: Jenis Data Penelitian yang Perlu Anda Ketahui


2. Pendekatan Metode Kuantitatif
Pendekatan penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan
hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan. Secara umum metode kuantitatif terdiri atas
metode survei dan metode eksperimen.

a. Metode Survei
Metode penelitian survei ialah salah satu pendekatan penelitian kuantitatif yang
digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini,
tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan variabel dan untuk
menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel
yang diambil dari populasi tertentu. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan
(wawancara atau kuesioner) dan hasil penelitian cenderung untuk
digeneralisasikan.
b. Metode Eksperimen
Pendekatan penelitian selanjutnya adalah menggunakan eksperimen. Pendekatan
penelitian metode eksperimen digunakan digunakan untuk mengetahui pengaruh
variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil)
dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar tidak ada variabel
lain (selain variabel treatment) yang mempengaruhi variabel dependen. Agar
kondisi dapat dikendalikan, maka dalam penelitian eksperimen menggunakan
kelompok kontrol. Penelitian eksperimen sering dilakukan di laboratorium.

3. Pendekatan Metode Campuran


Menurut Johnson (2007), Metode Campuran atau Mixed Methods adalah jenis
penelitian di mana peneliti menggabungkan unsur-unsur pendekatan penelitian
kualitatif dan kuantitatif. Metode campuran berfokus pada pengumpulan, analisis,
dan pencampuran data kuantitatif dan kualitatif dalam satu studi atau serangkaian
studi. 

Premis dasar penggunaan metode campuran adalah bahwa menggabungkan lebih


dari satu jenis sumber data memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang
masalah penelitian daripada pendekatan tunggal atau mono-metode. 

Menurut Creswell dan Plano Clark (2011, p. 12) setidaknya ada enam potensi
keuntungan untuk mengintegrasikan sejumlah pendekatan secara metodologis,
yakni:

 Kekuatan dari satu pendekatan mengimbangi kelemahan pendekatan yang


lain.
 Jika digunakan dengan benar, metode campuran dapat memberikan lebih
banyak bukti yang komprehensif dan meyakinkan.
 Metode campuran dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian
tertentu meskipun pendekatan metode tunggal tidak dapat.
 Metode campuran dapat mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu.
 Metode campuran mendorong penggunaan berbagai pandangan / paradigma
dalam dunia penelitian.
 Metode campuran “praktis” karena memungkinkan penggunaan berbagai
teknik dan pendekatan yang paling baik dalam menjawab pertanyaan
penelitian.
Tujuan umum metode campuran adalah menggabungkan komponen penelitian
kualitatif dan kuantitatif guna memperluas dan memperkuat kesimpulan penelitian.
Penggunaan metode campuran harus berkontribusi dalam menjawab pertanyaan
penelitian dan bagaimana pengetahuan serta validitasnya akurat. Satu sumber data
mungkin tidak cukup, seperti Hasil awal perlu dijelaskan lebih lanjut; metode
kedua diperlukan untuk mendukung metode utama; dan proyek yang diteliti
memiliki multi-fase.

Baca Juga: Kesulitan Menentukan Topik Penelitian? Temukan Jawabannya di


Sini
Contoh Pendekatan Penelitian

1. Pendekatan Metode Kualitatif


 Judul: Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap di Berbagai SMA Swasta di Kota
Semarang

Oleh: Ikhsan Gunawan

Publikasi: Skripsi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro,


Semarang

Metode penelitian: 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor


(dalam Moleong, 2006) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Kirk dan Miller (dalam Moleong,
2006) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada
manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahan. 

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti menganggap


permasalahan yang diteliti cukup kompleks dan dinamis sehingga data yang
diperoleh dari para narasumber tersebut dijaring dengan metode yang lebih alamiah
yakni interview langsung dengan para narasumber sehingga didapatkan jawaban
yang alamiah. Selain itu, peneliti bermaksud untuk memahami situasi sosial secara
mendalam, menemukan pola, hipotesis, dan teori yang sesuai dengan data yang
diperoleh di lapangan.

