Anda di halaman 1dari 13

Metode Penelitian Pendidikan

TUGAS 1 METODE PENELITIAN PENDIDIKAN


Nama : HARYONO
NIM : 2022082002

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN


( Prof. Dr. Supriyoko, M.Pd )
Pertanyaan: Apakah bedanya pendekatan dengan prosedur penelitian.
Jelaskan dengan contoh! Syukur Anda sebutkan referensinya.
JAWAB :

Pengertian Pendekatan Penelitian


Pendekatan penelitian merupakan hal yang sangat esensial sebelum seorang
peneliti lebih jauh melaksanakan sebuah penelitian.
Manfaat dari adanya pendekatan penelitian adalah ketika menjawab atau
menentukan rumusan masalah, peneliti bisa terbantu/mempermudah.
Pendekatan penelitian harus selaras dengan keperluan dalam menentukan
dan menjawab pertanyaan penelitian.
Dalam penelitian sosial, pendekatan penelitian mencakup tiga jenis, yaitu
metode kualitatif, kuantitatif dan campuran atau gabungan, juga disebut
sebagai metode campuran.
Proses analisis data menggunakan salah satu dari tiga pendekatan tersebut
dan dapat bersifat induktif, deduktif, atau kombinasi keduanya. Namun,
secara umum hanya ada tiga pendekatan penelitian seperti yang disebutkan
di atas.

Pengertian Pendekatan Penelitian Menurut Para Ahli


Pengertian pendekatan penelitian menurut para ahli sebagai berikut:
1. Deirdre D. Johnston and Scott W. Vanderstoe

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

Menurut Deirdre D. Johnston dan Scott W. Vanderstoep, pendekatan


merupakan desain prosedur dan rencana yang dimulai dari tahap hipotesis
yang berlanjut pada penghimpunan data, analisis dan kesimpulan. Sejatinya
pendekatan penelitian telah diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan
analisis dan penghimpunan data.
Pendekatan data dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang
menciptakan gambaran kejadian yang diteliti secara deskriptif dan naratif.
Sementara pendekatan kuantitatif merupakan pengukuran secara numerik
berdasarkan kejadian yang sedang diteliti.
2. Nazir (2014, hlm. 26)
Sementara menurut Nazir pendekatan penelitian merupakan sebuah metode
penelitian ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang
diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
3. Hamid Darmadi (2014, hlm 153)
Menurut Hamid Darmadi, pendekatan penelitian merupakan metode atau
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu.
4. Arikunto
Menurut Arikunto (2019, hlm. 136) metode penelitian adalah cara utama yang
digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas
masalah yang diajukan.
6. Sukandarrumidi
Sukandarrumidi menjelaskan pendekatan penelitian merupakan cara utama
yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban
atas masalah yang diajukan (Sukandarrumidi, 2012, hlm. 111).

Jenis Pendekatan Penelitian


Terdapat beberapa jenis pendekatan penelitian, diantaranya adalah
pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan Secara umum ada tiga pendekatan
penelitian yang umum digunakan terutama dalam penulisan skripsi, tesis, dan
disertasi. Ketiga pendekatan penelitian itu terdiri dari, metode penelitian

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi


(mixed methods).

1. Pendekatan Metode Kualitatif


Pendekatan penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang lebih
menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu
masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi.
Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam (in-
depth analysis ), yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena
metodologi kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda
dengan sifat dari masalah lainnya.
Tujuan dari pendekatan penelitian kualitatif ini bukan suatu generalisasi tetapi
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif
berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
Dikutip dari laman ranah research, menurut Creswell dalam Sugiyono (2012),
pendekatan penelitian kualitatif dibagi menjadi lima macam yaitu
phenomenological research, grounded theory, ethnography, case study dan
narrative research. Berikut penjelasannya:
a. Phenomenological research
Phenomenological research merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif,
dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan
untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman
hidupnya.
b. Grounded theory
Grounded theory adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, yang mana
peneliti bisa menarik generalisasi apa yang diamati/dianalisis secara induktif,
teori abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan
partisipan yang diteliti.
c. Ethnography
Ethnography merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan
studi terhadap budaya kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui
observasi dan wawancara.

