Anda di halaman 1dari 5

PENELITIAN KUALITATIF

https://raharja.ac.id/2020/10/30/perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-penelitian-kuantitatif/
https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitian-kualitatif/
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya dan berusaha memahami dan menafsirkan makna
suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti
sendiri. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan
fakta di lapangan. Penelitian kualitatif dikenal sejak tahun 1960-an dan sering disebut metode
alternatif (alternative method). Metode ini tidak menggunakan pertanyaan yang rinci, tapi
dimulai dengan yang umum tetapi kemudian meruncing dan mendetail. Metode kualitatif 
memperlakukan partisipan sebagai subjek bukan objek sehingga partisipan menganggap dirinya
berharga karena informasi dari mereka sangat bermanfaat.
https://fisipol.uma.ac.id/metode-penelitian/
Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli
1. Menurut Saryono (2010), Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk
menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari
pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan
kuantitatif.
2. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik
pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif,
dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
3. Menurut Sugiyono Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk
menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau keistimewaan dari
pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan
kuantitatif.
Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya
eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti
dari pada generalisasi. Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran” tergantung pada cara
peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa
sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari
data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu
teori yang menguatkan teori yang sudah ada. Di dalam penelitian kualitatif dikenal berbagai istilah
dalam melakukan penelitian di antaranya fenomenologi, studi kasus, dan etnografi. 

https://iteba.ac.id/blog/perbedaan-metode-penelitian-kualitatif-kuantitatif-gabungan
Menurut Creswell dalam buku Research Design (2019) mengungkapkan bahwa metode
kualitatif terdiri atas lima macam, yaitu phenomenological research, grounded theory,
ethnography, case study, dan narrative research. 
Phenomenological research adalah salah satu jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan
pengumpulan data disertai observasi. Hal itu bertujuan untuk mengetahui fenomena esensial
partisipan dalam hidupnya. Grounded theory adalah salah satu jenis penelitian kualitatif yang
dilakukan oleh peneliti untuk menarik generalisasi tentang hal-hal yang diamati secara induktif,
teori abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan penelitian.
Ethnography adalah jenis penelitian kualitatif yang dilakukan terhadap budaya dan kondisi
alamiah tertentu melalui observasi dan wawancara. Case studies adalah penelitian kualitatif yang
dilakukan oleh peneliti untuk eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses,
aktivitas terhadap satu orang atau lebih. Sementara itu, narrative research  adalah penelitian
kualitatif yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan studi terhadap satu individu atau lebih
untuk mendapatkan data tentang sejarah atau laporan naratif. 
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian kualitatif menurut Kriyantono, adalah untuk menjelaskan suatu fenomena
dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang
menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti. Kualitatif: Memperoleh
pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial.
Manfaat

Contoh
Judul: Analisis Karakter Remaja Usia Sekolah 13-15 Tahun
BAB II
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan metodologis yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Sugiyono (2005:21) mengatakan bahwa metode deskriptif adalah metode yang dipakai untuk
menggambarkan atau menganalisis hasil penelititan namun tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas. Data yang diperoleh penulis dijabarkan menggunakan kata-kata atau
kalimat sehingga dapat menjadi sebuah wacana yang merupakan kesimpulan dari analisis data
tersebut.
Oleh karena itu, pendekatan kualitatif dalam penelitian ini berguna karena berkaitan dengan data
yang tidak berbentuk angka, namun berupa penjabaran deskripsi dari karakter anak remaja usia
13-15 tahun.

PENELITIAN KUANTITATIF
https://raharja.ac.id/2020/10/30/perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-penelitian-kuantitatif/
https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitian-kuantitatif/
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan
fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif didefinisikan sebagai
investigasi sistematis terhadap fenomena dengan mengumpulkan data yang dapat diukur dengan
melakukan teknik statistik, matematika atau komputasi. Penelitian kuantitatif sebagian besar
dilakukan dengan menggunakan metode statistik yang digunakan untuk mengumpulkan data
kuantitatif dari studi penelitian. Dalam metode penelitian ini, para peneliti dan ahli statistik
menggunakan kerangka kerja matematika dan teori-teori yang berkaitan dengan kuantitas yang
dipertanyakan. Dalam penelitian kuantitatif dikenal istilah eksperimen, korelasi, dan regresi.
Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli
Creswell (1944)
Penelitian kuantitatif adalah sebuah penyelidikan tentang masalah sosial berdasarkan pada
pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan angka, dan dianalisis
dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar.
Punch (1988)
Penelitian kuantitatif adalah penelitian empiris di mana data-datanya dalam bentuk sesuatu yang
dapat dihitung. Penelitian kuantitatif memperhatikan pengumpulan dan analisis data dalam
bentuk numerik.
Tujuan Penelitian:
Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah:
 mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori atau hipotesis
yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara
pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
 menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Desain penelitian kuantitatif
ada dua macam yaitu deskriptif dan eksperimental. Studi kuantitatif deskriptif melakukan
pengukuran hanya sekali. Artinya relasi antar variabel yang diselidiki hanya berlangsung
sekali. Sedangkan studi eksperimental melakukan pengukuran antar variabel pada sebelum
dan sesudahnya untuk melihat hubungan sebab-akibat dari fenomena yang diteliti. Berikutnya
akan dipaparkan karakteristik penelitian kuantitatif.
pendekatan subyek, sampel, langkah penelitian, sumber data sudah jelas. penelitian kuantitatif
bertujuan untuk menjelaskan hubungan antarvariabel, menguji teori, dan melakukan generalisasi
atas objek penelitian.
Manfaat Penelitian :

Contoh
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-mengenal-
penelitian-ilmiah
Judul: Dampak Bencana Banjir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan
Waru, Sidoarjo
Oleh: Reni Kumalawati, Bambang Tedjo, Yunida Rosalina, Pendidikan Geografi, Universitas
Negeri Surabaya
Publikasi : Jurnal Pendidikan Geografi
Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode penelitian
kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,
2010). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarat di wilayah banjir di Kecamatan Waru,
Sidoarjo sebanyak 1865 Kepala Keluarga. Bentuk pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah proporsional sampling. Data diperoleh melalui wawancara. Sampel penelitian ini adalah
300 kepala keluarga dari seluruh populasi yang berjumlah 1865 Kepala Keluarga di wilayah
bencana banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif menurut pendapat Creswell


dikutip oleh Gunawan, yaitu: 
 Penelitian kualitatif  bersifat subjektif  peneliti melakukan interaksi secara langsung
terhadap objek yang ditelitinya.  Bahasanya informal, menggunakan kata-kata personal.
Prosesnya induktif dan desainnya dapat berkembang/dinamis. 
 Penelitian kuantitatif  bersifat objektif,  peneliti bebas dari apa yang ditelitinya
Bahasanya formal berdasarkan teori dan kata-kata kuantitatif  prosesnya deduktif dan
desainnya statis dari awal hingga akhir . 
Penelitian kualitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap
relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada. Penelitian
kuantitatif memandang fakta atau kebenaran berada pada objek penelitian. Peneliti harus netral
dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif
berangkat dari teori menuju data.

https://www.suara.com/tekno/2021/06/01/162608/perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-
kuantitatif-ini-penjelasannya?page=all

Anda mungkin juga menyukai