Fokus penelitian pada penelitian ini adalah motivasi Guru Tidak Tetap yang
bertugas di beberapa SMA Swasta di Kota Semarang berikut faktor-faktor yang
melatarbelakanginya. Penelitian ini difokuskan di Kota Semarang karena peneliti
berasumsi bahwa Kota Semarang yang merupakan ibukota Jawa Tengah bisa
dijadikan gambaran situasi sosial di berbagai kota lain di Jawa Tengah dengan
berbagai lapisan masyarakatnya yang masih memegang budaya Jawa sebagai dasar
kehidupan sehari-hari. 

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi
participant, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau
triangulasi

2. Penedekatan Metode Kuantitatif


Judul: DAMPAK BENCANA BANJIR TERHADAP KONDISI SOSIAL
EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN BATU BENAWA
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH, KALIMANTAN SELATAN

Oleh: Reni Yunida, Rosalina Kumalawati, Deasy Arisanty Pendidikan Geografi ,


Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia.

Publikasi : JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)

Metode Penelitian:

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
(Sugiyono, 2010).

Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat di daerah banjir di Kecamatan Batu
Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 1673 Kepala Keluarga dengan
total 4 Desa yang terkena banjir.

Sampel Bentuk pengambilannya dalam penelitian ini adalah bentuk proporsional


sampling, dengan teknik Snowball sampling. Data yang diperoleh secara langsung
dari informan melalui wawancara.

Menetapkan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling.


snowball sampling dipilih agar memudahkan peneliti dalam menentukan sampel.
Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.
Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena
dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka
peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data
yang diberikan oleh dua orang sebelumnya. Begitu seterusnya, sehingga jumlah
sampel semakin banyak.

Sampel Penelitian ini adalah 364 kepala keluarga dari seluruh populasi yang
berjumlah 1673 kepala keluarga di daerah bencana banjir di Kecamatan Batu
Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Mengacu pada Tabel Isaac dan Michael dalam Sugiyono, karena pada Tabel Isaac
dan Michael tidak ada yang berjumlah 1673 kepala keluarga maka diambil jumlah
yang mendekati yaitu 1700 kepala keluarga sehingga didapat 364 kepala keluarga
dengan taraf kesalahan 5% atau dengan tingkat kepercayaan 95% seluruh kepala
keluarga di 4 Desa di Kecamatan Batu Benawa.

Baca Juga: Penelitian Deskriptif: Pengertian, Kriteria, Metode, dan Contoh

3. Pendekatan Penelitian Campuran


Judul: PENGARUH FASILITAS IBADAH TERHADAP KEPUASAN
PENGUNJUNG MALL : STUDI KASUS DI EXECUTIVE MUSHOLA GRAND
CITY SURABAYA.

Oleh: Siti Markhamah, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Publikasi: Skripsi Program Studi Dakwah dan Komunikasi

Metode Penelitian: 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (Mixed method).


Penelitian metode campuran adalah pendekatan penelitian yang
mengkombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif.
Pendekatan ini melibatkan fungsi dari dua pendekatan penelitian secara kolektif
sehingga kekuatan penelitian semakin besar. 

Metode ini digunakan karena ingin menghasilkan fakta yang lebih banyak dalam
meneliti masalah penelitian, dengan tujuan untuk melengkapi gambaran hasil studi
mengenai fenomena yang diteliti dan untuk memperkuat analisis penelitian.
Strategi metode campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi
Embedded Konkuren, yakni strategi metode campuran yang menerapkan satu
tahap pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dalam satu waktu. Strategi
Embedded Konkuren memiliki metode primer yang memandu proyek dan database
sekunder yang menjadi pendukung dalam prosedur penelitian. 

Metode sekunder yang kurang diprioritaskan (kualitatif) ditancapkan (embedded)


pada metode yang lebih dominan (kuantitatif). Hal tersebut dilakukan untuk
memperkaya deskripsi tentang partisipan yang menjadi sampel penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di Executive Mushola Grand City Surabaya, dimulai


pada bulan November 2015 sampai Januari 2016. tancapkan (embedded) pada
metode yang lebih dominan (kuantitatif). Hal tersebut dilakukan untuk
memperkaya deskripsi tentang partisipan yang menjadi sampel penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang beribadah di Executive


Mushola Grand City Surabaya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Soeharto dalam Mahi M. Hikmat
sampel merupakan objek dari populasi yang diambil melalui teknik sampling.

Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian, maka digunakan


teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan takmir dan beberapa
pengunjung Executive Mushola Grand City Surabaya. 