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

d. Case studies
Case studies merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan
eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas,
terhadap satu atau lebih orang. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas
dan peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan
menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data dan dalam waktu yang
berkesinambungan.
e. Narrative research
Narrative research merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan
studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk mendapatkan data
tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Data tersebut selanjutnya
oleh peneliti disusun menjadi laporan naratif kronologis.

2. Pendekatan Metode Kuantitatif


Pendekatan penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi ataupun sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian,
analisa data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan
membuktikan hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan. Secara umum metode
kuantitatif terdiri atas metode survei dan metode eksperimen.
a. Metode Survei
Metode penelitian survei ialah salah satu pendekatan penelitian kuantitatif
yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau
saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan
variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan
psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu. Teknik
pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuesioner) dan
hasil penelitian cenderung untuk digeneralisasikan.
b. Metode Eksperimen
Pendekatan penelitian selanjutnya adalah menggunakan eksperimen.
Pendekatan penelitian ini digunakan digunakan untuk mengetahui pengaruh
variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

(hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar tidak ada
variabel lain (selain variabel treatment) yang mempengaruhi variabel
dependen. Agar kondisi dapat dikendalikan, maka dalam penelitian
eksperimen menggunakan kelompok kontrol. Penelitian eksperimen sering
dilakukan di laboratorium.

3. Pendekatan Metode Campuran


Menurut Johnson (2007), Metode Campuran atau Mixed Methods adalah
jenis penelitian di mana peneliti menggabungkan unsur-unsur pendekatan
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode campuran berfokus pada
pengumpulan, analisis, dan pencampuran data kuantitatif dan kualitatif dalam
satu studi atau serangkaian studi.
Premis dasar penggunaan metode campuran adalah bahwa menggabungkan
lebih dari satu jenis sumber data memberikan pemahaman yang lebih lengkap
tentang masalah penelitian daripada pendekatan tunggal atau mono-
metode.
Menurut Creswell dan Plano Clark (2011, p. 12) setidaknya ada enam potensi
keuntungan untuk mengintegrasikan sejumlah pendekatan secara
metodologis, yakni:
Kekuatan dari satu pendekatan mengimbangi kelemahan pendekatan yang
lain.
Jika digunakan dengan benar, metode campuran dapat memberikan lebih
banyak bukti yang komprehensif dan meyakinkan.
Metode campuran dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian
tertentu meskipun pendekatan metode tunggal tidak dapat.
Metode campuran dapat mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu.
Metode campuran mendorong penggunaan berbagai pandangan / paradigma
dalam dunia penelitian.
Metode campuran “praktis” karena memungkinkan penggunaan berbagai
teknik dan pendekatan yang paling baik dalam menjawab pertanyaan
penelitian.

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

Tujuan umum metode campuran adalah menggabungkan komponen


penelitian kualitatif dan kuantitatif guna memperluas dan memperkuat
kesimpulan penelitian. Penggunaan metode campuran harus berkontribusi
dalam menjawab pertanyaan penelitian dan bagaimana pengetahuan serta
validitasnya akurat. Satu sumber data mungkin tidak cukup, seperti Hasil awal
perlu dijelaskan lebih lanjut; metode kedua diperlukan untuk mendukung
metode utama; dan proyek yang diteliti memiliki multi-fase.
Contoh Pendekatan Penelitian

1. Pendekatan Metode Kualitatif


Judul: Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap di Berbagai SMA Swasta di Kota
Semarang
Oleh: Ikhsan Gunawan
Publikasi: Skripsi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro,
Semarang
Metode penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor
(dalam Moleong, 2006) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Kirk dan Miller (dalam
Moleong, 2006) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi
tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung
dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam
peristilahan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti menganggap
permasalahan yang diteliti cukup kompleks dan dinamis sehingga data yang
diperoleh dari para narasumber tersebut dijaring dengan metode yang lebih
alamiah yakni interview langsung dengan para narasumber sehingga
didapatkan jawaban yang alamiah. Selain itu, peneliti bermaksud untuk
memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan pola, hipotesis, dan
teori yang sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan.
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah motivasi Guru Tidak Tetap yang
bertugas di beberapa SMA Swasta di Kota Semarang berikut faktor-faktor yang

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

melatarbelakanginya. Penelitian ini difokuskan di Kota Semarang karena


peneliti berasumsi bahwa Kota Semarang yang merupakan ibukota Jawa
Tengah bisa dijadikan gambaran situasi sosial di berbagai kota lain di Jawa
Tengah dengan berbagai lapisan masyarakatnya yang masih memegang
budaya Jawa sebagai dasar kehidupan sehari-hari.
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi
participant, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan
ketiganya atau triangulasi

2. Pendekatan Metode Kuantitatif


Judul: DAMPAK BENCANA BANJIR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI
MASYARAKAT DI KECAMATAN BATU BENAWA KABUPATEN HULU SUNGAI
TENGAH, KALIMANTAN SELATAN
Oleh: Reni Yunida, Rosalina Kumalawati, Deasy Arisanty Pendidikan Geografi ,
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia.
Publikasi : JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010).
Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat di daerah banjir di Kecamatan
Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 1673 Kepala Keluarga
dengan total 4 Desa yang terkena banjir.
Sampel Bentuk pengambilannya dalam penelitian ini adalah bentuk
proporsional sampling, dengan teknik Snowball sampling. Data yang diperoleh
secara langsung dari informan melalui wawancara.
Menetapkan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball
sampling. snowball sampling dipilih agar memudahkan peneliti dalam

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

menentukan sampel. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama


menjadi besar.
Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi
karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang
diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan
dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya. Begitu
seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak.
Sampel Penelitian ini adalah 364 kepala keluarga dari seluruh populasi yang
berjumlah 1673 kepala keluarga di daerah bencana banjir di Kecamatan Batu
Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Mengacu pada Tabel Isaac dan Michael dalam Sugiyono, karena pada Tabel
Isaac dan Michael tidak ada yang berjumlah 1673 kepala keluarga maka
diambil jumlah yang mendekati yaitu 1700 kepala keluarga sehingga didapat
364 kepala keluarga dengan taraf kesalahan 5% atau dengan tingkat
kepercayaan 95% seluruh kepala keluarga di 4 Desa di Kecamatan Batu
Benawa.

3. Pendekatan Penelitian Campuran


Judul: PENGARUH FASILITAS IBADAH TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG
MALL : STUDI KASUS DI EXECUTIVE MUSHOLA GRAND CITY SURABAYA.
Oleh: Siti Markhamah, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Publikasi: Skripsi Program Studi Dakwah dan Komunikasi
Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (Mixed method).
Penelitian metode campuran adalah pendekatan penelitian yang
mengkombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan bentuk
kuantitatif. Pendekatan ini melibatkan fungsi dari dua pendekatan penelitian
secara kolektif sehingga kekuatan penelitian semakin besar.
Metode ini digunakan karena ingin menghasilkan fakta yang lebih banyak
dalam meneliti masalah penelitian, dengan tujuan untuk melengkapi
gambaran hasil studi mengenai fenomena yang diteliti dan untuk memperkuat
analisis penelitian.