Kemudian teknik pengambilan data juga menggunakan angket yakni metode


pengambilan data dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Metode angket dipergunakan
untuk mendapatkan data dan menggali data tentang sesuatu yang berkaitan dengan
persepsi kepuasan pengunjung terhadap fasilitas ibadah di Grand City Surabaya.
Angket disebarkan kepada pengunjung yang telah menggunakan fasilitas ibadah di
Executive Mushola Grand City Surabaya.

Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data observasi.
Adapun observasi dilakukan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di dalam
Executive Mushola Grand City Surabaya dan kegiatan yang berlangsung di
mushola.

Itulah penjelasan mengenai jenis pendekatan metode penelitian yang bisa kamu
pelajari. Semoga bermanfaat!

Pertanyaan Seputar Pendekatan Penelitian :


Apa yang dimaksud dengan pendekatan penelitian?
Definisi pendekatan penelitian telah banyak dikemukakan oleh para ahli. Menurut
Deirdre D. Johnston dan Scott W. Vanderstoep, pendekatan adalah desain prosedur
dan rencana yang dimulai dari tahap hipotesis yang berlanjut pada penghimpunan
data, analisis dan kesimpulan. Baca definisi dari ahli lainnya di artikel!

Apa saja metode pendekatan dalam penelitian?


Metode pendekatan kualitatif antara lain phenomenological research, grounded
theory, ethnography, case studies, narrative research. Macam metode lainnya dari
pendekatan kuantitatif dan gabungan selengkapnya ada di artikel!

Apa saja jenis pendekatan penelitian?


Pendekatan penelitian mencakup tiga jenis, yaitu metode kualitatif, kuantitatif dan
campuran/gabungan. Baca penjelasan detailnya di artikel!

Apa saja contoh pendekatan penelitian?


Contoh pendekatan penelitian kualitatif sebagai berikut:
Judul: Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap di Berbagai SMA Swasta di Kota
Semarang
Oleh: Ikhsan Gunawan
Publikasi: Skripsi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro,
Semarang
Metode penelitian:
Lihat detail metode penelitian pada artikel!

Salmaa

sharing and optimazing


NEXTVariabel Bebas dan Terikat, Contoh Penerapan dan Penjelasan »

PREVIOUS« 21 Contoh Kalimat Tidak Efektif


Leave a Comment
SHARE


 

 

 

 

 

PUBLISHED BY

Salmaa
2 BULAN AGO

RELATED POST

 Inilah Judul-Judul Contoh Penelitian Sosial di Lingkungan


Masyarakat
 

 Perbedaan antara Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian


 

 40 Contoh Variabel Bebas dan Variabel Terikat


 

RECENT POSTS

 TUTORIAL

Cara Menulis Rumus Di Microcosft Word [+Gambar]


Cara menulis rumus di word sering digunakan untuk menulis rumus matematika, fisika atau kimia. Cara…
18 jam ago

 DASAR MENULIS

Perbedaan Singkatan dan Akronim: Penjelasan dan Contoh Lengkap


Perbedaan singkatan dan akronim. Singkatan dan akronim, keduanya terlihat sama padahal berbeda. Bahkan
banyak orang…
18 jam ago

 MENULIS KARYA ILMIAH

Subjek Penelitian: Ciri, Fungsi, dan Contoh


Pengertian Subjek Penelitian – Saat kamu sedang menulis makalah ilmiah, pada bagian Bab III kamu…
18 jam ago

 DASAR MENULIS

Apa itu Verba? Ciri, Fungsi, Macam, Contoh Kalimat


Apa itu Verba? Verba merupakan salah satu unsur terpenting dalam membangun kalimat. Karena tanpa
adanya…
19 jam ago

 DASAR MENULIS
7 Rekomendasi Cara Menjadi Penulis Pemula, Sudah Coba?
Dosen memang memiliki kebutuhan sekaligus kewajiban untuk produktif. Bagi dosen senior, aktivitas
menulis tentu terasa…
20 jam ago

 DASAR MENULIS

Kehabisan Ide Menulis? Ini 6 Cara Mencari Ide Saat Buntu


Menulis adalah proses menuangkan ide di dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan, hanya saja ada…
20 jam ago

All Rights ReservedView Non-AMP Version

 t



 L

Anda mungkin juga menyukai