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

Strategi metode campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah


strategi Embedded Konkuren, yakni strategi metode campuran yang
menerapkan satu tahap pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dalam
satu waktu. Strategi Embedded Konkuren memiliki metode primer yang
memandu proyek dan database sekunder yang menjadi pendukung dalam
prosedur penelitian.
Metode sekunder yang kurang diprioritaskan (kualitatif) ditancapkan
(embedded) pada metode yang lebih dominan (kuantitatif). Hal tersebut
dilakukan untuk memperkaya deskripsi tentang partisipan yang menjadi
sampel penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di Executive Mushola Grand City Surabaya, dimulai
pada bulan November 2015 sampai Januari 2016. tancapkan (embedded)
pada metode yang lebih dominan (kuantitatif). Hal tersebut dilakukan untuk
memperkaya deskripsi tentang partisipan yang menjadi sampel penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang beribadah di Executive
Mushola Grand City Surabaya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Soeharto dalam
Mahi M. Hikmat sampel merupakan objek dari populasi yang diambil melalui
teknik sampling.
Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian, maka
digunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan takmir dan
beberapa pengunjung Executive Mushola Grand City Surabaya.
Kemudian teknik pengambilan data juga menggunakan angket yakni metode
pengambilan data dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Metode angket
dipergunakan untuk mendapatkan data dan menggali data tentang sesuatu
yang berkaitan dengan persepsi kepuasan pengunjung terhadap fasilitas
ibadah di Grand City Surabaya. Angket disebarkan kepada pengunjung yang
telah menggunakan fasilitas ibadah di Executive Mushola Grand City
Surabaya.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data
observasi. Adapun observasi dilakukan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di
dalam Executive Mushola Grand City Surabaya dan kegiatan yang berlangsung
di mushola.

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

Pengertian Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang dipergunakan untuk
mengumpulkan jenis data penelitian sehingga berguna dalam menjawab
qustion riset yang diajukan di dalam penelitian oleh si peneliti melalui
informan penelitian yang ada.
Sehingga adanya pembahasan dalam bagian prosedur ini menjelaskan tentang
lokasi dan subjek penelitian, populasi, sampel penelitian, desain penelitian,
dan justifikasi atas laporan penelitian yang ditulis.
Pengertian Prosedur Penelitian Menurut Para Ahli
Adapun definisi prosedur penelitian menurut para ahli, antara lain;

Sugiyono (2017)
Arti prosedur penelitian adalah cara ilmiah yang dipergunakan oleh seorang
peneliti guna memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Sehingga langkah ilmiahnya sendiri menujukan adanya kegiatan penelitian
yang bersifat empiris dan sistematis.
Jenis Prosedur Penelitian
Bentuk penulisan bagian prosedur penelitian, antara lain;

Penelitian kualitatif
Prosedur penelitian kualitatif adalah bagian adanya langkah penelitian yang
disusun dengan berharap mampu untuk menghasilkan data deskriptif berupa
rangkuman kata-kata tertulis atau lisan dari wawancara kepada orang-orang
atau perilaku (observasi) yang diamati.

Penelitian kuantitatif
Prosedur penelitian kuantitatif yaitu bagian penjelasan atas adanya penelitian
yang dilakukan guna menemukan pengetahuan dengan menggunakan jenis
data penelitian berupa angka sebagai alat ukur penelitian dengan menemukan
keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

Contoh Prosedur Penelitian


Untuk contoh adanya penulisan bagian prosedur penelitian. Misalnya saja;
Proposal Penelitian
Untuk penulisan prosedur peneliti dalam proposal dibuat sebelum proses
penelitian dijalankan. Prihal ini sistematika yang bisa dibuat yaitu;
Prosedur Penelitian dalam Proposal

Prosedur Penelitian
Pada proposal penelitian ini memerlukan alat dan bahan untuk menunjang
kegiatan penelitian. Alat yang diperlukan meliputi panci, kompor, alat jahit,
alat screen sablon, rakel, dan triplek. Bahan yang diperlukan meliputi limbah
ampas tebu, tali masker, larutan NaOH, larutan Hidrogen Peroksida 50%, kanji,
kain kasa dan air. Proses pembuatan masker ampas tebu meliputi:
Tahap Pelunakan Ampas Tebu
Dalam melunakkan serat ampas tebu memerlukan NaOH 50 gram dalam 1 liter
air untuk memperoleh larutan NaOH konsentrasi 5%. Larutan NaOH dengan
konsentrasi 5% dipilih karena memiliki kemampuan untuk melunakkan serat
serta kandungannya yang tidak terlalu merusak lingkungan. Kegiatan
pelunakan dilakukan dengan cara direbus karena aktivitas perebusan dapat
menurunkan kadar selulosa pada serat ampas tebu yang memberikan
kekuatan serat (Zariatin et al., 2020).
Perebusan memerlukan waktu 1 jam agar serat dapat lunak. Semakin lama
waktu perebusan akan berdampak terhadap tekstur serat yang halus dan
mudah putus dan sebaliknya jika serat ampas tebu direbus dengan waktu yang
singkat maka tekstur akan keras dan kuat (Nurkertamanda & Alvin, 2012).
Tahap Penggelantangan (Bleaching)
Mencampurkan larutan Hidrogen peroksida 50% sebanyak 80 ml dan air
hingga volume 4 liter dalam panci, lalu direbus selama 1 jam yang disertai
dengan pengadukan. Hasilnya serat ampas tebu memiliki warna kuning cerah
dibandingkan sebelumnya. Fungsi pada tahap penggelantangan yaitu untuk
mengurangi warna kuning pada serat yang diperoleh dari lignin. Terdapat

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

kesulitan dalam menghilangkan keseluruhan lignin karena daya tahan lignin


cukp tinggi terhadap alkali (Wahyudi et al., 2015).
Tahap Pencetakan
Merendam serat ampas tebu sebanyak 3-4 kali dengan air agar bahan kimia
yang menempel pada serat dapat berkurang. Membuat lem kanji dengan
konsentrasi 4%, 8%, 12% dan 16%. Tujuan dari lem kanji adalah untuk
merekatkan serat ampas tebu yang sudah diblender sebelumnya.

Semakin rendah kadar kanji maka perlekatan semakin kecil, sedangkan


semakin tinggi kadar kanji maka perlekatan serat semakin kuat (Sudding &
Jamaluddin, 2015). Kegiatan memblender serat ampas tebu perlu dilakukan
karena pada teknik kali ini tidak melibatkan proses yang membutuhkan
tekanan dan temperatur tinggi (autoklaf). Proses dalam autoklaf bertujuan
untuk mempercepat proses ekstraksi serat ampas tebu, namun pada
penelitian ini diganti dengan proses perebusan.

Mencetak serat ampas tebu menggunakan screen sablon. Mengeringkan


dilakukan di bawah sinar matahari hingga kering karena jika mengeringkan
dalam suhu ruang maka membutuhkan waktu yang lama (Mangin & Nugroho,
2015).

Tahap Pembuatan Masker


Menggunting serat ampas tebu dengan panjang 25 cm dan lebar 18 cm lalu
dibentuk sesuai dengan bentuk masker sesuai kreativitas dan keinginan.

Prosedur Penelitian Kualitatif


Bagian penulisan untuk prosedur penelitian kualitatif bisa dibuat dengan
sistematika sebagai teknik analisis data. Bagian ini kepenulisannya sebagai
berikut;
Prosedur Penelitian dalam Penelitian Kualitatif
Prosedur dalam penelitian ini meliputi:

Haryono - 2022082002
Metode Penelitian Pendidikan

Pengumpulan data, data dikumpulkan untuk selanjutnya diambil bagian-


bagian yang paling relevan dengan gagasan yang sedang dibahas.
Reduksi data, merupakan analisis yang berfungsi menajamkan,
mengelompokkan, mengarahkan, serta mengorganisasikan data hingga
diperoleh kesimpulan akhir dari data yang telah diperoleh.
Penarikan kesimpulan, teknik ini bertujuan untuk menjawab rumusan
masalah. Penulisan ini diuraikan secara detail mengenai desain dan konsep
kerja dari 4CS, mulai dari perancangan hingga perakitan serta teknik
implementasinya.

Haryono - 2022082002

Anda mungkin juga menyukai